DAFTAR ISI
Rangkuman Materi Sistem Gerak Pembahasan & Jawabannya Kelas 8 Tingkat SMP
Alat Gerak Pada Manusia
Sistem gerak pada manusia terdiri dari rangka, tulang, sendi, dan otot. Keempat alat gerak tersebut menjadi satu kesatuan organ yang bekerja sama untuk menbantu tubuh manusia melakukan suatu gerakan. Rangka dan tulang adalah alat gerak pasif, sedangkan otot adalah alat gerak aktif.
Rangka (Skelet)
Rangka adalah rangkaian tulang yang saling berhubungan dan mendukung satu sama lain. Fungsi rangka adalah sebagai berikut:
- Melindungi organ tubuh yang lunak
- Tempat menempelnya otot
- Tempat penyimpanan mineral (kalsium dan fosfor)
- Memberikan bentuk tubuh
- Menopang berdirinya tubuh
- Tempat terbentuknya sel darah merah dan darah putih
Jenis-jenis rangka:
- Rangka aksial (rangka poros)
Rangka aksial terdiri dari tulang belakang, kepala, rusuk, dan dada. Tulang rangka aksial berjumlah 80 tulang.
- Rangka apendikular (rangka tambahan)
Rangka apendikular terdiri dari gelang bahu, tangan, gelang panggul, dan kaki. Jumlah tulang rangka apendikular adalah 126 tulang.
Tulang
Tulang merupakan salah satu alat gerak tubuh yang terbentuk dari unsur kalsium dalam bentuk garam yang direkatkan oleh kalogen. Tulang selain berfungsi sebagai alat gerak, tulang juga berfungsi sebagai penyangga tubuh dan pelindung organ-organ vital. Struktur tulang terdiri dari beberapa lapisan yaitu:
- Periosteum: membran yang menutupi tulang, berfungsi dalam pertumbuhan dan perbaikan tulang serta terdapat pembuluh darah kecil yang berperan membawa zat makanan dalam tulang
- Tulang kompak/ tulang keras: berada di bawah membran periosteum. Terdiri dari sel-sel tulang, pembuluh darah, zat kapur, fosfor, dan serabut elastis. Serabut elastis memiliki fungsi membuat tulang tidak rapuh dan tidak mudah patah.
- Tulang spons: strukturnya berongga menyerupai spons, berada di bagian tengah sampai ke ujung tulang.
- Tulang pipa/ tulang panjang: berisi jaringan lemak atau sumsum yang ujungnya tertutup oleh jaringan tebal dan lunak yang disebut dengan tulang rawan/ kartilago.
- Rongga sumsum (rongga medulla dan tulang rawan atau kartilago): jaringan lemak tempat memproduksi sel darah merah.
Beberapa fungsi tulang bagi tubuh manusia:
- Menegakkan tubuh manusia
- Memberikan bentuk tubuh
- Tempat melekatnya otot
- Penghasil sel darah (sumsum tulang)
- Melindungi organ vital (jantung, otak, dan paru-paru)
- Sebagai alat gerak
Jenis-jenis tulang berdasarkan komponen penyusunnya sebagai berikut:
- Tulang rawan/ kartilago
Struktur tulangnya lentur dan elastis, mengandung zat perekat atau kondroblas dan sedikit zat kapur. Contohnya: tulang pipa, tulang hidung, ujung tulang rusuk, antar ruas tulang belakang, dan daun telinga.
- Tulang keras, mengandung:
- Oesteoblas: menghasilkan zat pengikat di sekitar sel-sel tulang (osteosit).
- Osteoklas: merombak tulang dalam proses pembentukkan rongga rumsum tulang.
