DAFTAR ISI
Rangkuman Materi Penyesuaian Diri Mahluk Hidup Dengan Lingkungannya Tingkat SD
Setiap mahluk hidup memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Menyesuaikan diri dengan lingkungan berguna untuk bertahan hidup dan memperoleh makanan yang cukup. Mahluk hidup yang tidak mampu menyesuaikan diri akan mengalami kelangkaan dan kepunahan.
Cara Penyesuaian Diri Hewan Terhadap Lingkungannya
Penyesuaian Bentuk Tubuh terhadap Lingkungannya
Hewan memiliki cara tersendiri untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, yaitu menyesuaikan bentuk tubuhnya agar fungsinya sesuai dengan keadaan lingkungannya. Perubahan bentuk tubuh ini bertujuan agar mudah memperoleh makanan dan dapat melindungi diri dari musuh. Beberapa hewan yang menyesuaikan bentuk tubuh terhadap lingkungan diantaranya:
- Burung
Jenis burung berdasarkan bentuk paruhnya, perhatikan tabel berikut:No. Bentuk Paruh Ciri Paruh Jenis makanan Contoh 1 Paruh pendek, tebal, dan runcing. Cacing dan biji-bijian Ayam 2 Paruh tajam, kuat, dan runcing. Paruh agak membengkok untuk mengoyak daging. Ular, ayam, kelinci Elang 3 Paruh berbentuk sudu dengan pangkal bergerigi yang berfungsi untuk menyaring makanan di air dan lumpur. Ikan dan cacing Itik 4 Paruh agak panjang dan runcing untuk mematuk kayu pohon dan menangkap serangga di dalamnya. Serangga Pelatuk 5 Paruh panjang dan memiliki kantong besar pada bagian bawahnya untuk menyimpan ikan. Ikan Pelikan 6 Paruh pendek, tebal, dan runcing untuk memecah biji-bijian seperti padi. Biji-bijian pipit Jenis burung berdasarkan bentuk kakinya, perhatikan tabel berikut:
No. Jenis Burung Ciri-Ciri Bentuk Kaki Contoh 1 Pejalan kaki Mempunyai tiga jari menghadap ke depan dengan satu jari di bagian belakang tidak tumbuh sempurna. Burung unta dan ayam 2 Pemangsa Memiliki jari kaki pendek, kuku melengkung tajam dengan cakar kuat untuk mencengkram. Burung rajawali dan burung elang 3 Pemanjat Memiliki empat jari, dua jari di depan dan dua jari lainnya di belakang. Burung pelatuk dan burung jalak 4 Perenang Jari kaki berselaput untuk berenang. Itik dan angsa 5 Petengger Mempunyai jari kaki yang panjang dengan telapak kaki datar untuk bertengger di ranting-ranting pohon. Burung kutilang dan burung kenari - Serangga
Penyesuaian diri bentuk tubuh pada serangga adalah pada bentuk mulutnya. Bentuk mulut menyesuaikan dengan jenis makanannya. Jenis-jenis mulut serangga, perhatikan tabel berikut ini:No. Jenis Mulut Ciri-Ciri Bentuk Mulut Contoh 1 Penghisap Bentuk mulut seperti belalai, dapat digulung dan dijulurkan. Kupu-kupu 2 Penusuk dan penghisap Bentuk mulut tajam dan panjang. Nyamuk 3 Penjilat Pada mulutnya terdapat lidah yang panjang. Lebah 4 Penyerap Pada mulut terdapat alat penyerap yang mirip spons (gabus), untuk menyerap makanan yang berbentuk cair Lalat
- Unta
Unta hidup pada habitat padang pasir yang kering dan gersang. Unta menyesuaikan diri dengan memiliki tempat penyimpanan air di dalam tubuhnya dan memiliki punuk untuk menyimpan lemak. Sehingga unta dapat bertahan hidup tanpa minum air dalam jangka waktu yang lama.
Sumber gambar : yoursay.suara.com
Penyesuaian Tingkah Laku Terhadap Lingkungannya
Cara lain hewan menyesuaikan diri terhadap lingkungan adalah dengan mengubah perilaku. Hal ini dilakukan untuk memperoleh makanan dan melindungi diri dari musuh atau pemangsa. Beberapa contoh perilaku hewan untuk menyesuaikan diri yaitu:
Belalang daun
Belalang daun memiliki warna tubuh hijau mirip dengan warna daun sehingga sering hinggap di dedaunan. Hal ini dilakukan untuk menyulitkan musuhnya mengetahui keberadaan belalang tersebut.
