Rangkuman Materi, 30 Contoh Soal Hidrolisis & Pembahasan

Lanjut lagi kita akan belajar bab hidrolisis. Di bab asam basa kita mengenal ada yang namanya garam yaitu hasil reaksi antara asam dan basa. Nah, di bab ini kita akan menghitung pH masing-masing garam. Jadi kita bantu buatkan rangkuman materi dan contoh soal hidrolisis buat kamu kelas 11. Jika ingin lebih paham kita buatkan juga video pembelajarannya disini dan terakhir coba latihan soal hidrolisis yah. Selamat belajar

Rangkuman Materi, 30 Contoh Soal Hidrolisis & Pembahasan

Hidrolisis adalah penguraian/pemecahan oleh air. komponen garam baik kation maupun anion yang berasal dari asam lemah atau basa lemah akan bereaksi dengan air/terhidrolisis. Sedangkan kation dan anion garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak dapat bereaksi dengan air.

Jenis-jenis Garam berdasarkan asam basa penyusunnya:

Garam dari asam kuat dan basa kuat. (Tidak terhidrolisis)

Contoh : NaCl (berasal dari NaOH dan HCl), KBr (berasal dari KOH dan HBr)

Garam ini tidak akan bereaksi dengan air. Hal ini disebabkan kation dan anionnya berasal dari asam kuat dan basa kuat. kation dan anion yang berasal dari asam kuat dan basa kuat akan memiliki sifat berkebalikan menjadi basa lemah dan asam lemah. Nilai pH larutan garamnya = 7 (netral). Garam ini disebut tidak terhidrolisis.

Contoh:

Reaksi Hidrolisis NaCl

NaCl ® Na+ (aq) + Cl

Na+ (aq) + H2O(l) ® (tidak bereaksi)

Cl (aq)+ H2O(l) ® (tidak bereaksi)

Contoh Soal:

Tentukan pH dari 10ml larutan NaCl 2 M

Jawaban:

pH = 7 (netral), karena garamnya berasal dari asam kuat dan basa kuat

Garam dari asam kuat dan basa lemah. (Hidrolisis sebagian/parsial)

Contoh :
NH4Cl (berasal dari NH4OH dan HCl), Al2(SO4)3 (berasal dari Al(OH)3 dan H2SO4)
Garam ini akan terhidrolisis sebagian/parsial yaitu hanya ion positif (kation) yang
berasal dari basa lemah yang bereaksi dengan air.

Contoh: Reaksi Hidrolisis dari NH4Cl NH4+ + H2O → NH4OH + H+ Cl + H2O ® (tidak bereaksi)

Karena menghasilkan ion H+ maka garam ini akan bersifat asam, jumlah [H+] dapat dihitung melalui rumus:

Perhitungan pH pH = – log [H+] Keterangan: Kw = Tetapan Ionisasi Air = 10-14 Kb = tetapan ionisasi basa lemah M = Molaritas Kation Kh = Tetapan hidrolisis

Tipe soal I: Jika diketahui di soal hanya garam maka langsung masuk rumus.

Contoh Soal:

Tentukan pH dari larutan (NH4)2SO4 0,05 M (Kb NH3 = 10-5)

Jawaban:

Jumlah kationnya (NH4+) berjumlah 2 maka konsentrasi dikali 2

pH = 5

Tipe soal II:

Jika diketahui di soal asam dan basanya. Maka harus direaksikan dengan metode m, r , s

Contoh Soal:

Larutan 1L NH4OH 2 M bereaksi dengan 1 L H2SO4 1 M tentukan pH campuran!

Jawaban:

Reaksi :

.               2NH4OH(aq) + H2SO4(aq) → (NH4)2SO4 + 2H2O

Mula2         2 mol             1 mol                      −              −

Reaksi        2                      1 −                           1                2 +

Sisa             −                      −                              1 mol        2 mol

Ciri Hidrolisis:

Asam dan Basa akan habis

Menentukan M garam

Masuk Rumus :

pH = 4,5

Garam dari asam lemah dan basa kuat. (Hidrolisis sebagian/parsial)

Contoh : CH3COONa (berasal dari CH3COOH) dan NaOH), KCN (berasal dari KOH dan HCN)

Garam ini akan terhidrolisis sebagian karena hanya salah satu ion yang bereaksi dengan air yaitu ion negatif (anion) yang berasal dari asam lemah.

Contoh Reaksi Hidrolisis CH3COONa adalah

CH3COO + H2O → CH3COOH + OH

Na+ + H2O ® (Tidak bereaksi)

Karena menghasilkan ion OH maka garam ini akan bersifat basa

Perhitungan pH

pOH = – log [OH]

pH = 14 – pOH

Keterangan:

Kw = tetapan kesetimbangan air = 10-14

Ka = tetapan ionisasi asam lemah

M = Molaritas anion

Tipe soal I: Jika diketahui di soal hanya garam maka langsung masuk rumus.

Contoh Soal:

Tentukan pH dari larutan CH3COONa 0,1 M (Ka CH3COOH = 10-5)

Jawaban:

Jumlah anionnya (CH3COO) berjumlah 1 maka konsentrasi dikali 1

pOH = 5

pH = 14 – 5 = 9

Tipe soal II:

Jika diketahui di soal asam dan basa. Maka harus direaksikan dengan metode m, r , s

Contoh Soal:

Larutan 0,5L KOH 2M bereaksi dengan 0,5 L HCN 2M tentukan pH campuran!

Jawaban:

Reaksi :

                  KOH(aq) + HCN(aq) → KCN + H2O

Mula2            1 mol     1 mol            −          −

Reaksi            1             1 −                 1         1 +

Sisa                 −             −                    1 mol 1 mol

Ciri Hidrolisis

Asam dan Basa akan habis

Menentukan M garam

Masuk Rumus :

pOH = 4,5

pH = 14 – 4,5 = 9,5

Garam dari asam lemah dan basa lemah. (Hidrolisis sempurna)

Contoh : NH4CN (berasal dari NH4OH dan HCN)

Garam ini akan terhidrolisis sempurna yaitu ion positif (kation) yang berasal dari basa

lemah.dan ion negatif (anion) yang berasal dari asam lemah.

Contoh reaksi hidrolisis NH4CN adalah

NH4+ + H2O → NH4OH + H+

CN + H2O → HCN + OH

Sifat asam dan basa ditentukan oleh besarnya Ka dan Kb, Jika:

Ka > Kb garam akan bersifat asam

Ka < Kb garam akan bersifat basa

Ka = Kb garam akan bersifat netral

Perhitungan pH

Jika Ka > Kb (garam asam) Rumusnya:

Jika Ka < Kb (garam basa) Rumusnya:

Keterangan:

Kw = tetapan kesetimbangan air = 10-14

Kb = tetapan ionisasi basa lemah

Ka = tetapan ionisasi asam lemah

Contoh Soal:

Tentukan pH dari larutan NH4CN 0,05 M (Kb NH3 = 10-5, Ka HCN = 10-8)

Jawaban:

Ka < Kb maka akan bersifat basa

pOH = 5,5

pH = 14 – 5,5 = 8,5

Sebelumnya Rangkuman Materi, 35 Contoh Soal & Pembahasan Larutan Penyangga / Buffer
Selanjutnya Rangkuman Materi, Contoh Soal Ksp & Kelarutan Berikut Pembahasan

10 Komentar

  1. mau tanya soal nomor 10.
    pH = 4 kan berarti [H+] = 10^-4
    berarti kalau ada soal pH = 6, [H+] = 10^-6 ya?

Leave a Reply to Admin Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.