DAFTAR ISI
Rangkuman Materi Penulisan Kata Baku Dan Kata Tidak Baku (Bagian 1)
Kata baku adalah kata yang penulisannya sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar dan digunakan untuk ragam formal/resmi, seperti penulisan proposal, karya ilmiah, skripsi, tesis, atau disertasi. Penulisan kata baku dan kata tidak baku secara umum tidak memiliki pola atau aturan khusus, namun untuk beberapa kasus, penulisan kata yang benar memiliki beberapa keajegan.
Kasus 1: Penulisan kata baku serapan asing
Penulisan kata serapan bahasa asing dari bahasa Inggris yang diserap secara adaptasi umumnya hanya mempertimbangkan penyesuaian imbuhan atau prefiksasinya namun tidak mengurangi bahkan mengubah ejaannya.
Quick tips
Lihat padanan kata bahasa asingnya. |
Lihat tabel analisis berikut ini!
Kata Tidak Baku | Kata Baku | Ejaan Bahasa Inggris |
Komplit | Komplet | Complete |
Analisa | Analisis | Analysis |
Legalisir | Legalisasi | Legalization |
Resiko | Risiko | Risk |
Atlit | Atlet | Athlete |
Konkrit | Konkret | Concrete |
Ekstrim | Ekstrem | Extreme |
Itulah aturan secara umum perihal penggunaan kata baku dan kata tidak baku dalam konteks serapan secara adaptasi.
Inilah daftar kata baku dan kata tidak baku secara umum yang perlu kita ketahui bersama!
Kata baku | Kata tidak baku |
Adab
Adiguna Administrator Advokat Azan Afdal Agamais Adjektif Aktual Amendemen Ambeien Ambulans Analisis Anestesi Antre Aparat Aplaus Apotek Aksesori Astronaut Ateis Atmosfer Audiensi Otobiografi Otomatis Asas Balsam Bungker Baka Batalion Baterai Batil Bazar Bertemu Blangko Blender Bengkuang Biksu Bus Blokade Bolpoin Bungkuk Berandal Brankas Bewok Budek Bujet Cabai Capai Cengkih Cengkeram Cengkerama Cedera Cenderamata Celurit Cokelat Debit Debitor Deviasi Dekret Desain Dispenser Distilasi Detergen Detail Dividen Darma Diagnosis Disko Diskotek Deskripsi Dolar Domein Dramatisasi Durian Ekshibisi Eksem Ekspor Ekstrem Elite Ensiklopedi Episode Esensi Esai Fakih Februari Feri Filosof Finis Folio Formal Foto Fotokopi Fotosintetis Frase Frekuensi Frustrasi Geladibersih Jenius Genting Gap Gaib Genius Glamor Gelondong Glosarium Gua Guncang Gereget Gudek Hakikat Hafal Hektare Empas Heterogen Higienis Imbau Impit Hipotesis Hipotek Hierarki Isap Utang Hibrida Himne Iktikaf Ideal Ideologi Ijazah Izin Ikhlas Ilusi Impor Influenza Inframerah Infus Insaf Intelijen Intelegensi Intermeso Interogasi Introspeksi Interpretasi Interupsi Islamiah Istri Istigfar Jagat Jahiliah Zaman Jamaah Jenazah Jenderal Judo Junior Juz Kacamata Kalam Kaidah Kakaktua Kalbu Kaleidoskop Kamerawan Kamuflase Kanker Kantong Kaus Kategori Katering Kedelai Kedaluwarsa Klien Ke mana Keram Keramat Keresek Knalpot Kendur Kedip Kardus Kerjasama Karisma Kloropil Keloter Koboi Komersial Konfirmasi Komoditas Kongres Konkret Korsleting Kreativitas Kucar-Kacir Kuitansi Kuraisy Lazim Lafal Lahir Laskar Legalisasi Lemari Lembap Leukemia Limfa Linear Lubang