Sumber gambar : pixabay.com
Bunglon
Bunglon melakukan mimikri, yaitu tindakan hewan mengubah warna kulit untuk melindungi diri. Ketika berada dipohon yang berwarna cokelat maka tubuh bunglon akan berwarna cokelat dan ketika berada di pohon yang berwarna hijau maka tubuh bunglon akan berwarna hijau.
Sumber gambar : id.wikipedia.org
Cecak dan kadal
Cecak dan kadal melakukan autotomi, yaitu tindakan hewan memutus bagian tubuhnya. Hewan-hewan ini memutus ekornya ketika ada serangan musuh. ekor tersebut dapat tumbuh kembali. Ekor yang putus dapat bergerak-gerak sehingga dapat mengalihkan perhatian musuh.
Sumber gambar : kumpulankartunhd.blogspot.com
Cumi-cumi
Cumi-cumi melindungi diri dari musuh dengan menyemburkan cairan hitam seperti tinta ke dalam air. Sehingga musuh yang akan menyerang tidak dapat melihat dan cumi-cumi dengan cepat dapat menghindari musuh.
Sumber gambar : popmama.co
Kalajengking, lebah, lipan, dan ular berbisa
Hewan-hewan ini melindungi diri dari musuh dengan mengeluarkan racun. Racun tersebut mampu membunuh musuh-musuhnya.
Sumber gambar : slideplayer.info
Kecoak, musang, kumbang, dan ular tidak berbisa
Hewan-hewan ini melindungi diri dengan berpura-pura mati apabila musuh menyerang. Sehingga ketika musuhnya sudah pergi maka dengan segera melarikan diri.
Sumber gambar : bimbelsmartgenius.com
Landak
Landak mampu melindungi dirinya dari serangan musuh karena mempunyai kulit berduri yang kaku. Landak akan mengembangkan durinya sambil membelakangi musuhnya sehingga ketika musuhnya menyerang, tubuh musuh akan tertusuk duri dan terluka.
Sumber gambar : kompas.com
Paus
Ikan paus menyesuaikan diri dengan lingkungan air karena alat pernapasannya berupa paru-paru. Paru-paru tidak dapat mengambil oksigen dari air sehingga paus dan mamalia air lainnya setiap tiga puluh menit sekali muncul ke permukaan untuk menghirup oksigen. Pada saat muncul ke permukaan paus akan menyemburkan sisa pernapasan berupa karbondioksida dan uap air kemudian paus akan menghirup udara sebanyak-banyaknya untuk memenuhi paru-paru.
id.quora.com
Siput, kura-kura, dan penyu
Ketiga hewan ini memiliki cangkang pelindung yang keras dan kuat di tubuhnya. Ketika bertemu musuh hewan-hewan ini akan masuk ke dalam cangkangnya.
Sumber gambar : slideplayer.info
Trenggiling dan luing
Trenggiling dan luing melindungi diri dari musuh dengan menggulung tubuhnya. Hewan-hewan ini memiliki kulit berupa sisik yang keras sehingga ketika menggulung bagian perut yang lunak dapat terlindungi.
Sumber gambar : Pdfcoffee.com
Walang sangit
Walang sangit melindungi diri dengan mengeluarkan bau yang sangat menyengat. Bau ini dapat mengusir musuhnya. Walang sangit adalah sejenis serangga yang sering hinggap di dedaunan untuk mencari makan.
Sumber gambar : id.wikipedia.org
Cara Penyesuaian Diri Tumbuhan Terhadap Lingkungannya
Tumbuhan juga memiliki caranya sendiri untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya sehingga dapat bertahan hidup. Tumbuhan hidup di tempat yang berbeda-beda dan mengharuskan tumbuhan menyesuaikan diri dengan lingkungan tempat hidupnya.
