Rangkuman Materi Kepadatan Penduduk & Pengelolaan Lingkungan Kelas 7 Tingkat SMP
Kepadatan Penduduk
Kepadatan penduduk merupakan perbandingan antara banyaknya jumlah penduduk yang tinggal di suatu tempat dengan luas wilayah tempat tersebut. Kepadatan penduduk dapat menimbulkan beberapa masalah, diantaranya:
- Ketersediaan air bersih
Bertambahnya jumlah penduduk akan diiringi dengan bertambahnya kebutuhan terhadap perumahan. Lahan yang seharusnya sebagai daerah resapan air digunakan untuk membangun perumahan. Hal ini selain akan mengganggu pasokan air untuk manusia juga akan mengganggu pasokan air untuk hewan dan tumbuhan. - Ketersediaan udara bersih
Pertambahan penduduk di berbagai wilayah disertai dengan bertambahnya kebutuhan terhadap kendaraan bermotor dan lapangan kerja (kawasan industry). Hal ini menimbulkan meningkatnya kadar CO2 dan CO di udara sehingga udara menjadi kotor dan mengganggu kesehatan. - Ketersediaan lahan
Banyak terjadi pembukaan hutan untuk membangun kawasan industry, perkebunan/ pertanian, dan bahkan untuk perumahan. Hal ini mengakibatkan kerusakan lingkungan sehingga keseimbangan lingkungan menjadi terganggu. - Ketersediaan pangan
Semakin bertambah jumlah penduduk akan semakin menambah kebutuhan terhadap pangan. Sedangkan yang terjadi banyak pengalihan fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman, kawasan industri, dan pembangunan sarana lainnya. - Kerusakan lingkungan
Meningkatnya berbagai kebutuhan manusia akan sangat berperan terhadap kerusakan lingkungan, yaitu:- Meningkatnya :
- polusi udara (gas CO2 dan CO),
- polusi air dan polusi tanah (limbah rumah tangga)
- Merusak ekosistem (pemanfaatan SDA secara berlebihan)
- Populasi hewan dan tumbuhan berkurang (produsen berkurang)
- Berkurangnya keanekaragaman hayati
- Perubahan iklim (efek rumah kaca)
- Kebakaran hutan (pembukaan lahan)
- Banjir (pengalihan fungsi hutan)
- Meningkatnya :
Perhitungan Kepadatan Penduduk
Perubahan penduduk dipengaruhi oleh natalitas (kelahiran), mortalitas (kematian), dan migrasi (perpindahan penduduk). Kepadatan penduduk dapat ditanggulangi dengan program Keluarga Berencana (KB), program Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) dan meningkatkan produksi pangan.
Rumus untuk menghitung kepadatan penduduk yaitu:
Pencemaran Lingkungan (Polusi) dan Cara Menanggulanginya
Pencemaran lingkungan adalah menurunnya kualitas lingkungan sampai batas tertentu yang disebabkan adanya mahluk hidup, zat, atau energi (polutan) yang masuk ke dalam lingkungan tersebut. Dapat dikatakan sebagai polutan apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
- Keberadaannya tidak ditempat dan waktu yang benar
- Jumlahnya melebihi ambang batas/ sangat banyak
- Menimbulkan dampak negatif
Polutan dapat berasal dari dua sumber, yaitu:
- Aktivitas manusia: aktivitas pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, pertambangan, transportasi, dan industry.
- Aktivitas alam: abu vulkanik dari aktivitas gunung berapi menimbulkan pencemaran udara
Macam-macam polusi:
Pencemaran air
Menurunnya kualitas air ditandai dengan dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Fisik, meliputi:
- Tingkat kejernihan/kekeruhan
- Perubahan rasa, bau, dan warna
- Perubahan suhu
- Kimiawi: ambang batas kandungan zat kimia logam dan non logam yang terlarut, juga perubahan pH.
