DAFTAR ISI
Rangkuman Materi Kalimat Efektif Dan Kalimat Tidak Efektif
(Bagian Kejelasan Unsur Kalimat)
Kalimat efektif adalah kalimat yang memiliki kaidah kebahasaan baku dan mempertimbangkan syarat-syarat berikut:
- Tegas/jelas dalam menerapkan struktur kalimat,
- Hemat dalam penggunaan kata,
- Sejajar dalam menggunakan bentuk kata (paralel),
- Logis atau masuk akal sesuai konteks,
- Tegas secara makna (tidak multitafsir)
Syarat pertama yang akan dibahas adalah adanya kejelasan unsur kalimat. Kita tahu jika unsur kalimat itu terdiri dari subjek, predikat, objek, pelengkap, maupun keterangan.
Pedoman awal pembentukan kalimat efektif
Unsur kalimat yang efektif minimal harus berunsur S + P. Kalimat yang tidak memiliki satu dari kedua unsur wajib itu disebut kalimat tidak efektif. |
Di bawah ini adalah kasus-kasus ketidakefektifan dalam penggunaan unsur kalimat
HILANGNYA UNSUR SUBJEK
Kasus kalimat tidak efektif 1
Dalam penggunaan konjungsi korelatif tidak diperkenankan menggunakan pasangan korelator meskipun ….. namun ….. dan jika ….. maka ….:
Kalimat tidak efektif:
Meskipun/walaupun ________ | Namun/tetapi S + P |
Jika __________ | Maka S + P |
Keterangan:
Kalimat tersebut tidak efektif. Maka solusinya:
Hilangkan konjungsi subordinatif “meskipun/jika” sehingga akan menjadi kalimat majemuk setara hubungan pertentangan (pola pertama) dan kausalitas (pola kedua)
Contoh:
Pola pertama:
Kalimat tidak efektif | Kalimat efektif (Konjungsi meskipun sudah dihilangkan) |
Meskipun Andara bertubuh cukup gemuk, namun dia berhasil memenangkan lomba atletik tingkat sekolah. | Andara bertubuh cukup gemuk, namun dia berhasil memenangkan lomba atletik tingkat sekolah. |
Walaupun adiknya seorang psikolog, namun dia tidak bisa membaca karakter orang kesayangannya. | Adiknya seorang psikolog, namun dia tidak bisa membaca karakter orang kesayangannya. |
Meskipun Jenius Ma adalah seorang doktor yang cukup disegani, tetapi reputasinya jatuht akibat skandal memalukan. | Jenius Ma adalah seorang doktor yang cukup disegani, tetapi reputasinya jatuh akibat skandal memalukan. |
Pola kedua:
Kalimat tidak efektif | Kalimat efektif (Konjungsi jika sudah dihilangkan) |
Jika cuaca tidak menentu menjelang pertandingan, maka kita memutuskan untuk tidak berpartisipasi. | Cuaca tidak menentu menjelang pertandingan, maka kita memutuskan untuk tidak berpartisipasi. |
Jika kerugian finansial ini berlaku secara global, maka pemerintah akan memberlakukan resesi. | Kerugian finansial ini berlaku secara global, maka pemerintah akan memberlakukan resesi. |
Jika gejala penyakit ini merujuk ke kanker otak stadium 1, maka dia akan berkonsultasi ke dokter spesialis. | Gejala penyakit ini merujuk ke kanker otak stadium 1, maka dia akan berkonsultasi ke dokter spesialis. |
Kasus kalimat tidak efektif 2:
Penggunaan kalimat akftif transitif berpredikat me– tidak boleh ditambahkan preposisi di bagian awal kalimat, karena akan menghilangkan fungsi subjek.
[PREPOSISI] + Subjek + Predikat (me-) |
Catatan: preposisi terdiri dari bagi, dalam, untuk, oleh, tentang, tanpa, di, pada, dll.
Trik mengefektifkan kalimat:
Hilangkan PREPOSISI sehingga kalimatnya berubah menjadi aktif transitif.
Kalimat tidak efektif | Kalimat efektif (preposisi dalam, untuk sudah dihapus) |
Dalam karya tulis ini memaparkan secara rinci fluktuasi grafik keberhasilan program KB. | Karya tulis ini memaparkan secara rinci fluktuasi grafik keberhasilan program KB. |
Untuk mengatasi kecemburuan sosial memerlukan peran aktif dari pemerintah | Mengatasi kecemburuan sosial memerlukan peran aktif dari pemerintah |
Dalam reuni ini mempertemukan anggota-anggota Percasi periode tahun 2000-2001 | Reuni ini mempertemukan anggota-anggota Percasi periode tahun 2000-2001 |
Kasus kalimat tidak efektif 3:
Kalimat dengan subjek ganda merupakan kalimat yang tidak efektif.
