DAFTAR ISI
Rangkuman Materi Senyawa Turunan Alkana : Tatanama, Isomer, Reaksi Kelas 12
Senyawa Turunan Alkana
Gugus Fungsi
Alkohol
- Memiliki gugus fungsi –OH
- Tatanama:
- Tentukan rantai induk (rantai terpanjang yang mengandung gugus OH).
- Beri nomor rantai induk dari yang paling dekat dengan gugus fungsi -OH.
- Tentukan cabang, bila ada dua cabang yang berbeda disusun berdasarkanalfabet, jika ada dua cabang atau lebih digabung dengan menyebutkan jumlahnyadi awal
- Urutannya:No Cabang-Nama Cabang-Posisi gugus -OH -Nama Rantai Induk(akhiran –nol)
Alkil alkanoat (eter)
- Memiliki gugus fungsi –O-
- Tatanama:
- Tentukan rantai induk (rantai terpanjang yang tidak memiliki gugus fungsi -O-).
- Beri nomor rantai induk dari yang paling dekat dengan gugus fungsi -O-.
- Tentukan cabang (yang memiliki gugus fungsi O), bila ada dua cabang yang berbedadisusun alfabet, jika ada dua cabang atau lebih digabung dengan menyebutkanjumlahnya di awal tetapi cabang yang mengandung gugus fungsi O di akhirkandan diberi akhiran –oksi
- Urutannya:No Cabang-Nama Cabang-No Alkoksi-Nama Alkoksi-Nama Rantai induk(Akhiran -ana)
Alkanon (keton)
- Memiliki gugus fungsi –CO-
- Tatanama:
- Tentukan rantai induk (rantai terpanjang yang mengandung gugus –CO–).
- Beri nomor rantai induk dari yang paling dekat dengan gugus fungsi –CO–.
- Tentukan cabang, bila ada dua cabang yang berbeda disusun alfabet, jika adadua cabang atau lebih digabung dengan menyebutkan jumlahnya di awal
- Urutannya : No Cabang-Nama Cabang-Posisi –CO– -Nama Rantai Induk(Akhiran -non)
Alkanal (aldehid)
- Memiliki gugus fungsi –CHO
- Tatanama:
- Tentukan rantai induk (rantai terpanjang yang mengandung gugus –CHO).
- Beri nomor rantai induk dari yang paling dekat dengan gugus fungsi –CHO
- Tentukan cabang, bila ada dua cabang yang berbeda disusun alfabet, jika adadua cabang atau lebih digabung dengan menyebutkan jumlahnya di awal
- Urutannya : No Cabang-Nama Cabang-Nama Rantai Induk (Akhiran -nal)
Asam alkanoat (asam karboksilat)
- Memiliki gugus fungsi –COOH
- Tatanama:
- Tentukan rantai induk (rantai terpanjang yang mengandung gugus –COOH).
- Beri nomor rantai induk dari yang paling dekat dengan gugus fungsi –COOH.
- Tentukan cabang, bila ada dua cabang yang berbeda disusun alfabet, jika ada dua cabang atau lebih digabung dengan menyebutkan jumlahnya di awal
- Urutannya : No Cabang-Nama Cabang-Nama Rantai Induk (Diberi awalan Asam & Akhiran -noat)
Alkil alkanoat (Ester)
- Memiliki gugus fungsi –COO-
- Tatanama:
- Tentukan rantai induk (rantai yang menempel pada atom C di gugus –COO-).
- Rantai yang menempel pada atom O disebut rantai alkil.
- Urutannya : Alkil- Alkanoat
Perbedaan Alkohol dan Eter
Perbedaan Aldehid dan keton
ISOMER
- Senyawa kimia yang mempunyai rumus molekul sama tetapi rumus strukturnya berbeda.
