DAFTAR ISI
Rangkuman Materi Pengetahuan Dasar Geografi Kelas 10
Pengertian Geografi
Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani yaitu Geo dan Graphein. Geo memiliki arti bumi sedangkan Graphein dapat diartikan sebagai lukisan, tulisan, atau deskripsi. Geografi secara sederhana dapat didefinisikan sebagai ilmu yang menggambarkan atau mendeskripsikan tentang bumi. Sedangkan secara luas geografi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang segala fenomena yang ada di permukaan bumi meliputi penduduk, flora, fauna, batuan, iklim, tanah, air, dan interaksi yang terjadi antara fenomena-fenomena tersebut.
Definisi geografi menurut para ahli
Beberapa definisi menurut para ahli diantaranya:
Eratosthenes (276-194 SM)
Pada abad ke-1 Eratosthenes untuk pertama kalinya mengenalkan istilah geografi yang berasal dari kata geographica artinya penulisan atau penggambaran mengenai bumi. Eratosthenes menjadi tokoh sebagai peletak dasar pengetahuan.
Claudius Ptolomeus
Geografi adalah suatu bentuk penyajian dalam bentuk peta sebagian atau seluruh permukaan bumi meliputi fenomena yang terkandung di dalamnya. Peta sangat penting peranannya dalam memberikan informasi tentang permukaan bumi.
Immanuel Kant (1724-1821 SM)
Geografi merupakan disiplin ilmu yang memiliki objek studi meliputi benda-benda atau gejala-gejala yang tersebar dan berasosiasi dalam suatu ruang. Geografi tidak hanya mempelajari keadaan alam, tetapi juga mempelajari tentang dasar dari sejarah.
Richard Hartshorne (1959)
Geografi sebagai induk dari ilmu pengetahuan (mother of science), yaitu geografi dianalogikan sebagai pedoman dari berbagai disiplin ilmu baik terapan, murni, alam, dan sosial.
Bintarto (1977)
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi, dan mempelajari hubungan sebab akibat antara fenomena-fenomena di permukaan bumi, baik yang bersifat fisik maupun yang menyangkut kehidupan mahluk hidup serta permasalahannya melalui pendekatan keruangan, kelingkungan, dan regional untuk kepentingan program, proses, dan keberhasilan pembangunan.
I Made Sandy (1985)
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang berusaha menemukan dan memahami persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan yang ada di dalam ruang muka bumi.
Ikatan Geografi Indonesia (IGI)
Geografi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari persamaan dan perbedaan geosfer dengan menggunakan pendekatan kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.
Sejarah perkembangan geografi
Ilmu geografi semakin lama semakin berkembang sesuai dengan kemajuan pemikiran penelaahan manusia. Menurut Berhanadus Varenius bidang kajian geografi dibagi menjadi dua, yaitu:
- Geografi umum, mengkaji tentang:
- Bagian terrestrial (bumi secara keseluruhan)
- Falakiah (astronomi)
- Komparatif (letak tempat dan pelayaran)
- Geografi khusus, mengkaji tentang:
- Aspek langit (atmosfer)
- Aspek permukaan bumi (litosfer)
- Aspek manusia
Objek Studi Dan Aspek Geografi
Objek Studi Geografi
Objek studi geografi meliputi:
- Objek material, berkaitan dengan objek yang dikaji yaitu geosfer. Objek material meliputi:
- Litosfer: berupa lapisan batuan yang membentuk bentang alam. Contohnya pegunungan, plato, dataran rendah, dan lapisan tanah.
- Biosfer: meliputi kehidupan binatang dan tumbuhan.
- Atmosfer: lapisan udara, membentuk iklim dan cuaca.
- Hidrosfer: lapisan air meliputi sungai, laut, danau, dan air tanah.
- Antropofer: kependudukan, meliputi jumlah penduduk, sistem sosial, ekonomi, politik, budaya, dan teknologi.