Pola kalimat tidak efektif:
Keterangan:
KGS: Kata ganti subjek
Contoh:
- Tidak efektif (subjek ganda)Pria bertopi itu yang mana Ia menemuiku dua hari yang lalu.
- Efektif Pria bertopi itu menemuiku dua hari yang lalu. S P K
Kasus kalimat tidak efektif 4
Hilangnya unsur subjek secara telak dalam sebuah kalimat menjadikan kalimat hanya memiliki unsur predikat atau predikat + objek saja. Maka kalimat menjadi tidak efektif.
Inilah kasus kalimatnya:
Contoh kalimat tidak efektif:
- Menyebabkan anakmu kecanduan dan cenderung melupakan belajar. (APA yang menyebabkan anakmu kecanduan?)
- Berjalan kaki di daerah Tanah Abang dua hari yang lalu. (SIAPA yang berjalan kaki dua hari yang lalu?)
- Mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu dalam rapat yang akan diselenggarakan pada hari Senin di aula kecamatan.. (SIAPA yang mengharapkan..?)
- Diketahui bernama Nadhira Meindy. (SIAPA yang diketahui bernama Nadira Meindy?)
Contoh kalimat efektif (subjek sudah ditambahkan sebelum predikat)
- Game online menyebabkan anakmu kecanduan dan cenderung melupakan belajar.
- Orang asing itu berjalan kaki di daerah Tanah Abang dua hari yang lalu.
- Kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu dalam rapat yang akan diselenggarakan pada hari Senin di aula kecamatan.
- Perempuan berparas ayu tersebut diketahui bernama Nadhira Meindy
HILANGNYA FUNGSI PREDIKAT
Predikat merupakan bagian penting dalam sebuah kalimat. Predikat bisa berupa verba (kata kerja) dan nomina/nonverba (bukan kata kerja)
Berikut ini adalah pola kalimat yang tidak berpredikat (tidak efektif):
Berikut adalah pola kalimat yang berpredikat (efektif):
Solusinya adalah hilangkan konjungsi yang sehingga keberadaan predikat berbentuk verba menjadi jelas.
Kalimat tidak efektif (Keberadaan konjugnsi atributif yang) | Kalimat efektif (Konjungsi atributif yang sudah dihilangkan) |
Dosen ternama yang kemarin memenangkan lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional di Surabaya | Dosen ternama kemarin memenangkan lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional di Surabaya |
Pamanmu yang baru saja memperbaiki mesin pertanian untuk menggemburkan tanah sawah dan tanah rawa. | Pamanmu baru saja memperbaiki mesin pertanian untuk menggemburkan tanah sawah dan tanah rawa. |
Perempuan bertopi putih yang hendak mengirimkan notifikasi lewat surat elektronik kepada semua orang yang hadir di ruangan ini. | Perempuan bertopi putih hendak mengirimkan notifikasi lewat surat elektronik kepada semua orang yang hadir di ruangan ini. |
Mobil merah itu yang sudah melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi dan memecahkan rekor sebagai mobil 4 silinder tercepat tahun ini. | Mobil merah itu sudah melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi dan memecahkan rekor sebagai mobil 4 silinder tercepat tahun ini. |
HILANGNYA FUNGSI OBJEK
Berikut ini adalah pola kalimat tidak efektif (tidak berobjek) karena keberadaan preposisi sebelum objek pada kalimat transitif berprefiks me-.
Subjek + Predikat (me-) + PREPOSISI + Objek |
Catatan: preposisi berupa tentang, pada, akan, perihal, mengenai
Solusi:
Hilangkan PREPOSISI terhadap, akan, dan tentang sehingga kalimatnya berubah menjadi kalimat aktif transitif berprefiks me– yang langsung diikuti oleh objek.
Kalimat tidak efektif (Keberadaan prepososi sebelum objek) | Kalimat efektif (Preposisi sebelum objek dihilangkan) |
Sejumlah pejabat militer di Tiongkok sedang mendiskusikan tentang kemungkinan serangan nuklir ke Cina Taipei dalam waktu dekat. | Sejumlah pejabat militer di Tiongkok sedang mendiskusikan kemungkinan serangan nuklir ke Cina Taipei dalam waktu dekat. |
Anak-anak kecil ini mengharapkan akan bantuan kuota internet dan prasarana belajar eletronik lainya untuk menunjang pembelajaran daring | Anak-anak kecil ini mengharapkan bantuan kuota internet dan prasarana belajar eletronik lainya untuk menunjang pembelajaran daring. |
Kita akan membicarakan perihal adanya bonus harian untuk pegawai yang berhasil mendapatkan pelanggan. | Kita akan membicarakan adanya bonus harian untuk pegawai yang berhasil mendapatkan pelanggan. |
Pemerintah pusat harus memikirkan akan/tentang keselamatan mahasiswa dan TKI yang sedang berada di Lebanon pascaledakan besar yang terjadi tiga hari yang lalu. | Pemerintah pusat harus memikirkan keselamatan mahasiswa dan TKI yang sedang berada di Lebanon pascaledakan besar yang terjadi tiga hari yang lalu. |
Video Pembelajaran Kalimat Efektif & Kalimat Tidak Efektif
Contoh Soal Kalimat Efektif & Kalimat Tidak Efektif Jawaban & Pembahasannya
Berikut ini adalah kalimat tidak efektif, kecuali ……..