Lokalisasi Lusin Lotre Maaf Mabuk Mag Magnet Maha Esa Mahakuasa Maha Pengasih Makroekonomi Mampat Manajer Mangkuk Mantra Maraton Margarin Masal Matahari Melodi Mentimun Merem Metode Mi Motto Musafir Napas Naas Nakhoda Nasihat Netralisasi Neto Notula Omzet Gongseng Organisasi Orisinal Orchestra Autentik Autopsi Paham Palm Pamphlet Pancaindera Pankreas Panitera Paramedis Parasut Pasfoto Pascapanen Paspor Paviliun Pedas Pelamin Perajin Peduli Pempek Peranti Pelesir Pelontos Permak Quran Ramadan Ranking Ransel Rapi Rapor Razia Rasional Rabu Rezeki Rekrut Relief Reptilia Risiko Respons Restoran Resume Rematik Riil/Nyata Ritma Ruh Rontgen Rute Syahadat Syahid Syahwat Sakelar Sambal Sanksi Sajak Sanskerta Saus Satai Sekadar Saksama Sekuler Sentosa Spanduk Spesial Seprai Stres Setrip Stroke Substansi Substitusi Subjek Sukacita Sop Sopir Survei Sutra Syahdu Surga Takhta Tanker Tapai Tetapi Tato Tobat Teladan Taksi Teknik Tekad Telur Tenteram Terimakasih Telantar Tertawa Tes Teater Teologi Tesis Tiket Tip Tipe Toleransi Stoples Tur Turis Turnamen Tradisional Trofi Ubah Ultramodern Urine Ustaz Vaksinasi Vakum Valid Valentine Vampire Varietas Vas Vinyet Vila Yudikatif Yudisial Yurisdiksi Zamzam Zat Zigzag Zikir Zina Zone Zigot | Adap
Adi Guna Administerator Adpokat Adzan Afdhol/Afdhal Agamis Ajektif/Adjektip Aktuil Amandemen Ambeyen Ambulance/Ambulan Analisa Anastesi Antri Aparatur Aplause/Aplus Apotik Aksesoris Astronot Atheis Atmosfir Audiens Autobiografi Automatis Azas Balsem Bangker/Bunker Baqa Batalyon Batre Bathil Bazzar/Basar Ketemu Belangko/Blanko Belender Bengkoang Bhiksu Bis Blokir/Blockade Pulpen/Balpoint Bongkok Brandalan/Brandal Brangkas Brewok Budeg Budget Cabe Capek Cengkeh Cengkram Cengkrama Cidera Cinderamata Clurit Coklat Debet Debitur Defiasi Dekrit Disain Despenser Destilasi Deterjen Detil Deviden Dharma Diagnosa Disco Diskotik Diskripsi Dollar Domain Dramatisir Duren Ekshebisi Eksim Export/Eksport Ekstrim Elit Ensiklopedia Episoda/Episod Essens/Esensial Essay/Essei Faqih Pebruari Ferry Filusuf Pinis/Fiinish Polio Formil Photo Foto Copy/Photo Copy Fotosintesa Frasa Frekwensi Frustasi Gladiresik/Gladibersih Genius Genteng Gape Ghaib/Ghoib Jenius Gelamor Glondongan Glossary/Glosari Goa Goncang Greget Gudeg Hakekat Hapal Hektar Hempas Hetrogen Hygiene Himbau Himpit Hipotesa Hipotik Hirakhi/Hirarki Hisap Hutang Hybrid Hymna/Hymne I’tikaf Idial Idiologi Ijasah Ijin Iklas Illusi Import Inflenza Infra Merah Inpus Insyaf/Insap Intellegent Intelejensi Intermezzo Introgasi Intropeksi Interprestasi Intrupsi Islamiyah Isteri Istighfar Jagad Jahiliyah Jaman Jemaat/Jama’ah Jenasah Jendral Yudo Yunior Jus Kaca Mata Qalam Kaedah Kakatua/kakak tua Qalbu Kaledioskop Kameramen/Kameraman Kamufelase Kangker Kantung Kaos Category Katring/Catering Kedele Kadaluwarsa Client Kemana Kram Kramat Kresek Kenalpot Kendor Kerdip Kerdus Kerja Sama Kharisma Klorofil Kloter Koboy Komersil Komfirmasi