DAFTAR ISI
Rangkuman Materi Usaha & Energi Kelas 10
USAHA
Usaha terjadi ketika energi dipindahkan dari satu sistem ke sistem lainnya. Diartikan sebagai gaya (F) yang dilakukan untuk memindahkan benda sejauh perpindahannya (s). Usaha dapat ditulis sebagai berikut.
W = F.s
Keterangan:
W = Usaha
F = Gaya
s = perpindahan
Usaha adalah besaran skalar yang diperoleh dari hasil kali titik antara vektor gaya F dan vektor perpindahan s
W = Fx . s = F.s cos
Keterangan :
W = usaha (joule )
F =gaya (N)
s = perpindahan (m)
θ = sudut antara gaya F dan perpindahan s
Energi
Energi diartikan sebagai kemampuan untuk melakukan usaha atau kerja. Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Contoh energi : energi panas, energi kinetik ,dan energi potensial, energi listrik.
Energi potensial
yaitu energi yang dimiliki benda karena keadaaan, kedudukan atau posisinya.Dinyatakan sebagai berikut:
Ep = mgh
Keterangan:
Ep = energi potensial (joule )
m = massa benda (kg)
g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)
h = ketinggian benda (m)
Energi kinetik
Yaitu energi yang memiliki oleh benda karena gerakannya.Rumusannya dapat dinyatakan sebagai berikut:
Ek = 1/2 mv2
Keterangan :
Ek = energy kinetik (J)
m = massa benda (kg)
v = kecepatan benda (m/s)
Energi panas
Energi yang menimbulkan perubahan suhu pada suatu benda, rumusannya sebagai berikut:
Q = m c ΔT
Q = C ΔT
Keterangan :
Q = Energi panas/kalor
m = massa benda
c = kalor jenis benda
C = kapasitas kalor benda
T = Takhir – Tawal
Energi listrik
Ditentukan melalui rumusan sebagai berikut:
W = V I t
Keterangan :
W = energy listrik (joule )
V = beda potensial listrik (volt )
I = (kuat arus listrik ( ampere)
t = selang waktu (sekon)
Hukum Kekekalan Energi Mekanik
berlaku:
EM1 = EM2
EK1 +Ep1 = Ek 2 + Ep2
Daya
Daya didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan tiap satuan waktu. Dinyatakan sebagai berikut:
Keterangan :
P = daya (watt)
W = usaha yang dilakukan
T = waktu (s)
Efisiensi atau daya guna mesin
Yaitu hasil bagi daya keluaran dengan daya masukan, dinyatakan dengan rumusan sebagai berikut:
%
Contoh Soal Usaha & Energi Pembahasan & Jawaban Kelas 10
- 10oC
- 20oC
- 30oC
- 40oC
- 50oC
PEMBAHASAN :
Diketahui :
mes = 500 gram
Mair = 700 gram
t = 160 detik
Pin = 2100 watt
Les = 80 kal gram-1,
Cair 1 kal gram-1 K-1,
η = 80%
Ditanya:
Suhu campuran Tc
Efisiensi adalah perbandingan antara daya keluaran dengan daya masukan
η = (Pout/Pin) x 100%
80% = (Pout/Pin) x 100%
0,8 = Pout/Pin
Pout= 0,8 Pin
Pout= 0,8 2100 watt
Pout= 1680 watt
Daya keluaran ini digunakan untuk memanaskan air dan es
Q = Pout.t
Q = 1680. 160
Q = 268.800 J
Jika 1 Kal = 4,2 J atau 1 J = 1/4,2 kal maka Q = 64.000 Kal
Kalor sebesar ini digunakan untuk memanaskan air dan es pada kondisi 00C dan P = 1 atm
Dari data ini posisi es dan air digambarkan pada diagram berikut.
