DAFTAR ISI
Rangkuman Materi Pasar Dan Dunia Usaha
EMPAT PELAKU EKONOMI
Pelaku ekonomi yang global terdiri dari rumah tangga, perusahaan, pemerintah, dan masyarakat luar negeri.
- Rumah Tangga
Perannya sebagai penyedia faktor produksi dan pengguna barang atau jasa.
- Perusahaan
Pelaku ekonomi yang sangat potensial salah satunya adalah perusahaan, karena perusahaan yang berperan dalam memikirkan cara memproduksi dan mendistribusikan alat pemuas kebutuhan konsumen.
- Pemerintah
Peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi, yaitu:
- Pemerintah berperan mengendalikan perekonomian, misalnya tingkat pengangguran yang rendah, tingkat inflasi yang rendah, keseimbangan neraca pembayaran, dan pertumbuhan ekonomi.
- Pemerintah untuk mencapai tujuannya menggunakan kebijakan seperti kebijakan fiscal, kebijakan moneter, kebijakan tingkat kurs, dan kebijakan pendapatan. Kebijakan tersebut dalam rangka meningkatkan produksi masyarakat, antara lain penyediaan prasarana produksi umum seperti Jalan dan jembatan, peningkatan gairah produksi melalui pajak dan subsidi, serta pengawasan terhadap jumlah uang yang beredar melalui bank Indonesia.
- Masyarakat Luar Negeri
Masyarakat luar negeri berperan sebagai konsumen dan pemasok barang serta jasa melalui kegiatan ekspor-impor dan hubungan kerjasama lainnya. Hubungan kerjasama ini dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu hubungan ekspor-impor, hubungan regional, dan hubungan internasional.
PENERIMAAN, BIAYA PRODUKSI, DAN LABA-RUGI
- Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia guna memenuhi kebutuhan hidupnya (usaha). Ada 2 alternatif dalam setiap usaha, yaitu laba (profit) atau rugi (loss).
- Dalam usaha satu hal yang tidak dapat kita abaikan adalah resiko.
- Resiko harus diperhitungkan oleh setiap pengusaha.
- Tidak kembalinya modal dan atau biaya operasional adalah resiko minimal dalam setiap usaha. Hal tersebut akibat kurang cermatnya dalam membuat perencanaan.
- Pengusaha harus mengerti tentang penerimaan, biaya produksi, dan laba rugi yang akan diterima dari usahanya itu.
- Pengusaha harus menguasai ilmu cara memperoleh pendapatan dengan menekan biaya produksi sehingga menghasilkan laba yang diharapkan. Hal ini juga untuk mengantisipasi resiko yang mungkin terjadi.
Penerimaan
Pengertian
- Yang dimaksud penerimaan adalah seluruh pendapatan tanpa melihat dari mana sumbernya. Besarannya tidak selalu sama dalam setiap jangka waktu.
- Pengertian lainnya, penerimaan (revenue) adalah jumlah yang diterima perusahaan dari hasil penjualan produksinya. Besarnya penerimaan itu dapat diperhitungkan dengan jumlah satuan hasil produksi yang terjual dan harga jual persatuan hasil produksi tersebut.
Jenis penerimaan
Penerimaan yang akan dibahas kali ini adalah penerimaan yang akan diterima perusahaan atas penjualan hasil produksinya. Kegiatan produksi dapat dibuat perhitungannya secara tepat sehingga dapat diketahui jumlah penerimaan masyarakat secara nasional. Besarnya penerimaan itu ditentukan oleh jumlah satuan hasil produksi yang terjual dan harga jual persatuan hasil produksi tersebut.
Tiga Konsep Penerimaan
- Total penerimaan atau total revenue (TR)
Total Penerimaan (TR) adalah hasil yang diterima oleh perusahaan dari penjual hasil produksinya. Total penerimaan dapat diperhitungkan dengan perkalian jumlah barang yang dihasilkan dengan harga satuan barang yang bersangkutan atau dapat dirumuskan sebagai berikut:
TR = Q x P
TR = total penerimaan
Q = jumlah barang
P = harga barang
- Penerimaan rata-rata atau Average Revenue (AR)
Penerimaan rata-rata (AR) adalah penerimaan untuk tiap-tiap satuan produksi yang dijual. Perhitungannya total penerimaan dibagi dengan jumlah barang atau dapat dirumuskan sebagai berikut:
AR = TR/Q
AR dapat disimpulkan juga merupakan harga persatuan barang atau harga output perunit barang.
