Rangkuman Materi Ekosistem Kelas  Tingkat SMP

Pengertian Ekosistem

Pengertian ekosistem menurut para ahli, yaitu:

• Menurut Soemarwoto (1983): Ekosistem adalah suatu system ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara mahluk hidup dengan lingkungannya.
• Menurut Odum (1993): Ekosistem adalah unit fungsional dasar dalam ekologi yang di dalamnya tercakup organisme dan lingkungannya (biotik dan abiotic) dan diantara keduanya saling mempengaruhi.
• UU Lingkungan hidup (1997): Ekosistem adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.

Komponen Dalam Ekosistem

Komponen Abiotik

Komponen abiotik meliputi benda-benda tak hidup, yaitu:

• Cahaya
• Temperatur
• Udara
• Angin
• Air
• Batu
• Tanah

Komponen biotik

Komponen biotik meliputi semua mahluk yang hidup yang terdapat dalam suatu ekosistem.

Satuan-satuan mahluk hidup yang terbentuk dari komponen biotik yaitu:

1. Individu
   Individu merupakan satuan fungsional terkecil penyusun ekosistem berupa mahluk hidup tunggal yang dapat hidup secara fisiologis. Contoh: seekor kuda, sebatang pohon kelapa.
2. Populasi
   Populasi adalah sejumlah individu sejenis yang menetap di suatu daerah pada waktu tertentu. Suatu organisme dapat disebut sejenis apabila memiliki kesamaan anatomi, morfologi, dan fisiologi. Contoh: populasi rusa di padang rumput.
3. Komunitas
   Komunitas adalah kumpulan populasi yang berbeda-beda, hidup bersama dalam suatu waktu dan daerah tertentu. Contoh: komunitas padang rumput terdiri atas harimau, kijang, padang rumput, serangga.
4. Ekosistem
   Berdasarkan fungsinya mahluk hidup dalam suatu ekosistem dapat dibedakan menjadi beberapa golongan, yaitu:
   • Produsen (organisme autotroph): organisme yang dapat menciptakan makanan sendiri, contohnya tumbuhan.
   • Konsumen (organisme heterotroph): organisme yang tidak dapat menciptakan makanan sendiri, contohnya manusia dan hewan.
   • Detritivor: hewan pengurai yang memakan sisa-sisa bahan organic, contohnya rayap, kelabang, kutu kayu, kumbang, dsb.
   • Dekomposer: organisme yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati, contohnya bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya.

   Ilmu yang mempelajari tentang hubungan timbal balik antara komponen biotik dan abiotik dalam suatu ekosistem adalah ekologi.

   Berdasarkan proses terbentuknya ekosistem dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu

   1. Ekosistem buatan: ekosistem yang terbentuk dari hasil kerja manusia, contohnya waduk, sawah, kolam, kebun, dll.
   2. Ekosistem alami: ekosistem yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia, contohnya hutan, sungai, rawa, laut, dll.
5. Bioma: ekosistem yang terbentuk berdasarkan perbedaan letak geografis dan astronomis, yaitu bioma gurun, padang rumput, taiga, tundra, sabana, hutan hujan tropis, dan hutan gugur.
6. Biosfer: keseluruhan ekosistem atau bioma yang ada di bumi meliputi lapisan permukaan bumi sampai atmosfer.

Interaksi Dalam Ekosistem

Rantai makanan

Rantai makanan adalah proses makan dan dimakan pada serangkaian organisme dengan skema berbentuk garis lurus searah dan tidak bercabang. Tingkatan pada rantai makanan, sebagai berikut:

Tingkat tropik ke-1: produsen

Tingkat tropik ke-2: herbivora

Tingkat tropik ke-3: karnivora

Dan seterusnya

Berdasarkan rantai makanan di atas akan terjadi perpindahan energi dari tingkat tropik pertama sampai tingkat tropik terakhir. Sehingga mahluk hidup atau organisme akan mendapatkan energi dari setiap makanan yang mereka makan.

