DAFTAR ISI
Rangkuman Materi Sistem Peredaran Darah Pada Manusia Kelas 8 Tingkat SMP
Mekanisme Peredaran Darah
Peredaran darah pada manusia adalah peredaran darah tertutup, karena darah selalu mengalir melalui pembuluh darah. Peredaran darah pada manusia disebut juga dengan peredaran darah ganda, karena darah mengalir dalam satu kali beredar melalui jantung sebanyak dua kali, yaitu:
- Peredaran darah besar/ sistemik: darah yang kaya oksigen dari jantung (bilik kiri) → mengalir ke seluruh jaringan tubuh → O2 saling bertukar dengan CO2 di jaringan tubuh → darah yang mengandung CO2 masuk ke jantung (serambi kanan)
- Peredaran darah kecil/ pulmonal: darah yang mengandung CO2 di jantung (bilik kanan) → mengalir ke paru-paru → di alveolus dalam paru-paru darah yang mengandung CO2 saling bertukar dengan darah yang mengandung O2 → darah yang mengandung O2 mengalir jantung (serambi kiri) melalui vena pulmonalis
Alat Peredaran Darah
Jantung
Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri, di atas diafragma. Jantung berfungsi sebagai pemompa darah dalam system peredaran darah pada manusia. Kemampuan jantung dalam memompa darah dapat dilihat pada tekanan darahnya. Tekanan darah normal pada orang dewasa adalah 120/80 mmHg.
- Ruangan pada jantung
- Rongga atas: ruang penerima sebelum darah memasuki jantung
- Serambi/ atrium kanan: penerima darah dari kepala, dada, dan lengan melalui vena cava superior
- Serambi/ atrium kiri: penerima darah dari perut, daerah panggul, dan kaki melalui vena cava inferior
- Rongga bawah: sebagai pemompa darah keluar dari jantung
- Bilik/ ventrikel kanan: memompa darah kotor ke paru-paru (CO2 dapat bertukar dengan O2 )
- Bilik/ ventrikel kiri: memompa darah yang bersih ke bagian tubuh
- Rongga atas: ruang penerima sebelum darah memasuki jantung
- Katup jantung
- Valvula semilunaris: terletak di pangkal aorta dan arteri
- Valvula bikuspidalis: terletak di antara serambi kiri dan bilik kiri
- Valvula trikuspidalis: terletak di antara serambi kanan dan bilik kanan
- Arteri jantung
- Arteri pulmonalis: membawa darah yang mengandung CO2 dari bilik kanan ke paru-paru
- Aorta: membawa darah yang mengandung O2 dari bilik kiri ke seluruh tubuh
- Vena jantung
- Vena cava superior (pembuluh balik besar atas)
- Vena cava inferior (pembuluh balik besar bawah)
- Vena pulmonalis (pembuluh paru)
Pembuluh darah
- Arteri/ nadi
- Berdinding tebal dan elastis
- Berisi darah yang mengandung oksigen, kecuali arteri pulmonalis
- Tekanan darahnya kuat
- Berfungsi untuk mengalirkan darah dari jantung menuju kapiler
- Vena/ balik
- Berdinding tipis dan kurang elastis
- Tekanan darahnya lemah
- Berfungsi mengalirkan darah dari kapiler masuk ke jantung
- Berisi darah yang mengandung karbondioksida, kecuali vena pulmonalis
- Kapiler
- Merupakan ujung dari arteri dan vena
- Salurannya tipis sehingga memungkinkan terjadinya pertukaran zat antara darah dengan sel jaringan tubuh
Darah
- Berfungsi mengedarkan nutrisi, oksigen, senyawa kimia, dan hormon ke seluruh tubuh
- Juga berfungsi mengangkut karbondioksida dan sisa metabolisme ke luar tubuh
- Menjaga tubuh dari serangan penyakit
- Terdiri atas 55% plasma darah dan 45% sel-sel darah
Bagian-bagian darah, sebagai berikut:
- Plasma darah
- Bagian darah yang cair
- Terdiri atas: protein plasma, garam mineral, enzim, hormon, gas, dan zat organic lain
- Protein plasma terdiri atas: albumin, globulin, dan fibrinogen
- Tersusun dari 91% air dan 9% zat terlarut
- Berfungsi sebagai pengangkut sari makanan ke seluruh tubuh, pengangkut urea dari hati ke ginjal, dan pengangkut hormon dari kelenjar endokrin ke seluruh tubuh
- Terdapat serum yang berfungsi untuk kekebalan tubuh
- Sel-sel darah
Sel-sel darah terdiri dari:- Sel darah merah (eritrosit)
- Berbentuk bikonkaf
- Tidak memiliki inti
- Berwarna merah karena mengandung hemoglobin
- Berwarna merah cerah jika mengandung oksigen dan berwarna merah tua jika mengandung karbondioksida
- Berfungsi mengangkut hemoglobin (pembawa oksigen dan karbondioksida)
- Sel darah merah terbentuk di dalam sumsum tulang belakang, dengan bantuan hormon eritropoietin (EPO)
- Pada orang dewasa berjumlah 4,7 – 5,3 juta/mm3
- Umurnya mencapai 120 hari
- Sel darah putih (leukosit)
- Bentuknya tidak teratur
- Memiliki inti
- Terbentuk di dalam sumsum tulang belakang dan jaringan limpa
- Berfungsi sebagai sistem pertahanan dan kekebalan tubuh
- Pada orang dewasa berjumlah 4.000 – 10.000/ mm3
- Umurnya mencapai 12 hari
- Keping darah (trombosit)
- Berbentuk bulat/ lonjong
- Tidak memiliki inti
- Terbentuk di dalam hati dan limfa
- Berfungsi dalam pembekuan darah apabila terluka
- Pada orang dewasa berjumlah 300.000/ mm3
- Umurnya mencapai 5-9 hari saja
Skema pembekuan darah:
- Sel darah merah (eritrosit)
Golongan Darah
Golongan darah dapat dikelompokkan berdasarkan system ABO, system Rhesus, dan system MN. System penggolongan yang umum digunakan adalah system ABO. System ABO ditemukan oleh Karl Landsteiner dari Austria (1868 – 1943). Penggolongan darahnya berdasarkan kandungan aglutinogen dan aglutinin. Aglutinogen adalah protein dalam sel darah merah yang dapat digumpalkan oleh agglutinin, sedangkan aglutinin adalah protein dalam plasma darah yang dapat menggumpalkan aglutinogen. Agglutinin berfungsi sebagai antibodi.
