Contoh Soal & Pembahasan UTS Kimia Sem 1 Kelas XII

Contoh Soal & Pembahasan UTS Kimia Sem 1 Kelas XII

Soal No 1
Sifat koligatif larutan adalah sifat larutan yang….
  1. memperhitungkan macam dan jumlah zat yang terlarut
  2. memperhitungkan macam zat terlarut saja
  3. tidak memperhitungkan macam dan jumlah zat yang terlarut
  4. hanya memperhitungkan jumlah mol zat yang terlarut
  5. kadang-kadang memperhitungkan jumlah mol zat terlarut, kadang-kadang tidak melihat macam zat

Pembahasan:
Sifat koligatif merupakan sifat yang tidak memperhatikan/tidak bergantung pada macam atau jenis zat tetapi bergantung pada jumlah zat terlarut
JAWABAN D

Soal No.2
Adanya zat terlarut dapat mengakibatkan
  1. tekanan uap larutan lebih tinggi daripada tekanan uap jenuh pelarut
  2. titik beku larutan lebih tinggi daripada tekanan uap pelarut
  3. titik didih larutan lebih rendah daripada titik didih pelarut
  4. titik didih larutan lebih tinggi daripada titik didih pelarut
  5. tekanan osmosis larutan kurang dari tekanan osmosis pelarut
Pembahasan:
Adanya zat terlarut dapat menyebabkan:
  • tekanan uap larutan lebih kecil dari pada tekanan uap pelarut
  • titik didih larutan lebih besar daripada titik didih pelarut
  • titik beku larutan lebih kecil daripada titik beku pelarut

JAWABAN D

Mau Belajar Privat Online Lewat Zoom Bersama Tim Guru Kami? 
Lebih Jelas KLIK DISINI yah 
Soal No.3
Untuk membuat larutan NaOH 2 molal, diperlukan…Ar H = 1; Ar O = 16; dan Ar Na = 23
  1. 80 gram NaOH dan 1 liter H2O
  2. 8 gram NaOH dan 100 mL H2O
  3. 8 gram NaOH dan 92 mL H2O
  4. 8 gram NaOH dan 92 gram H2O
  5. 8 gram NaOH dan 100 gram H2O

Pembahasan:
Karena ρair = 1 gr mL jadi Vair = Pair
Mr NaOH = 40
2015-09-26_16-57-452
JAWABAN B

LIHAT JUGA : Contoh Soal & Pembahasan UTS Kelas XII Bag. II

Soal No.4
Molalitas larutan etanol (C2H5OH) dengan kadar 46% adalah….Ar H = 1; Ar C = 12; dan Ar O = 16
  1. 1,85 m
  2. 10,00 m
  3. 18,52 m
  4. 26,00 m
  5. 36,82 m

Pembahasan:
2015-09-26_17-02-20
JAWABAN C

Soal No.5
Fraksi mol larutan 6,4% naftalena (Mr = 128) dalam benzena (Mr = 78) adalah….
  1. 0,06
  2. 0,05
  3. 0,04
  4. 0,03
  5. 0,02

Pembahasan:
2015-09-26_17-04-58
JAWABAN C

Soal No.6
Sebanyak 800 mL larutan Ca(OH)2 0,5 M memiliki massa jenis sebesar 1,25 gram/mL. Fraksi mol larutan tersebut adalah….Ar H = 1; Ar O = 16; dan Ar Ca = 40
  1. 7,4 x 10-4
  2. 7,4 x 10-3
  3. 7,14 x 10-3
  4. 7,4 x 10-2
  5. 7,14 x 10-2

Pembahasan:
2015-09-26_17-07-31
JAWABAN B

Soal No.7
Tekanan uap air murni pada suhu tertentu adalah 32 cmHg. Besarnya penurunan tekanan uap larutan etanol, C2H5OH, dengan kadar 46% adalah….Ar H = 1; Ar C = 12; dan Ar O = 16
  1. 1 cmHg
  2. 2 cmHg
  3. 4 cmHg
  4. 8 cmHg
  5. 10 cmHg

