draft senyawa organik

Rangkuman Materi Senyawa Turunan Alkana : Tatanama, Isomer, Reaksi Kelas 12

Senyawa Turunan Alkana

Gugus Fungsi

Atom atau kumpulan atom yang memberikan beberapa sifat kimia yang khas pada
senyawa tersebut.

2015-04-13_18-56-54

Alkohol

  • Memiliki gugus fungsi –OH
  • Tatanama:
  1. Tentukan rantai induk (rantai terpanjang yang mengandung gugus OH).
  2. Beri nomor rantai induk dari yang paling dekat dengan gugus fungsi -OH.
  3. Tentukan cabang, bila ada dua cabang yang berbeda disusun berdasarkan
    alfabet, jika ada dua cabang atau lebih digabung dengan menyebutkan jumlahnya
    di awal
  4. Urutannya:No Cabang-Nama Cabang-Posisi gugus -OH -Nama Rantai Induk
    (akhiran –nol)

Alkil alkanoat (eter)

  • Memiliki gugus fungsi –O-
  • Tatanama:
  1. Tentukan rantai induk (rantai terpanjang yang tidak memiliki gugus fungsi -O-).
  2. Beri nomor rantai induk dari yang paling dekat dengan gugus fungsi -O-.
  3. Tentukan cabang (yang memiliki gugus fungsi O), bila ada dua cabang yang berbeda
    disusun alfabet, jika ada dua cabang atau lebih digabung dengan menyebutkan
    jumlahnya di awal tetapi cabang yang mengandung gugus fungsi O di akhirkan
    dan diberi akhiran –oksi
  4. Urutannya:No Cabang-Nama Cabang-No Alkoksi-Nama Alkoksi-Nama Rantai induk
    (Akhiran -ana)

Alkanon (keton)

  • Memiliki gugus fungsi –CO-
  • Tatanama:
  1. Tentukan rantai induk (rantai terpanjang yang mengandung gugus –CO–).
  2. Beri nomor rantai induk dari yang paling dekat dengan gugus fungsi –CO–.
  3. Tentukan cabang, bila ada dua cabang yang berbeda disusun alfabet, jika ada
    dua cabang atau lebih digabung dengan menyebutkan jumlahnya di awal
  4. Urutannya : No Cabang-Nama Cabang-Posisi –CO– -Nama Rantai Induk
    (Akhiran -non)

Alkanal (aldehid)

  • Memiliki gugus fungsi –CHO
  • Tatanama:
  1. Tentukan rantai induk (rantai terpanjang yang mengandung gugus –CHO).
  2. Beri nomor rantai induk dari yang paling dekat dengan gugus fungsi –CHO
  3. Tentukan cabang, bila ada dua cabang yang berbeda disusun alfabet, jika ada
    dua cabang atau lebih digabung dengan menyebutkan jumlahnya di awal
  4. Urutannya : No Cabang-Nama Cabang-Nama Rantai Induk (Akhiran -nal)

Asam alkanoat (asam karboksilat)

  • Memiliki gugus fungsi –COOH
  • Tatanama:
  1. Tentukan rantai induk (rantai terpanjang yang mengandung gugus –COOH).
  2. Beri nomor rantai induk dari yang paling dekat dengan gugus fungsi –COOH.
  3. Tentukan cabang, bila ada dua cabang yang berbeda disusun alfabet, jika ada dua cabang atau lebih digabung dengan menyebutkan jumlahnya di awal
  4. Urutannya : No Cabang-Nama Cabang-Nama Rantai Induk (Diberi awalan Asam & Akhiran -noat)

Alkil alkanoat (Ester)

  • Memiliki gugus fungsi –COO-
  • Tatanama:
  1. Tentukan rantai induk (rantai yang menempel pada atom C di gugus –COO-).
  2. Rantai yang menempel pada atom O disebut rantai alkil.
  3. Urutannya : Alkil- Alkanoat

Perbedaan Alkohol dan Eter

2015-04-19_18-45-39

Perbedaan Aldehid dan keton

2015-04-19_18-50-53

ISOMER

  • Senyawa kimia yang mempunyai rumus molekul sama tetapi rumus strukturnya berbeda.