Berikut tabel penggolongan darah berdasarkan sistem ABO:
Kelainan Pada Sistem Peredaran Darah
- Anemia: kekurangan hemoglobin/ sel darah merah
- Arteriosclerosis: pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak yang mengerak
- Ambolus: pembuluh darah tersumbat oleh benda yang bergerak
- Erithroblastosis fetalis: rusaknya eritrosit bayi/janin karena penggumpalan antibodi ibunya
- Hemofilia: kelainan genetis darah sulit membeku
- Hemeroid/ ambeien: pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur
- Leukemia: kadar leukosit di atas 200.000/ mm3 (kanker darah)
- Hipotensi: tekanan darah dibawah normal/ tekanan darah rendah
- Hipertensi: tekanan darah diatas normal/ tekanan darah tinggi
- Serangan jantung: ciri-cirinya sakit pada bagian dada, gelisah, pucat, kulit terasa dingin
- Thrombus: pembuluh darah tersumbat oleh benda yang tidak bergerak
- Thalassemia: kelainan genetis, anemia yang diakibatkan oleh rusaknya gen pembentuk hemoglobin
- Varises: pelebaran pembuluh vena pada bagian kaki
Contoh Soal & Pembahasan Sistem Peredaran Darah Pada Manusia Kelas VIII Tingkat SMP
- Membawa darah yang memiliki kadar CO2 tinggi
- Membawa darah yang memiliki kadar O2 tinggi
- memiliki dinding tebal dan elastis
- Hanya memiliki satu katup di sepanjang pembuluh
PEMBAHASAN :
Pembuluh vena memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- memiliki dinding yang tipis
- dindingnya kurang elastis
- memiliki banyak katup di sepanjang pembuluh
- denyutnya tidak terasa
- berperan dalam mengangkut CO2 dengan kadar tinggi
- tekanannya tidak kuat
Maka jawaban yang tepat adalah A
Jawaban A
- 1 ruang
- 2 ruang
- 3 ruang
- 4 ruang
PEMBAHASAN :
Jantung pada manusia memiliki 4 ruang yaitu dua bilik dan dua serambi. Serambi terdiri dari serambi kanan dan kiri, Serambi kanan berperan menerima darah kotor dari tubuh yang dibawa oleh pembuluh darah. Serambi kiriberfungsi untuk menerima darah bersih dari paru-paru. Bilik terdiri dari bilik kiri dan kanan, Bilik kanan berperan memompa darah kotor dari jantung ke paru-paru. Bilik kiri berperan memompa darah bersih dari jantung ke seluruh tubuh.
Jawaban A
- yang berperan dalam pembekuan darah ketika terjadi luka adalah eritrosit
- eritrosit mengikat O2 karena mengandung bilirubin
- sel darah yang tua akan dihancurkan di dalam limpa dan hati
- trombosit berperan sebagai pengangkut O2
PEMBAHASAN :
- Sel darah yang tua akan di hancurkan di limpa dan hati
- Adanya pigmen haemoglobin yang menyebabkan eritrosin dapat mengikat O2 bukan karena mengandung bilirubin.
- Trombosit berfungsi dalam pembekuan darah ketika terjadi luka bukan sebagai pengangkut O2
Jawaban C
Berikut ciri-ciri sel darah
- memiliki bentuk bulat bikonkaf
- memiliki bentuk tidak beraturan
- jumlahnya 4,5 juta/mm3 darah
- jumlahnya 9.000/mm3 darah
- dapat keluar menembus kapiler
- 1, 2, dan 3
- 2, 3, dan 4
- 1, 2, dan 4
- 2, 4, dan 5
PEMBAHASAN :
Leukosit atau sel darah putih memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- memiliki bentuk tidak beratiran
- memiliki inti
- pada orang dewasa jumlahnya 4.000 – 10.000/mm3
- memiliki kemampuan keluar menembus kapiler darah (kemampuan diapedesis).
Jawaban yang benar adalah D
Jawaban D
- wasir dan hipertensi
- wasir dan varises
- anemia dan leukeumia
- hipertensi dan hemofilia
PEMBAHASAN :
Penyakit yang ditimbulkan karena pelebaran pembuluh darah yaitu wasir dan varises.
- Wasir disebabkan karena pelebaran pembuluh vena di anus.
- Varises disebabkan pelebaran pembuluh vena pada betis.
- Hipertensi kondisi saat tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih
- anemia disebabkan karena kurang sel darah merah
- leukeumia disebabkan tubuh memproduksi sel darah putih abnormal secara berlebihan
- hemofilia disebabkan karena kekurangan faktor pembekuan darah
Jawaban B