Pembahasan:
2015-09-26_17-10-57
JAWABAN D

Soal No.8
Pada suhu tertentu, tekanan uap air murni adalah 30 cmHg. Tekanan uap 90 gram larutan glukosa, C6H12O6, dengan konsentrasi 5,55 molal adalah….Ar H = 1; Ar C = 12; dan Ar O = 16
  1. 3,0 cmHg
  2. 5,4 cmHg
  3. 24,6 cmHg
  4. 27,3 cmHg
  5. 35,4 cmHg

Pembahasan:
2015-09-26_17-13-34
JAWABAN D

Soal No.9
Untuk mengetahui kadar sirup, dilakukan pemeriksaan titik didih larutan sirup. Suatu sirup yang menggunakan bahan baku pentosa (Mr = 150) mendidih pada suhu 105°C. Jika Kb air = 0,52, maka kadar pentosa dalam sirup adalah
  1. 75%
  2. 60%
  3. 50 %
  4. 40%
  5. 25%

Pembahasan:
2015-09-26_17-15-55
JAWABAN B

Soal No.10
Sebanyak 25 gram suatu zat nonelektrolit dilarutkan dalam 195 gram air. Larutan tersebut mendidih pada suhu 101,17°C. Jika Kb air = 0,52, maka massa molekul relatif zat nonelektrolit tersebut adalah….
  1. 23
  2. 57
  3. 60
  4. 72
  5. 90

Pembahasan:
2015-09-26_17-19-22
JAWABAN B

Soal No.11
Massa senyawa nonelektrolit (Mr = 80) yang harus dilarutkan ke dalam 500 gram air agar larutan membeku pada suhu -3,72°C adalah….Kf air = 1,86
  1. 2 gram
  2. 4 gram
  3. 20 gram
  4. 40 gram
  5. 80 gram

Pembahasan:
2015-09-26_17-21-17
JAWABAN E

Soal No.12
Suatu senyawa memiliki rumus empiris C4H2N. Bila sebanyak 3,84 gram senyawa tersebut dilarutkan ke dalam 500 gram benzena (Mr = 78), penurunan titik bekunya sebesar 0,307°C. Jika Kf benzena = 5,12, maka rumus molekul senyawa tersebut adalah….Ar H = 1; Ar C = 12; dan Ar N = 14
  1. C4H2N
  2. C6H3N
  3. C8H4N2
  4. C10H5N2
  5. C12H6N3

Pembahasan:
Menentukan Mr
∆Tf = Kf.m
0,307 = 5,12.m
2015-09-26_17-23-16
Menentukan Rumus Empiris
(Mr RE)n = Mr senyawa
(12×4 + 1×2 + 1×14)n = 128
64n = 128
n = 2
Rumus Molekulnya (C4H2N)2 = C8H4N2
JAWABAN C

Soal No.13
Tekanan osmosis suatu larutan nonelektrolit pada suhu 27°C adalah 2,46 atm. Jumlah mol zat terlarut per liter larutannya adalah….R = 0,082 L.atm/mol.K
  1. 0,01 mol
  2. 0,02 mol
  3. 0,10 mol
  4. 0,20 mol
  5. 0,50 mol

Pembahasan:
2015-09-26_17-26-11

Soal No.14
Dalam 100 mL larutan terdapat 3 gram gliserol (C3H8O3) dan 2,3 gram etanol (C2H5OH). Pada suhu 27°C, larutan tersebut memiliki tekanan osmosis sebesar….Ar H = 1; Ar C = 12; dan Ar O = 16, R = 0,082 L.atm/mol.K
  1. 1,599 atm
  2. 1,777 atm
  3. 15,996 atm
  4. 17,772 atm
  5. 20,32 atm