2015-04-19_19-15-13

Video Pembelajaran Senyawa Turunan Alkana Kelas XII

  • Part 1
  • Part 2
  • Part 3
  • Part 4
  • Part 5

Belajar Kimia : Senyawa Karbon (Senyawa Organik) Part 1

Belajar Kimia : Senyawa Karbon (Senyawa Organik) Part 2

Belajar Kimia : Senyawa Karbon (Senyawa Organik) Part 3

Belajar Kimia : Senyawa Karbon (Senyawa Organik) Part 4

Belajar Kimia : Senyawa Karbon (Senyawa Organik) Part 5

Contoh Soal Essai Tatanama, Isomer Senyawa Karbon (Turunan Alkana) & Pembahasan Kelas 12

Soal No.1 (Contoh soal tata nama alkohol & eter)
Tuliskan nama senyawa alkohol dan eter berikut
1k
PEMBAHASAN :
1ka
Soal No.2 (Contoh soal tata nama alkohol & eter )
Tuliskan nama senyawa berikut dengan benar.
a. (CH3)2C(OH)(CH­2)2CH3
b. (CH3)3COCH3
c. CH3(CH2)2CH(C2H5)CH2OH
d. (CH3)2CHCH(OH)(CH2)2CH3
e. (CH3)3COCH2CH2CH3
f. CH3(CH2)3CH(C2H5)(CH2)2CH(CH3)OH

PEMBAHASAN :

Soal Tata Nama Alkohol & Eter

Soal No.3 (Contoh soal tata nama alkohol & eter )
Tuliskan struktur dari alkohol dan eter berikut
a. 2-metil-2-propanol
b. 3-metoksi pentana
c. 3-metil-2-butanol

PEMBAHASAN :

Soal No.4 (Contoh soal tata nama alkohol & eter )
Tentukan benar atau salah penamaan alkohol dan eter berikut. Jika salah, tuliskan penamaan yang benar
a. 3-butanol
b. Metil propil eter
c. 2-metoksi-3-metilbutana
d. 2-metil-3-propanol
e. 2,2-dimetil-1-butanol

PEMBAHASAN :
4k

Soal No.5 (Contoh soal isomer alkohol & eter )
Buatlah struktur dari senyawa C5H12O baik sebagai alkohol maupun sebagai eter disertai dengan nama senyawanya

PEMBAHASAN :

Soal No.6 (Contoh soal tata nama alkohol & eter )
Buatlah struktur dari senyawa C5H12O baik sebagai alkohol maupun sebagai eter disertai dengan nama senyawanya

PEMBAHASAN :
5k

5ka

Soal No.7 (Contoh soal reaksi alkohol & eter )
Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi antara:
a. Etanol + CuO
b. 1-propanol + H2SO4 (180oC)
c. 2-butanol + KmnO4
d. 2-propanol + pereaksi Lucas
e. 2-metil-2-propanol + logam natrium
f. Dietil eter + PCl5
g. Metoksietana + HI
h. Metanol + H2SO4 (140oC)
i. Metoksietana + PCl3
j. CH3Cl + NaOH

PEMBAHASAN :
6k

Soal No.8 (Contoh soal reaksi alkohol & eter )
Bagaimanakah cara membedakan butanol dengan dietil eter?
PEMBAHASAN :
  1. Mereaksikan dengan logam Na etanol reaksinya: C4H9OH + Na → C4H9ONa + ½ H2 (menghasilkan gas hidrogen)
    Dietil eter tidak bereaksi dengan logam Na
  2. Butanol dapat bereaksi dengan PCl5 atau PCl3 membebaskan HCl sedangkan dietil eter hanya mampu bereaksi dengan PCl5 tetapi tidak menghasilkan HCl
  3. Titik didih butanol lebih tinggi dibanding dietil eter karena adanya ikatan hidrogen dalam butanol
Soal No.9 (Contoh soal reaksi alkohol & eter )
Bagaimana cara membedakan etanol dengan dimetil eter?
PEMBAHASAN :
  1. Mereaksikan dengan logam Na etanol reaksinya: C2H5OH + Na → C2H5ONa + ½ H2 (menghasilkan gas hidrogen)
    Dimetil eter tidak bereaksi dengan logam Na
  2. Etanol dapat bereaksi dengan PCl5 atau PCl3 membebaskan HCl sedangkan dimetil eter hanya mampu bereaksi dengan PCl5 tetapi tidak menghasilkan HCl
  3. Titik didih etanol lebih tinggi dibanding dimetil eter karena adanya ikatan hidrogen dalam etanol
Soal No.10 (Contoh soal reaksi alkohol & eter )
Suatu senyawa dengan rumus molekul C3H8O (CnH2n+2O) mempunyai sifat sebagai berikut
a. Dapat bereaksi dengan logam Na menghasilkan gas hidrogen
b. Jika dioksidasi dengan KmnO4, menghasilkan senyawa aseton (senyawa yang digunakan sebagai pelarut cat kuku/kuteks).
Tentukan reaksi yang terjadi dan tuliskan nama senyawa yang dimaksud

PEMBAHASAN :
Berdasarkan rumus molekulnya kemungkinan senyawanya yaitu alkohol atau eter. Dari kemampuan bereaksinya, senyawa yang paling tepat adalah alkohol, karena dioksidasi menghasilkan aseton (senyawa yang digunakan sebagai pelarut cat kuku/kuteks) maka alkoholnya termasuk alkohol sekunder, maka reaksinya:

8k

Soal No.11 (Contoh soal reaksi alkohol)
Bagaimana cara membedakan 1-propanol (alkohol primer) dengan 2-propanol (alkohol sekunder) di laboratorium?