- Biologis, berdasarkan jenis mikroorganisme yang terkandung dalam air
Jenis-jenis polutan air, yaitu:
- Zat-zat beracun yang bisa membunuh organisme air
- Zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan mikroorganisme
Penanggulangan polusi air sebagai berikut:
- Mengefisienkan penggunaan pestisida
- Pengolahan limbah cair industri
- Pembatasan jumlah kandungan fosfat dalam deterjen atau bahan pencuci pada rumah tangga
Pencemaran tanah
Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti limbah industri, limbah rumah tangga, sampah perkotaan, bencana alam, kerusakan hutan, dan nuklir. Dampak pencemaran tanah terhadap lingkungan diantaranya:
- Hilangnya kesuburan tanah
- Air tanah menjadi beracun
- Berkurangnya lahan hijau menimbulkan:
- Pemanasan global
- Efek rumah kaca
- Curah hujan tidak teratur
- Banjir
- Tanah yang tercemar menimbulkan gangguan terhadap kesehatan manusia
- Hewan dan tumbuhan tidak dapat hidup di tanah yang tercemar
Penanggulangan pencemaran tanah, sebagai berikut:
- Membuang sampah pada tempatnya
- Mencegah penebangan hutan
- Melaksanakan program reduce (mengurangi), reuse (penggunaan kembali), dan recycle (daur ulang)
- Mengefisienkan penggunaan pestisida
- Menggalakkan perkebunan organik
Pencemaran udara
Udara dapat dikatakan tercemar apabila kandungan gas-gas berbahaya yang terkandung di dalamnya melebihi ambang batas kesehatan manusia. Gas-gas tersebut yaitu:
- SO2 dan NO dapat menyebabkan hujan asam
- CFC/ gas Freon dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon
- CO2 dapat menyebabkan efek rumah kaca
Penanggulangan pencemaran udara dapat dilakukan beberapa usaha, diantaranya:
- Mengurangi penggunaan Freon
- Melakukan penghijauan lingkungan
- Mengurangi emisi gas buangan kendaraan bermotor dan mesin-mesin industry
- Tidak membakar bahan-bahan beracun di tempat terbuka
- Mengurangi bahan bakar yang mengeluarkan asap
Daur Ulang Limbah
- Reuse: menggunakan kembali sampah yang masih dapat dimanfaatkan, contohnya botol-botol plastik dapat dimanfaatkan kembali sebagai pot tanaman sedangkan sampah organik dapat digunakan kembali menjadi pupuk dan biogas.
- Recycle: mengolah kembali sampah menjadi barang/ produk baru yang lebih bermanfaat, contohnya sampah logam, plastik, kertas, dan kaca.
- Reduce: mengurangi segala aktivitas yang dapat menimbulkan sampah atau mengefisienkan pemakaian barang sehingga dapat mengurangi jumlah sampah.
Contoh Soal & Pembahasan Kepadatan Penduduk & Pengelolaan Lingkungan Kelas VII Tingkat SMP
- Jumlah air yang banyak
- Oksigen semakin banyak
- Menyebabkan banjir dan erosi
- Suhu udara menjadi lebih dingin
PEMBAHASAN :
Adanya lahan pemukiman dan pertanian yang menggunakan akan menyebabkan dampak sebagai berikut :
- Munculnya hewan liar permukiman manusia karena mencari makanan
- Tidak adanya daerah serapan air menyebabkan terjadinya banjir dan erosi
Akibat sempitnya lahan hutan habitat hewan akan Kehilangan jenis flora dan fauna tertentu
Jawaban C
- Membuang sampah ke aliran sungai
- Memberikan sampah kepada makanan ternak
- Mengubur sampah plastik di dalam tanah
- Mengolah sampah menjadi pupuk kompos
PEMBAHASAN :
Jika sampah dibuang ke aliran sungai maka kualitas air menjadi buruk dan tidak layak untuk digunakan kehidupan manusia sehari-hari seperti mencuci, mandi dan keperluan sehari-hari lainnya. jika sampah diberikan ke ternak sebagai makanan, maka mikroorganisme yang ada di dalam sampah akan menyebabkan penyakit pada ternak. jika mengubur sampah plastik di dalam tanah maka akan merusak kualitas tanah tersebut karena sampah plastik tidak dapat diuraikan dengan cepat. langkah terbaik mengelola sampah adalah mengubah sampah menjadi pupuk kompos yang dimanfaatkan untuk menyuburkan tanaman.
Jawaban D
- Menggunakan bahan bakar yang berasal dari fosil
- Mengelola sampah rumah tangga dengan cara dibakar
- Menebang pohon daerah perkotaan
- Menambah taman kota dan menanam pohon-pohon di sekitar Jalan Besar
PEMBAHASAN :
- Menggunakan bahan bakar yang yang berasal dari fosil justru akan menambah pencemaran udara karena hasil pembakarannya menghasilkan gas CO2 yang menyebabkan pemanasan global
- Mengelola sampah rumah tangga dengan cara dibakar juga dapat menyebabkan pencemaran udara ditambah dengan abu yang dapat mengganggu pernapasan manusia
- Menebang pohon di daerah perkotaan juga akan memperberat pencemaran udara karena tidak ada yang dapat menyerap gas CO2
- Menambah taman kota dan pohon-pohon di sekitar Jalan akan mengurangi pencemaran udara karena akan menyerap gas CO2 dan melepaskan gas oksigen yang menambah kesegaran udara akibat gas oksigen yang banyak
Jawaban D
- Menanami air dengan tanaman eceng gondok
- Membuang saluran air dari rumah ke selokan
- Melakukan penghijauan
- Mengolah limbah sebelum dibuang ke perairan
PEMBAHASAN :
Limbah deterjen yang berasal dari rumah tangga dan pabrik sebaiknya diolah terlebih dahulu sehingga setelah diolah menghasilkan air yang lebih ramah lingkungan yang kemudian dialirkan ke perairan. menanami air dengan eceng gondok akan menyebabkan organisme yang ada di dalam perairan kekurangan cahaya matahari karena terhalang oleh eceng gondok . membuang saluran air ke selokan menyebabkan pencemaran air karena saluran air dari rumah mengandung berbagai limbah yang dihasilkan dari rumah tangga.