- Daniar dan adiknya sedang memperbincangkan perihal alokasi dana cadangan perusahaannya untuk membuka cabang baru di Kota Tegal.
- Pemuda berparas tampan itu yang kemarin menemuimu di kafe dekat kampus Universitas Indonesia
- Meskipun harga mobil yang kemarin kamu minati cukup mahal, kamu berusaha unntuk mebelinya dengan uang pribadi.
- Jika program pemulihan trauma pascatsunami gagal, maka akan ada program rehabilitasi psikis tambahan dari Dinas Sosial setempat.
- Mengumumkan bahwa rumahnya telah dilelang karena yang bersangkutan tidak mampu melunasi hutang ke sebuah bank swasta.
Kalimat yang efektif adalah opsi C. Perbaikan opsi lainnya adalah sebagai berikut:
- Opsi A: Setelah kata memperbincangkan, hilangkanlah kata perihal karena akan menghilangkan fungsi objek kalimat.
- Opsi B: Hilangkanlah konjungsi yang karena akan menghilangkan predikat kalimat menemuimu.
- Opsi D: Sebelum subjek program, hilangkannya konjungsi jika karena akan menghilangkan fungsi subjek di klausa pertama.
- Opsi E: Tambahkan subjek (misalkan Andi) sebelum kata mengumumkan sehingga kalimat berpola subjek + predikat.
Jawaban C
Berikut ini kalimat tidak efektif adalah …..
- Seorang dokter di RS Mitra Sehat yang mana ia pernah mengobservasi seorang pasien pengidap retardasi reseptif.
- Observasi klinis ini memformulasikan berbagai macam kemungkinan penyebab kemunculan suara mirip terumpet di langit Kota Bandung tiga hari yang lalu.
- Jika Raisya telat menghadiri upacara bendera, ia tidak punya kesempatan untuk menjadi pelaksana upacara pengibaran bendera lagi.
- Saksi mata berusaha untuk menjelaskan bahwa Firman adalah pelaku penyelundupan barang-barang ilegal dari Negara Singapura.
- Mereka masih mengharapkan kedatangan tim evakuasi dari Medan untuk menyelamatkan korban yang masih terjebak di lereng Gunung Sinabung.
Opsi A disebut kalimat tidak efektif karena berstatus subjek ganda . perbaikan yang tepat adalah:
Jawaban A
Perhatikan kalimat di bawah ini ……
Pelaku penusukan tersebut yang pernah kamu temui di sebuah taman ketika hujan lebat tadi pagi baru saja berhenti.
Alasan kalimat tersebut tidak efektif adalah ……
- Kalimat bertele-tele bahkan tidak memiliki gagasan yang jelas.
- Ketiadaan predikat kalimat karena keberadaan konjungsi atributif yang muncul setelah subjek kalimat.
- Kalimat tersebut ambigu sehingga maksudnya tidak dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca.
- Status unsur subjek hilang karena keberadaan konjungsi atributif yang setelah subjek tersebut.
- Kalimat tidak berstruktur SPOK sehingga maksud dari kalimat tersebut tidak jelas secara konteks.
Jawaban B
Perhatikan kalimat di bawah ini ……
Meskipun dalam penelitian ini memfokuskan pada pembuktian ilmiah, namun proses yang dibutuhkan pada tahap pembuktian cukup panjang.
Perbaikan yang tidak tepat perihal kalimat tidak efektif di atas adalah ….
- Menghilangkan konjungsi meskipun di awal kalimat sehingga kalimat menjadi setara dengan hubungan pertentangan
- Menghilangkan konjungsi atributif “yang” sebelum kata dibutuhkan karena akan menghilangkan fungsi predikat.
- Mengganti predikat memfokuskan dengan berfokus dengan tetap membiarkan preposisi pada ada setelah verba berfokus
- Menghilangkan preposisi dalam sebelum subjek kalimat di anak kalimat karena akan menghilangkan fungsi subjek.
- Menghilangkan preposisi pada sebelum kata pembuktian karena akan menghilangkan fungsi objek kalimat tersebut.
Perbaikan di opsi B tidak tepat karena jika kita menghilangkan konjungsi yang, akan ada dua predikat, yaitu dibutuhan dan cukup panjang.
Jawaban B