PEMBAHASAN :
Direaksikan dengan pereaksi Lucas yaitu HCl pekat denga katalis ZnCl2. 1-propanol (alkohol primer) akan bereaksi lebih lambat dibanding 2-propanol (alkohol sekunder)

Soal No.12 (Contoh soal tata nama aldehid & keton)
Tuliskan nama senyawa berikut.
a. CH3(CH2)2CHCH3CHO
b. CH3COC(CH3)3
c. CH3COCH2CH(CH3)2
d. CH3(CH2)2CHO
e. CH3(CH)4CHO
f. CH3(CH2)2C(CH3)2CHO
g. CH3CH2COC(CH3)3
h. CH3(CH2)3C(CH3)2CHO
i. CH3(CH2)2CH(CH3)CHO
j. CH3(CH2)2CH(CH3)CH2CHO

PEMBAHASAN :
10k

Soal No.13
Tuliskan struktur dari senyawa berikut
a. 2,3-dimetilbutanal
b. 3,3-dimetil-2-butanon
c. 2-metil-3-pentanon
d. 2,2-dimetilpropanal
e. Metil tersier-butil keton

PEMBAHASAN :
11k

Soal No.14
Buatlah isomer dari senyawa dengan rumus molekul C7H14O, baik sebagai aldehid maupun keton, serta tuliskan namanya

PEMBAHASAN :

Soal No.15
Buatlah isomer dari senyawa dengan rumus molekul C5H10O, baik sebagai aldehid maupun keton, serta tuliskan namanya

PEMBAHASAN :
12k

Soal No.16
Tentukan benar atau salah penamaan berikut menurut tata nama IUPAC. Jika salah, tuliskan penamaan yang benar. Tuliskan pula rumus struktur senyawa-senyawanya.
a. 2-metil-3-butanon
b. 3-pentanon
c. 3-etil pentanal
d. 3-metil-4-pentanon
e. 2,3-dimetil-propanal

PEMBAHASAN :

Soal No.17
Tuliskan isomer fungsi yang mungkin dari senyawa 2-butanon

PEMBAHASAN :
2-butanon memiliki gugus fungsi keton, maka akan memiliki isomer fungsi dengan aldehid. Maka isomer fungsi dari 2-butanon yaitu:

Soal No.18
Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi antara:
a. Formaldehid + pereaksi fehling
b. Aseton direduksi dengan H2
c. Asetaldehida + PCl5
d. 2 butanon direduksi dengan H2, kemudian direaksikan dengan NaOH
e. Asetaldehid + HCN

PEMBAHASAN :
13k

Soal No.19
Bagaimana cara membedakan aldehida dengan keton di laboratorium!

PEMBAHASAN :
Dengan cara mereaksikan keduanya dengan pereaksi fehling dan pereaksi Tollens, perbedaannya:

  • Aldehid dapat bereaksi dengan pereaksi Fehling menghasilkan endapan merah bata, sedangkan Keton tidak bereaksi dengan pereaksi Fehling
  • Aldehid dapat bereaksi dengan pereaksi Tollens menghasilkan cermin perak sedangkan keton tidak bereaksi dengan pereaksi Tollens
Soal No.20
Suatu senyawa karbon dengan rumus molekul C4H8O mempunyai sifat sebagai berikut
  1. Tidak bereaksi dengan pereaksi Fehling
  2. Jika direduksi dengan gas hidrogen menghasilkan senyawa alkohol.

Tentukan rumus struktur dan nama senyawa, dan hasil reaksi dari pertanyaan b.

PEMBAHASAN :
Kemungkinan senyawa dengan rumus molekul tersebut adalah aldehid atau keton karena rumus molekulnya C4H8O. Dari ciri-ciri tidak bereaksi dengan Fehling maka dipastikan senyawa tersebut adalah keton. Reaksi ketika direduksi yaitu:

Soal No.21
Suatu senyawa karbon dengan rumus molekul C5H10O mempunyai sifat sebagai berikut
  1. Tidak bereaksi dengan pereaksi Fehling
  2. Jika direduksi dengan gas hidrogen menghasilkan senyawa 3-metil-2-butanol.

Tentukan struktur dan nama senyawa tersebut

PEMBAHASAN :
Kemungkinan senyawa dengan rumus molekul tersebut adalah aldehid atau keton. Dari ciri-ciri tidak bereaksi dengan Fehling maka dipastikan senyawa tersebut adalah keton. Reaksi ketika direduksi yaitu:

15k

Soal No.22
Tuliskan cara membuat senyawa metanol dari senyawa formaldehida. Anda bebas untuk menentukan pereaksi yang digunakan.