Jaring-jaring makanan

Jaring-jaring makanan adalah gabungan beberapa rantai makanan yang siklusnya saling berhubungan. Rantai makanan merupakan bagian dari jaring-jaring makanan dalam ruang lingkup yang lebih luas, dengan urutan diawali dengan produsen dan diakhiri dengan pengurai. Bahan-bahan organik yang diuraikan oleh pengurai akan kembali dimanfaatkan oleh produsen sehingga daur materi dan energi akan terus berlanjut tanpa terputus.

Contoh Jaring-Jaring Makanan

Contoh Daur Materi dan Energi

Piramida makanan

Piramida makanan menggambarkan hubungan antar organisme pada setiap tingkatan tropiknya, berupa perbandingan komposisi jumlah biomassa dan energi dari produsen sampai konsumen puncak dalam suatu ekosistem. Komposisi biomassa dan energi semakin ke atas semakin kecil karena selama proses perpindahan energi  terjadi penyusutan jumlah energi pada setiap tingkatan tropiknya. Piramida makanan digambarkan seperti sebuah kerucut/ piramida.

Contoh Gambar Piramida Makanan

Interaksi Antarorganisme

Netral

Interaksi netral adalah interaksi organisme yang berdampingan tetapi tidak saling mempengaruhi. Contohnya bebek dan sapi yang dipelihara peternak dalam satu lingkungan yang sama.

Simbiosis

Interaksi symbiosis adalah Interaksi antar organisme yang hidup secara berdampingan satu sama lain. Jenis-jenis symbiosis yaitu:

1. Simbiosis mutualisme: interaksi antar dua organisme yang sama-sama saling menguntungkan. Contohnya serangga yang membantu penyerbukan dan bunga yang menyediakan nektar sebagai makanan bagi serangga.
2. Simbiosis amensalisme dan antagonisme: interaksi antar dua organisme yang satu dirugikan tetapi organisme lain bisa saja tidak terganggu atau bisa saja diuntungkan. Contohnya bakteri amonifikasi dapat menghambat pertumbuhan bakteri Nitrobacter sp. Sedangkan bakteri amonifikasi diuntungkan karena pertumbuhannya menjadi maksimal.
3. Simbiosis komensalisme: interaksi antar dua organisme yang satu diuntungkan tetapi organisme lain tidak dirugikan. Contohnya ikan remora yang melekat pada tubuh ikan hiu sehingga terhindar dari pemangsa, tetapi ikan hiu tidak merasa terganggu dengan keberadaan ikan remora tersebut.
4. Simbiosis parasitisme: interaksi antar dua organisme yang satu diuntungkan dan yang lain dirugikan. Pihak yang diuntungkan disebut parasit dan pihak yang dirugikan disebut inang. Contohnya pohon yang dirugikan karena diambil makanannya oleh benalu, sedangkan benalu diuntungkan karena mendapat makanan dari pohon.

Kompetisi

Interaksi antar organisme yang saling bersaing satu sama lain. Hal ini terjadi apabila dalam suatu ekosistem terjadi ketidakseimbangan sumber makanan, habitat ataupun pasangan. Jenis-jenis kompetisi yaitu:

1. Kompetisi intraspesifik: persaingan antar individu dalam satu spesies. Contohnya beberapa ikan yang berebut makanan.
2. Kompetisi interspesifik: persaingan antar individu dalam spesies yang berbeda. Contohnya persaingan banteng dan rusa di padang rumput.

Predasi

Interaksi predasi adalah interaksi antar organisme yang memangsa dan organisme yang dimangsa. Pemangsa disebut predator, sedangkan yang dimakan/dimangsa disebut mangsa. Interaksi predasi sangat bermanfaat untuk mengendalikan jumlah populasi hewan yang dimangsa sehingga terjaga keseimbangannya. Contohnya kucing hutan sebagai pemangsa dan kelinci hutan sebagai mangsa, kuda sebagai pemangsa dan rumput sebagai mangsa.