Pohon Jati
Pada musim kemarau pohon jati menyesuaikan diri dengan cara menggugurkan daunnya. Cara ini dilakukan agar dapat mengendalikan penguapan sehingga tumbuhan tidak kekurangan air dan mati. Selain pohon jati tumbuhan yang menyesuaikan diri dengan menggugurkan daun adalah pohon mahoni dan pohon kedongdong.
Sumber gambar : commons.wikimedia.org
Kaktus
Tempat tumbuh tanaman kaktus adalah di tanah yang kering seperti gurun. Tanaman kaktus memiliki daun yang kecil-kecil mirip duri, batangnya tebal berair dan berlapis lilin, akarnya panjang. Daun yang kecil berguna untuk mengurangi penguapan air, berakar panjang berguna untuk mencari sumber air. Sedangkan batang tebal berair dan berlapis lilin untuk menyimpan cadangan air.
Sumber gambar : cnnindonesia.com
Teratai
Tanaman teratai hidup di tempat berair. Ciri-ciri tanaman ini daun lebar dan tipis, batangnya berongga-rongga. Memiliki daun yang lebar dan tipis dapat memudahkan terjadinya penguapan air. Sedangkan batang yang berongga-rongga memungkinkan teratai dapat bernapas meskipun akar dan batang terendam air.
Sumber gambar : id.wikipedia.org
Eceng Gondok
Tanaman eceng gondok hidup mengapung di permukaan air. Tanaman ini dapat mengapung karena memiliki batang yang menggembung berisi rongga udara mirip spons. Rongga udara ini juga berfungsi untuk bernapas.
Sumber gambar : Id.wikipedia.org
Pohon Bambu dan Rotan
Pohon bambu dan rotan memiliki cara yang unik untuk melindungi dirinya, terdapat bulu-bulu halus yang dapat menyebabkan rasa gatal apabila menyentuhnya.
Sumber gambar : id.wikipedia.org
Mawar
Bunga mawar memiliki warna yang cerah dan berbau harum. Pada batangnya memiliki duri yang sangat tajam untuk melindungi mawar dari pemangsa atau perusak tanaman.
Sumber gambar : id.wikipedia.org
Contoh Soal & Pembahasan Penyesuaian Diri Mahluk Hidup Dengan Lingkungannya Tingkat SD
- Seleksi
- Adaptasi
- Populasi
- Simbiosis
PEMBAHASAN :
Setiap mahluk hidup memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan lingkungannya. Menyesuaikan diri dengan lingkungan berguna untuk bertahan hidup dan memperoleh makanan yang cukup. Mahluk hidup yang tidak mampu menyesuaikan diri akan mengalami kelangkaan dan kepunahan.
Jawaban B
- Makanan
- Tempat tinggal
- Air
- Udara
PEMBAHASAN :
Penyesuaian diri burung terhadap lingkungan adalah pada bentuk paruhnya. Bentuk paruh menyesuaikan dengan jenis makanannya.
Jawaban A
- Pemangsa
- Pemanjat
- Petengger
- Perenang
PEMBAHASAN :
Jari kaki berselaput adalah jenis kaki burung yang berfungsi untuk berenang. Itik adalah jenis burung perenang.
Jawaban D
- Burung unta dan ayam
- Itik dan angsa
- Burung rajawali dan burung elang
- Burung pelatuk dan burung jalak
PEMBAHASAN :
- Burung unta dan ayam: burung pejalan kaki
- Itik dan angsa: burung perenang
- Burung rajawali dan burung elang: burung pemangsa
- Burung pelatuk dan burung jalak: burung pemanjat
Jawaban C
- Ikan
- Bangkai
- Biji-bijian
- Serangga
PEMBAHASAN :
Pada gambar di atas terlihat ciri-ciri paruh agak panjang dan runcing untuk mematuk kayu pohon dan menangkap serangga di dalamnya.
Jawaban D
- Adaptasi
- Mimikri
- Autotomi
- Menyesuaikan diri
PEMBAHASAN :
Bunglon melakukan mimikri, yaitu tindakan hewan mengubah warna kulit untuk melindungi diri. Ketika berada dipohon yang berwarna cokelat maka tubuh bunglon akan berwarna cokelat dan ketika berada di pohon yang berwarna hijau maka tubuh bunglon akan berwarna hijau.