PEMBAHASAN :
Membuat senyawa metanol dari formaldehida menggunakan pereduksi gas H2

Soal No.23
Tuliskan reaksinya:
a. Metana + gas klorin → hasil A
Hasil A + NaOH → hasil B
Hasil B + CuO → hasil C
b. Etanal + H2 → X
X + PCl5 → Y
PEMBAHASAN :
a. CH4 + Cl2 → CH3Cl + HCl
CH3Cl + NaOH → CH3OH + NaCl
CH3OH + 2CuO → HCHO + Cu2O + H2O
b. CH3CHO + H2 → CH3CH2OH
CH3CH2OH + PCl5 → CH3CH2Cl + POCl3 + HCl
 
Soal No.24
17k

PEMBAHASAN :
18k

Soal No.25
Tuliskan struktur dari senyawa berikut
a. Asam 2-etil-2-metil pentanoat
b. Asam α-hidroksi propionat
c. Asam 2,3-dimetil butanoat
d. Metil metanoat
e. Sekunder propil metanoat

PEMBAHASAN :
18ka

Soal No.26
Tuliskan isomer-isomer dari senyawa C6H12O2 yang mungkin sebagai asam karboksilat dan ester

PEMBAHASAN :

Soal No.27
Apakah metil propanoat merupakan isomer fungsi dari asam butanoat? Jelaskan.

PEMBAHASAN :
metil propanoat memiliki gugus fungsi ester dan jumlah atom karbonnya yaitu 4 atom C. Asam butanoat pun memiliki jumlah atom C = 4 atom C. Ester dan asam karboksilat memiliki ruus molekul yang sama tetapi gugus fungsinya berbeda sehingga disebut isomer fungsi. Karena jumlah C nya sama maka metil propanoat dan asam butanoat merupakan isomer fungsi.

Soal No.28
Tentukan benar atau salah penamaan menurut tata nama IUPAC berikut. Jika salah tuliskan penamaan yang benar
a. Asam 3-metil propanoat
b. Tersier-butil asetat
c. Asam 2-metil-3-etil propanoat
d. Asam 1-metil propanoat
e. Asam 2-hidroksi propanoat

PEMBAHASAN :
19k

Soal No.29
Dengan jumlah atom karbon yang sama, asam karboksilat mempunyai titik didih yang lebih tinggi daripada ester. Jelaskan mengapa demikian

PEMBAHASAN :
Antar molekul asam karboksilat memiliki ikatan hidrogen yang lebih kuat sedangkan dalam ester terdapat gaya van der waals yang kekuatan ikatannya lebih lemah sehingga titik didih asam karboksilat akan lebih tinggi dengan jumlah atom C yang sama

Soal No.30
Tuliskan reaksi-reaksi yang terjadi:
a. Asam asetat + natrium hidroksida
b. Asam propionat + PCl5(kalor)
c. Asam formiat + etanol
d. Etil asetat + kalium hidroksida
e. Hidrolisis etil butirat dengan katalis asam

PEMBAHASAN :
21k

Soal No.31
Diketahui reaksi-reaksi sebagai berikut
Senyawa A + O2 → senyawa B
Senyawa B + Ag2O → senyawa C
Senyawa C + Senyawa A → senyawa D + air
Tentukan senyawa A, B, C dan D yang dimaksud

PEMBAHASAN :

  1. Senyawa A yaitu alkohol primer yang menghasilkan senyawa B yaitu aldehid.
  2. Aldehid diuji tes Tollens yaitu Ag2O menghasilkan senyawa C yaitu asam karboksilat.
  3. Senyawa C yaitu asam karboksilat akan bereaksi dengan senyawa A (Alkohol primer) menghasilkan senyawa D yaitu Ester dan air

Jadi:
Senyawa A = Alkohol primer
Senyawa B = Aldehid
Senyawa C = Senyawa asam karboksilat
Senyawa D = ester

Soal No.32
Formaldehida dapat dibuat menjadi etil formiat. Tuliskan tahapan-tahapan reaksi pembuatannya

PEMBAHASAN :
Etil formiat dapat dibuat dengan mereaksikan etanol dan formaldehid

Soal No.33
Tuliskan beberapa asam karboksilat dan ester yang ada di alam dan jelaskan manfaatnya

PEMBAHASAN :

  • Asam Formiat (HCOOH) digunakan sebagai zat penggumpal lateks (getah karet) dan zat disinfektan
  • Asam etanoat (asam cuka), Digunakan sebagai salah satu bahan penting dalam industri serat rayon. Digunakan juga sebagai bahan utama pembuatan polivinil asetat (PVA) yang merupakan bahan plastik dan lem
  • Metil butirat (aroma nanas)
  • Oktil asetat (aroma jeruk)
  • Amil asetat (aroma pisang)
  • Amil valerat (aroma apel)
Soal No.34
Tuliskan nama senyawa berikut
a. CHCl2 – CH(CH3)2
b. CH3(CH2)2CHBr – CH2Br
c. CHCl2 – CH2F
d. CH3CHBrCH2I
e. (CH3)2CCl2
f. CHBr2 – CH(CH3)2
g. CHCl2 – CH2Cl
h. CH3CH2CHBr–CH2Cl
i. (CH3)2CHF