- Objek formal, berkaitan dengan pendekatan untuk memahami objek material yaitu:
- Pendekatan keruangan (spatial)
- Pendekatan kelingkungan (ecological)
- Pendekatan kewilayahan (regional)
Objek formal berperan untuk membedakan bidang ilmu geografi dengan bidang ilmu lainnya.
Aspek-Aspek Geografi
Aspek-aspek geografi terdiri atas dua kelompok, yaitu:
- Aspek fisik, terdiri dari:
- Aspek topologi, aspek yang berkaitan dengan bentuk muka bumi (morfologi), letak atau lokasi suatu wilayah, luas, dan batas-batas wilayah dengan ciri khas tertentu.
- Aspek abiotik, aspek yang berkaitan dengan kondisi tanah, hidrologi (perairan darat dan laut), dan kondisi iklim di wilayah tertentu.
- Aspek biotik, aspek yang berkaitan dengan flora dan fauna.
- Aspek nonfisik, terdiri dari:
- Aspek sosial, aspek yang berkaitan dengan adat-istiadat, unsur tradisi, komunitas, kelompok masyarakat, dan Lembaga-lembaga sosial.
- Aspek ekonomi, meliputi industry, perdagangan, pertanian, perkebunan, pertambangan, pasar, transportasi, dll.
- Aspek budaya dan politik, aspek yang berkaitan dengan unsur pendidikan, bahasa, kesenian, dan pemerintahan.
Ruang Lingkup Geografi
Ruang lingkup kajian studi geografi sangat luas, dapat menjawab berbagai macam persoalan terkait aspek dan fenomena yang terjadi di bumi. Pertanyaan yang dimaksud yaitu:
- What (apa): geografi dapat menunjukkan fenomena-fenomena alam dan manusia
- Where (dimana): geografi dapat menunjukkan ruang atau tempat terjadinya fenomena-fenomena alam dan manusia
- Why (mengapa): geografi dapat menunjukkan interaksi antara fenomena-fenomena alam yang saling terkait satu sama lain
- How (bagaimana): geografi dapat menunjukkan kualitas dan kuantitas fenomena, juga interaksi, relasi, dan interelasi dalam ruang
- When (kapan): geografi dapat mengungkapkan waktu terjadinya fenomena alam
- Who (siapa): geografi dapat menjelaskan tentang objek dan subjek terkait dan fenomena alam dan manusia.
Menurut Rhoad Murphey dalam bukunya The Scope of Geography, ruang lingkup geografi adalah sebagai berikut:
- Persebaran dan hubungan manusia di muka bumi dengan sejumlah aspek keruangan serta pemanfaatannya.
- Hubungn Interaksi manusia dan lingkungan fisik sebagai salah satu bagian dari keragaman wilayah.
- Kajian terhadap kerangka regional dan analisis wilayah secara spesifik.
Geografi sebagai induk dari ilmu pengetahuan ruang lingkupnya sangat luas oleh karena itu diperlukan batasan sehingga ruang lingkup bahasan geografi meliputi:
- Geografi fisik, meliputi bentuk, relief, iklim, juga proses-proses fisik di darat, laut, dan udara.
- Geografi sosial, meliputi kegiatan manusia di bumi juga interaksinya dengan lingkungan fisik, sosial, dan budaya.
- Geografi regional, meliputi daerah atau wilayah secara spesifik terkait aspek fisik maupun aspek sosialnya.
- Geografi teknis, terkait teknis pada kajian geografi seperti geografi matematika, pemetaan, pengindraan jauh, Sistem Informasi Geografi (SIG).
Cabang-cabang ilmu geografi yaitu:
- Geomorfologi: ilmu yang mempelajari bentuk permukaan bumi dan proses pembentukkannya.
- Klimatologi: ilmu yang mempelajari tentang iklim, faktor pembentuknya, dan pengelompokkan iklim.
- Biogeografi: ilmu yang mempelajari persebaran flora dan fauna.