Pembahasan:
2015-09-26_17-28-14

Soal No.15
Untuk menurunkan titik beku 500 gram air menjadi -0,52°C, jumlah asam asetat (CH3COOH) dengan derajat ionisasi 5% yang harus dilarutkan adalah….Kf air = 1,86, Mr = 60
  1. 2 gram
  2. 4 gram
  3. 8 gram
  4. 12 gram
  5. 16 gram

Pembahasan:
∆Tf = Tfo-Tfl = 0 – (-0,52) = 0,52 oC
∆Tf = Kf.m.i
0,52 = 1,86.m(1+(n-1)α)
0,52 = 1,86.m(1+(2-1)0,05)
0,52 = 1,86 . m . 1,05
2015-09-26_17-30-27
JAWABAN C

Soal No 16
Massa barium klorida yang harus dilarutkan dalam 250 gram air sehingga mendidih pada suhu 101,56°C adalah….Ar Cl = 35,5 dan Ar Ba = 137, Kb air = 0,52
  1. 20,8 gram
  2. 26 gram
  3. 41,6 gram
  4. 52 gram
  5. 104 gram

Pembahasan:
∆Tb = Tbl-Tbo = 101,56 – 100 = 1,56 oC
∆Tb = Kb.m.i
i = n = 3 (karena elektrolit kuat)
1,56 = 0,52.m.3
2015-09-26_17-32-22
JAWABAN D

Soal No 17
Sebanyak 2,28 gram urea (Mr = 60) dilarutkan dalam air pada suhu 27°C hingga volumenya 100 mL, isotonis dengan larutan 5,85 gram NaCl (Mr = 58,5) yang dilarutkan dalam air hingga volumenya 500 mL. Derajat ionisasi NaCl adalah…..R = 0,082 L.atm/mol.K
  1. 0,60
  2. 0,75
  3. 0,80
  4. 0,90
  5. 1,00

Pembahasan:
Isotonis artinya dua larutan yang memiliki π yang sama
π urea = πNaCl
M.R.T = M.R.T. i ( Karena R dan T sama maka keduanya dicoret)
2015-09-26_17-34-29
0,38 = 0,2 (1+α)
0,38 = 0,2 + 0,2 α
0,2 α = 0,18
α = 0,9
JAWABAN D

Soal No 18
Larutan yang isotonis dengan larutan NaCl 0,3 M adalah
  1. Al2(SO4)3 0,1 M
  2. C6H12O6 0,3 M
  3. FeCl3 0,25 M
  4. Na2SO4 0,2 M
  5. CO(NH2)2 0,3 M
Pembahasan:
Isotonis artinya dua larutan yang memiliki π yang sama
π NaCl = πx
M.R.T.i = M.R.T. i ( Karena R dan T sama maka keduanya dicoret)
M.i NaCl = 0,3 x 2 = 0,6
Menghitung M.i jawaban
  1. i = 0,1 x 5 = 0,5
  2. i = 0,3 x 1 = 0,3
  3. i = 0,25 x 4 = 1
  4. i = 0,2 x 3 = 0,6
  5. i = 0,3 x 1 = 0,3

Maka yang isotonis dengan NaCl 0,3 M adalah Na2SO4 0,2 M
JAWABAN D

Soal No 19
Titik didih larutan elektrolit selalu lebih tinggi daripada larutan nonelektrolit pada setiap molnya. Hal itu disebabkan
  1. Kb larutan elektrolit > Kb larutan nonelektrolit
  2. Kb larutan elektrolit < Kb larutan nonelektrolit
  3. kemampuan ionisasi larutan elektrolit
  4. pelarut murninya
  5. volume pelarutnya

Pembahasan:
Titik didih larutan elektrolit lebih besar karena kemampuan ionisasi larutan elektrolit yang menyebabkan jumlah zat terlarut menjadi lebih besar
JAWABAN C