Posisi Es karena padat berada pada posisi B sedangkan Air berada pada posisi C akibatnya untuk menempuh ke posisi Tc, Es menempuh Q1 dan Q2 sedangkan air Q2 saja. Dengan demikian:
Q = QES + QAIR
Q = Q1-ES +Q2-ES +Q2-AIR
Q = mes L + mes c ΔT + mair c ΔT
Q = mes L + mes c (Tc – 0) + mair c (Tc – 0)
Q = mes L + mes c Tc + mair c Tc
64000 = 500. 80 + 500. 1. Tc + 700. 1. Tc
64000 = 40000 + 1200Tc
64000 – 40000 = 1200Tc
24000 = 1200Tc
Tc = 20 oC
Jawaban B
- 2,5 j
- 5,0 j
- 25 j
- 50 j
- 500 j
PEMBAHASAN :
Diketahui
m =500 g =o,5 kg
v0 = 10 m/s
Benda bergerak vertikal ke atas sampai ketinggian maksimum benda akan diam maka vt = 0 Untuk menentukan usaha melalui rumusan berikut:
W = ΔEK
W = ½ M (vt2 –vo2)
W = ½ .0,5.(0 – 100 )
Maka usahanya = 25 joule
Jawaban : C
PEMBAHASAN :
Di soal dijelaskan bahwa energi kinetik di ubah menjadi energi kalor, sehingga:
50% Ek = Q
50%(1/2 mv2) = mc∆T
∆T =
Jawaban : B
- 4 ms-1
- 6 ms-1
- 18 ms-1
- 36 ms-1
- 38 ms-1
PEMBAHASAN :
Diketahui
m = 4 kg
vo = 0
F = 12 N
s = 6m
Disoal ini usaha merupakan perubahan energi kinetik, sehingga:
W = ∆EK
F.s = 1/2 m(vt2–v02)
12. 6 = 1/2.4(vt2-0)
vt = 6 m/s
Jawaban : B
- 1 N
- 3 N
- 6 N
- 8 N
- 10 N
PEMBAHASAN :
Usaha yang terjadi merupakan akibat perubahan energi potensial yang terjadi karena perubahan kedudukan.
Diketahui Perpindahannya yaitu 3 cm = 3 x 10-2 m
Massa kelereng = 10 g = 10-2kg
W = ∆Ep
F.s = mg(h1-h2)
F. 3 x 10-2 = 10-2. 10 (3-0)
F = 10 N
Jawaban : E
- 15 j
- 30 j
- 35 j
- 45 j
- 50 j
PEMBAHASAN :
Diketahui
m= 1,5 kg
F = 15 N
g = 10 m/s2
Resultan gaya
∑F = F – w sin θ
∑F = F – m g sin 30
∑F = 15 – 7,5
∑F = 7, 5 N
maka w = ∑F. s = 7,5.2 = 15 joule
Jawaban : A
- 40 J
- 100 J
- 160 J
- 240 J
- 400 J
PEMBAHASAN :
Pada soal ini berlaku hukum kekekalan energi mekanika
EM1 = EM2
Ek1 + EP1 = EK2 + EP2
Karena dilepaskan dengan kecepatan awal = 0 maka energi kinetik mula-mula
Ek1 = ½ m(0)2 = 0
0 + mgh1 = EK2 + mgh2
EK2 = mgh1 – mgh2
EK2 = mg (h1– h2)
EK2 = w (10-6)
EK2 = 40 N . 4 = 160 m/s
Jawaban : C
- 20 watt
- 200 watt
- 250 watt
- 2.500 watt
- 25 watt
PEMBAHASAN :
Diketahui
m = 50 kg
h = 4m
t = 8 sekon
P = W/t
P = mgh/t
P = 50.10.4/8
P = 250 watt
Jawaban : C
- 2 J
- 10 J
- 12 J
- 22 J
- 24 J
PEMBAHASAN :
Berlaku hukum kekekalan energi mekanik
EM1 = EM2
EM1 = EP2 + EK2
EM1 = mgh + ½ mv2
EM1 = 1. 10.2 + ½ .1.(4)2 = 22 J
Jawaban : C
- Usaha oleh gaya gravitasi sama dengan perubahan energi kinetik balok
- Usaha oleh gaya gesek sama dengan usaha oleh gaya gravitasi sama dengan usaha oleh gaya gravitasi.