- Geografi tanah: ilmu yang mempelajari sifat tanah, karakteristik tanah, persebaran dan pemanfaatannya.
- Geografi kependudukan: ilmu yang mempelajari manusia di suatu wilayah terkait persebaran, sex ratio, dan kepadatan penduduk.
- Geografi ekonomi: ilmu yang mempelajari hubungan antara perbedaan wilayah di permukaan bumi dengan kegiatan manusia (produksi, distribusi, dan konsumsi).
- Kartografi: ilmu yang mempelajari tentang proses pemetaan.
- Pengindraan jauh: ilmu tentang cara memperoleh informasi mengenai suatu objek tanpa kontak secara langsung dengan objek pengamatannya, dengan menggunakan alat tertentu.
Konsep Geografi
Konsep geografi menurut Ikatan Geografi Indonesia (IGI) sebagai berikut:
Konsep lokasi
Konsep geografi yang menunjukkan kedudukan suatu objek di permukaan bumi. Konsep lokasi terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
- Lokasi absolut: lokasi yang tetap terhadap letak astronomis. Contohnya letak Indonesia berada di antara 60 LU – 110 LS dan 950 BT – 1410
- Lokasi relatif: lokasi yang dipengaruhi oleh letak geografis. Contohnya Indonesia terletaj di antara dua samudera (Hindia dan Pasifik) dan dua benua (Asia dan Australia).
Konsep jarak
Konsep geografi yang menunjukkan suatu ruang di antara dua objek. Konsep jarak terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
- Jarak absolut: jarak yang diukur dalam satuan Panjang (kilometer)
- Jarak relatif: jarak yang dinyatakan dalam satuan waktu dengan pertimbangan kemudahan transportasi.
Konsep keterjangkauan
Konsep geografi yang mengacu pada kemudahan untuk mencapai suatu objek yang dipengaruhi oleh kondisi geografis suatu wilayah. Contohnya perjalanan dari Jakarta-Semarang dapat menggunakan pesawat terbang, sedangkan Jakarta-Bandung dapat menggunakan kereta api.
Konsep pola
Konsep geografi yang mengacu pada persebaran fenomena di permukaan bumi sebagai bentuk interaksi manusia dengan lingkungannya. Contohnya pola permukiman penduduk di daerah pesisir bentuknya memanjang mengikuti garis pantai.
Konsep morfologi
Konsep geografi yang menjelaskan tentang bentuk-bentuk muka bumi akibat proses alam atau tindakan manusia sehingga dapat diketahui potensinya. Contohnya pemukiman penduduk sebaiknya tidak dibangun di daerah cekungan untuk menghindari banjir.
Konsep aglomerasi
Konsep geografi yang mengacu pada kecenderungan pengelompokkan aktivitas manusia yang beradaptasi dengan fenomena ruang bumi pada suatu wilayah. Contohnya pemukiman dengan penduduk bermatapencaharian sebagai petani akan berkumpul di daerah yang subur.
Konsep interaksi dan interdependensi
Konsep geografi yang terkait dengan interaksi atau hubungan timbal balik atau saling ketergantungan antar wilayah. Contohnya interaksi antara kota dan desa, desa sebagai penghasil bahan baku dan di kota bahan baku di produksi menjadi barang hasil produksi.
Konsep nilai kegunaan
Konsep geografi yang terkait dengan potensi yang dimiliki suatu daerah tertentu sehingga memiliki nilai kegunaan yang berbeda-beda. Contohnya daerah dengan pemandangan yang indah dapat dijadikan sebagai objek wisata.
Konsep diferensiasi area
Konsep geografi mengenai keunikan atau karakteristik yang khas dari suatu wilayah. Contohnya di wilayah pantai sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan.
Konsep keterkaitan keruangan
Konsep geografi yang terkait hubungan sebab akibat untuk menunjukkan tingkat hubungan antarwilayah. Contohnya banjir yang terjadi di daerah hilir disebabkan oleh pengalihan fungsi lahan di daerah hulu.
