DAFTAR ISI
Konflik Sosial
Konflik merupakan sesuatu hal yang wajar terjadi di masyarakat, tiap-tiap individu atau kelompok pasti pernah mengalami konflik. Konflik ini terjadi karena adanya perbedaan yang melekat pada individu atau kelompok pada saat berinteraksi. Perbedaan-perbedaan itu berupa ciri-ciri fisik, kepandaian, adat istiadat, pengetahuan, keyakinan, pendapatan, penampilan, ras, ideologi, budaya, dan perbedaan lainnya.
Konflik secara etimologis berasal dari bahasa latin yaitu con yang berarti bersama, dan fligere yang berarti benturan atau tabrakan. Sedangkan menurut ilmu sosiologi konflik adalah sebuah proses sosial yang bertentangan, berlawanan, atau benturan kepentingan antara dua orang atau lebih dengan salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain atau membuatnya tidak berdaya.
Faktor-Faktor yang Menyebabkan Terjadinya Konflik
- Perbedaan-perbedaan yang melekat pada individu
Setiap individu memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda-beda satu sama lain. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya konflik, karena setiap individu dalam berinteraksi sosial tidak selalu sejalan dengan individu atau kelompok lainnya.
- Perbedaan kebudayaan
Perbedaan latar belakang kebudayaan sangat mempengaruhi pembentukkan kepribadian tiap-tiap individu sehingga pemikiran dan pendirian yang berbeda pada akhirnya dapat memicu konflik.
- Perbedaan kepentingan
Berbagai kepentingan individu atau kelompok dapat memicu terjadinya konflik. Salah satu kepentingan yang yang dapat memicu konflik adalah kepentingan ekonomi. Misalnya perubahan nilai-nilai dalam kehidupan bermasyarakat,dalam hal industrialisasi yaitu:
- Nilai-nilai tradisional berubah menjadi nilai-nilai industry
- System gotong royong menjadi system kontrak
- Hubungan kekerabatan menjadi hubungan struktural
- Nilai-nilai kebersamaan menjadi nilai-nilai individualis
- Pemanfataan waktu yang longgar menjadi pembagian waktu yang tegas (jadwal kerja)
- Perubahan sosial
Perubahan sosial dalam masyarakat dilatarbelakangi oleh ketidakpuasan. Perubahan sosial ekstrim yang pernah terjadi adalah revolusi. Perubahan sosial yang terjadi dengan cepat akan mengubah nilai-nilai yang ada di masyarakat sehingga memunculkan golongan-golongan yang dengan pendirian yang berbeda.
Macam-Macam Konflik
- Konflik pribadi (antar individu)
- Konflik antar kelas (kedudukan secara vertical)
- Konflik kelompok (antar kelompok)
- Konflik ekonomi (persaingan ekonomi)
- Konflik hukum (akibat ketidakadilan)
- Konflik ras (suku bangsa)
- Konflik agama (mayoritas dan minoritas)
- Konflik politik (cara pandang dan pola pikir)
- Konflik internasional (antar negara)
Dampak Positif Konflik Sosial
- Memacu masyarakat beradaptasi terhadap kemajuan teknologi dan perkembangan zaman
- Meningkatkan rasa solidaritas antar indivdu dan kelompok
- Menciptakan norma-norma lama dan norma-norma baru yang harmoni dan berjalan selaras dalam kehidupan bermasyarakat
- Pihak yang berkonflik mulai berkompromi sesuai kesepakatan bersama
- Mengurangi ketergantungan terhadap individu atau kelompok tertentu
Dampak Negatif Konflik Sosial
- Keretakan hubungan antar individu atau kelompok yang berkonflik
- Dominasi terhadap individua tau kelompok yang ditaklukkan
- Menimbulkan rasa dendam, benci, dan saling curiga
- Kerusakan harta benda dan hilangnya jiwa