- Usaha oleh gaya gesek sama dengan perubahan kinetik balok.
- Usaha oleh gaya gravitasi sama dengan minus perubahan energi potensial balok.
PEMBAHASAN :
Diketahui di awal benda diam (ΣF = 0)
Kemudian benda bergerak di bidang licin (F > fs)
Lalu benda bergerak di bidang kasar dan berhenti (F < fk)
Penjelasan pilihan:
- Karena ada fs maka nilai W akan sama dengan ΔEP dan tidak sama dengan ΔEK
- Usaha gravitasi akan sama dengan usaha oleh gaya gesek, jika gaya potensial gravitasi = EP, maka W = ΔEP.
- gaya gesek statis (fs) tidak sama dengan energi kinetik. Pada saat balok berhenti Usaha tidak akan sama dengan enrgi kinetiknya. W = (F – fs). s ≠ ΔEk
- W = F.a.s = -ΔEp
Maka pernyataan yang benar adalah 2 dan 4
Jawaban : C
- 20.000 J
- 10.000 J
- 8.000 J
- 2.000 J
- 1.000 J
PEMBAHASAN :
Diketahui:
massa benda (m) = 200 kg
kecepatan di titik A (vA) = 10 m/s
kecepatan di titik B (vB) = 0 m/s (diam)
Menentukan besar usaha oleh gaya gesekan
W = ΔEk
W = ½ m (vB2 − vA2)
W = ½ 200 (02 − 102)
W = 100 (-100)
W = -10.000 Joule
tanda (-) menandakan arah usaha melawan gerak benda
Jawaban : B
- 2.500 J
- 2.750 J
- 3.200 J
- 3.650 J
- 3.750 J
PEMBAHASAN :
Diketahui:
massa benda (m) = 100 kg
kecepatan pada detik 10 (v1) = 0 m/s
kecepatan pada detik 15 (v2) = 8 m/s
Menentukan besar usaha (perubahan energi kinetik)
W = ΔEk
W = ½ m (v22 − v12)
W = ½ 100 (82 − 02)
W = 50 (64)
W = 3.200 Joule
Jawaban : C
- 1.000 J
- 2.500 J
- 5.000 J
- 12.500 J
- 25.000 J
PEMBAHASAN :
Diketahui:
massa mobil (m) = 1 ton = 1.000 kg
kecepatan awal (v1) = 0 m/s (diam)
kecepatan akhir (v2) = 5 m/s
Menentukan besar usaha (perubahan energi kinetik)
W = ΔEk
W = ½ m (v22 − v12)
W = ½ 1.000 (52 − 02)
W = 500 (25)
W = 12.500 Joule
Jawaban : D
- 7,5
- 18
- 30
- 75
- 300
PEMBAHASAN :
Diketahui:
massa benda (m) = 2,5 kg
ketinggian (h) = 3 m
percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2
Kalor yang ditimbulkan oleh benda diperoleh dari ubahan energi potensial
Q = Ep
Q = mgh
Q = 2,5 . 10. 3
Q = 75 Joule
Q = 75 J x 0,24 kalori = 18 kalori
Jawaban : B
- 4 J
- 9 J
- 15 J
- 21 J
- 25 J
PEMBAHASAN :
Diketahui:
massa benda (m) = 2 kg
kecepatan awal (v1) = 2 m/s
kecepatan akhir (v2) = 5 m/s
Menentukan besar usaha (perubahan energi kinetik)
W = ΔEk
W = ½ m (v22 − v12)
W = ½ . 2 (52 − 22)
W = 1 (21)
W = 21 Joule
Jawaban : D
PEMBAHASAN :
Rumusan daya sebagai berikut:
Karena terjadi perubahan kecepatan, maka
W = ΔEk
Menentukan waktu yang dibutuhkan
Jawaban : D
- 1.000 J
- 1.500 J
- 2.000 J
- 2.500 J
- 3.000 J
PEMBAHASAN :
Diketahui:
F = 150 N
s = 20 m
θ = 600
Maka besar usaha dapat dihitung sebagai berikut:
W = F . s cos θ
= 150 . 20 cos 600
= 3.000 . ½
= 1.500 J
Jawaban : B
- 10 m.s
- 20 m.s
- 30 m.s
- 40 m.s
- 50 m.s
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Ek = 100 J