Prinsip Geografi
Prinsip-prinsip geografi yang digunakan untuk memahami karakteristik dan keterkaitan fenomena yaitu:
Prinsip persebaran
Prinsip ini terkait dengan persebaran fenomena yang terjadi dan fakta yang tidak merata di permukaan bumi. Contohnya formasi batuan yang berbeda menghasilkan persebaran barang tambang yang tidak merata di setiap wilayah.
Prinsip interelasi
Prinsip ini terkait dengan hubungan timbal balik atau keterkaitan dengan fenomena yang satu dengan fenomena yang lain sehingga pengungkapan karakteristik fenomena di wilayah tertentu dapat dilakukan dengan jelas. Contohnya el nino menyebabkan musim hujan yang berkepanjangan.
Prinsip deskripsi
Prinsip ini menjelaskan dengan lebih detail fenomena-fenomena yang sedang dipelajari melalui penggambaran keterkaitan antara alam dan manusia dalam bentuk peta, kalimat, diagram, dan grafik. Contohnya peta wilayah laut, peta penggunaan tanah.
Prinsip korologi
Prinsip ini adalah perpaduan dari prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi. Fenomena-fenomena yang terjadi dan potensi di setiap wilayah menyebabkan kondisi yang berbeda-beda. Contohnya tidak meratanya pembangunan di pulau Jawa dan di bagian Indonesia bagian Timur menyebabkan kepadatan penduduk terpusat di pulau Jawa.
Pendekatan Geografi
Dalam Metode Analisis Geografi yang dikemukakan oleh R. Bintarto dan Surastopo Hadisumarno mengemukakan pendekatan geografi sebagai berikut:
Pendekatan analisis keruangan (Spatial Approach)
Pendekatan ini menganalisis cara pandang yang menekankan ruang sebagai bahan kajiannya. Ruang yang dimaksud dapat dilihat dari segi struktur (spatial structure), pola (spatial pattern), dan proses (spatial proses).
Contoh: Di Jakarta pada musim hujan sering terjadi banjir. Berdasarkan pendekatan analisis keruangan pertanyaan yang akan muncul adalah sebagai berikut:
- Bagaimana pola keruangan sebaran banjir di Jakarta?
- Di mana wilayah yang selalu tergenang setiap tahun?
- Di mana wilayah yang tergenang setiap lima tahun sekali?
Pendekatan analisis Ekologi/ kelingkungan
- Teknik untuk menyelidiki fenomena geosfer di wilayah tertentu menggunakan konsep ekosistem
- Menekankan keterkaitan antara fenomena geosfer dan variabel lingkungannya
- Mengaitkan fenomena alam, tindakan manusia, dan perilaku manusia yang meliputi perkembangan nilai-nilai geografis dan kesadaran lingkungan.
Contoh: Di Jakarta pada musim hujan sering terjadi banjir
Pendekatan kelingkungan selain menganalisis kondisi fisik di lokasi banjir, juga menganalisis gagasan dan perilaku masyarakat dalam berinteraksi dengan alam.
Pendekatan analisis kompleks wilayah
Pendekatan ini adalah perpaduan antara pendekatan keruangan dan pendekatan kelingkungan. Bersifat horizontal dalam kajian keruangan dan bersifat vertikal dalam kajian kelingkungan. Sistem pada suatu wilayah bersifat kompleks sehingga dibutuhkan pendekatan wilayah yang kompleks juga.
Contoh: pengalihan fungsi lahan di daerah hulu yang tidak direncanakan dengan baik menyebabkan terjadinya banjir di daerah hilir. Sehingga pendekatan yang dibutuhkan adalah pendekatan keruangan (penyebaran fenomena dalam ruang) dan pendekatan ekologi (interaksi manusia dengan lingkungan).