Contoh Soal Essai Tatanama, Isomer Senyawa Karbon (Turunan Alkana) & Pembahasan Kelas 12
PEMBAHASAN :
PEMBAHASAN :
PEMBAHASAN :
Soal No.5 (Contoh soal isomer alkohol & eter )
Buatlah struktur dari senyawa C5H12O baik sebagai alkohol maupun sebagai eter disertai dengan nama senyawanya PEMBAHASAN :
PEMBAHASAN :
PEMBAHASAN :
- Mereaksikan dengan logam Na etanol reaksinya: C4H9OH + Na → C4H9ONa + ½ H2 (menghasilkan gas hidrogen) Dietil eter tidak bereaksi dengan logam Na
- Butanol dapat bereaksi dengan PCl5 atau PCl3 membebaskan HCl sedangkan dietil eter hanya mampu bereaksi dengan PCl5 tetapi tidak menghasilkan HCl
- Titik didih butanol lebih tinggi dibanding dietil eter karena adanya ikatan hidrogen dalam butanol
- Mereaksikan dengan logam Na etanol reaksinya: C2H5OH + Na → C2H5ONa + ½ H2 (menghasilkan gas hidrogen) Dimetil eter tidak bereaksi dengan logam Na
- Etanol dapat bereaksi dengan PCl5 atau PCl3 membebaskan HCl sedangkan dimetil eter hanya mampu bereaksi dengan PCl5 tetapi tidak menghasilkan HCl
- Titik didih etanol lebih tinggi dibanding dimetil eter karena adanya ikatan hidrogen dalam etanol
PEMBAHASAN :
Berdasarkan rumus molekulnya kemungkinan senyawanya yaitu alkohol atau eter. Dari kemampuan bereaksinya, senyawa yang paling tepat adalah alkohol, karena dioksidasi menghasilkan aseton (senyawa yang digunakan sebagai pelarut cat kuku/kuteks) maka alkoholnya termasuk alkohol sekunder, maka reaksinya:
PEMBAHASAN :
Direaksikan dengan pereaksi Lucas yaitu HCl pekat denga katalis ZnCl2. 1-propanol (alkohol primer) akan bereaksi lebih lambat dibanding 2-propanol (alkohol sekunder)
PEMBAHASAN :
PEMBAHASAN :
PEMBAHASAN :
PEMBAHASAN :
PEMBAHASAN :
PEMBAHASAN :
2-butanon memiliki gugus fungsi keton, maka akan memiliki isomer fungsi dengan aldehid. Maka isomer fungsi dari 2-butanon yaitu:
PEMBAHASAN :
PEMBAHASAN :
Dengan cara mereaksikan keduanya dengan pereaksi fehling dan pereaksi Tollens, perbedaannya:
- Aldehid dapat bereaksi dengan pereaksi Fehling menghasilkan endapan merah bata, sedangkan Keton tidak bereaksi dengan pereaksi Fehling
- Aldehid dapat bereaksi dengan pereaksi Tollens menghasilkan cermin perak sedangkan keton tidak bereaksi dengan pereaksi Tollens
- Tidak bereaksi dengan pereaksi Fehling
- Jika direduksi dengan gas hidrogen menghasilkan senyawa alkohol.
Tentukan rumus struktur dan nama senyawa, dan hasil reaksi dari pertanyaan b.
PEMBAHASAN :
Kemungkinan senyawa dengan rumus molekul tersebut adalah aldehid atau keton karena rumus molekulnya C4H8O. Dari ciri-ciri tidak bereaksi dengan Fehling maka dipastikan senyawa tersebut adalah keton. Reaksi ketika direduksi yaitu:
- Tidak bereaksi dengan pereaksi Fehling
- Jika direduksi dengan gas hidrogen menghasilkan senyawa 3-metil-2-butanol.
Tentukan struktur dan nama senyawa tersebut
PEMBAHASAN :
Kemungkinan senyawa dengan rumus molekul tersebut adalah aldehid atau keton. Dari ciri-ciri tidak bereaksi dengan Fehling maka dipastikan senyawa tersebut adalah keton. Reaksi ketika direduksi yaitu:
PEMBAHASAN :
Membuat senyawa metanol dari formaldehida menggunakan pereduksi gas H2
PEMBAHASAN :
PEMBAHASAN :
PEMBAHASAN :
PEMBAHASAN :
metil propanoat memiliki gugus fungsi ester dan jumlah atom karbonnya yaitu 4 atom C. Asam butanoat pun memiliki jumlah atom C = 4 atom C. Ester dan asam karboksilat memiliki ruus molekul yang sama tetapi gugus fungsinya berbeda sehingga disebut isomer fungsi. Karena jumlah C nya sama maka metil propanoat dan asam butanoat merupakan isomer fungsi.
b. Tersier-butil asetat
c. Asam 2-metil-3-etil propanoat
PEMBAHASAN :
Antar molekul asam karboksilat memiliki ikatan hidrogen yang lebih kuat sedangkan dalam ester terdapat gaya van der waals yang kekuatan ikatannya lebih lemah sehingga titik didih asam karboksilat akan lebih tinggi dengan jumlah atom C yang sama
a. Asam asetat + natrium hidroksida
b. Asam propionat + PCl5(kalor)
c. Asam formiat + etanol
d. Etil asetat + kalium hidroksida
e. Hidrolisis etil butirat dengan katalis asam
PEMBAHASAN :
- Senyawa A yaitu alkohol primer yang menghasilkan senyawa B yaitu aldehid.