Pelestarian Mahluk Hidup

Beberapa upaya yang dilakukan untuk melestarikan mahluk hidup diantaranya:

1. Pelarangan penangkapan dan perburuan liar
2. Meningkatkan usaha budidaya hewan dan tumbuhan langka
3. Melakukan tebang pilih
4. Melakukan bioremediasi (memanfaatkan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di lingkungan)
5. Mengencarkan program reboisasi dan konservasi
6. Pelestarian in situ dan ex situ, yaitu:
   • In situ: pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya contohnya membuat taman nasional atau suaka margasatwa.
   • Ex situ: peletarian yang dilakukan dengan cara memindahkan satwa/ tumbuhan langka dari habitat asalnya ke tempat lain. Contohnya dipindahkan ke kebun binatang atau ke kebun raya bogor.

Contoh Soal & Pembahasan Ekosistem Kelas VII Tingkat SMP

1. Harimau makan rusa dan rusa makan rumput.
2. Manusia memerlukan air dan mineral.
3. Tumbuhan memerlukan kupu-kupu untuk proses reproduksi
4. Hutan  kota dapat mengurangi polusi udara.

PEMBAHASAN :
Komponen biotik adalah komponen mahluk hidup, sedangkan komponen abiotik adalah benda mati. Interaksi  antara manusia (komponen biotik) yang memerlukan air dan mineral (komponen abiotik). Sedangkan pilihan A antara biotik dengan biotik. Pilihan C biotik dengan biotik dan pilihan D antara abiotik dengan abiotik
Jawaban B

1. Keduanya mendapatkan keuntungan
2. Yang satu untung dan yang lain dirugikan
3. Keduanya mendapatkan kerugian
4. Yang satu untung dan yang lain tidak untung dan tidak rugi.

PEMBAHASAN :

• Simbiosis mutualisme merupakam hubungan antara dua jenis organisme yang saling menguntungkan.
• Simbiosis komensalisme merupakan hubungan antara dua jenis salah satu diuntungkan dan yang lain tidak dirugikan dan tidak diuntungkan.
• Simbiosis parasitisme merupakan hubungan antara dua jenis organisme yang merugikan salah satu pihak, sedangkan pihak yang lain diuntungkan.

Jawaban A

1. 1, 2, 3, dan 4
2. 1, 3, 2, dan 4
3. 1, 4, 2, dan 3
4. 1, 4, 3, dan 2

PEMBAHASAN :
Piramida makanan merupakan gambaran jumlah biomassa dan energi dari produsen sampai konsumen puncak. Komposisi biomassa terbesar ada dalam produsen yang menempati dasar piramida. Tumbuhan hijau (rumput) merupakan produsen yang menempati dasar piramida (tingkat I). Tumbuhan hijau dimakan oleh belalang (konsumen 1) berada di tingkat II, belalang dimakan oleh burung pemakan serangga (konsumen 2) berada ditingkat III, dan burung dimakan oleh burung elang (konsumen 3) yang berada di puncak piramida/tingkat IV.
Jawaban D

1. 1 atau 2
2. 2 atau 3
3. 2 atau 4
4. 3 atau 4

PEMBAHASAN :
Produsen : Padi
Konsumen tingkat 1 : ulat dan tikus
Konsumen tingkat 2 : katak dan ular
Konsumen tingkat 3 : elang dan ular
Konsumen tingkat 4 : elang
Jawaban D

1. Populasi elang akan meningkat.
2. Populasi ulat akan meningkat.
3. Populasi burung akan menurun.
4. Hasil panen padi akan meningkat.

PEMBAHASAN :
Dari jaring-jaring makanan tersebut, ulat adalah konsumen I yang mem peroleh makanan langsung dari produsen , yaitu padi. Apabila ulat mengalami kepunahan, pengaruhnya adalah:

• Populasi ular akan berkurang karena tidak mendapatkan makanan selain burung, dan
• Populasi padi akan meningkat, karena tidak ada tikus yang memakan.