Komoditi Konggres Konkrit Konsleting Kreatifitas Kocar-Kacir Kwitansi Quraish Ladzim/Lasim Lapal/Rapal Zahir Lasykal Legalisir Almari Lembab Leukimia Limpe/Limfe Linier Lobang Lokalisir Losin Lotere Ma’af/Maap Mabok Maag Magnit/Mahnet Mahasea Maha Kuasa Mahapengasih Makro Ekonomi Mampet Manager Mangkok Mantera Marathon Margarine Massal Mata Hari Melody Timun Meram Metoda Mie Moto Musyafir Nafas Na’as Nahkoda Nasehat Netralisir Netto Notulen Omset Oseng Organisir Original/Orijinal Orkestra Otentik Otopsi Faham Palem/Falma Pamflet/Famplet Pancaindera/Panca Indera Pancreas Panitra Paramedik Prasut Pas Poto Pasca Panen Pasport Pavilion Pedes Pelaminan Pengrajin Perduli Empek-Empek Piranti Plesiran Plontos Vermak Al-Qur’an Ramadhan/Romadlon Rangking Rensel Rapih Raport/Rapot Rasia/Rajia Rasionil Rebo Rejeki Rekruit Relif Reptil Resiko Respon Restauran Resum Reumatik Real/Ril Ritme Roh Ronsen Route Sahadat Sahid Sahwat Saklar Sambel Sangsi Sanjak Sansekerta/Sansakerta Saparila Sate Sekedar Seksama Sekular Santosa Sepanduk Special Sprei Stress Strip Strok Subtansi Subtitusi Subyek Suka Cita Sup/Soup Supir Survey/Survai Sutera Sahdu Sorga Tahta Tangker Tape Tapi Tatto Taubat Tauladan Taxi Tehnik Tekat Telor Tentram Terima Kasih Terlantar Keburu Test Theater Theologi Thesis Ticket Tips Type Tolerir Toples Tour Tourist Tournamen Tradisionil Trophi/Tropi Rubah/Robah Ultra Moderen Urin Ustadz Faksinasi Vaccum Valids/Falid Valentin Vampir Varitas Vase Vignet Villa Judikatif Judisial Yurisdiksi Zam-Zam Dzat Zig-Zag Dzikir Zinah/Jinah Zona Zygot |
Kasus 2: Semua imbuhan (afiks) dalam bahasa Indonesia harus ditulis serangkai (digabung) dengan kata dasarnya, termasuk unsur terikat
Imbuhan terdiri dari beberapa jenis:
- Imbuhan asli: me-kan, di-, ber-, pe-an, pe-, ke-an, ter-, dll.
- Unsur terikat serapan: poli-, multi, ekstra-, dis-, dll.
- Imbuhan sansekerta: -wan, -wati, eka-, dwi-, tri-, catur-, sapta-, dll
- Bahasa arab: –iah, -wi, dll
Quick tips:
Propemerintah, ekstrakurikuler, saptamarga, prasejarah, pascasarjana, antarlembaga, politeknik, nonmuslim, prorakyat, dwipurwa, multitalenta dll
Kecuali:
- Jika kata setelah imbuhan berhuruf awal kapital, pisahkan dengan tanda hubung (-)
- Semua negara di Asia pro-Palestina dalam masalah sengketa perbatasan Jalur Gaza dengan Israel.
- Dia pergi ke Bandung pasca-UN dan mengikuti les di sebuah bimbingan belajar.
- Bayu dan Satrio adalah panitia lomba tarik tambang antar-RW dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan Indonesia.
- Semua negara muslim di dunia, tak terkecuali Indonesia, anti-Israel
- Jika kata setelah imbuhan adalah kosakata bahasa Inggris, pisahkan dengan tanda hubung (-)
- Presiden langsung melantik sejumlah menteri di Istana Negara baru pasca-reshufle kabinet
- Kewenangan serikat pekerja yang baru dibentuk seminggu yang lalu adalah meng-handle segala permasalahan seputar buruh lepas dan hak-hak pekerja outsourcing.