Soal No. 20
Di antara kelima larutan di bawah ini yang titik bekunya paling tinggi adalah larutan
  1. Mg(NO3)2 0,2 m
  2. CH3COOH 0,5 m
  3. Na2CO3 0,3 m
  4. C6H12O6 0,8 m
  5. CuSO4 0,2 m
Pembahasan:
Untuk mencari larutan yang memiliki titik bekunya paling tinggi maka cari ∆Tf nya yang kecil
Atau nilai M.i nya paling kecil
Menghitung M.i jawaban

  1. i = 0,2 x 3 = 0,6
  2. i = 0,5 x 1,5 = 0,75 (dianggap α=0,5)
  3. i = 0,3 x 3 = 0,9
  4. i = 0,8 x 1 = 0,8
  5. i = 0,2 x 2 = 0,4

Maka larutan yang memiliki titik bekunya paling tinggi adalah CuSO4 0,2 m
JAWABAN E

Soal No. 21
Reaksi redoks MnO4 + C2O42- → Mn2+ + CO2 berlangsung dalam suasana asam. Setiap mol MnO4 memerlukan H+ sebanyak….
  1. 12 mol
  2. 10 mol
  3. 8 mol
  4. 6 mol
  5. 4 mol

Pembahasan:
2015-09-26_17-43-50

Soal No. 22
Diberikan setengah reaksi sebagai berikut :
MnO4 + 8H+ + 5e →Mn2+ + 4H2O
SO32- + H2O → SO42- + 2H+ + 2e
Pada penyetaraan reaksi redoks yang melibatkan MnO4 dalam suasana asam, perbandingan koefisien MnO4 dengan koefisien SO3-2 adalah….
  1. 1 : 2
  2. 1 : 5
  3. 2 : 1
  4. 2 : 5
  5. 5 : 2

Pembahasan:
Dengan menggunakan cara setengah reaksi, kedua reaksi tinggal disamakan jumlah elektronnya
MnO4 + 8H+ + 5e →Mn2+ + 4H2O (x2)
SO32- + H2O → SO42- + 2H+ + 2e (x5)
Maka menjadi:
2MnO4 + 16H+ + 10e →2Mn2+ + 8H2O
5SO32- + 5H2O → 5SO42- + 10H+ + 10e +
2MnO4 + 6H+ + 5SO32- → 2Mn2+ + 3H2O + 5SO42-
Maka perbandingannya adalah 2 : 5
JAWABAN D

Soal No. 23
Pada penyetaraan reaksi redoks MnO4 → MnO2 dalam suasana basa dengan metode setengah reaksi, setiap mol MnO4 melepaskan ion OH sebanyak
  1. 10 mol
  2. 8 mol
  3. 6 mol
  4. 4 mol
  5. 2 mol

Pembahasan:

Dengan menggunakan cara setengah reaksi,
MnO4 → MnO2
Samakan 4 2 + 2H2O
Atom O
Samakan
Atom H 0+4H++4OH 4 + 4OHJumlah OH yang dilepaskan untuk 1 mol MnO4 yaitu 4 mol

JAWABAN D

Soal No. 24
Jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi redoks berikut adalah

3As + 5NO3 + 4OH → 3AsO43- + 5NO + 2H2O

  1. 3
  2. 5
  3. 9
  4. 12
  5. 15

Pembahasan:
2015-09-26_17-50-16

Soal No. 25
Sebanyak 25 mL larutan 0,1 M suatu ion logam tepat bereaksi dengan 25 mL larutan 0,1 M senyawa arsenat menurut persamaan reaksi berikut :
AsO33- + H2O → AsO43- + 2H+ + 2e
Jika bilangan oksidasi ion logam di sebelah kiri adalah +4, maka bilangan oksidasi ion logam hasil reaksi adalah….
  1. 0
  2. +1
  3. +2
  4. +3
  5. +4