m = 2 kg
Maka kecepatan benda dapat dihitung sebagai berikut:
Jawaban : A
- 100 J
- 25 J
- 60 J
- 30 J
- 50 J
PEMBAHASAN :
Diketahui:
m = 600 gram = 0,6 kg
h1 = 50 m
t = 3 s
g = 10 m/s2
Menentukan ketinggian, sebagai berikut:
h2 = ½g.t2
= ½.10.32
= 45 m
h = h1 – h2
= 50 – 45
= 5 m
Maka energi potensial dapat dihitung sebagai berikut:
EP = m . g . h
= 0,6 . 10 . 5
= 30 J
Jawaban : D
- 4 kW
- 5,5 kW
- 3 kW
- 4,5 kW
- 5 kW
PEMBAHASAN :
Diketahui:
F = 1.000 N
v = 4 m/s
Maka daya yang terjadi dapat dihitung sebagai berikut:
P = F . v
= 1.000 . 4
= 4.000 W
= 4 kW
Jawaban : A
- 100 m
- 215 m
- 125 m
- 150 m
- 175 m
PEMBAHASAN :
Diketahui:
m = 4 kg
a = 2 m/s2
t = 10 s
P = 100 W
Maka jarak yang ditempuh benda dapat dihitung sebagai berikut:
Jawaban : C
- 1.000 newton
- 800 newton
- 500 newton
- 1.500 newton
- 2.000 newton
PEMBAHASAN :
Diketahui:
s = 2 km = 2.000 m
W = 1.000.000 joule
Maka gaya yang dilakukan truk tersebut dapat dihitung sebagai berikut:
W = F . s
1.000.000 = F . 2.000
F = 500 newton
Jawaban : C
- 150 J
- 80 J
- 500 J
- 15 J
- 100 J
PEMBAHASAN :
Diketahui:
gambar
F = 30 N
α = 60°
s = 10 m
Maka usaha yang dilakukan anak tersebut dapat dihitung sebagai berikut:
W = F . cos α . s
W = 30 . cos 60° . 10
W = 150 joule
Jawaban : A
- 100 J
- 60 J
- 80 J
- 150 J
- 10 J
PEMBAHASAN :
Diketahui:
F = 10 N
s = 6 m
Maka usaha yang dilakukan benda tersebut dapat dihitung sebagai berikut:
W = F . s
W = 10 . 6
W = 60 J
Jawaban : B
- 470,5 J
- 490 J
- 400,2 J
- 409 J
- 455,1 J
PEMBAHASAN :
Diketahui:
m = 25 kg
g = 9,8 m/s²
α = 30°
s = 4 m
Maka usaha yang dilakukan benda tersebut dapat dihitung sebagai berikut:
W = F . s
W = m.g.sin α.s
W = 25 . 9,8 . sin 30° . 4
W = 490 J
Jawaban : B
- 248 J
- 511 J
- 350 J
- 384 J
- 456 J
PEMBAHASAN :
Diketahui:
F = 80 N
m = 12 kg
α = 32°
s = 6 m
Maka usaha yang dilakukan benda tersebut dapat dihitung sebagai berikut:
W = F . s . cos α
W = 80 . 6 . cos 32°
W = 80 . 6 . 0,8
W = 384 J
Jawaban : D
- 800
- 1080
- 980
- 1010
- 670
PEMBAHASAN :
Diketahui:
F = 90 N
sin α = 0,6
cos α = 0,8
s = 15 m
Maka usaha yang dilakukan benda dapat dihitung sebagai berikut:
W = F . s . cos α
W = 90 . 15 . 0,8
W = 1080 J
Jawaban : B
- 3072 J
- 2080 J
- 1980 J
- 4015 J
- 2600 J
PEMBAHASAN :
Diketahui:
v0 = 0
a = 8 ms-2
t = 4 sekon
m = 6 kg
Menghitung vt sebagai berikut:
vt = v0 + a.t
vt = 0 + 8 . 4
vt = 32 m/s
Maka usaha yang dilakukan benda dapat dihitung sebagai berikut:
W = ΔEk = Ek1 – Ek2
W = ½ m (vt ² – v0 ²)
W = ½ . 6 (32² – 0)
W = 3072 Joule
Jawaban : A
- 0 Joule
- 10 Joule
- 20 Joule
- 30 Joule
- 40 Joule
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Usaha yang dimaksud pada soal di atas adalah usaha yang dilakukan gaya gravitasi pada peluru, sejak ditembakkan sampai jatuh ke tanah kembali (α = 90°).