- Aldehid diuji tes Tollens yaitu Ag2O menghasilkan senyawa C yaitu asam karboksilat.
- Senyawa C yaitu asam karboksilat akan bereaksi dengan senyawa A (Alkohol primer) menghasilkan senyawa D yaitu Ester dan air
Jadi:
Senyawa A = Alkohol primer
Senyawa B = Aldehid
Senyawa C = Senyawa asam karboksilat
Senyawa D = ester
PEMBAHASAN :
Etil formiat dapat dibuat dengan mereaksikan etanol dan formaldehid
PEMBAHASAN :
- Asam Formiat (HCOOH) digunakan sebagai zat penggumpal lateks (getah karet) dan zat disinfektan
- Asam etanoat (asam cuka), Digunakan sebagai salah satu bahan penting dalam industri serat rayon. Digunakan juga sebagai bahan utama pembuatan polivinil asetat (PVA) yang merupakan bahan plastik dan lem
- Metil butirat (aroma nanas)
- Oktil asetat (aroma jeruk)
- Amil asetat (aroma pisang)
- Amil valerat (aroma apel)
a. CHCl2 – CH(CH3)2
b. CH3(CH2)2CHBr – CH2Br
c. CHCl2 – CH2F
d. CH3CHBrCH2I
e. (CH3)2CCl2
g. CHCl2 – CH2Cl
h. CH3CH2CHBr–CH2Cl
i. (CH3)2CHF
PEMBAHASAN :
a. Vinil klorida (kloroetena)
b. 1,1,1-trikloroetana
c. 1-bromo-1-kloro-2,2,2-trifluoroetana
d. 1,1,2,2-tetrafluoroetana
e. Freon-11 (monoklorotrifluorometana)
a. Kloroetena + Br2
b. 2-kloropropana + KOH (alkohol) pada suhu tinggi
c. Etil klorida + KCN, kemudian hasilnya dihidrolisis
d. 2-bromopropana + KOH (alkohol) pada suhu kamar
e. Etil klorida + H2O
PEMBAHASAN :
a. Kloroetena + Br2
CH2 = CHCl + Br2 → CH2Br – CHClBr
b. 2-kloropropana + KOH (alkohol) pada suhu tinggi
CH3 – CHCl – CH3 + KOH → CH3 – CH = CH2 + KCl + H2O
c. Etil klorida + KCN, kemudian hasilnya dihidrolisis
C2H5Cl + KCN → C2H5CN + KCl
C2H5CN + 2H2O → C2H5COOH + NH3
d. 2-bromopropana + KOH (alkohol) pada suhu kamar
CH3 – CHBr – CH3 + KOH → CH3 – CHOH – CH3 + KBr
e. Etil klorida + H2O
C2H5Cl + H2O → C2H5OH + HCl
- Etena + HCl → senyawa ASenyawa A + Mg → senyawa BSenyawa B + H2O → senyawa CTentukan nama senyawa A, B, dan C tersebut
- Senyawa X + PCl5 → senyawa YSenyawa Y + Mg → senyawa ZSenyawa Z + etanal → 2- butanolTentukan senyawa X, Y, dan Z tersebut
- Senyawa A : CH3-CH2Cl (kloro etana)Senyawa B : C2H5MgCl (Pereaksi GrignardSenyawa C : C2H6 (etana)
- Senyawa X : C2H5OHSenyawa Y : C2H5ClSenyawa Z : C2H5MgCl
Sumber Soal : KIMIA Kelas XII Pengarang Unggul Sudarmo, Penerbit Erlangga
Penulisan strukutur senyawa lebih diperhatikan lagi😊
Untuk soal No.3 bagian (b) struktur 3-metoksipentana, jumlah atom H pada atom Karbon no.1 adalah 3, pada atom Karbon no.2 jlh atom H ad 2, pada atom Karbon no.3 jlh atom H hanya 1
Tq😇
Ok. Thx koreksinya 🙂
pembahasannya jelas nih..tapi gak bisa dicopas..pengen aku print padahal huhuhu T^T
Min, saya rasa pembahasan dan jawaban nomor 2 bagian C ada kesalahan. Itu seharusnya bukan 3-etil-1-pentanol tetapi jawaban yang lebih tepat adalah 2-etil-1-pentanol.
Mohon perbaikannya Min, terima kasih
ok herlina terima kasih koreksinya. Sudah kami betulkan
Mantap banget artikelnya min. Sangat lengkap dan sangat membantu saya. Doain lulus UH dpt nilai maksimal min hehehe
Amin..bantu share juga yah web nya
Kereeeen webnya enak buat belajar … Makasih miiiiion lope you pull