- Penerimaan marginal atau Marginal Revenue (MR)
Penerimaan Marginal (MR) adalah tambahan penerimaan atas penerimaan karena penjualan satu kesatuan tambahan (ekstra) barang, atau tambahan karena penjualan satu satuan terakhir. Dapat dirumuskan:
Biaya Produksi
Pengertian
- Dapat diasumsikan bahwa semua pengeluaran dari perusahaan merupakan sumber biaya bagi perusahaan tersebut dan konsumsi masyarakat merupakan sumber penghasilan / penerimaan bagi perusahaan.
- Untuk mendapatkan factor produksi yang berasal dari alam perusahaan harus mengeluarkan biaya (pembelian atau sewa).
- Untuk mendapatkan factor produksi tenaga kerja, diperlukan kerja sama dengan masyarakat. Masyarakat yang telah memberikan factor produksi tenaga kerja diberi imbalan berupa upah/ gaji, sesuai tingkatan tenaga kerja yang diperlukan.
- Sedangkan untuk mendapatkan faktor produksi modal, diperlukan dana, baik dari pemilik maupun pihak ketiga. Untuk itu perusahaan harus mengeluarkan biaya yang disebut bunga modal.
- Biaya-biaya yang harus dikeluarkan (factor produksi), yaitu untuk gudang, pengepakan, pemasaran (iklan, reklame, promosi, dan sebagainya).
Jenis-jenis biaya produksi
Berdasarkan jenis biaya produksi yang dibutuhkan dalam suatu kegiatan produksi, biaya produksi dapat kita uraikan sebagai berikut:
Biaya tetap (fixed cost)
Biaya tetap adalah biaya produksi yang tidak tergantung pada barang yang dihasilkan. Yang termasuk biaya tetap, antara lain sewa gedung, biaya telepon, penyusutan, dan biaya pemelihaan serta gaji pegawai.
- Biaya tetap disebut juga biaya tidak langsung.
- Biaya tetap yang dikeluarkan untuk seluruh produksi disebut biaya tetap total atau total fixed cost (TFC).
- Biaya tetap untuk satuan hasil disebut biaya tetap rata-rata atau Average Fixed Cost (AFC). Diperoleh rumus dengan membagi jumlah biaya dengan jumlah produksi.
TFC = Total biaya tetap
Q = Jumlah produksi
AFC = Biaya tetap rata-rata
- Biaya tetap rata-rata akan menurun jika produksi diperbanyak (diperbesar).
Biaya tidak tetap atau Variabel Cost (VC)
- Biaya ini berubah menurut tinggi rendahnya output yang diproduksi.
- Bergantung pada besar kecilnya output. Semakin besar output semakin besar pula biaya produksinya dan sebaliknya.
- Biaya tidak tetap adalah biaya untuk bahan mentah, bahan pembantu, upah tenaga kerja tidak tetap, dan pengangkutan.
Biaya tidak tetap dengan jumlah produksi barang yang menimbulkan tiga jenis biaya, yaitu:
- Biaya proporsional: biaya tidak tetap yang dikeluarkan sebanding (proporsional) dengan kenaikan atau perluasan produksi.
- Biaya progresif: biaya tidak tetap yang dikeluarkan lebih tinggi bila dbandingkan dengan kenaikan produksi.
- Biaya degresif: biaya tidak tetap yang dikeluarkan lebih rendah (degresif) bila dibandingkan kenaikan produksi.
- Biaya tidak tetap yang dikeluarkan untuk jumlah produksi disebut total biaya tidak tetap atau Variable Cost (TVC).
- Biaya tidak tetap untuk satuan hasil disebut biaya tidak tetap rata-rata atau Average Variable Cost (AVC).
- Biaya tidak tetap juga disebut biaya langsung karena pengeluaran biaya ini berkenaan langsung dengan produksi.
- Biaya tidak tetap rata-rata didapat dengan membagi jumlah biaya tidak tetap dengan jumlah produksi.
Total biaya atau Total Cost (TC)
Total Biaya (TC) adalah jumlah dari total biaya tetap (TFC) dan total biaya tidak tetap (TVC).
