Rangkuman Materi Magnet Kelas 9 Tingkat SMP

Kemagnetan

Sifat-sifat magnet sebagai berikut:

• Dapat menarik benda logam tertentu
• Gaya tarik manet terbesar terletak pada kedua kutubnya
• Memiliki dua kutub magnet, yaitu arah utara (U) dan arah selatan (S)
• Kutub magnet yang berlainan jenis akan tarik menarik
• Kutub magnet yang sejenis akan tolak menolak
• Gaya pada kutub utara magnet mengarah ke luar
• Gaya pada kutub selatan magnet mengarah ke dalam

Kemagnetan adalah sifat suatu zat yang bisa diamati sebagai  gaya tarik atau gaya tolak antara kutub-kutub senama atau tidak senama. Dalam pembuatan magnet pada prinsipnya adalah mengubah susunan magnet elementer yang tidak beraturan menjadi searah dan teratur.

Pembuatan Magnet

Cara yang digunakan untuk membuat magnet ada tiga, yaitu:

Dengan cara induksi

Besi dan baja (magnet elementer) didekatkan dengan magnet tetap, magnet elementer akan terinduksi (terpengaruh) magnet tetap. Magnet elementer menjadi teratur dan searah sehingga besi dan baja tersebut akan menjadi magnet  dan dapat menarik serbuk besi atau paku yang yang ada didekatnya.

Dengan cara menggosok

Besi dapat bersifat seperti magnet dengan cara besi digosokkan pada salah satu ujung magnet tetap secara searah.

Dengan memberi arus listrik

Besi atau baja dililit kawat berarus listrik, magnet elementer pada besi atau baja akan menjadi teratur dan searah karena adanya arus listrik searah (DC). Besi atau baja tersebut akan menjadi magnet selama ada arus listrik.

Magnet akan hilang sifat kemagnetannya apabila magnet dipanaskan, dipukul-pukul, dan dialiri arus listrik bolak balik (AC).

Induksi Elektromagnetik

Induksi elektromagnetik merupakan suatu kejadian yang dapat menimbulkan arus listrik karena adanya perubahan fluks magnetik. Fluks magnetic adalah banyaknya medan magnet yang melewati luas penampang tertentu. Alat yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik  adalah transformator atau trafo. Trafo adalah alat untuk mengubah memperbesar atau memperkecil tegangan AC.

Rumus yang berlaku pada transformator:

Keterangan:

Vp = tegangan primer (volt)

Vs = tegangan sekunder (volt)

Np = jumlah lilitan primer

Ns = jumlah lilitan sekunder

Ip = kuat arus primer (A)

Is = kuat arus sekunder (A)

Pada penggunaan trafo akan ada energi yang terbuang melalui panas. Untuk meminimalkan energi yang terbuang maka diperlukan efisiensi trafo. Efisiensi trafo dapat dirumuskan sebagai berikut:

Keterangan:

η = efisiensi transformator

Pp = daya primer (watt)

Ps = daya sekunder (watt)

Gaya Lorentz

Gaya Lorentz adalah semua gaya elektromagnetik pada partikel bermuatan yang bergerak dengan kecepatan tertentu melalui medan listrik dan medan magnet. Gaya Lorentz dapat dirumuskan sebagai berikut:

F = B x I x L

Keterangan:

F = gaya Lorentz (N)

B = kuat medan magnet (Tesla)

I = kuat arus listrik (A)

L = Panjang kawat/ penghantar (meter)

Contoh Soal & Pembahasan Magnet Kelas 9 Tingkat SMP

1. Kutub utara magnet bumi terletak tepat di kutub utara bumi
2. Kutub utara magnet bumi terletak di sekitar kutub utara bumi
3. Kutub selatan magnet bumi terletak di sekitar kutub utara bumi
4. Kutub selatan magnet bumi terletak tepat di kutub utara bumi

PEMBAHASAN :
Bumi merupakan magnet raksasa yang memiliki kutub utara dan kutub selatan. Kutub utara magnet bumi berada di sekitar kutub selatan bumi dan kutub selatan magnet bumi berada di sekitar kutub utara bumi. Letak penunjukkan arah kutub utara dan selatan tidak benar-benar tepat tetapi membentuk sudut dengan horizontal bumi (sudut inklinasi). Hal ini disebabkan garis gaya medan magnet tdak sejajar dengan permukaan bumi (bidang horizontal bumi).
Jawaban C

1. Tarik-menarik
2. Tolak-menolak
3. Saling menarik dan menolak
4. Netral

PEMBAHASAN :
Garis-garis gaya magnet selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet. Apabila dua kutub yang tidak sejenis (utara-selatan) didekatkan akan saling tarik menarik dan apabila dua kutub yang sejenis (utara-utara atau selatan-selatan) didekatkan akan saling tolak menolak.