Jawaban B
- Paus
- Penguin
- Unta
- Beruang
PEMBAHASAN :
Unta hidup pada habitat padang pasir yang kering dan gersang. Unta menyesuaikan diri dengan memiliki tempat penyimpanan air di dalam tubuhnya dan memiliki punuk untuk menyimpan lemak. Sehingga unta dapat bertahan hidup tanpa minum air dalam jangka waktu yang lama.
Jawaban C
- Cumi-cumi
- Kura-kura
- Ular
- Burung
PEMBAHASAN :
Cumi-cumi melindungi diri dari musuh dengan menyemburkan cairan hitam seperti tinta ke dalam air. Sehingga musuh yang akan menyerang tidak dapat melihat dan cumi-cumi dengan cepat dapat menghindari musuh.
Jawaban A
- Menghisap air lebih banyak
- Berhenti tumbuh
- Mengelupas kulit pohon
- Menggugurkan daun
PEMBAHASAN
Pada musim kemarau pohon jati menyesuaikan diri dengan cara menggugurkan daunnya. Cara ini dilakukan agar dapat mengendalikan penguapan sehingga tumbuhan tidak kekurangan air dan mati.
Jawaban D
- Mengeluarkan air
- Mengeringkan tubuh
- Mengambil oksigen
- Menghangatkan tubuh
PEMBAHASAN :
Ikan paus menyesuaikan diri dengan lingkungan air karena alat pernapasannya berupa paru-paru. Paru-paru tidak dapat mengambil oksigen dari air sehingga paus dan mamalia air lainnya setiap tiga puluh menit sekali muncul ke permukaan untuk menghirup oksigen. Pada saat muncul ke permukaan paus akan menyemburkan sisa pernapasan berupa karbondioksida dan uap air kemudian paus akan menghirup udara sebanyak-banyaknya untuk memenuhi paru-paru.
Jawaban C
- Memperoleh makanan dan melindungi diri
- Memberi bentuk tubuh
- Melawan musuh dan menakuti hewan lain
- Membantu sesama hewan dan memilah-milah makanan
PEMBAHASAN :
Mahluk hidup (hewan dan tumbuhan) menyesuaikan diri dengan lingkungannya adalah dengan cara menyesuaikan fungsi bentuk tubuhnya. Tujuannya untuk memudahkan memperoleh makanan dan melindungi diri dari pemangsa/ musuh.
Jawaban A
- Burung elang
- Burung pelatuk
- Burung rajawali
- Burung kutilang
PEMBAHASAN :
- Burung elang dan rajawali (pemangsa): jari kaki pendek, kuku melengkung tajam, dan cakar kuat untuk mencengkeram.
- Burung pelatuk (pemanjat): berjari empat, dua jari di depan dan dua jari di belakang.
- Burung kutilang (petengger): jari kaki panjang dan telapak kakinya datar untuk bertengger di ranting-ranting pohon.
Jawaban D
- Mimikri
- Autotomi
- Adaptasi
- Kamuflase
PEMBAHASAN :
Pada hewan cecak atau kadal untuk melindungi diri dari serangan musuh dengan memutuskan ekornya. Bagian ekor yang putus dapat bergerak-gerak sehingga mengalihkan perhatian musuhnya, setelah itu cecak atau kadal dapat melarikan diri. Tindakan ini disebut dengan autotomi.
Jawaban B
- Memudahkan terjadinya penguapan
- Memudahkan penyerapan air
- Melindungi pohon dari sinar matahari
- Mengurangi penguapan air
PEMBAHASAN :
Tanaman kaktus hidup di tempat kering, menyesuaikan diri dengan memiliki daun yang kecil untuk mengurangi penguapan air. Sedangkan teratai hidup di air, menyesuaikan diri dengan memiliki daun yang lebar dan tipis sehingga memudahkan terjadinya penguapan air.
Jawaban A
- Daun yang lebar pada teratai
- Daun berbentuk jarum pada kaktus
- Duri pada batang bunga mawar
- Batang menggembung pada eceng gondok
PEMBAHASAN :
- Daun yang lebar pada teratai: memudahkan penguapan air
- Daun berbentuk jarum pada kaktus: mengurangi penguapan air
- Duri pada batang bunga mawar: duri yang tajam untuk melindungi diri
- Batang menggembung pada eceng gondok: batang menggembung berisi udara agar tanaman mengapung
Jawaban C