Biaya rata-rata atau Average Cost (AC)
Biaya rata-rata adalah biaya untuk setiap satuan hasil yang diperoleh dengan menjumlahkan biaya rata-rata (AFC) dengan biaya tidak tetap rata-rata (AVC).
Biaya marginal atau Marginal Cost (MC)
adalah biaya tambahan apabila produksi ditambah satu unit.
Laba Rugi
- Kegiatan produksi dilaksanakan oleh seorang pengusaha dan organisasi yang dibentuknya.
- Kegiatan tersebut ditujukan untuk memperoleh laba dan menghindari kerugian.
- Penerimaan/pendapatan diperoleh melalui pengorbanan ekonomis tertentu yang dinamakan biaya produksi (factor produksi).
- Selisih antara penerimaan dan hasil penjualan barang atau jasa dengan biaya disebut laba-rugi.
- Laba dapat diperoleh apabila penerimaan lebih besar daripada biaya produksi.
- Rugi terjadi apabila penerimaan lebih kecil daripada biaya produksi.
- Penerimaan berasal dari penjualan hasil produksi.
- Biaya produksi akan diperhitungkan sebagai harga pokok penjualan.
Contoh Soal & Pembahasan Pasar Dan Dunia Usaha
- Produksi
- Konsumsi
- Distribusi
- Biaya produksi
- Laba
PEMBAHASAN :
Kegiatan menghasilkan barang maupun jasa atau kegiatan menambah nilai kegunaan atau manfaat suatu barang atau proses mengolah atau membuat sesuatu adalah pengertian dari produksi.
Jawaban A
- Faktor produksi buatan
- Faktor produksi turunan
- Faktor produksi asli
- Faktor produksi alami
- Faktor produksi generatif
PEMBAHASAN :
Faktor produksi adalah semua sumber daya yang dibutuhkan untuk melakukan proses produksi. Terdapat 2 jenis faktor produksi, yaitu:
- Faktor produksi asli: faktor produksi yang bersumber dari alam. Terdiri dari sumber daya alam dan sumber daya manusia.
- Faktor produksi turunan: faktor produksi yang bukan bersumber dari alam melainkan hasil pengembangan manusia. Terdiri dari sumber daya modal, manajerial, kewirausahaan, dan sumber daya informasi.
Jawaban C
- Biaya rata-rata untuk 10 unit adalah Rp 10.000.000
- Biaya rata-rata untuk 15 unit adalah Rp 15.000.000
- Biaya tanpa berproduksi Rp 5.000.000
- Biaya tetap
- Biaya variable
- Biaya rata-rata
- Biaya marjinal
- Biaya total
PEMBAHASAN :
Biaya tanpa berproduksi adalah biaya tetap. Besarnya tetap tidak tergantung pada kegiatan produksi. Biaya tetap dikeluarkan perusahaan meskipun perusahaan tidak melakukan aktivitas produksi.
Jawaban A
- Rp 150.000.000
- Rp 250.000.000
- Rp 180.000.000
- Rp 100.000.000
- Rp 300.000.000
PEMBAHASAN :
Harga tas per buah = Rp 200.000
Jumlah tas = 500 buah
Total penjualan = harga tas per buah x jumlah tas
= Rp 200.000 x 500 buah
= Rp 100.000.000
Jawaban D
- Rata-rata pendapatan
- Total pendapatan
- Laba/rugi
- Total modal
- Total biaya
PEMBAHASAN :
Total pendapatan – biaya-biaya = laba/rugi
Diperoleh laba apabila total pendapatan lebih besar daripada total biaya
Diperoleh rugi apabila total pendapatan kurang dari total biaya
Jawaban C
- Produksi
- Konsumsi
- Distribusi
- Biaya produksi
- Laba
PEMBAHASAN :
Kegiatan menghabiskan barang hasil produksi atau kegiatan menggunakan barang secara berulang-ulang untuk mengurangi manfaat, kegunaan, serta nilai ekonominya adalah kegiatan konsumsi. Secara umum, kegiatan manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya berupa barang atau jasa disebut juga dengan konsumsi.
