Rangkuman, 37 Contoh Soal & Pembahasan Fungsi Kuadrat

Rangkuman Fungsi Kuadrat Kelas X/10

Fungsi Kuadrat

Fungsi kuadrat juga dikenal sebagai fungsi polinom atau fungsi suku banyak berderajat dua dalam variabel x.

Bentuk Umum

Bentuk umum fungsi kuadrat: ƒ(x) = ɑx2 + bx + c , (a, b, dan c ∈ R, ɑ ≠ 0) untuk semua nilai x dalam daerah asalnya. Grafik fungsi kuadrat dalam bidang Cartesius dikenal sebagai parabola.

  1. Koordinat titik puncak atau titik balik
    ƒ(x) = y = ɑx2 + bx + c , (a, b, dan c ∈ R, ɑ ≠ 0) mempunyai titik puncak atau titik balik

  2. Sumbu simetri x = xp
  3. Nilai maksimum/minimum y = yp

Sifat Kurva Parabola

  1. Berdasarkan koefisien “ɑ”
    Nilai a berfungsi untuk menentukan arah membukanya sebuah grafik.

    • Jika a > 0, parabola terbuka ke atas sedangkan titik baliknya minimum sehingga mempunyai nilai minimum.
    • Jika a < 0, parabola terbuka ke bawah sedangkan titik baliknya maksimum sehingga mempunyai nilai maksimum.
  1. Berdasarkan koefisien “b”
    Nilai b berfungsi untuk menentukan posisi sumbu simetri pada grafik.

    • Untuk a dan b bertanda sama (a > 0, b > 0) atau (a < 0, b <0) maka, sumbu simetri berada di kiri sumbu y.
    • Untuk a dan b berlainan tanda (a < 0, b > 0) atau (a > 0, b < 0) maka, sumbu simetri berada di kanan sumbu y.
  1. Berdasarkan koefisien “c”
    Nilai c berfungsi untuk menentukan titik potong dengan sumbu y.

    • Jika c > 0, grafik parabola memotong di sumbu y positif.
    • Jika c < 0, grafik parabola memotong di sumbu y negatif.
  1. Berdasarkan D = b2 – 4ac (diskriminan)
    • Jika D > 0 persamaan kuadrat mempunyai dua akar real yang berlainan. Parabola akan memotong sumbu x di dua titik. Untuk D kuadrat sempurna maka kedua akarnya rasional, sedangkan D tidak berbentuk kuadrat sempurna maka kedua akarnya irasional.
    • Jika D = 0 persamaan kuadrat mempunyai dua akar yang sama (akar kembar), real, dan rasional. Parabola akan menyinggung di sumbu x.
    • Jika D < 0 persamaan kuadrat tidak mempunyai akar real atau kedua akarnya tidak real (imajiner). Parabola tidak memotong dan tidak menyinggung di sumbu x.
    1. Untuk D < 0, a > 0 parabola akan selalu berada di atas sumbu x atau disebut definit positif.
    2. Untuk D < 0, ɑ < 0 parabola akan selalu berada di bawah sumbu x atau disebut definit negatif.

Menyusun Fungsi kuadrat

  1. Apabila memotong di sumbu x di (x1,0) dan (x2,0), maka rumus yang berlaku: y = ƒ (x) = ɑ (x – x1) (x – x2).
  2. Apabila titik puncak (xp, yp) maka rumus yang berlaku: y = ƒ (x) = ɑ (x – xp)2 + yp.
  3. Apabila menyinggung sumbu x di (x1,0) maka rumus yang berlaku: y = ƒ (x) = ɑ (x – x1)2.

Hubungan Garis Dengan Parabola

Berdasarkan D = b2 – 4ac, kedudukan garis terhadap parabola dibagi menjadi 3, yaitu:

    1. D > 0 artinya garis akan memotong parabola di dua titik.
  1. D = 0 artinya garis memotong parabola di satu titik (menyinggung)
  2. D < 0 artinya garis tidak memotong dan tidak menyinggung parabola.
Sebelumnya Rangkuman, 29 Contoh Soal & Pembahasan Pertidaksamaan
Selanjutnya Rangkuman, 63 Contoh Soal Listrik Dinamis dan Pembahasan

Satu komentar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page