Rangkuman Materi Gaya Kelas 8 SMP
Pengertian Gaya
Gaya dalam ilmu fisika adalah interaksi (tarikan atau dorongan) apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak (bisa dalam bentuk arah), perubahan posisi dan perubahan bentuk benda.
Sifat-Sifat Gaya
- Gaya mampu mengubah arah benda benda
- Gaya mampu mengubah bentuk benda
- Gaya mampu mengubah posisi benda dengan cara menggerakkan atau memindahkannya
Jenis-Jenis Gaya
Gaya berdasarkan penyebabnya
- Gaya gesek: gaya yang muncul ketika dua permukaan benda saling bersentuhan secara langsung
- Gaya otot: gaya yang ditimbulkan oleh otot tubuh mahluk hidup
- Gaya mesin: gaya yang bersumber dari kinerja sebuah mesin
- Gaya listrik: gaya yang berasal dari benda-benda yang bermuatan listrik
- Gaya pegas: gaya yang berasal dari sebuah pegas
- Gaya gravitasi: gaya yang ditimbulkan oleh gaya tarik (gravitasi) bumi
- Gaya magnet: gaya yang diakibatkan oleh magnet
Gaya berdasarkan sifatnya
- Gaya sentuh: gaya yang akan muncul apabila terjadi sentuhan dengan benda lain yang akan diberikan gaya. Contohnya gaya pegas, gaya otot, dan gaya gesek.
- Gaya tak sentuh: gaya yang bisa dirasakan efeknya meskipun kedua benda tidak saling bersentuhan. Contonhya gaya magnet dan gaya gravitasi.
Resultan gaya
Resultan gaya adalah keseluruhan gaya (dua atau lebih gaya) yang bekerja pada sebuah benda dalam suatu sistem. Gaya dapat di ukur dengan menggunakan alat yang bernama dinamometer.
Macam-macam resultan gaya:
- Gaya yang segaris dan searah
- Gaya yang segaris dan berlawanan
- Gaya yang membentuk sudut/ arahnya tegak lurus
Gaya dapat dirumuskan sebagai berikut:
F = m x a
Keterangan:
F = gaya (newton = kg.m/s2 )
M = massa (kg)
a = percepatan (m/s2 )
Gaya 1 newton adalah gaya yang memberikan percepatan 1 m/s2 pada benda dengan massa 1 kg.
Hukum Newton
Hukum newton I
“ Sebuah benda akan diam atau bergerak lurus beraturan jika pada benda itu tidak ada gaya-gaya yang bekerja atau resultan gaya-gaya yang bekerja pada benda sama dengan nol. “
ΣF = 0
Hukum newton II
“ percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda. “
Hukum newton III
“ jika benda 1 mengerjakan gaya aksi pada benda 2, maka benda 2 memberikan gaya reaksi pada benda 1 yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan. “
Faksi = – Freaksi
Gaya gesek
Gaya gesek dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Gaya gesek statis: gaya gesek yang bekerja pada benda yang diam atau hampir bergerak. Contohnya benda meluncur ke bawah pada bidang miring.
- Gaya gesek kinetis: gaya gesek yang bekerja pada benda bergerak. Contohnya bola ditendang menggelingding dengan kecepatan tertentu.
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap gaya gesek, yaitu:
- Permukaan benda yang bersentuhan
- Gaya normal atau gaya berat benda yang bergesekan
- Luas permukaan benda yang bergesekan
Gaya berat
Gaya berat adalah gaya yang disebabkan oleh gravitasi bumi yang bekerja pada suatu benda bermassa. Massa adalah ukuran jumlah materi yang terkandung dalam suatu benda.
Gaya berat dapat dirumuskan sebagia berikut:
W = m x g
Keterangan:
W = gaya berat benda (N)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s2 )
Contoh Soal & Pembahasan Gerak Benda Kelas VIII Tingkat SMP
- luas permukaan benda yang bergesekan
- sudut benda terhadap permukaan
- gaya normal atau gaya berat benda ada yang bergesekan
- permukaan benda yang bersentuhan
PEMBAHASAN :
Yang bukan merupakan faktor yang mempengaruhi gaya gesek adalah sudut benda terhadap permukaan. Selain itu, merupakan faktor yang mempengaruhi gaya gesek.