Pembahasan:
2015-09-26_17-52-15

Soal No. 26
Disediakan tiga logam masing-masing dengan larutannya, yaitu logam Ni dengan larutan NiSO4; logam Zn dengan larutan ZnSO4; dan logam Cu dengan larutan CuSO4. Diketahui data potensial standar masing-masing logam sebagai berikut :
E° Ni = -0,52 volt
E° Zn = -0,76 volt
E° Cu = +0,34 volt
Jika kita ingin merancang sel volta dengan beda potensial +1,10 volt, maka elektroda yang digunakan adalah….
  1. Ni anoda; Cu katoda
  2. Ni anoda; Zn katoda
  3. Cu anoda; Ni katoda
  4. Cu anoda; Zn katoda
  5. Zn anoda; Cu katoda

Pembahasan:
Menentukan EoSel atau beda potensial = +1,10 volt diperoleh dari selisih Eokatoda – EoAnoda, yang memiliki selisih +1,10 volt jika Katodanya Cu dan anodanya Zn
Esel = EoCu – EoZn = +0,34 – (-0,76) = +1,10 volt
JAWABAN E

Soal No. 27

Pernyataan berikut berhubungan dengan sel volta :

  1. pada katoda terjadi reaksi reduksi
  2. pada anoda terjadi reaksi oksidasi
  3. pada sel volta, katoda merupakan elektroda negatif
  4. logam yang memiliki potensial lebih tinggi berperan sebagai elektroda positif
  5. logam yang memiliki potensial lebih rendah berperan sebagai elektroda negatif
Dari pernyataan di atas, yang tidak benar adalah….
  1. a
  2. b
  3. c
  4. d
  5. e

Pembahasan:
Katoda yaitu elektroda bermuatan positif dimana terjadi reaksi reduksi yang dialami oleh logam yang potensialnnya lebih tinggi. Begitu pula sebaliknya untuk anoda. Jawaban yang salah adalah no.3 pada sel volta, katoda merupakan elektroda negatif, seharusnya merupakan elektroda positif
JAWABAN C

Soal No. 28
Diketahui data potensial sebagai berikut :
Zn + Cu2+→ Zn2+ + Cu E° = +1,10 volt
Sn2+ + 2e → Sn E° = -0,14 volt
Cu2+ + 2e → Cu E° = +0,34 volt
Potensial standar untuk reaksi berikut adalah
Zn + Sn2+→ Zn2+ + Sn
  1. +1,44 volt
  2. +1,24 volt
  3. +0,96 volt
  4. +0,76 volt
  5. +0,62 volt

Pembahasan:
Menentukan Eo Zn dari reaksi:
Menurut reaksi:
Zn + Cu2+→ Zn2+ + Cu E° = +1,10 volt
Yang mengalami reaksi reduksi adalah Cu (penurunan biloks) dan yang mengalami oksidasi adalah Zn (kenaikan biloks). Jadi nilai Eosel bisa dihitung melalui rumus:
Eosel = Eoreduksi– Eooksidasi = (+0,34) – Eo Zn
Eo Zn = +0,34 – (+1,10) = -0,76 v
Zn + Sn2+→ Zn2+ + Sn
Yang mengalami reaksi reduksi adalah Sn (penurunan biloks) dan yang mengalami oksidasi adalah Zn (kenaikan biloks). Jadi nilai Eosel bisa dihitung melalui rumus:
Eosel = Eoreduksi– Eooksidasi = -0,14 v – (-0,76 v) = +0,62 v
JAWABAN E

Soal No. 29
Logam-logam X, Y, dan Z masing-masing memiliki potensial standar sebesar -0,5 volt; +0,8 volt; dan -1,2 volt. Pernyataan berikut yang benar adalah….
  1. X dapat mereduksi Z, tetapi tidak dapat mereduksi Y
  2. Y dapat mereduksi Z, tetapi tidak dapat mereduksi X
  3. Z dapat mereduksi X, tetapi tidak dapat mereduksi Y
  4. X dapat mereduksi Y dan Z
  5. Z dapat mereduksi X dan Y