Jadi, jawaban yang benar adalah D, hasil panen padi akan meningkat.
Jawaban D

1. Satu cacing tanah
2. Serumpun rumput liar di kebun
3. Kumpulan pohon kelapa, pohon nangka, pohon singkong di kebun
4. Hutan dan sungai

PEMBAHASAN :
Seekor cacing  tanah  adalah  contoh Individu. Serumpun    rumput   menunjukan populasi.    Hutan   dan  sungai   adalah   jenis ekosistem alami.  Kumpulan pohon kelapa, pohon nangka, pohon singkong di kebun termasuk kedalam komunitas
Maka jawaban yang tepat adalah B
Jawaban B

1. Dekomposer
2. Detritivor
3. Produsen
4. Konsumen

PEMBAHASAN :
Dekomposer adalah pengurai, misalnya jamur dan bakteri. Detritivor adalah pemakan bangkai contohnya cacing. Produsen adalah organisme penghasil makanan, misalnya tumbuhan dan alga. Konsumen adalah pemakan makhluk hidup lain, misalnya hewan.
Jawaban A

PEMBAHASAN :

• Ekosistem alami merupakan ekosistem yang terbentuk secara alamiah, contohnya hutan, laut, sungai dan rawa
• Ekosistem buatan merupakan ekosistem yang dibetuk   secara   sengaja  oleh   manusia, misalnya   sawah,   waduk,    kolam,   dan    akuarium.

Jawaban B

PEMBAHASAN 
Pelestarian flora  atau  tumbuhan  langka dapat  dilakukan  secara  in  situ  maupun  ex    situ.    Contoh    pelestarian in situ yaitu pelestarian yang dilakukan di habitat aslinya contohnya membuat taman  nasional  dan  suaka marga satwa, sedangkan    contoh    pelestarian    flora  secara ex  situ yaitu pelestarian dengan cara memindahkan satwa langka dari habitatnya ke tempat lain contoh  kebun  raya, kebun koleksi.
Jawaban B

1. Ikan Hiu
2. Ikan kecil
3. Udang
4. Alga merah

PEMBAHASAN :
Produsen merupakan organisme yang bersifat autotrof. Contoh produsen  di  ekosistem laut   adalah   alga   merah,   alga  cokelat,  dan rumput  laut.  Ikan kecil, Ikan Hiu dan udang termasuk konsumen.
Jawaban C

1. Bioremediasi
2. Reboisasi
3. Kultur jaringan
4. Konservasi

PEMBAHASAN :
Penjelasan pilihan di atas adalah:

1. Bioremediasi: memanfaatkan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di lingkungan
2. Reboisasi: penanaman hutan kembali
3. Kultur jaringan: memperbanyak jumlah tanaman bibit unggul dengan memanfaatkan sifat totipotensi setiap sel tumbuhan. Kultur jaringan memiliki dampak negative yaitu pada teknik kultur jaringan keturunan dengan genetik yang sama sangat rentan terhadap penyakit
4. Konservasi: pelestarian dan perlindungan sumber daya hayati

Jawaban C

1. Taman Nasional Way Kambas
2. Taman Nasional Komodo
3. Kebun Plasma Nutfah
4. Taman Nasional Ujung Kulon

PEMBAHASAN :
Contoh pelestarian In situ diantaranya:

1. Taman Nasional Way Kambas: melestarikan gajah beserta ekosistemnya
2. Taman nasional Komodo: habitat asli komodo
3. Suaka Margasatwa Buton Utara: melestarikan aneka hewan seperti anoa, monyet hitam, rusa, kus-kus, maleo, elang bondol, dll
4. Taman Nasional Ujung Kulon: habitat badak bercula satu dan beberapa hewan lainnya
5. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru: taman nasional dengan lautan pasir dan terdapat berbagai jenis burung, mamalia, juga reptilia.

Kebun plasma nutfah merupakan bentuk pelestarian ex situ berupa perkebunan yang memiliki tingkat keanekaragaman yang tinggi sehingga dapat mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Jawaban C

1. Badak bercula satu
2. Burung merpati
3. Ayam cemani
4. Ular

PEMBAHASAN :
10 hewan langka yang dilindungi oleh Pemerintah Indonesia yaitu:

1. Orang utan
2. Badak bercula satu
3. Badak bercula dua
4. Musang cangkok
5. Tarsius
6. Ikan belida
7. Harimau sumatera
8. Anoa
9. Burung elang Jawa
10. Komodo