Jawaban B
- 230 N jika kedua gaya searah
- 230 N jika kedua gaya berlawanan arah
- 70 N jika kedua gaya searah
- 80 N jika kedua gaya searah
PEMBAHASAN :
Besarnya resultan tergantung kepada posisi kedua gaya tersebut
jika kedua gaya tersebut searah maka resultannya
R = F1 + F2 = 150 N + 80 N = 230 N
jika kedua gaya tersebut berlawanan arah maka resultannya
R = F1 – F2 = 150 N – 80 N = 70 N
Jawaban A
- 30 N
- 40 N
- 50 N
- 60 N
PEMBAHASAN :
Dari soal diketahui bahwa F1 dan F2 searah sehingga
F12 = F1 + F2 = 30 N + 50 N = 80 N
F1 berlawanan arah dengan F12 sehingga resultan ketiga gaya tersebut adalah
F123 = F3 – F12 = 120 N – 80 N = 40 N
Jawaban B
- 1,2 N
- 2,4 N
- 3,6 N
- 4,8 N
PEMBAHASAN :
Diketahui:
m = 300 g = 0,3 kg
a = 4 m/s2
Menentukan gaya yang diperlukan
F = m. a = 0,3 kg x 4 m/s2 = 1,2 N
Jawaban A
- 50 J
- 55 J
- 60 J
- 65 J
PEMBAHASAN :
Diketahui:
F ayah = 20 N
F adik = 30 N
F kaka = -40 N (tanda (-) karena berlawanan arah)
s = 5 meter
Menentukan F resultan
FR = F ayah + F adik + F kaka
FR = 20 N + 30 N – 40 N = 10 N
Menentukan usaha total ketiga gaya tersebut
W = FR. s = 10 N x 5 m = 50 joule
Jawaban A
- tB > tA
- tB = tA
- tB < tA
- tidak bisa dibandingkan
PEMBAHASAN :
Diketahui:
W = 400 joule
PA = 800 watt
PB = 400 watt
Menentukan waktu masing-masing alat
Maka tB > tA atau alat B lebih lama dibandingkan alat A
Jawaban A
- 25,6 J
- 30,2 J
- 36,1 J
- 39,2 J
PEMBAHASAN :
Diketahui:
massa (m) = 4 kg
jarak (s) = 1 meter
g = 9,8 N/kg
Menentukan gaya yang diperlukan
F = m.g = 4 kg. 9,8 N/kg = 39,2 N
Menentukan usaha yang diiperlukan Andi
W = F.s = 39,2 N. 1 m = 39,2 J
Jawaban D
- 0,5 N
- 1 N
- 1,5 N
- 2 N
PEMBAHASAN :
Diketahui:
lB = 4 cm
lK = 8 cm
w = 4 N
Menentukan gaya yang diperlukan
w. lB = F. lK
4N x 4 cm = F. 8 cm
F = 2 N
Jawaban D
- 50 N
- 60 N
- 70 N
- 80 N
PEMBAHASAN
Diketahui:
F = 60 N
Keuntungan Massa (KM) katrol tetap = 1
Menentukan berat beban
w = KM . F
w = 1. 60 N 60 N
Jawaban B
- 50 N
- 75 N
- 100 N
- 125 N
PEMBAHASAN :
Diketahui :
w di bumi = 800 N
gbulan = 1/8 gbumi
Menentukan berat di bulan
Karena massa tidak berubah baik di bumi atau di bulan maka
massa di bumi = massa di bulan
Jawaban C
- Magnet menarik paku kecil
- Mesin menggerakkan kendaraan bermotor
- Mendorong meja
- Ketapel melontarkan batu kecil
PEMBAHASAN :
Berikut ini beberapa contoh jenis-jenis gaya, yaitu:
- Magnet menarik paku kecil → gaya nagnet, gaya yang diakibatkan oleh magnet
- Mesin menggerakkan kendaraan bermotor → gaya mesin, gaya yang bersumber dari kinerja mesin
- Mendorong meja → gaya otot, gaya yang berasal dari otot-otot tubuh tubuh
- Ketapel melontarkan batu kecil → gaya pegas, gaya yang dihasilkan oleh pegas/ kerja benda elastis.