PEMBAHASAN :

Soal No.35
Tuliskan struktur dari senyawa-senyawa berikut
a. Vinil klorida (kloroetena)
b. 1,1,1-trikloroetana
c. 1-bromo-1-kloro-2,2,2-trifluoroetana
d. 1,1,2,2-tetrafluoroetana
e. Freon-11 (monoklorotrifluorometana)
f. Fluoroetana
g. 1,1,1-tribromoetana
h. 1-bromo-1-kloroetana
1. 1,1,2,2-tetrakloroetana

PEMBAHASAN :
25a

Soal No.36
Tuliskan reaksi yang terjadi:
a. Kloroetena + Br2
b. 2-kloropropana + KOH (alkohol) pada suhu tinggi
c. Etil klorida + KCN, kemudian hasilnya dihidrolisis
d. 2-bromopropana + KOH (alkohol) pada suhu kamar
e. Etil klorida + H2O

PEMBAHASAN :

a. Kloroetena + Br2

CH2 = CHCl + Br2 → CH2Br – CHClBr

b. 2-kloropropana + KOH (alkohol) pada suhu tinggi

CH3 – CHCl – CH3 + KOH → CH3 – CH = CH2 + KCl + H2O

c. Etil klorida + KCN, kemudian hasilnya dihidrolisis

C2H5Cl + KCN → C2H5CN + KCl

C2H5CN + 2H2O → C2H5COOH + NH3

d. 2-bromopropana + KOH (alkohol) pada suhu kamar

CH3 – CHBr – CH3 + KOH → CH3 – CHOH – CH3 + KBr

e. Etil klorida + H2O

C2H5Cl + H2O → C2H5OH + HCl

Soal No.37
Lengkapi persamaan reaksi berikut
  1. Etena + HCl → senyawa A
    Senyawa A + Mg → senyawa B
    Senyawa B + H2O → senyawa C
    Tentukan nama senyawa A, B, dan C tersebut
  2. Senyawa X + PCl5 → senyawa Y
    Senyawa Y + Mg → senyawa Z
    Senyawa Z + etanal → 2- butanol
    Tentukan senyawa X, Y, dan Z tersebut
PEMBAHASAN :
  1. Senyawa A : CH3-CH2Cl (kloro etana)
    Senyawa B : C2H5MgCl (Pereaksi Grignard
    Senyawa C : C2H6 (etana)
  2. Senyawa X : C2H5OH
    Senyawa Y : C2H5Cl
    Senyawa Z : C2H5MgCl
Soal No.38
Tuliskan reaksi pembuatan senyawa propana dari propena
 
PEMBAHASAN :
CH2 = CH − CH3 + H2 → CH3 − CH2 − CH3
Propena                                    Propana

Sumber Soal : KIMIA Kelas XII Pengarang Unggul Sudarmo, Penerbit Erlangga

Contoh Soal Pilihan Ganda (PG) Senyawa Organik dan Makromolekul SBMPTN Kimia SMA & Pembahasan

 

Soal No.39 (UTBK 2019)
Hasil reduksi metil isopropil keton adalah…

  1. 2-pentanol
  2. 3-metil-2-butanol
  3. 2-metil-3-butanol
  4. 2-butanol
  5. isobutanol

PEMBAHASAN :
Jika dituliskan struktur dari metil isopropil keton adalah sebagai berikut:

Hasil reduksi dari keton adalah alkohol sekunder maka hasil reduksinya adalah

Jawaban B

Soal No.40 (SBMPTN 2018)
Produk oksidasi senyawa di atas adalah ….

PEMBAHASAN :
Senyawa pada soal merupakan senyawa alkohol yang memiliki gugus fungsi OH. Beberapa jenis senyawa alkohol berdasarkan letak gugus OH nya adalah

  • Alkohol primer : alkohol yang gugus OH nya menempel pada C primer (C yang berikatan pada 1 atom C lainnya). Alkohol ini jika dioksidasi akan menjadi aldehid dan kemudian akan teroksidasi kembali menjadi asam karboksilat.
  • Alkohol sekunder : alkohol yang gugus OH nya menempel pada C sekunder (C yang berikatan pada 2 atom C lainnya). Alkohol ini jika dioksidasi akan menjadi keton.
  • Alkohol tersier : alkohol yang gugus OH nya menempel pada C tersier (C yang berikatan pada 3 atom C lainnya). Alkohol ini tidak dapat dioksidasi.


Senyawa alkohol ini termasuk alkohol sekunder karena menempel pada C sekunder (C yang menempel pada 2 atom C lainnya). Sehingga jika dioksidasi maka akan menjadi keton.