Pembahasan:
Zat yang dapat mereduksi logam lain (reduktor kuat) adalah logam yang memiliki Eo yang lebih kecil dibanding logam yang akan direduksi. Karena Z paling kecil maka Z dapat mereduksi X dan Y
JAWABAN E

Soal No. 30
Logam A dapat mendesak logam B dari larutannya. Logam C dapat mendesak logam B dari larutannya. Sementara, logam C tidak dapat mendesak logam A dari larutannya. Urutan potensial reduksi yang semakin negatif adalah….
  1. A-B-C
  2. B-C-A
  3. A-C-B
  4. C-A-B
  5. C-B-A

Pembahasan:
Logam yang bisa mendesak logam lain adalah logam yang lebih kiri di deret volta dari logam yang di desak. Maka urutannya
A B (A mendesak B)
C B (C mendesak B)
A C (C tidak bisa mendesak A), kesimpulannya
A C B (urutan deret volta)
Jika diurut berdasarkan potensial reduksi yang semakin negatif berarti dari kanan ke kiri, yaitu:
B-C-A
JAWABAN B

Soal No. 31
Berdasarkan data potensial standar, logam berikut yang dapat digunakan untuk melindungi logam besi (E° = -0,44 volt) dari kerusakan akibat korosi adalah….
  1. Cu (E° = +0,34 volt)
  2. Ni (E° = -0,25 volt)
  3. Zn (E° = -0,76 volt)
  4. Sn (E° = -0,14 volt)
  5. Pb (E° = -0,13 volt)

Pembahasan:
Logam yang dapat melindungi atau melapisi logam besi adalah logam yang lebih sulit teroksidasi dibanding besi yaitu logam yang nilai Eo nya lebih besar dibanding Eo besi yaitu logam Cu
JAWABAN A

Soal No. 32
Tindakan-tindakan berikut dapat memperlambat korosi, kecuali
  1. mengecat permukaan logam
  2. meminyaki permukaan logam
  3. melakukan galvanisasi pada logam
  4. meletakkan logam dalam larutan asam
  5. menghubungkan logam tersebut dengan logam lain yang sifat reduktornya lebih kuat

Pembahasan:
Meletakan logam dalam larutan elektrolit salah satunya asam justru akan mempercepat terjadinya proses korosi
JAWABAN D

Soal No. 33
Hasil elektrolisis larutan magnesium iodida adalah….
  1. Mg dan I2
  2. Mg dan O2
  3. H2 dan I2
  4. H2 dan O2
  5. Mg2+ dan 2I

Pembahasan:
Reaksi Ionisasi MgI2(aq) → Mg2+(aq) + 2I(aq)
Ke katoda (-) ke anoda (+)
Reaksi di katoda (-) : 2H2O + 2e → 2OH + H2 (karena dalam bentuk larutan yang bereaksi yaitu air)
Reaksi di anoda (+) : 2I I2 + 2e +
2H2O + 2I → 2OH + H2 + I2
JAWABAN C

Soal No. 34
Elektrolisis larutan garam logam alkali dan larutan alkali tanah tidak dapat membentuk logamnya, tetapi terbentuk gas hidrogen. Hal ini disebabkan oleh
  1. E° reduksi ion logam alkali < E° reduksi H2O
  2. E° reduksi ion logam alkali > E° reduksi H2O
  3. E° reduksi ion logam alkali = E° reduksi H2O
  4. E° reduksi ion logam alkali > E° reduksi ion H+
  5. E° reduksi ion logam alkali < E° reduksi ion H+

Pembahasan:
Elektrolisis larutan garam alkali dan alkali tanah yang bereaksi di katodanya adalah air bukan ion logamnya. Hal ini disebabkan karena E° reduksi ion logam alkali lebih kecil dari E° reduksi H2O. Sehingga H2O lebih mudah mengalami reduksi
JAWABAN A