Jawaban C
- Gaya menyebabkan benda bergerak lebih cepat
- Gaya menyebabkan benda berubah arah
- Gaya yang terjadi harus selalu melalui sentuhan
- Gaya menyebabkan benda diam menjadi bergerak
PEMBAHASAN :
Beberapa pengaruh gaya yang terjadi terhadap suatu benda diantaranya:
- Gaya menyebabkan benda bergerak lebih cepat, misalnya troli yang didorong lebih cepat
- Gaya menyebabkan benda berubah bentuk, misalnya kardus yang ditekan hingga penyet
- Gaya yang terjadi harus selalu melalui sentuhan, jenis gaya berdasarkan sifatnya ada 2 yaitu:
- Gaya sentuh, gaya yang disebabkan adanya sentuhan. Contohnya gaya pegas, gaya otot, dan gaya gesek.
- Gaya tak sentuh, gaya yang terjadi tanpa adanya sentuhan. Contohnya gaya magnet dan gaya gravitasi.
- Gaya menyebabkan benda diam menjadi bergerak, misalnya meja yang didorong
Jawaban C
- R = F1 – F2
- R = F1 + F2
- R = F1 = F2
PEMBAHASAN :
Resultan gaya adalah total perpaduan dua gaya atau lebih yang bekerja pada suatu benda dalam sebuah system yang meliputi:
- Gaya searah: resultan gaya dengan cara dijumlahkan, R = F1 + F2
- Gaya berlawanan arah: resultan gaya dengan cara dikurangkan, R = F1 – F2
- Gaya tegak lurus: resultan gaya dengan cara menggunakan rumus Pythagoras,
Jawaban A

- Gaya gravitasi
- Gaya pegas
- Gaya mesin
- Gaya kinetik
PEMBAHASAN :
Jenis-jenis gaya, diantaranya:
- Gaya gravitasi: gaya yang timbul karena gaya tarik bumi/ gravitasi, contohnya buah jatuh dari pohonnya
- Gaya pegas: gaya yang dihasilkan oleh pegas/ kerja benda elastis, contohnya busur yang melontarkan anak panah
- Gaya mesin: gaya yang bersumber dari kinerja mesin, contohnya mesin kendaraan bermotor
- Gaya kinetik: energi yang timbul ketika suatu benda bergerak, contohnya gerakan roda sepeda yang berputar
Jawaban B
- Pengaruh gaya terhadap suatu benda ketika bergerak
- Gaya yang mempengaruhi benda pada zat cair
- Gaya yang timbul antara dua tituk muatan listrik
- Tekanan pada zat cair di dalam sebuah ruang tertutup
PEMBAHASAN :
Beberapa hukum-hukum fisika, diantaranya:
- Pengaruh gaya terhadap suatu benda ketika bergerak → Hukum Newton
- Gaya yang mempengaruhi benda pada zat cair → Hukum Archimedes
- Gaya yang timbul antara dua tituk muatan listrik → Hukum Coulomb
- Tekanan pada zat cair di dalam sebuah ruang tertutup → Hukum Pascal
Jawaban A
- Gesekan pada saat pengereman kendaraan bermotor
- Ban pada motor atau mobil bergerigi/dibuat tidak rata
- Gesekan antar mesin menyebabkan aus
- Sepatu bola memiliki banyak pool pada alasnya
PEMBAHASAN :
Gesekan yang menguntungkan:
- Gesekan pada saat pengereman kendaraan bermotor
- Ban pada motor atau mobil bergerigi/dibuat tidak rata
- Sepatu bola memiliki banyak pool pada alasnya
Gesekan yang merugikan:
- Gesekan antar mesin menyebabkan aus
- Gesekan udara dengan mobil sehingga laju mobil terhambat
Jawaban C
- 5 m/s2
- 6 m/s2
- 7 m/s2
- 8 m/s2
PEMBAHASAN :
Berdasarkan Hukum II Newton:
“ Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda.”