Keterampilan Dasar Geografi
Keterampilan dasar geografi adalah sebagai berikut:
- Observasi
Observasi adalah keterampilan utama dalam memahami konsep geografi. Ilmu geografi dimulai dari pengamatan ruang muka bumi yaitu fenomena geosfer kemudian merekonstruksinya menjadi pengetahuan geografi. - Deskripsi
Deskrispi adalah kemampuan untuk menjelaskan fenomena geosfer secara detail dan jelas sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat fenomena alam secara langsung. - Klasifikasi
Mengklasifikasikan fenomena-fenomena geosfer berdasarkan syarat-syarat tertentu sehingga dapat dilakukan analisis terkait interaksi antarfenomena. - Pemetaan
Berkemampuan membuat dan membaca peta dengan baik. Peta menggambarkan segala fenomena geosfer. - Analisis
Keterampilan menganalisis hubungan interaksi dan interelasi antarfenomena geosfer.
Contoh Soal & Pembahasan Pengetahuan Dasar Geografi Kelas 10
- Bumi
- Huruf
- Lukisan
- Tanah
- Batuan
PEMBAHASAN :
Istilah geografi berasal dari bahasa Yunani yaitu Geo dan Graphein. Geo memiliki arti bumi sedangkan Graphein dapat diartikan sebagai lukisan, tulisan, atau deskripsi.
Jawaban C
- Penulisan tentang bentuk bumi
- Penyajian permukaan bumi melalui peta
- Ilmu yang objek studinya benda-benda, hal-hal, atau gejala-gejala di permukaan bumi
- Ilmu tentang hubungan antar kehidupan dan lingkungannya
- Studi mengenai bumi sebagai tempat hidup manusia
PEMBAHASAN :
Pengertian geografi menurut para ahli sebagai berikut:
- Menurut Erathostenes, geografi adalah penulisan tentang bentuk bumi.
- Menurut Claudius Ptolemaeus, geografi adalah penyajian permukaan bumi melalui peta.
- Menurut Immanuel Kant, geografi adalah ilmu yang objek studinya benda-benda, hal-hal, atau gejala-gejala di permukaan bumi.
- Menurut Lobeck, geografi adalah ilmu tentang hubungan antar kehidupan dan lingkungannya.
- Menurut Karl Ritter geografi adalah studi mengenai bumi sebagai tempat hidup manusia.
Jawaban A
- Eratosthenes
- Pitheas
- Homerus
- Herodotus
- Thales
PEMBAHASAN :
Pitheas adalah ahli geografi yang berasal dari Massilia, Perancis. Pitheas menulis karya tulisnya tentang perjalanannya dari pantai Eropa ke Inggris.
Jawaban B
- Thales
- Amaximandaros
- Herodotus
- Eratosthenes
- Pitheas
PEMBAHASAN :
Amaximandaros adalah seorang filsuf dari Yunani yang membuat peta bumi pertama pada tahun 550 SM. Amaximandaros mengemukakan hipotesa bahwa bumi berbentuk silinder dengan perbandingan silinder dan garis tengah bumi sebesar 3 : 1. Bagian daratan yang dihuni manusia adalah sebuah pulau berbentuk bulat yang muncul dari laut sehingga peta yang dihasilkan berbentuk seperti jamur.
Jawaban B
- Strabo
- Pitheas
- Homerus
- Ptolemy
- Herodotus
PEMBAHASAN :
Pada tahun 150 M Ptolemy membuat sebuah peta yang menggambarkan benua Asia, Eropa, dan Afrika. Ptolemy tokoh geografi pertama yang memperkenalkan zonasi iklim di bumi, yaitu terdapat 24 wilayah iklim berdasarkan lamanya hari terpanjang dari ekuator hingga kutub.
Jawaban D
- Spasial, ekologi, region
- Manusia, hewan tumbuhan
- Fisik, non fisik, region
- Biosfer, iklim, ekosistem
- Komunitas, populasi, ekosistem
PEMBAHASAN :
Menurut Daldjoeni geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencakup tiga hal pokok. Tiga hal pokok tersebut yaitu:
- Spasia/ ruangl: mempelajari tentang persebaran baik yang alami maupun manusiawi di muka bumi.
