DAFTAR ISI
Rangkuman Materi Pronomina
Pronomina atau biasa disebut kata ganti adalah kata batasan yang dipakai untuk merujuk atau mengacu ke nomina (kata benda) lain.
Contoh:
- Prasetyo mendapatkan nilai tertinggi di sekolah. Ia merupakan siswa yang rajin dan pandai.
- Saya menelepon Budi tadi malam. Saya ingin mengabari bahwa motornya telah selesai diperbaiki.Keterangan:
Kata ia dan nya disebut pronomina. Karena ia mengacu atau merujuk ke pronomina lain di kalimat sebelumnya. Pronomina ia mengacu ke Prasetyo sedangkan nya mengacu ke Budi.
- Alena dan rekan kerjanya akan berkunjung ke Nusa Dua, Bali. Di sana, mereka akan mempromosikan produk terbaru dari perusaahaan mereka ke beberapa hotel berbintang empat.Keterangan:
Kata di sana merujuk ke sebuah tempat yang diinformasikan atau disebutkan di kalimat sebelumnya, yaitu frasa Nusa Dua, Bali.
Klasifikasi pronomina:
Secara teori, pronomina dibagi menjadi dua: pronomina persona dan penunjuk
PRONOMINA PERSONA
Pronomina persona dibagi menjadi empat: persona pertama, persona kedua, persona ketiga, dan sapaan. Berikut ini adalah bagan tentang pronomina persona.
Gambar
Keterangan:
- Perbedaan kami dan kita pada pronomina kedua jamak yaitu. Kami dikategorikan “eksklusif”, artinya pronomina itu mencakup pembicara/penulis tetapi tidak mencakup pendengar/pembaca sedangkan pronomina kita bersifat “inklusif” artinya pronomina tersebut mencakup keduanya pembicara/penulis dan pendengar/pembaca.
- Ada beberapa pronomina yang menunjukan kepemilikan atau genitif, seperti -ku, -mu, -nya, ….. kita, …..saya, ….kalian, …..mereka.Contoh:
- Mobilnya
- Suamimu
- Rumahnya
- Tugas kita
- Peralatan mandi kalian
- Murid terpintarku di kelas
- Pronomina reflektif yang dipakai sebagai “penegasan” biasanya ditambahkan kata “sendiri”
Contoh:
- Dia sendiri yang akan melakukannya.
- Orang yang diminta Pak Santoso untuk memindahkan berkas kantor ini adalah saya sendiri.
- Mereka sendiri yang berkata bahwa air di sumur ini bisa dipakai untuk keperluan rumah tangga.
- Kamu sendiri yang harus menyerahkan tugas Matematika itu kepada Bu Heni, Wali Kelas kita.
Perhatikan contoh-contoh berikut ini!
- Udin dan Jasmira sedang melakukan penelitian sains di laboratorium sekolah. Mereka akan melaporkan hasil penelitiannya kepada Guru Kimia.
(Keterangan: Kata “mereka” mengacu ke frasa kata “Udin dan Jasmira” yang disebutkan di kalimat sebelumnya)
- Kamu belum menyerahkan tugas akhir kepada dosen Psikolinguistik dan kemungkinan besar nilai mata kuliahmu tidak akan keluar.
(Keterangan: Pronomina genitif “mu” dalam frasa kata “nilai mata kuliahmu” mengacu ke kata “kamu” yang disebutkan di kalimat sebelumnya)
- Kucing-kucing jalanan yang sedang sakit itu akan diadopsi oleh seorang penyayang binatang sekaligus pemilik rumah hewan dan mereka akan diberi obat serta dirawat sebagaimana mestinya.
(Keterangan: Kata “mereka” mengacu ke frasa kata “kucing-kucing jalanan” yang disebutkan di kalimat sebelumnya)
- Serenita Devin adalah aktris film televisi terkenal yang bermain dalam serial TV “Cinta Suci Tukang Gorengan”. Ia akan melakukan sesi meet and greet bersama para penggemarnya di Studio SCTV.
(Keterangan: Kata “ia” mengacu ke frasa kata “Serenita Devin” yang disebutkan di kalimat sebelumnya)
- Aku telah mengirimkan naskah buku ke sebuah penerbit terkenal di Yogyakarta tiga bulan yang lalu dan naskah bukuku disetujui untuk diterbitkan.