- Saudara Purnama adalah pekerja yang multi-talent karena dia mampu menangani semua tugas dadakan yang ditinggalkan oleh pemiliknya.
- Semua pekerja pabrik dan buruh lepas anti-outsourcing karena sistem kerja tersebut sangat merugikan mereka.
Kasus 3: Perbandingan penggunaan imbuhan pasif di- dan preposisi di
- Di sebagai kata depan atau preposisi ditulis serangkai dengan kata dasarnya, termasuk kata depan yang lainnya (selain di)
- Di luar
- Di sini
- Di situ
- Di antara
- Dari mana
- Dari sana
- Ke tengah
- Ke sana
- Ke mana-mana
- Ke atas
Catatan:
Kata kerja keluar ditulis serangkai karena menunjukan kata kerja, sedangkan keterangan ke luar ditulis terpisah karena menunjukan kata depan + keterangan tempat
Contoh:
- Adriana keluar dan berlari ke arah Casandra
. S P Keterangan
- Adriana pergi ke luar dan berlari ke arah Cassandra
. S P Ket.tempat
Video Pembelajaran Penulisan Kata Baku Dan Kata Tidak Baku (Bagian 1)
Contoh Soal Penulisan Kata Baku Dan Kata Tidak Baku Jawaban & Pembahasannya
- Pasca-kebakaran yang terjadi dua hari yang lalu, Husna dan keluarganya tinggal di rusunwa.
- Aktor tampan yang bernama Jack Lee tersebut berdiri dan tersenyum diantara para penggemar setianya.
- Sepulang dari Palembang, adikku membawa empek-empek khas buatan temannya yang merupakan pengrajin makanan di sana.
- Pemikiran objektif anak itu dalam membuktikan misteri alam ini betul-betul membuat kami terpesona.
- Zaenal, seorang filusuf ternama Indonesia, beradu argumen dengan Rocky Gerung perihal konstruksi berpikir seorang politikus oposisi.
- Opsi A: pasca-kebakaran harusnya pascakebakaran
- Opsi B: diantara harusnya di antara.
- Opsi C: empek–empek harusnya pempek.
- Opsi E. Filusuf harusnya filosof
Jawaban D
- Nasihat, bernapas, antipembajakan, di mana-mana
- Netralisir, pro-pemerintah, notula, subjektifitas
- Andal, hipotesa, di antaranya, utang
- Ensiklopedia, nopember, esai, ekstrakurikuler
- Dividen, duren, telor, Jum’at
- Opsi B: netralisir harusnya netralisasi, pro-pemerintah harusnya propemerintah
- Opsi C: hipotesa harusnya hipotesis
- Opsi D: ensiklopedia harusnya ensiklopedi, nopember harusnya november
- Opsi E: duren harusnya durian, telor harusnya telur, Jum’at harusnya Jumat.
Jawaban A
- Paman sedang memesan tiket bus antarkota di Terminal Cicaheum karena ia akan mengunjungi saudaranya di Jawa Tengah.
- Masker bengkuang sangat cocok untuk menghaluskan dan memutihkan kulit wanita Asia.
- Sebuah apotek di pasar ini digeledah polisi karena diduga menjual jamu-jamu berbahan kimia berbahaya.
- Pemuda itu mendramatisir suasana agar orang bersimpati dan memberi solusi atas permasalahan yang tengah ia hadapi.
- Karena mengendap-endap di atap rumah, pemuda itu diteriaki maling oleh sejumlah warga, padahal dia hendak mengambil layangan adiknya yang putus.
pulpen efektifitas konkret blokir ekstrem | advokat risiko sapta marga di mana pun pro-muslim |
Dari sepuluh kata-kata di atas, berapa jumlah kata bakunya?
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- Kata baku berjumlah 5 (konkret, advokat, risiko, di mana pun, ekstrem)
- Kata tidak baku berjumlah 5 (pulpen harusnya bolpoin, efektifitas harusnya efektivitas, blokir harusnya blokade, sapta marga harusnya saptamarga, pro-muslim harusnya promuslim)
Jawaban C