Halo kali ini kita akan bahas mengenai tata nama senyawa biner. Senyawa biner merupakan senyawa yang dibentuk dari dua unsur. Agar lancar belajar kimia di tingkat berikutnya, maka wajib hukumnya tau tata nama senyawa. Kali ini kita mau bantu kamu dengan membuat rangkuman materi dan contoh soal tata nama senyawa biner. Jika ingin lebih paham kita buatkan juga video pembelajarannya disini. Selamat belajar
DAFTAR ISI
Rangkuman Materi Tata Nama Senyawa Biner Kelas 10
Tatanama Senyawa Ion
Senyawa Ion tersusun dari unsur logam (melepaskan elektron) dan non logam (menerima elektron). Unsur logam jika dibedakan berdasarkan berdasarkan jumlah biloksnya maka terbagi menjadi dua:
Senyawa Ion dengan logam memiliki jumlah satu biloks
Logam yang memiliki satu biloks pada umumnya adalah
- Golongan IA : Li, Na, K, Rb, Cs
- Golongan IIA : Be Mg, Ca, Sr, Ba
- Al, Zn dan beberapa logam lainnya
Tatanamanya:
Nama Logam + Nama Non Logam + akhiran -ida
Tatanama senyawa ion ini tidak menyebutkan biloks dan jumlah atomnya.
Contoh:
- NaBr = Natrium bromida
- K2O = Kalium oksida
- BaCl2 = Barium klorida
Senyawa Ion dengan logam memiliki jumlah biloks lebih dari satu
Logam yang memiliki lebih dari satu biloks pada umumnya adalah
- Golongan B (Transisi)
- Sn, Pb beberapa logam lainnya
Tatanamanya:
Nama Logam + (Biloks) + Nama Non Logam + akhiran -ida
Tatanama senyawa ion menyebutkan biloks, maka harus dihitung terlebih dahulu biloksnya. Tatanama senyawa ion ini juga tidak menyebutkan jumlah
Contoh:
Tuliskan nama Fe2O3 hitung terlebih dahulu
biloks Fe bo Fe x 2 + bo O x 3 = 0
2 b.o Fe + (-2) x 3 = 0
2 b.o Fe = +6
b.o Fe = +3
Maka namanya adalah Besi (III) Oksida
Tatanama Senyawa Kovalen
Senyawa kovalen tersusun dari unsur non logam (menerima elektron) dan non logam (menerima elektron). Tata Namanya:
Jumlah NL 1 + Nama NL 1 + Jumlah NL 2 + Nama NL 2 + Akhiran
- 1 = mono- (hanya disebut pada unsur urutan kedua)
- 2 = di-
- 3 = tri-
- 4 = tetra-
- 5 = penta-
- 6 = heksa-
- dst
Contoh :
- CO = Karbon monoksida
- CO2 = Karbon dioksida
- P2O5 = Diposfor pentaoksida
Tatanama Senyawa Kovalen
Senyawa kovalen tersusun dari unsur non logam (menerima elektron) dan non logam (menerima elektron). Tata Namanya:
Jumlah NL 1 + Nama NL 1 + Jumlah NL 2 + Nama NL 2 + Akhiran
- 1 = mono- (hanya disebut pada unsur urutan kedua)
- 2 = di-
- 3 = tri-
- 4 = tetra-
- 5 = penta-
- 6 = heksa-
- dst
Contoh :
- CO = Karbon monoksida
- CO2 = Karbon dioksida
- P2O5 = Diposfor pentaoksida
Tatanama Senyawa Poliatomik
Senyawa kovalen tersusun dari beberapa unsur lebih dari dua unsur. senyawa ini biasanya terdiri dari kation (ion positif) dan anion (ion negatif). Tata Namanya:
Kation + Anion
Daftar Kation
No. | Rumus Kation | Nama Kation |
1. | Li+ | Litium |
2. | Na+ | Natrium |
3. | K+ | Kalium |
4. | Rb+ | Rubidium |
5. | Cs+ | Cesium |
6. | Be2+ | Berilium |
7. | Mg2+ | Magnesium |
8. | Ca2+ | Kalsium |
9. | Sr2+ | Stronsium |
10. | Ba2+ | Barium |
11. | Fe2+ | Besi (II) |
12. | Fe3+ | Besi (III) |
13. | Cu+ | Tembaga (I) |
14. | Cu2+ | Tembaga (II) |
15. | Hg+ | Raksa (I) |
16. | Hg2+ | Raksa (II) |
17. | Ag+ | Perak |
18. | Au+ | Emas (I) |
19. | Au3+ | Emas (III) |
20. | Ni2+ | Nikel |
21. | Sn2+ | Timah (II) |
22. | Sn4+ | Timah (IV) |
23. | Ti2+ | Titanium |
24. | V2+ | Vanadium |
25. | Zn2+ | Seng |
26. | Co2+ | Kobalt |
27. | Al3+ | Alumunium |
28. | Pb2+ | Timbal (II) |
29. | Pb4+ | Timbal (IV) |
30. | Pt3+ | Platina (III) |