Jawaban C

Soal No.41 (SBMPTN 2018)
Senyawa berikut yang bersifat optis aktif adalah….
  1. 1-metil siklopentana
  2. 1-etil siklopentana
  3. 2-bromo-2-pentena
  4. 2-hidroksi pentana
  5. 3-kloro pentana

PEMBAHASAN :
Senyawa yang bersifat optis aktif adalah senyawa yang memiliki C kiral yaitu C yang keempat tangannya mengikat atom atau gugus fungsi yang berbeda
1-metil siklopentana

Tidak memiliki C kiral
1-etil siklopentana

Tidak memiliki C kiral
2-bromo-2-pentena
CH3-CBr=CH-CH2-CH3
Tidak memiliki C Kiral
2-hidroksi pentana
CH3 – *CHOH-CH2 – CH2 – CH3
Memiliki 1 atom C Kiral (yang bertanda *)
3-kloro pentana
CH3 – CH2 – CHCl- CH2 – CH3
Tidak memiliki C Kiral
Jadi senyawa yang memiliki isomer optis aktif adalah D
Jawaban D

Soal No.42 (SBMPTN 2017)
Oksidasi 2-heksanol oleh asam bikromat menghasilkan….
  1. asam sikloheksilkarboksilat
  2. 2-heksanon
  3. sikloheksilmetanal
  4. sikloheksanal
  5. 2-heksanal

PEMBAHASAN :
Oksidasi alkohol tergantung pada jenis alkoholnya
Alkohol primer jika dioksidasi akan menjadi aldehid kemudian menjadi asam karboksilat
Alkohol sekunder jika dioksida akan menjadi keton
Alkohol tersier tidak akan teroksidasi
2-heksanol jika digambarkan sebagai berikut:

2-heksanol termasuk ke dalam alkohol sekunder. Alkohol yang OH nya menempel pada C sekunder yaitu C yang mengikat dua atom C lainnya. Maka jika 2-heksanol dioksidasi maka akan menjadi keton yaitu 2-heksanon

Jawaban B

Soal No.43 (SBMPTN 2017)
Isomer dari senyawa 1-metilsikloheksanol
  1. propilsiklopentanol
  2. 2-propilsiklobutena
  3. 2-metilpentanoat
  4. 3-metil-5-heksanon

PEMBAHASAN :
Cara mudah menentukan isomernya adalah jumlah C nya tidak berubah. Jika jumlah atom C 1-metilsikloheksanol itu = 7 (metil = 1, heksa = 6, maka totalnya = 7). Maka kita tinggal menentukan pilihan yang jumlah atom C nya sama. Namun jika sama harus ditentukan juga rumus molekulnya. Karena isomer memiliki syarat harus memiliki rumus molekul yang sama. 1-metilsikloheksanol  jika digambarkan strukturnya yaitu sebagai berikut:

Memiliki rumus molekul C7H14O
Pilihan nya:

  1. propilsiklopentanol
    Dari jumlah C nya (propil = 3, pentanol = 5) maka total C nya = 8, tidak mungkin berisomer karena jumlah C nya beda. SALAH
  2. 2-propilsiklobutena
    Dari jumlah C nya (propil = 3, butena = 4) maka total C nya = 7, mungkin berisomer karena jumlah C nya sama. Namun senyawa ini tidak memiliki atom O sehingga tidak mungkin berisomer karena rumus molekulnya akan berbeda. SALAH
  3. 2-metilpentanoat
    Dari jumlah C nya (metil = 1, pentanoat = 5) maka total C nya = 6, tidak mungkin berisomer karena jumlah C nya beda. SALAH
  4. 3-metil-5-heksanon
    Dari jumlah C nya (metil = 1, heksanon = 6) maka total C nya = 7, mungkin berisomer karena jumlah C nya sama. Jika digambarkan strukturnya

    Memiliki rumus molekul yang sama yaitu C7H14O

Maka jawaban yang tepat adalah 4 saja atau D
Jawaban D

Soal No.44 (SBMPTN 2016)
Diantara senyawa-senyawa di atas, senyawa yang mempunyai isomer geometri cis-trans adalah….
  1. 1 dan 2
  2. 1 dan 3
  3. 2 dan 4
  4. 1
  5. 2

PEMBAHASAN :
Senyawa siklo yang dapat mempunyai isomer geometri cis-trans dapat digambarkan sebagai berikut:

dimana A ≠ B dan C ≠ D
Sehingga jawaban yang tepat adalah 2 saja, jika digambarkan sebagai berikut

Hanya senyawa C yang mengeikat ke atom yang berbeda, sedangkan senyawa 1, 3 dan 4 mengikat pada 2 atom H
Jawaban E