Jawaban A

1. Banteng dan rusa
2. Ikan hiu dan ikan remora
3. Kuda dan rumput
4. Serangga dan bunga

PEMBAHASAN :
Berikut adalah interaksi antarorganisme diantaranya:

1. Banteng dan rusa → kompetisi interspesifik
2. Ikan hiu dan ikan remora → simbiosis komensalisme
3. Kuda dan rumput → predasi
4. Serangga dan bunga → simbiosis mutualisme

Maka jawaban yang tepat adalah kuda (pemangsa) dan rumput (mangsa)
Jawaban C

1. Populasi
2. Cahaya
3. Temperatur
4. Tanah

PEMBAHASAN :
Komponen Dalam Ekosistem:

1. Komponen abiotik adalah komponen abiotik meliputi benda-benda tak hidup, yaitu:
   • Cahaya
   • Temperatur
   • Udara
   • Angin
   • Air
   • Batu
   • Tanah
2. Komponen biotik adalah komponen yang meliputi semua mahluk yang hidup yang terdapat dalam suatu ekosistem. Populasi merupakan salah satu dari komponen biotik.

Jawaban A

1. Bakau
2. Pohon konifer
3. Kaktus
4. Akasia

PEMBAHASAN :
Beberapa jenis flora khas pada beberapa bioma diantaranya:

1. Bakau → bioma hutan bakau
2. Pohon konifer → bioma taiga
3. Kaktus → bioma gurun
4. Akasia → bioma padang rumput

Jawaban C

1. Organisme yang dapat menciptakan makanan sendiri
2. Hewan pengurai yang memakan sisa-sisa bahan organik
3. Organisme yang tidak dapat menciptakan makanan sendiri
4. Organisme yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati

PEMBAHASAN :
Berdasarkan fungsinya mahluk hidup dalam suatu ekosistem dapat dibedakan menjadi beberapa golongan, yaitu:

• Produsen (organisme autotroph): organisme yang dapat menciptakan makanan sendiri, contohnya tumbuhan.
• Konsumen (organisme heterotroph): organisme yang tidak dapat menciptakan makanan sendiri, contohnya manusia dan hewan.
• Detritivor: hewan pengurai yang memakan sisa-sisa bahan organik, contohnya rayap, kelabang, kutu kayu, kumbang, dsb.
• Dekomposer: organisme yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati, contohnya bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya.

Maka jawaban yang tepat yaitu detritivor adalah hewan pengurai yang memakan sisa-sisa bahan organik, contohnya rayap, kelabang, kutu kayu, kumbang, dsb.
Jawaban B

PEMBAHASAN :
Beberapa pelestarian In situ diantaranya:

1. Taman Nasional Way Kambas: melestarikan gajah beserta ekosistemnya, berada di provinsi Lampung.
2. Taman nasional Komodo: habitat asli komodo, berada di provinsi Nusa Tenggara Timur.
3. Taman Nasional Ujung Kulon: habitat badak bercula satu dan beberapa hewan lainnya, berada di provinsi Banten.
4. Taman Nasional Bromo Tengger Semeru: taman nasional dengan lautan pasir dan terdapat berbagai jenis burung, mamalia, juga reptilia. Berada di provinsi Jawa Timur.

Jawaban B

PEMBAHASAN 
Interaksi antarorganisme sebagai berikut:

1. Netral, Interaksi netral adalah interaksi organisme yang berdampingan tetapi tidak saling mempengaruhi. Contohnya bebek dan sapi yang dipelihara peternak dalam satu lingkungan yang sama.
2. Simbiosis mutualisme adalah interaksi antar dua organisme yang sama-sama saling menguntungkan. Contohnya serangga yang membantu penyerbukan dan bunga yang menyediakan nektar sebagai makanan bagi serangga.
3. Simbiosis parasitisme adalah interaksi antar dua organisme yang satu diuntungkan dan yang lain dirugikan. Pihak yang diuntungkan disebut parasit dan pihak yang dirugikan disebut inang. Contohnya pohon yang dirugikan karena diambil makanannya oleh benalu, sedangkan benalu diuntungkan karena mendapat makanan dari pohon.
4. Interaksi predasi adalah interaksi antar organisme yang memangsa dan organisme yang dimangsa. Pemangsa disebut predator, sedangkan yang dimakan/dimangsa disebut mangsa. Interaksi predasi sangat bermanfaat untuk mengendalikan jumlah populasi hewan yang dimangsa sehingga terjaga keseimbangannya. Contohnya kucing hutan sebagai pemangsa dan kelinci hutan sebagai mangsa, kuda sebagai pemangsa dan rumput sebagai mangsa.