Sumber gambar : https://cilacapklik.com/
Jawaban C

1. Magnet batang
2. Magnet jarum
3. Magnet ladam
4. Magnet silinder

PEMBAHASAN :
Ada 5 jenis bentuk magnet, yaitu:

1. Magnet batang, digunakan untuk kunci pintu pada lemari kaca dan kayu
2. Magnet ladam/ magnet U, digunakan untuk mengangkat benda-benda magnetik
3. Magnet jarum, digunakan untuk membuat kompas sebagai penunjuk arah mata angin
4. Magnet cincin, digunakan dalam pembuatan pengeras suara
5. Magnet silinder, seperti magnet batang digunakan untuk kunci pintu pada lemari kaca dan kayu

Jawaban B

1. Dengan cara dipanaskan
2. Dengan cara menggosok
3. Dengan cara induksi
4. Dengan memberi arus listrik

PEMBAHASAN :
Ada tiga cara membuat magnet, yaitu:

1. Dengan cara menggosok: menggosokkan besi atau baja dengan magnet secara searah
2. Dengan cara induksi: besi atau baja didekatkan dengan magnet tetap
3. Dengan memberi arus listrik: dengan membuat kumparan kemudian dialiri arus listrik DC (searah)

Ada tiga cara untuk menghilangkan sifat kemagnetan, yaitu:

• Dengan cara dipukul-pukul
• Dengan cara dipanaskan
• Dengan memberi arus listrik bolak balik

Jawaban A

1. Menggunakan arus bolak balik
2. Digosok-gosokkan secara berlawanan
3. Mengubah magnet elementer benda menjadi beraturan
4. Mengubah/ merusak tatanan material medan magnet

PEMBAHASAN :
Prinsip yang harus kita pegang dalam pembuatan magnet adalah mengubah susunan magnet elementer yang tidak beraturan menjadi searah dan teratur. Benda yang tidak mempunyai sifat magnet berarti magnet elementernya mempunyai arah yang tidak beraturan dan sembarang.
Jawaban C

1. Ferromagnetik
2. Paramagnetik
3. Diamagnetik
4. Elektromagnetik

PEMBAHASAN :
Bahan-bahan magnet terdiri dari:

• Ferromagnetik: dapat ditarik dengan kuat oleh magnet, contoh nikel, besi, kobalt
• Paramagnetik: dapat ditarik lemah oleh magnet, contoh alumunium, dan platina
• Diamagnetik: tidak dapat ditarik oleh magnet, contoh emas, seng, bismuth

Jawaban B

1. Tarik menarik
2. Tolak menolak
3. Netral
4. Berlawanan

PEMBAHASAN :
Ada dua sifat kemagnetan, jika terdapat dua kutub magnet yang tidak sejenis akan terjadi saling tarik menarik dan jika terdapat dua kutub magnet yang sejenis akan terjadi saling tolak menolak.

Dua buah magnet yang saling berhadapan dengan kutub A utara dan kutub B selatan maka akan terjadi saling tarik menarik.
Jawaban A

1. Sudut antara jarum kompas dan arah utara-selatan bumi
2. Sudut-sudut yang berinklinasi 0⁰
3. Garis-garis pada tempat berinklinasi sama
4. Sudut antara jarum kompas dengan bidang mendatar permukaan bumi

PEMBAHASAN :
Beberapa istilah pada kemagnetan diantaranya:

• Sudut inklinasi: sudut antara jarum ompas dan bidang mendatar yang diakibatkan gaya magnet bumi tidak selalu sejajar dengan permukaan bumi
• Sudut deklinasi: sudut antara jarum kompas dan arah utara-selatan bumi yang disebabkan kutub-kutub magnet bumi tidak tepat berimpit dengan kutub-kutub bumi
• Aklin: garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat berinklinasi 0⁰
• Isoklin: garis-garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat berinklinasi sama

Jawaban D

Sumber gambar : mikirbae.com
Kegiatan di atas menunjukkan percobaan tentang …

1. Pembuatan magnet
2. Aliran listrik
3. Mengukur kuat arus listrik
4. Arus sekunder dan arus primer

PEMBAHASAN :
Gambar tersebut menunjukkan pembuatan magnet dengan cara mengalirkan arus listrik dengan cara melilitkan kawat pada paku besar  kemudian tempelkan salah satu ujung kawat ke kutub positif dan ujung lainnya ke kutub negatif dari baterei. Sehingga ketika didekatkan pada paku kecil atau benda lain yang terbuat dari besi akan saling tarik menarik.
Jawaban A

1. Tidak ada prinsip yang cocok
2. Mudah didapat
3. Mudah disimpan dan kedua kutub bisa diubah
4. Bentuknya tetap

PEMBAHASAN :
Penggunaan prinsip ektromagnetik memiliki beberapa keuntungan yaitu:

• Mudah disimpan
• Bentuknya mudah disesuaikan
• Kekuatan magnet dapat diubah-ubah
• Kedua kutub bisa diubah

Jawaban C