Jawaban B
- Produsen
- Distributor
- Operator
- Konsumen
- Personalia
PEMBAHASAN :
Kegiatan produksi dilakukan oleh produsen
Kegiatan distribusi dilakukan oleh distributor
Kegiatan konsumsi dilakukan oleh konsumen
Jawaban D
- Memuaskan kebutuhan secara fisik/ jasmani
- Menghabiskan nilai guna barang sekaligus
- Mengeksplorasi sumber daya alam
- Memuaskan kebutuhan rohani
- Mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap
PEMBAHASAN :
Tujuan kegiatan konsumsi diantaranya:
- Memuaskan kebutuhan secara jasmani dan rohani
- Menghabiskan nilai guna barang sekaligus
- Mempertahankan status sosial
- Mendapatkan keamanan dan kesehatan
- Mengurangi nilai guna barang atau jasa secara bertahap
- Kesempatan memberikan bantuan kepada orang lain (tujuan sosial)
Jawaban C
- Pendapatan
- Jenis kelamin
- Harga barang dan jasa
- Teknologi
- Selera
- Kualitas barang/ jasa
- a,c,e
- a,b,c
- b,d,f
- b,c,e
- a,d,e
PEMBAHASAN :
Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan konsumsi diantaranya:
- pendapatan
- harga barang dan jasa
- kebiasaan dan budaya masyarakat
- barang substitusi
- gaya hidup
- selera
Maka faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan konsumsi pada soal di atas adalah pendapatan, harga barang dan jasa, selera.
Jawaban A
- Produksi
- Konsumsi
- Distribusi
- Biaya produksi
- Laba
PEMBAHASAN :
Beberapa pengertian distribusi sebagai berikut:
- Proses menghubungkan produsen dengan konsumen
- Aktivitas mengirimkan produk dari produsen ke konsumen
- Penghubung kegiatan ekonomi antara produksi dan konsumsi
Dari beberapa pengertian di atas maka secara umum distribusi dapat diartikan: kegiatan ekonomi berupa proses penyaluran/ pengiriman barang hasil produksi dari produsen kepada konsumen.
Jawaban C
- Rumah tangga (keluarga)
- Investor
- Perusahaan
- Pemerintah
- Luar negeri
PEMBAHASAN :
Para pelaku dalam kegiatan ekonomi yaitu:
- Rumah tangga keluarga/ konsumen: melakukan kegiatan ekonomi mengkonsumsi barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Perusahaan/ produsen: berperan sebagai penyedia barang dan jasa bagi konsumen.
- Pemerintah/ regulator: memiliki wewenang dan tugas sebagai pengatur kegiatan ekonomi.
- Luar negeri (pelaku ekonomi dari negara lain): pelaku kegiatan ekonomi ekspor dan impor.
Jawaban B
- Memungut pajak dari para pelaku ekonomi (kebijakan fiskal)
- Mengatur, mengendalikan, dan mengontrol perekonomian masyarakat
- Melakukan kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi
- Menciptakan iklim yang sehat bagi perekonomian dengan kebijakan moneter
- Rumah tangga keluarga
- Perusahaan
- Pemerintah
- Luar negeri
- Rumah tangga produsen
PEMBAHASAN :
Peran dan kegiatan yang dilakukan oleh pelaku ekonomi pemerintah yaitu:
- Memungut pajak dari para pelaku ekonomi (kebijakan fiskal)
- Mengatur, mengendalikan, dan mengontrol perekonomian masyarakat
- Mencukupi kebutuhan uang kartal untuk melakukan kegiatan ekonomi
- Melakukan kegiatan produksi, konsumsi, dan distribusi
- Mengatur hubungan perekonomian dengan luar negeri
- Menciptakan iklim yang sehat bagi perekonomian dengan kebijakan moneter
Jawaban C
- Melakukan pembelian barang ekspor dari negara lain
- Menghubungkan antara pasar uang dalam negeri dan luar negeri
- Menyediakan kebutuhan barang impor
- Menyediakan kredit bagi pemerintah dan swasta dalam negeri
Rumah tangga keluarga
Perusahaan
Pemerintah
Luar negeri
Rumah tangga produsen
PEMBAHASAN :
Setiap negara memiliki sumber daya yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa selalu mencukupi kebutuhan masyarakatnya. Maka dibutuhkan Kerjasama dengan negara lain. Kerjasama yang dilakukan dengan negara lain dapat berupa perdagangan (ekspor-impor), pasar uang dalam negeri dan luar negeri, atau penyedia kredit antar negara.