Soal No.45 (SBMPTN 2016)
Pembuatan metil asetat dapat dilakukan menurut reaksi berikut:
CH3COOH + CH3OH → CH3COOCH3 + H2O
Jenis reaksi tersebut adalah….
  1. eliminasi
  2. kondensasi
  3. hidrolisis
  4. oksidasi
  5. adisi

PEMBAHASAN :
Reaksi di atas disebut reaksi esterifikasi, yaitu proses pembuatan ester hasil reaksi antara alkohol dan asam karboksilat. Reaksi esterifikasi ini termasuk ke dalam reaksi kondensasi, yaitu penggabungan molekul-molekul kecil menjadi molekul lebih besar disertai pelepasan molekul kecil.
Penjelasan pilihan lainnya

  • eliminasi, pelepasan atom sehingga mengubah ikatan tunggal menjadi rangkap.
  • hidrolisis, reaksi dengan air
  • oksidasi, reaksi dengan oksigen
  • adisi, reaksi penambahan atom atau gugus fungsi menyebabkan ikatan rangkap 2 menjadi tunggal

Jawaban B

Soal No.46 (SBMPTN 2015)
Suatu senyawa organik berwujud cair pada suhu kamar, berbau khas, dengan pereaksi Tollen tidak menghasilkan endapan mengkilat menyerupai cermin, jika direduksi menghasilkan suatu alkohol sekunder, dan sering digunakan sebagai pelarut dalam industri. Senyawa organik tersebut adalah….
  1. n-heksana
  2. etanol
  3. propanon
  4. benzaldehid
  5. etiletanoat

PEMBAHASAN :
Kalimat kunci dari pernyataan di atas adalah direduksi menjadi alkohol sekuder. Senyawa yang jika reduksi menghasilkan alkohol sekunder adalah keton. Keton jika direaksikan dengan pereaksi Tollen benar tidak menghasilkan endapan cermin perak (mengkilat). Pilihan yang merupakan senyawa keton adalah propanon
Jawaban C

Soal No.47 (SBMPTN 2015)
Suatu campuran senyawa organik yang banyak mengandung disakarida dapat diperoleh dari hidrolisis pati dengan katalis asam maupun enzim tertentu. Campuran ini tersedia secara komersial dalam bentuk serbuk, tidak berasa, dan sering digunakan sebagai pengental sirup. Campuran senyawa ini adalah….
  1. selobiosa
  2. sukrosa
  3. laktosa
  4. maltodekstrin
  5. pektin

PEMBAHASAN :
Sifat yang dimiliki di soal dimiliki oleh maltodekstrin, selobiosa, sukrosa dan laktosa merupakan disakarida jadi tidak mungkin banyak mengandung sakarida. Sedangkan pektin tidak dibuat dari hidrolisis pati.
Jawaban D

Contoh Soal & Pembahasan Tatanama,Isomer Senyawa Karbon/Turunan Alkana Kimia SMA

 
Soal No.48 
Tata nama senyawa yang memiliki struktur berikut menurut IUPAC adalah…
Contoh soal tata nama ester
  1. propil metil butanoat
  2. propil butil ester
  3. propil 3-metilbutanoat
  4. 3-metil propilbutanoat
  5. propil pentanoat

PEMBAHASAN :
Contoh soal alkohol primer, sekunder, tersier, kuarterner

Tata nama IUPAC Ester memiliki pola Alkil Alkanoat. Alkil merupakan alkil yang menempel pada atom O yaitu propil (sebelah kanan). Sedangkan alkanoat adalah jumlah C yang bersama dengan C gugus fungsi yaitu sebanyak 4 buah C dan ada 1 cabang metil di no 3. Sehingga nama senyawa tersebut adalah propil 3-metil butanoat
Jawaban C

Soal No.49 
Beberapa senyawa alkohol berikut:
  1. 2,2-dimetilpentan-1-ol
  2. 3-etil-3-metilpentan-2-ol
  3. 3-etil-2-metilpentan-2-ol
  4. 2,4-dimetilpentan-3-ol

Yang termasuk alkohol sekunder adalah….

  1. 1 saja
  2. 2 saja
  3. 1 dan 2
  4. 3 dan 4
  5. 2 dan 4

PEMBAHASAN :
Berikut merupakan struktur dari senyawa alkohol pada soal

  1. 2,2-dimetilpentan-1-ol
    Contoh soal alkohol primer, sekunder, tersier, kuarterner
    Merupakan alkohol primer karena C yang mengikat OH hanya mengikat 1 atom C lainnya
  2. 3-etil-3-metilpentan-2-ol

    Merupakan alkohol sekunder karena C yang mengikat OH mengikat 2 atom C lainnya
  3. 3-etil-2-metilpentan-2-ol

    Merupakan alkohol tersier karena C yang mengikat OH mengikat 3 atom C lainnya
  4. 2,4-dimetilpentan-3-ol