gambar
Maka usaha pada peluru dapat dihitung sebagai berikut:
W = F . s . cos 90°
W = 0 joule
Jawaban : A
- 0,73 m
- 0,54 m
- 1,02 m
- 1,24 m
- 2,00 m
PEMBAHASAN :
Diketahui:
Ek = Ep pegas
Sehingga:
½ m . v² = ½ k . X²
Dapat berlaku juga cara praktis sebagai berikut:
v = 4 m/s
W = 50 N
g = 10 m/s²
k = 150 N/m
Maka X dapat dihitung sebagai berikut:
X = 0,73 m
Jawaban : A
PEMBAHASAN :
Pada saat mencapai titik tertinggi kecepatannya hanya pada sumbu X sebesar vº cos θ, sehingga tidak bernilai nol. Akan tetapi pada titik ini energi potensialnya maksimal
Jawaban : D
- 0,5 Joule
- 10 Joule
- 17,5 Joule
- 19,6 Joule
- 14,0 Joule
PEMBAHASAN :
Diketahui:
m = 1 kg
g = 9,8 m/s²
hP = 6 m
hQ = 4 m
Maka usaha yang dilakukan bola dapat dihitung sebagai berikut:
WPQ = – ΔEp ⇒ WPQ = EpP – EpQ
WPQ = m.g.hP – m.g.hQ
WPQ = 1 . 9,8 . 6 – 1 . 9,8 . 4
WPQ = 19,6 J
Jawaban : D
- Jumlah energi potensial dan energi kinetik pada sistem adalah tetap.
- Energi tidak dapat dimusnahkan, melainkan berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
- Energi memiliki sifat kekal atau abadi sehingga tidak dapat berubah sepanjang waktu.
- Jika energi kinetik bertambah, maka energi potensial harus berkurang dengan besaran yang sama.
- Jumlah energi potensial dan energi kinetik sistem selalu berkurang atau bertambah.
PEMBAHASAN :
Energi mekanik adalah jumlah energi potensial dan energi kinetik. Energi mekanik pada sistem selalu tetap/ kekal, sehingga jika energi kinetik bertambah, maka energi potensial harus berkurang dengan besaran yang sama supaya dapat mengimbanginya. Energi pada prinsipnya tidak dapat dimusnahkan, melainkan berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Jawaban : E
- 9 Joule
- 7,8 Joule
- 11 Joule
- 8,5 Joule
- 12,3 Joule
PEMBAHASAN :
Diketahui:
v mula-mula = 0 m/s
a = 2 m/s²
m = 2 kg
t = 1,5 detik
m = 2 kg
v = v0 + a . t = 0 + 2 . 1,5 = 3 m/s
Maka usaha yang diubah menjadi energi kinetik dapat dihitung sebagai berikut:
W = ΔEk ⇒ W = Ek2 – Ek1
W = ½ m . v²2 – v1
W = ½ . 2 . 3² – 0
W = 9 Joule
Jawaban : A