Maka jawaban yang tepat adalah interaksi netral.
Jawaban A

1. Tingkat 1
2. Tingkat 2
3. Tingkat 3
4. Tingkat 4

PEMBAHASAN :
Tingkatan pada rantai makanan, sebagai berikut:
Tingkat tropik ke-1: produsen → padi
Tingkat tropik ke-2: herbivora → kelinci
Tingkat tropik ke-3: karnivora → ular dan elang
Tingkat tropik terakhir: dekomposer /pengurai → bakteri
Jawaban C

1. Jean Baptise de Lamarck
2. A . G Tansley
3. Woodbury
4. Odum

PEMBAHASAN :
Beberapa pendapat mengenai ekosistem dikemukakan oleh para ahli, yaitu:

1. A . G Tansley: ekosistem sebagai suatu unit ekologi yang di dalamnya terdapat struktur dan fungsi.
2. Woodbury: ekosistem sebagai suatu tatanan kesatuan secara kompleks di sebuah wilayah (habitat, tumbuhan, dan binatang).
3. Odum: ekosistem sebagai seperangkat unit fungsional dasar dalam suatu ekologi yang di dalamnya meliputi organisme dan lingkungan.

Jawaban A

1. Hewan
2. Ganggang
3. Jamur
4. Tumbuhan

PEMBAHASAN :
Komponen biotik yang ada di lingkungan sekitar kita sebagai berikut:

1. Organisme autotrof (produsen): organisme yang mampu membuat makanan untuk sendiri dan organisme lain. Contohnya tumbuhan.
2. Organisme heterotrof (konsumen): organisme yang memperoleh makanan dari organisme autotrof. Contohnya manusia dan hewan.
3. Dekomposer (pengurai): organisme yang menguraikan sisa-sisa mahluk hidup (autotrof dan heterotrof) yang telah mati.

Jawaban D

1. Ekosistem lamun
2. Ekositem tundra
3. Ekosistem estuary
4. Ekosistem terumbu karang

PEMBAHASAN :
Tiga tipe ekosistem sebagai berikut:

1. Ekosistem air (akuatik): ekosistem air tawar, air laut, muara (estuary), pantai, sungai, terumbu karang, laut dalam, dan lamun (seagrass).
2. Ekosistem darat: ekosistem tundra, batu gamping/ gua (karst), hutan hujan tropis, hutan gugur, taiga, sabana, padang rumput, dan gurun.
3. Ekosistem buatan: bendungan, hutan jati dan pinus, sawah tadah hujan, sawah irigasi, perkebunan sawit, pemukiman kota dan desa, dan ruang angkasa.

Jawaban B

1. Rantai makanan
2. Siklus karbon
3. Siklus nitrogen
4. Siklus air

PEMBAHASAN :
Komponen biotik meliputi komponen mahluk yang hidup. Sehingga ketergantungan ketergantungan komponen biotik terjadi antara mahluk hidup dengan mahluk hidup lainnya. Hal tersebut terjadi melalui:

1. Rantai makanan, yaitu perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu.
2. Jaring-jaring makanan, yaitu rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu dengan yang lain sehingga membentuk jaring-jaring makanan.

Jawaban A

1. Padi
2. Elang
3. Tikus
4. Cacing

PEMBAHASAN :
Peristiwa rantai makanan pada ekosistem sawah: tumbuhan padi melakukan fotosintesis untuk menghasilkan makanan → padi dimakan tikus → tikus dimakan ular → ular dimakan elang → elang mati dimakan cacing/ dekomposer.

Jawaban C