Jenis-jenis tulang berdasarkan bentuknya sebagai berikut:
- Tulang pipa: tulang lengan atas, tulang paha, dan tulang betis
- Tulang pipih: tulang rusuk, tulang tempurung kepala, tulang dada, tulang belikat, dan tulang panggul
- Tulang pendek: tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang telapak kaki
- Tulang tidak beraturan: tulang wajah dan ruas-ruas tulang belakang
Di antara tulang-tulang tersebut dihubungkan dengan jaringan ikat yang disebut dengan ligamen.
Sendi
Sendi merupakan tempat bertemunya dua tulang atau lebih dalam system rangka, untuk membantu sistem gerak, dan menahan beban tubuh manusia. Struktur sendi berupa tulang rawan. Sendi dilapisi membran yang disebut dengan sinovium untuk menghasilkan cairan kental sebagai penjaga kesehatan tulang rawan.
Jenis-jenis sendi sebagai berikut:
- Sendi mati (sinartrosis): sendi yang tidak bisa bergerak sama sekali. Contohnya sendi antar tulang penyusun tengkorak (sufura).
- Sendi kaku (amphiartrosis): sendi yang memungkinkan ada pergerakkan sedikit. Contohnya sendi pada tulang rusuk dan tulang dada.
- Sendi gerak (diartrosis): sendi yang dapat bergerak dengan bebas. Sendi ini ada bermacam-macam yaitu:
- Sendi peluru: sendi yang dapat melakukan gerakan ke segala arah, contohnya sendi antar tulang belikat dan tulang lengan atas.
- Sendi engsel: sendi yang bergerak ke depan atau ke belakang, contohnya sendi pada siku tangan dan lutut.
- Sendi putar: sendi yang dapat membuat tulang yang satu berputar mengitari tulang lainnya, contohnya sendi antara tulang betis dan tulang kering, sendi tulang tengkorak dan leher.
- Sendi pelana: sendi yang dapat menggerakkan salah satu tulang ke dua arah (ke depan dan ke samping), contohnya sendi antaratulang ibu jari dan tulang telapak tangan.
- Sendi geser: sendi yang menghubungkan dua tulang yang permukaannya datar agar bisa bergerak ke depan dan ke belakang, contohnya tulang pergelangan tangan, kaki, dan tulang belakang.
- Sendi peluru: sendi yang dapat melakukan gerakan ke segala arah, contohnya sendi antar tulang belikat dan tulang lengan atas.
Otot
Otot termasuk system gerak pada manusia karena pergerakan terjadi karena adanya proses kontraksi dan relaksasi otot. Otot berjumlah sekitar 40 – 50% berat tubuh. Struktur otot elastis sehingga dapat diregangkan, dirangsang, dan berkontraksi. Otot dan tulang dihubungkan dengan jaringan ikat yang disebut tendon.
Jenis-jenis otot sebagai berikut:
- Otot polos
- Terletak pada organ-organ dalam
- Geraknya lamban
- Bekerja tidak dipengaruhi otak sadar
- Ditemukan pada lambung dan usus halus
- Otot lurik
- Otot yang melekat pada rangka
- Bekerja secara sadar/ di bawah perintah otak
- Terletak pada paha,betis, dan dada
- Otot jantung
- Otot pada organ jantung
- Sifat seperti otot polos, struktur seperti otot lurik
- Otot tidak sadar sehingga dapat bekerja terus menerus
Kelainan Pada Sistem Gerak
Di masa perkembangannya sistem gerak dapat berubah atau mengalami kelainan sehingga dapat menghambat pergerakkan manusia. Macam-macam kelainan pada sistem gerak sebagai berikut:
- Osteoporosis: penurunan massa tulang
- Reumatik: rasa sakit pada sendi-sendi tuang
- Artritis: kerusakan tulang rawan
- Fraktura: kerusakan tulang akibat benturan yang kuat
- Kifosis: tulang belakang terlalu bengkok ke belakang/ bongkok
- Lordosis: tulang belakang terlalu bengkok ke depan
- Skoliosis: tulang belakang bengkok ke kiri atau ke kanan
- Atrofi otot: otot mengecil sehingga kehilangan kemampuan berkontraksi
Beberapa cara untuk menjaga kesehatan system gerak manusia yaitu:
- Membiasakan duduk dengan posisi yang benar
- Mengkonsumsi vitamin D dan kalsium
- Beraktivitas fisik agar menghambat kerapuhan tulang
- Berjemur di bawah sinar matahari
Contoh Soal Sistem Gerak Pembahasan & Jawabannya Kelas VIII Tingkat SMP
- 1 dan 2
- 2 dan 3
- 3 dan 4
- 4 dan 5
PEMBAHASAN :
Berdasarkan bentuknya jenis-jenis tulang yaitu sebagai berikut.