- Ekologi: mempelajari tentang kemampuan manusia dalam beradaptasi dengan lingkungannya.
- Region/ wilayah: mempelajari tentang wilayah tempat tinggal manusia berdasarkan kesatuan fisiografisnya.
Jawaban A
- Aspek topologi
- Aspek abiotik
- Aspek biotik
- Aspek morfologi
- Aspek ekonomi
PEMBAHASAN :
Macam-macam aspek dalam kajian utama geografi yaitu:
- Aspek fisik
- Aspek topologi (morfologi)
- Aspek abiotik
- Aspek biotik
- Aspek non fisik
- Aspek sosial
- Aspek ekonomi
- Aspek budaya
- Aspek politik
Jawaban E
- Pemerintahan
- Industri dan perdagangan
- Tradisi dan adat istiadat
- Pendidikan dan agama
- Pertanian dan perkebunan
PEMBAHASAN :
Aspek non fisik meliputi:
- Aspek sosial: tradisi, adat istiadat, komunitas, lembaga sosial, kelompok masyarakat.
- Aspek ekonomi: sektor pertanian, perkebunan, industri, transportasi, pertambangan, dan lain-lain.
- Aspek budaya: pendidikan, agama, bahasa, dan kesenian
- Aspek politik: pemerintahan.
Jawaban C
- Kosmografi
- Meteorologi
- Hidrologi
- Kartografi
- Biogeografi
PEMBAHASAN :
Beberapa ilmu penunjang dalam kajian utama geografi diantaranya:
- Kosmografi: mengkaji alam semesta dan benda langit lainnya
- Meteorologi: mempelajari gejala cuaca di bumi
- Hidrologi: mempelajari fenomena air di bumi
- Kartografi: mempelajari proses pembuatan peta
- Biogeografi: mengkaji persebaran hewan dan tumbuhan di permukaan bumi
Jawaban B
- Distribusi
- Korologi
- Deskripsi
- Interelasi
- Persebaran
PEMBAHASAN :
4 prinsip geografi sebagai berikut:
- Prinsip persebaran: gejala dan fenomena yang tidak merata dan tidak sama di permukaan bumi, misalnya persebaran flora dan fauna.
- Prinsip interelasi: hubungan antara gejala yang satu dengan gejala geografi lainnya di dalam suatu ruang, misalnya bencana banjir karena penebangan hutan.
- Prinsip deskripsi: menjelaskan tentang gejala-gejala di muka bumi yang dapat diamati, misalnya angka pengangguran di suatu wilayah.
- Prinsip korologi: perpaduan prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi.
Jawaban D
- Distribusi
- Korologi
- Deskripsi
- Interelasi
- Persebaran
PEMBAHASAN :
4 prinsip geografi sebagai berikut:
- Prinsip persebaran: gejala dan fenomena yang tidak merata dan tidak sama di permukaan bumi, misalnya persebaran flora dan fauna.
- Prinsip interelasi: hubungan antara gejala yang satu dengan gejala geografi lainnya di dalam suatu ruang, misalnya bencana banjir karena penebangan hutan.
- Prinsip deskripsi: menjelaskan tentang gejala-gejala di muka bumi yang dapat diamati, misalnya angka pengangguran di suatu wilayah.
- Prinsip korologi: perpaduan prinsip persebaran, interelasi, dan deskripsi.
Jawaban D
- Lokasi
- Jarak
- Keterjangkauan
- Pola
- Morfologi
PEMBAHASAN :
Terdapat 10 konsep dalam geografi, yaitu:
- Lokasi
- Jarak
- Aglomerasi
- Interaksi dan interdependensi
- Pola
- Morfologi
- Keterkaitan ruang
- Nilai kegunaan
- Diferensiasi area
- Keterjangkauan
Jarak perjalanan dari Garut ke Bandung adalah 30 km. Konsep geografi yang tepat adalah jarak.