Jawaban D
- Persediaan
- Tanah
- Tenaga kerja
- Modal
- Kewirausahaan
PEMBAHASAN :
Konsumen melakukan kegiatan ekonomi berupa konsumsi. Sedangkan faktor-faktor produksi yang dimiliki konsumen adalah tanah, tenaga kerja, modal, dan kewirausahaan. Konsumen akan menjual faktor-faktor produksi kepada produsen dengan mendapatkan kompensasi berupa sewa, upah, bunga, atau keuntungan. Jawaban A
- Menanam padi, memanen padi, menjual padi
- Bakso, gerobak bakso, pembeli bakso
- Kain, penjahit, toko pakaian
- Barista, café, pembeli kopi
- Pertambangan emas, toko emas, pembeli emas
PEMBAHASAN :
Yang memenuhi 3 kegiatan ekonomi sebagai berikut:
Produksi: pertambangan emas
Distribusi: toko emas
Konsumsi: pembeli emas
Jawaban E
- Pemakai barang-barang hasil produksi
- Memungut pajak dari para pelaku ekonomi
- Menghasilkan barang atau jasa untuk kebutuhan konsumen
- Melakukan kegiatan ekspor-impor
- Menyediakan faktor-faktor produksi
PEMBAHASAN :
Peran produsen dalam kegiatan ekonomi yaitu:
- Menghasilkan barang atau jasa untuk dikonsumsi
- Pemakai faktor-faktor produksi
- Meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB)
- Mampu meningkatkan inovasi-inovasi dalam proses produksi barang atau jasa
- Memberikan kompensasi atas faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh konsumen
- Memperlancar ketersediaan barang atau jasa yang dibutuhkan konsumen
Jawaban C
- Sumber daya alam
- Kewirausahaan
- Tenaga kerja
- Modal
- Harga
PEMBAHASAN :
Jenis-jenis faktor produksi:
- Faktor produksi alam: faktor produksi yang berasal dari alam seperti tanah, kekayaan hutan, air, udara, tumbuhan, hewan, hasil laut, dan lain-lain.
- Faktor produksi tenaga kerja: faktor produksi berupa tenaga kerja manusia seperti tukang, buruh, kuli, guru, dokter, pengacara, koki, dll.
- Faktor produksi modal: segala sesuatu yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa seperti uang, teknologi, peralatan, mesin, tanah, bangunan, dll.
- Faktor produksi kewirausahaan: kemampuan seseorang untuk mengelola suatu usaha (proses produksi) agar dapat berjalan efektif dan efisien.
Jawaban B
- Mengontrol jalannya perekonomian masyarakat
- Menyediakan faktor-faktor produksi
- Penghasil barang atau jasa
- Melakukan transaksi luar negeri
- Melakukan ekspor-impor
PEMBAHASAN :
Peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi adalah mengatur, mengendalikan, dan mengawasi jalannya kegiatan perekonomian masyarakat dengan mengeluarkan berbagai kebijakan sehingga tercipta perekonomian yang sehat. Sedangkan sebagai pelaku produksi rumah tangga, pemerintah berperan dalam melakukan berbagai investasi untuk menghasilkan barang dan atau jasa.
Jawaban A
- Menjaga hubungan dengan negara tetangga
- Untuk kepentingan berpolitik
- Membantu memenuhi kebutuhan dalam negeri
- Mengawasi keadaan dalam negeri
- Melakukan pinjaman luar negeri
PEMBAHASAN :
Setiap negara memiliki sumber daya yang berbeda-beda, sehingga tidak bisa selalu mencukupi kebutuhan masyarakatnya. Maka dibutuhkan Kerjasama dengan negara lain. Peran-peran pelaku ekonomi luar negeri yaitu:
- Konsumen: melakukan impor
- Produsen: melakukan ekspor
- Investor: membantu permodalan dalam negeri
- Pertukaran tenaga kerja (tenaga ahli)
- Pemberi pinjaman luar negeri
Jawaban C
- Pedagang bakso keliling
- Agen air mineral
- Retail sembako
- Agen beras
- Makelar tanah
PEMBAHASAN :
Jenis-jenis distribusi yaitu:
- Distribusi langsung: penyaluran barang dari produsen ke konsumen tanpa melalui pihak ketiga/ perantara. Contohnya tukang bakso, tukang sate, dll.
- Distribusi tidak langsung: penyaluran barang dari produsen ke konsumen melalui pihak ketiga atau perantara. Contohnya agen, makelar, retail, dll.
Jawaban A