- Tulang panjang (pipa) diantaranya tulang lengan atas, tulang pengumpil, paha, dan tulang betis.
- Tulang pendek diantaranya tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang telapak kaki.
- Tulang pipih diantaranya tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat, dan tulang panggul.
- Tulang yang bentuknya tidak beraturan, diantaranya wajah dan ruas-ruas tulang belakang.
Jawaban C
PEMBAHASAN :
- Otot polos memiliki ciri-ciri:
- bekerja tidak di pengaruhi system otak sadar,
- geraknya teratur dan tidak cepat Lelah,
- berbentuk kumparan (gelendong) kedua ujungnya meruncing,
- setiap sel mempunyai satu inti yang terletak di tengah.
- Otot lurik memiliki ciri-ciri:
- selnya berbentuk silinder dan memiliki banyak inti,
- kumpulan serabut otot membentuk berkas otot,
- kumpulan berkas otot membentuk otot.
- Otot lurik bekerja secara sadar atau di bawah perintah otak.
- Otot jantung, memiliki ciri-ciri :
- memiliki sel bercabang dan satu inti yang berada di tengah.
- Otot jantung termasuk otot tidak sadar dan dapat bekerja terus-menerus.
Jawaban D
- Bersifat lentur & elastis
- Mengandung zat perekat
- Mengandung sedikit zat kapur
- Mengandung osteoblas yang menghasilkan zat pengikat di sekitar sel-sel tulang.
PEMBAHASAN :
Jenis tulang berdasarkan komponen penyusunnya:
Tulang Keras, Ciri-ciri dari tulang keras:
- Mengandung osteoblas yang menghasilkan zat pengikat di sekitar sel-sel tulang (osteosit).
- Mengandung osteoklas yang merombak tulang dalam proses pembentukan rongga sumsung tulang
Tulang rawan, Ciri-ciri dari tulang rawan:
- bersifat lentur & elastis
- mengandung zat perekat (kondroblas)
- mengandung sedikit zat kapur
Maka ciri tulang keras adalah jawaban D
Jawaban D
- Tulang lengan atas dengan tulang gelang bahu
- Sendi pada siku dan lutut
- Tulang betis dengan tulang kering
- Tulang ibu jari dan tulang telapak tangan
PEMBAHASAN :
Sendi engsel merupakan sendi yang bisa melakukan gerakan ke satu arah. Contohnya sendi pada siku dan lutut
- Tulang lengan atas dengan tulang gelang bahu merupakan sendi peluru yaitu sendi yang bisa melakukan gerakan ke segala arah
- Tulang betis dengan tulang kering merupakan sendi putar yaitu sendi yang memungkinkan tulang yang satu berputar mengitari tulang lainnya.
- Tulang ibu jari dan tulang telapak tangan merupakan sendi pelana yaitu sendi yang memungkinkan salah satu tulang bergerak kedua arah.
Jawaban B
- Usus
- Paru-paru
- Otak
- Telinga
PEMBAHASAN :
Fungsi rangka salah satunya adalah melindungi bagian tubuh yang lunak dan vital yang berada di bawahnya, cntohnya tengkorak melindungi otak, tulang rusuk dan tulang dada melindungi jantung dan paru-paru. Jawaban yang benar adalah B
Jawaban B
ijin share