Jawaban B
- Diferensiasi area
- Lokasi
- Pola
- Keterjangkauan
- Morfologi
PEMBAHASAN :
Konsep geografi pada soal di atas adalah diferensiasi area, yaitu konsep yang menggambarkan keunikan atau karakteristik antara wilayah satu dengan wilayah yang lain.
Jawaban A
- Aglomerasi
- Interaksi
- Interdependensi
- Nilai kegunaan
- Keterjangkauan
PEMBAHASAN :
Konsep geografi yang tepat pada soal di atas adalah konsep nilai kegunaan, yaitu konsep ini mengacu pada kelebihan yang dimiliki suatu tempat atau wilayah tertentu dengan nilai kegunaan yang berbeda berdasarkan fungsinya.
Jawaban D
- 09.00
- 10.00
- 11.00
- 12.00
- 13.00
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Lama perjalanan 3 jam
Jadwal berangkat pukul 07.00
Sampai ditujuan 3 jam kemudian yaitu pukul 10.00 WIB
Jawaban B
- Lokasi absolut
- Lokasi relatif
- Garis khatulistiwa
- Keadaan astronomis
- Jarak peta
PEMBAHASAN :
Konsep lokasi dibedakan menjadi 2, yaitu:
- Lokasi absolut
Lokasi absolut atau lokasi mutlak adalah lokasi yang sudah pasti dan sulit mengalami perubahan karena memerlukan waktu yang sangat lama untuk terjadinya perubahan yang berarti. Seperti lokasi suatu objek dipermukaan bumi yang ditunjukkan dengan sistem koordinat garis lintang dan garis bujur. - Lokasi relatif
Lokasi relatif bersifat dinamis atau dalam ilmu geografi dikenal dengan letak geografis. Lokasi relatif terkait dengan strategis atau tidaknya suatu tempat.
Jawaban A
- Di daerah yang dingin penduduknya akan berpakaian tebal
- Lahan di daerah yang berdekatan dengan pabrik nilai ekonominya akan berkurang karena bising dan polusi
- Pemukiman yang berdekatan dengan kuburan nilai ekonominya akan berkurang karena kurang diminati
Konsep geografi yang tepat menurut beberapa pernyataan di atas adalah …
- Jarak
- Astronomis
- Lokasi
- Keterjangkauan
- Morfologi
PEMBAHASAN :
Konsep lokasi disebut juga dengan konsep letak. Konsep letak di permukaan bumi bisa bernilai ekonomi jika dikaitkan dengan nilai uang atau harga.
Jawaban C
- Jarak
- Lokasi
- Keterjangkauan
- Nilai guna
- Morfologi
PEMBAHASAN :
Konsep jarak masih berkaitan dengan konsep lokasi. Konsep jarak mempertimbangan hubungan dengan keuntungan sehingga jauh dekatnya jarak sangat diperhitungkan.
Jawaban A
- Lokasi
- Aglomerasi
- Morfologi
- Nilai guna
- Interdependensi
PEMBAHASAN :
Konsep geografi morfologi berkaitan dengan keberagaman bentuk permukaan bumi sebagai hasil proses alam dan aktivitas manusia. Contohnya dataran rendah, dataran tinggi, lembah, ngarai, pegunungan, dan gunung.
Jawaban C
- Atmosfer
- Litosfer
- Biosfer
- Antroposfer
- Hidrosfer
PEMBAHASAN :
Unsur-unsur geosfer meliputi:
- Atmosfer (lapisan udara yang menyelimuti bumi)
- Litosfer (lapisan batuan di bumi)
- Hidrosfer (lapisan air di bumi)
- Biosfer (lapisan kehidupan di bumi)
- Antroposfer (fenomena kehidupan di bumi)
Jawaban E