(Keterangan: Pronomina genitif/kepemilikan “ku” pada kata “bukuku” mengacu ke kata “aku” yang disebutkan di kalimat sebelumnya)
- Bela dan saya akan sudah melakukan presentasi di kelas dua hari yang akan datang dan kami telah menyiapkan bahan untuk dipresentasikan dengan sebaik-baiknya.
(Keterangan: Kata “kami” mengacu ke frasa kata “Bela dan Saya” yang disebutkan di kalimat sebelumnya)
- Kalian sedang berada di sebuah penginapan sederhana di perbatasan Kabupaten Garut dan Kabupaten Cianjur dan kamar kalian adalah kamar 209 yang berada di samping Mushola.
- Para pengunjung Museum Geologi Bandung dilarang membawa kamera untuk memotret benda-benda yang dipajang bahkan ponsel mereka yang berkamera pun diminta untuk dinonaktifkan dan jika mereka tidak mengindahkan aturan tersebut, mereka akan kena denda.
(Keterangan: Kata “mereka” di klausa ke-2 dan ke-3mengacu ke frasa kata “Para pengunjung Museum Geologi” yang disebutkan di kalimat sebelumnya)
- “Dik, tolong pindahkan sepedahmu ke tempat parkir khusus sepeda itu, ya!“ Pinta seorang sekuriti kepada seorang bocah yang sedang duduk di trotoar jalan.
(Keterangan: Kata “Dik” mengacu ke nomina “seorang bocah yang sedang duduk di trotoar jalan” yang disebutkan di kalimat setelahnya)
- Parto menyapa seorang wanita tua yang terlihat kebingungan, “Ada yang bisa saya bantu, Nek?”
(Keterangan: Pronomina sapaan “Nek” mengacu ke nomina yang di sebutkan di kaliat sebelumnya, yaitu “wanita tua yang terlihat kebingungan”)
PRONOMINA PETUNJUK
Pronomina penunjuk digunakan untuk tujuan tertentu, seperti menyatakan tempat, menyatakan hal, dll. Secara teori, penunjuk umum dibagi menjadi tiga: penunjuk umum, penunjuk tempat, penunjuk tanya, dan refeensi (atau acuan)
Jenis pronomina penunjuk | Contoh |
1. Penunjuk umum | ini, itu |
2. Penunjuk tempat | dari sisi, dari sana, ke situ, ke sini, ke sana, di situ, di sini, di sana |
3. Penanya | siapa, apa, mana, berapa di mana, mengapa, berapa, bagaimana, siapa saja, apa saja |
4. Referensi | tersebut, hal itu, yang demikian |
Contoh:
- Pronomina umum
- Kita harus menyerahkan sejumlah uang ke para pelaku pungli dan itu cukup untuk membuat lapak kita tenang selama beberapa hari.
- Saya pernah berseteru dengan ketua kelas 11 IPA 2 perihal kebijakan protokol upacara dan ini membuat para guru memanggil kita berdua untuk melakukan klarifikasi.
- Pronomina tempat
- Perempuan tua yang tadi menggendong anaknya yang sedang menangis itu pergi ke mana?
- Mobil bus yang membawa para siswa peserta study tour akan bertolak dari sini.
- Keperluan makan dan mandi bayi yang baru saja saya beli disimpan di situ.
- Siapa saja yang mau menginap di sana?
- Pronomina penanya
Pronomina jenis ini bisa dituliskan di awal atau di akhir kalimat dengan menambhakan tanda tanya di akhir kalimatnya.
David membersihkan ruang dapur David membersihkan apa? Pak Waluyo mencintai Bu Siska Siapa yang Pak Waluyo cintai? Deni dan temannya akan pergi ke sebuah danau di desa tetangga. Ke mana Deni dan temannya akan pergi? Ferdy memperbaiki radio ini dengan membongkar kabel listrik yang putus dan menyambungkannya kembali. Bagaimana Ferdy memperbaiki radio ini? Para pemburu akan memburu babi hutan besok malam. Para pemburu akan memburu babi hutan kapan? Ibu membutuhkan dua kilo gula pasir untuk membuat bolu kukus. Berapa (kilo) gula pasir yang ibu butuhkan untuk membuat bolu kukus? Heri menjual sepeda motor lamanya karena dia perlu uang untuk memembeli obat untuk anaknya yang sedang sakit. Mengapa Heri menjual sepeda motor lamanya? Keterangan:
- Penggunaan “saja” sebelum pronomina penanya menunjukan implikasi kejamakan.Contoh:
- Anak yang bertopi merah itu akan pergi dengan siapa saja?