31. | Cr3+ | Krom |
32. | NH4+ | Amonium |
33. | Mn2+ | Mangan (II) |
34. | Mn3+ | Mangan (III) |
Daftar Anion
No. | Rumus Anion | Nama Anion |
1. | Br− | Bromida |
2. | BrO− | hipobromit |
3. | BrO3− | Kalium |
4. | BO33- | Borat |
5. | Cl− | Klorida |
6. | ClO− | Hipoklorit |
7. | ClO2− | Klorit |
8. | ClO3− | Klorat |
9. | ClO4− | Perklorat |
10. | CN− | Sianida |
11. | CNS− | Tiosianat |
12. | CH3COO− | Asetat |
13. | C2O42- | Oksalat |
14. | CrO42- | Kromat |
15. | Cr2O72- | Dikromat |
16. | CO32- | Karbonat |
17. | F− | Fluorida |
18. | Fe(CN)64- | heksasianoferat (II) |
19. | Fe(CN)63- | heksasianoferat (III) |
20. | H− | Hidrida |
21. | HSO3− | Bisulfit |
22. | HSO4− | Bisulfat |
23. | HCO3− | Bikarbonat |
24. | S2- | Sulfida |
25. | SO32- | Sulfit |
26. | SO42- | Sulfat |
27. | S2O32- | Tio sulfat |
28. | NO2− | Nitrit |
29. | NO3− | Nitrat |
30. | PO33- | Fosfit |
31. | PO43- | Fosfat |
32. | AsO33- | Arsenit |
33. | AsO33- | Arsenat |
34. | SiO32- | Silikat |
35. | AlO33- | Aluminat |
36. | ZnO22- | Zinkat |
37. | SnO32- | Stannat |
38. | I− | Iodida |
39. | IO− | Hipoiodit |
40. | IO2− | Iodit |
41. | IO3− | Iodat |
42. | IO4− | Periodat |
43. | N3- | Nitrida |
44. | O2- | Oksida |
45. | OH− | Hidroksida |
Contoh :
- K2SO4 = Kalium sulfat
- (NH4)3PO4 = Amonium fosfat
- (CH3COO)2Pb = Timbal (II) Asetat
- Fe(OH)3 = Besi (III) hidroksida
Tatanama Senyawa Asam & Basa
Tatanama Senyawa Asam
Senyawa asam merupakan senyawa yang dibentuk dari ion hidrogen (H+) dan anion. Tata Namanya:
Asam + Anion
Contoh :
- H2SO4 = Asam sulfat
- H3PO4 = Asam fosfat
- HClO4 = Asam perklorat
- CH3COOH = Asam asetat
Tatanama Senyawa Basa
Senyawa basa merupakan senyawa yang dibentuk dari kation dan ion hidroksida (OH–). Tata Namanya:
Kation + Hidroksida
Contoh :
- NaOH = Natrium hidroksida
- Al(OH)3 = Alumunium hidroksida
- Fe(OH)2 = Besi (II) hidroksida
- NH4OH = Amonium hidroksida
Contoh Soal Tata Nama Senyawa Biner Kelas 10
- Arsen Oksida
- Arsen Trioksida
- Diarsen Oksida
- Diarsen Trioksida
- Diarsen Trioksigen
PEMBAHASAN : Senyawa As2O3 terdiri dari 2 unsur logam yaitu: 1. Atom logam As = Arsen, jumlah = 2 (di) 2. Atom logam O = Oksigen, jumlah = 3 (tri) Maka nama senyawanya: Diarsen Trioksida Jawaban D
- Arsen Oksida
- Arsen Trioksida
- Diarsen Oksida
- Diarsen Trioksida
- Diarsen Trioksigen
PEMBAHASAN : Menentukan rumus kimia untuk Difosforus Pentaoksida sebagai berikut: 1. Atom logam P = fosfor, jumlah = 2 (di) 2. Atom logam O = Oksigen, jumlah = 5 (penta) Maka rumus kimianya: P2O5 Jawaban D
- MgCl
- MgCl2
- Mg2Cl
- Mg2Cl3
- Mg3Cl2
PEMBAHASAN : Satu atom Mg2+ dapat melepas 2 elekron, sedangkan satu atom Cl-1 hanya dapat menerima 1 elekron dari luar untuk mencapai konfigurasi gas mulia (Ne = 8 elektron pada kulit terluar). Jika atom Mg berikatan dengan atom Cl, maka dbutuhkan 2 atom Cl agar dapat menerima 2 elektron dari Mg. Jawaban B
- Reaktan
- Hasil reaksi
- Produk reaksi
- Zat kimia
- Persamaan reaksi
PEMBAHASAN : Semua zat yang terlibat dalam reaksi, yang jumlah zat-zat tersebut akan berkurang setelah terjadi reaksi disebut pereaksi (reaktan). Reaktan terletak di sisi kiri tanda panah yang mengarah ke kanan. Sedangkan pada sisi kanan tanda panah terdapat hasil reaksi (produk), yaitu semua zat yang dihasilkan dari reaksi. Jawaban A
- C8H18
- C9H20
- C7H14
- C5H10
- C3H6
PEMBAHASAN :
- C8H18 : oktana
- C9H20 : nonana
- C7H14 : heptena
- C5H10 : pentena
- C3H6 : propena
Jawaban C