Maka rumus yang berlaku:
Diketahui:
F = 60 N
m = 10 kg
sehingga percepatan benda tersebut dapat dihitung sebagai berikut:
Jawaban B
- 30 N
- 50 N
- 130 N
- 80 N
PEMBAHASAN :
Resultan gaya adalah total perpaduan dua gaya atau lebih yang bekerja pada suatu benda dalam sebuah system yang meliputi:
- Gaya searah: resultan gaya dengan cara dijumlahkan, R = F1 + F2
- Gaya berlawanan arah: resultan gaya dengan cara dikurangkan, R = F1 – F2
- Gaya tegak lurus: resultan gaya dengan cara menggunakan rumus Pythagoras,
Diketahui:
F1 = 80 N
F2 = 50 N
Maka resultan gayanya dapat dihitung sebagai berikut:
R = F1 + F2
R = 80 N +50 N
R = 130 N
Jawaban C
- Dinamometer
- Termometer
- Barometer
- Altimeter
PEMBAHASAN :
- Dinamometer: alat untuk mengukur gaya
- Termometer: alat untuk mengukur suhu
- Barometer: alat untuk mengukur tekanan udara
- Altimeter: alat untuk mengukur ketinggian suatu titik dari permukaan laut
Jawaban A
- Hukum I Newton
- Hukum II Newton
- Hukum III Newton
- Hukum Coulomb
PEMBAHASAN :
Hukum I Newton:
“ Sebuah benda akan diam atau bergerak lurus beraturan jika pada benda itu tidak ada gaya-gaya yang bekerja atau resultan gaya-gaya yag bekerja pada benda sama dengan nol.”
Setiap benda cenderung akan mempertahankan keadaannya kecuali ada gaya yang bekerja untuk mengubahnya. Hal ini sesuai dengan Hukum I Newton atau dapat disebut juga dengan hukum kelembaman atau inersia.
Hukum II Newton:
“ Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda.”
Hukum III Newton:
“ Jika benda 1 mengerjakan gaya aksi pada benda 2, maka benda 2 memberikan gaya reaksi pada benda 1 yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan.”
Hukum Coulomb:
“ Besar gaya tolak-menolak atau gaya tarik-menarik antara dua benda bermuatan listrik, berbanding lurus dengan besar masing-masing muatan listrik dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda bermuatan.”N
Jawaban A
- m.s-2
- m-2
- m.s-1
- Kg.m2 .s-3
PEMBAHASAN :
Besaran | Satuan SI |
Gaya | Kg.m.s-2 |
Tekanan | N.m-2 |
Momentum | Kg.m.s-1 |
Daya | Kg.m2 .s-3 |
Jawaban A
- 5 N
- 40 N
- 10 N
- 500 N
PEMBAHASAN :
Diketahui:
m = 50 kg
g = 10 m/s2
maka berat badan Budi dapat dihitung sebagai berikut:
w = m.g
w = 50 kg. 10 m/s2
w = 500 kg.m/s2
w = 500 N
Jawaban D
- Faksi = -Freaksi
- a = F/m
- ΣF = 0
- W = m. g
PEMBAHASAN :
“ Sebuah benda akan diam atau bergerak lurus beraturan jika pada benda itu tidak ada gaya-gaya yang bekerja atau resultan gaya-gaya yag bekerja pada benda sama dengan nol.”
ΣF = 0
Hukum II Newton:
“ Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda.”
Hukum III Newton:
“ Jika benda 1 mengerjakan gaya aksi pada benda 2, maka benda 2 memberikan gaya reaksi pada benda 1 yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan.”
Faksi = – Freaksi
Jawaban A
- Barometer
- Dinamometer
- Monometer
- Termometer
PEMBAHASAN :
Alat pengukur gaya adalah dinamometer, yaitu alat untuk mengukur besar kecilnya gaya dengan menerapkan prinsip gaya pegas. Dinamometer dalam laboratorium fisika disebut juga dengan neraca pegas.
Jawaban B
- Gaya sentuh
- Gaya berat
- Gaya tak sentuh
- Gaya gesekan
PEMBAHASAN :
Penerjun payung memanfaatkan gaya gesekan untuk melakukan aksinya. Penerjun payung menggunakan parasut untuk menghambat gerak jatuh bebas, yaitu memanfaatkan gaya gesekan udara dengan parasut sehingga penerjun payungjatuh dengan gerak melambat.
Jawaban : D