- Apa saja yang akan kamu beli ketika berada di sebuah pasar tradisional di Thailand.
- Penggunaan “saja” sebelum pronomina penanya menunjukan ketidaktentuanContoh:
- Berliana sudah berkunjung ke mana saja selama liburan akhir tahun ini?
- Di mana saja anak itu menyimpan barang-barang pribadinya?
- Penggunaan “saja” sebelum pronomina penanya menunjukan implikasi kejamakan.Contoh:
- Pronomina referensiPronomina referensi disebut juga acuan atau pengacuan. Penggunaan referensi akan merujuk atau mengacu ke suatu hal yang telah disebutkan di bagian (kalimat) sebelumnya.
Contoh:
- Kebijakan Pemprov DKI untuk membatasai kegiatan masyarakat selama pandemi patut diapresiasi dan hal itu berimplikasi pada penurunan angka kematian akibat Covid 19 dalam seminggu terakhir.
(Keterangan: Kata “hal itu” mengacu ke “kebijakan Pemprov DKI untuk membatasai kegiatan masyarakat selama pandemi” yang disebutkan di kalimat sebelumnya.)
- Sekolah akan melarang segala kegiatan yang berbau perploncoan selama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dan jika dibiarkan, hal demikian dapat mengganggu harmonisasi elemen-elemen sekolah.
(Keterangan: Kata “hal demikian” mengacu ke “segala kegiatan yang berbau perploncoan selama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS)” yang disebutkan di kalimat sebelumnya.)
Contoh Soal Pronomina & Pembahasannya
Isilah bagian-bagian yang kosong kalimat-kalimat di bawah ini dengan pronomina yang tepat yang disediakan di dalam kotak!
Pak, Ia, Saya, Sendiri, Dia, Mereka, Berapa, di sana, Di mana, hal itu, Kami |
- __________ hektare sawah yang akan ayahmu beli dari para petani di desa itu.
- Wulan Guritno adalah seorang selebritis cantik blesteran Indonesia dan Inggris dan _________ beserta anaknya pernah berswafoto dengan pesepakbola asal klub Persib Bandung, Febri Hariyadi.
- Andara dan saya terbukti tidak bersalah setelah _________ berhasil memperlihatkan bukti kuat dari CCTV kantor.
- Aron dan istrinya balum menerima surat panggilan dari kepolisian terkait keterlibatan _________ dalam kasus pencucian uang.
- Saya telah membelikan banyak mainan untuk anakku yang sedang bersedih. Namun, ________ belum cukup untuk membuatnya tersenyum.
- Sejumlah peneliti mengunjungi situs Geopark Ciletuh di Sukabumi. ________ , mereka akan melakukan penelitian tentang jenis-jenis batuan yang terbentuk dari aktivitas endogen.
- Andre, penjaga toko kami, menyapa seorang lelaki yang sedang melihat-lihat motor di show room, “Ada yang bisa saya bantu, _________?”
- Mira dan _________ telah berhasil mengumpulkan poin tebanyak dalam turnamen itu dan perolehan poin kita cukup untuk mengamankan medali emas dari kejaran Negara Tiongkok.
- Ayah bertanya tentang posisi terakhirnya sebelum ________ dinyatakan hilang, “________ posisi mu, Nak?”
- Johan, seorang perwira militer sekaligus ilmuwan di bidang Kimia, sangat ahli dalam menjinkan bom dan dia ________ yang akan menjinakan bom rakitan yang dibuat oleh teroris tersebut.
Jawaban:
- Berapa
- Ia
- Kami
- Mereka
- Hal itu
- Di sana
- Pak
- Saya
- Dia, di mana
Sendiri