Soal No. 35
Pada penyepuhan logam, hal di bawah ini yang benar adalah….
  1. logam yang akan disepuh diletakkan di anoda
  2. logam yang akan disepuh diletakkan di katoda
  3. meletakkan logam mulia di anoda
  4. meletakkan logam yang E°-nya lebih rendah di katoda
  5. tidak perlu menggunakan arus listrik

Pembahasan:
Pada proses penyepuhan, logam yang akan melapisi ditempatkan di anoda sedangkan logam yang akan dilapisi/disepuh ditempatkan di katoda
JAWABAN B

Soal No. 36
Bila larutan AgNO3 dialiri listrik 10 ampere selama 1 jam, maka pada katoda akan diendapkan logam perak sebanyak ….(Ar Ag = 108)
  1. 8,06 gram
  2. 16 gram
  3. 20,145 gram
  4. 40,29 gram
  5. 80,58 gram

Pembahasan:
2015-09-26_18-31-15

Soal No. 37
Ke dalam dua sel yang berisi larutan LSO4 dan AgNO3 yang disusun secara seri dialirkan arus listrik ternyata diendapkan 3,25 gram logam L dan 10,8 gram logam Ag (Ar Ag = 108). Massa atom relatif L adalah ….
  1. 32,5
  2. 63,5
  3. 65,0
  4. 70,5
  5. 72,0

Pembahasan:
2015-09-26_18-33-13

Soal No. 38
Larutan di katoda hasil elektrolisis larutan Na2SO4 dapat dinetralkan dengan 50 mL larutan HCl 0,2 M. Besarnya arus listrik yang digunakan adalah
  1. 1 x 10-1 F
  2. 5 x 10-2 F
  3. 2 x 10-2 F
  4. 1 x 10-2 F
  5. 5 x 10-4 F

Pembahasan:
Reaksi ionisasi Na2SO4 (aq) → 2Na+(aq) + SO42-(aq)
Ke katoda (-) Ke Anoda (+)
K(-) : 2H2O + 2e → 2OH + H2 (x2)(karena dalam bentuk larutan yang bereaksi yaitu air)
A(+): 2H2O → 4H+ + 4e + O2 (x1)
Maka berubah menjadi:
K(-) : 4H2O + 4e → 4OH + 2H2
A(+): 2H2O → 4H+ + 4e + O2
Dititrasi oleh HCl 50 ml 0,2 M
Mol H+ = mol OH
a.Ma.Va =mol OH

  1. 0,2 M . 5 x 10‑2 L = mol OH

Mol OH = 10-2
Bandingkan terhadap mol e melalui koefisien, karena koefisiennya sama maka jumlah mol e = mol OH
Mol e = 10-2
1 mol e = 1 F
F = 10-2 F
JAWABAN D

Soal No. 39
Arus listrik sebanyak 9650 coulomb selama beberapa saat dialirkan ke dalam 1 liter larutan perak nitrat 1 M dalam sebuah sel elektrolisis. Apabila kedua elektroda dibuat dari platina dan volume larutan tidak berubah, maka pH larutan setelah elektrolisis selesai adalah….
  1. 0
  2. 1
  3. 2
  4. 3
  5. 4

Pembahasan:
2015-09-26_18-37-47

Soal No. 40
Pada elektrolisis larutan CuSO4 yang menggunakan elektroda platina, terbentuk endapan tembaga sebanyak 3,175 gram di katoda. Volume gas yang terbentuk di anoda jika diukur pada keadaan 5 liter gas nitrogen bermassa 7 gram adalah….Ar N = 14 dan Ar Cu = 63,5
  1. 0,5 liter
  2. 0,56 liter
  3. 1,00 liter
  4. 1,12 liter
  5. 2,00 liter

Pembahasan:

2015-09-26_18-39-29

One comment

  1. sangat bagus

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page