    Merupakan alkohol sekunder karena C yang mengikat OH mengikat 2 atom C lainnya

Maka jawaban yang benar adalah no 2 dan 4
Jawaban E

Soal No.50 
Suatu senyawa memiliki nama trivial etil isobutil keton. Nama senyawa tersebut dalam IUPAC adalah….
  1. 2-metilheksan-4-on
  2. 5-metilheksan-3-on
  3. 2-metilheksan-3-on
  4. 5-metilheksan-4-on
  5. heksan-4-on

PEMBAHASAN :
Struktur dari senyawa etil isobutil keton adalah sebagai berikut:

contoh soal tata nama keton

Jika diberikan nomor maka dimulai dari sebelah kiri karena dekat dengan gugus fungsi

contoh soal tata nama keton

Maka tatanama IUPAC yang benar adalah 5-metilheksan-3-on
Jawaban B

Soal No.51 
Berikut merupakan pasangan senyawa:
  1. 3-metilbutanal dan 2-metilpent-3-on
  2. 2-metoksibutana dan butil metil eter
  3. asam 3-metilbutanoat dan metil pentanoat
  4. 3-metilpentan-3-ol dan 1-metoksi-2-metilbutana

Pasangan senyawa yang merupakan isomer fungsi adalah….

  1. 1 dan 2
  2. 1 dan 3
  3. 1 dan 4
  4. 2 dan 3
  5. 3 dan 4

PEMBAHASAN :
Penjelasan dari masing-masing pilihan jawaban:

  1. 3-metilbutanal (aldehid) dan 2-metilpent-3-on (keton), merupakan isomer gugus fungsi dengan jumlah atom C yang sama yaitu 5 atom C
  2. 2-metoksibutana (eter) dan butil metil eter (eter), keduanya memiliki gugus fungsi yang sama sehingga bukan merupakan isomer gugus fungsi.
  3. asam 3-metilbutanoat (asam karboksilat) dan metil pentanoat (ester), keduanya merupakan isomer gugus fungsi namun berbeda jumlah atom senyawa 1 memiliki 5 atom C sedangkan senyawa 2 memiliki 6 atom C sehingga keduanya bukan merupakan isomer fungsi.
  4. 3-metilpentan-3-ol (alkohol) dan 1-metoksi-2-metilbutana (eter), merupakan isomer gugus fungsi dengan jumlah atom C yang sama yaitu 6 atom C

Maka pasangan yang benar adalah 1 dan 4
Jawaban C

Soal No.52 
Pasangan senyawa berikut yang dapat dibedakan menggunakan pereaksi Fehling dan tollens adalah…
  1. CH3CH2OH dan CH3OCH3
  2. CH3CH2CHO dan CH3COCH3
  3. CH3CH2COOCH3 dan CH3CH2CH2COOH
  4. CH3CH2COCH3 dan CH3COCH2CH3
  5. CH3CH2CH2OH dan CH3COCH3

PEMBAHASAN :
Pereaksi Fehling dan Tollens adalah pereaksi yang ditambahkan untuk membedakan senyawa aldehid dan keton. Aldehid pada Fehling menghasilkan endapan merah bata sedangkan pada keton tidak menghasilkan endapan merah bata. Aldehid pada pereaksi Tollens menghasilkan cermin perak sedangkan keton tidak menghasilkan. Pasangan yang tepat adalah pasangan B yaitu CH3CH2CHO (aldehis) dan CH3COCH3 (keton)
Jawaban B

Soal No.53 
Berikut ini merupakan gugus fungsi dari keton, aldehid, dan eter secara berturut-turut adalah …
  1. -CO- , -COH-, -O-
  2. -O-, -COOH-, -CO-
  3. -OH-, -O-, -COO-
  4. -COO-, -CHO-, -O-
  5. -O-, -CHO-, -O-

PEMBAHASAN :
Gugus fungsi keton adalah -CO-, gugus fungsi aldehid (alkanal) adalah -COH-, dan gugus fungsi eter adalah -O-.
Jawaban A

Soal No.54 
Reaksi untuk membuat alkil halida yang berasal dari suatu alkena adalah …
  1. Kondensasi
  2. Polimerisasi
  3. Adisi
  4. Substitusi
  5. Eliminasi

PEMBAHASAN :
Alkena hanya dapat mengalami dua reaksi  yaitu reaksi adisi dan reaksi oksidasi. Sedangkan untuk reaksi yang menghasilkan alkil halida adalah reaksi adisi.
Jawaban C

Soal No.55 
Gugus fungsi amina berikut yang tepat adalah …
  1. -COO-
  2. -OH-
  3. -CO
  4. -C=O-
  5. -NH2-

PEMBAHASAN :
Beberapa gugus fungsi sebagai berikut:

  1. -COO- (gugus karboksil)
  2. -OH- (gugus hidroksil)
  3. -C-O- (gugus karbinol)
  4. -C=O- (gugus karbonil)
  5. -NH2- (gugus amina)

Jawaban E

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page