Jawaban D
- Makin banyak yang memelihara pohon-pohon di hutan
- Rantai makanan semakin seimbang
- Kualitas udara yang semakin baik
- Air yang semakin sulit diperoleh
PEMBAHASAN :
Dengan semakin banyaknya masyarakat dalam suatu daerah maka kebutuhan terhadap air semakin banyak, Sedangkan jumlah air dalam suatu daerah tetap. maka jumlah air yang tersedia untuk masyarakat tersebut akan semakin sedikit karena kebutuhan yang sangat banyak . selain air jumlah pangan, lahan, dan berbagai pencemaran yang dapat diakibatkan oleh kepadatan penduduk yang tinggi dalam suatu daerah.
Jawaban D
- Eksplorasi sumber daya alam sesuai kebutuhan
- Pengembangan sumber daya alam yang berkelanjutan
- Penggunaan sumber daya alam secara besar-besaran
- Pembatasan penelitian mengenai sumber daya alam
Cara yang paling benar adalah ….
- 1 dan 2
- 2 dan 3
- 2 dan 4
- 1 dan 4
PEMBAHASAN :
Pengolahan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan sebaiknya dipikirkan sebaik mungkin dengan cara Mengeksplorasi sumber daya alam tersebut sesuai dengan kebutuhan tanpa berlebih-lebihan. Selain itu, sumber daya alam yang dapat diperbaharui perlu dilakukan pembaharuan agar sumber daya alam tersebut dapat berkelanjutan . dari jawaban yang tepat adalah nomor 1 dan 2
Jawaban A
- Anorganik
- Organik
- Kimia
- Non logam
PEMBAHASAN :
Lubang biopori merupakan lubang resapan yang diisi dengan sampah organik contohnya sayuran dan daun-daunan. cacing tanah dan akar tanaman akan membentuk pori-pori yang membantu meningkatkan penyerapan air oleh tanah di daerah perkotaan.
Jawaban B
- Emas
- Gas CO2
- timbal
- raksa
PEMBAHASAN :
Adanya penambangan emas liar menimbulkan adanya pencemaran air yaitu adanya limbah raksa yang digunakan untuk memisahkan biji emas dengan logam lainnya
Jawaban D
- Jumlah beras yang meningkat
- Tidak adanya pekerjaan untuk petani
- Hasil pertanian jumlahnya melimpah
- Lahan untuk perumahan berkurang
PEMBAHASAN
Dampak negatif dari lahan pertanian berkurang adalah berkurangnya pekerjaan bagi para petani. berkurangnya lahan pertanian bisa disebabkan karena pertumbuhan penduduk yang pesat sehingga lahan pertanian digunakan untuk perumahan, sekolah, atau jalan raya.
Jawaban D
- Jumlah Oksigen yang meningkat dalam air
- Air sungai Menjadi bersih
- Jumlah ikan meningkat
- Jumlah eceng gondok semakin banyak
PEMBAHASAN :
Akibat penggunaan pupuk yang berlebihan akan menimbulkan eutrofikasi yaitu perairan yang subur sehingga akan tumbuh tanaman eceng gondok yang menyebabkan air keruh dan organisme air akan banyak yang mati karena kekurangan oksigen.
Jawaban D
- Membuang sampah pada tempatnya
- Mengefisienkan penggunaan pestisida
- Mengurangi emisi gas buangan kendaraan bermotor dan mesin-mesin industry
- Mengurangi penggunaan Freon
- Menggalakkan perkebunan organik
Udara dapat dikatakan tercemar apabila kandungan gas-gas berbahaya yang terkandung di dalamnya melebihi ambang batas kesehatan manusia. Pernyataan yang sesuai untuk menanggulangi pencemaran udara adalah …
- 1 dan 3
- 3 dan 4
- 1 dan 5
- 2 dan 4
PEMBAHASAN :
Beberapa pernyataan tentang penanggulangan pencemaran, yaitu:
- Membuang sampah pada tempatnya → menanggulangi pencemaran tanah
- Mengefisienkan penggunaan pestisida → menanggulangi pencemaran tanah
- Mengurangi emisi gas buangan kendaraan bermotor dan mesin-mesin industri → menanggulangi pencemaran udara
- Mengurangi penggunaan Freon → menanggulangi pencemaran udara
- Menggalakkan perkebunan organik → menanggulangi pencemaran tanah
Pernyataan nomor 1,2, dan 5 adalah penanggulangan pencemaran tanah sedangkan pernyataan 3 dan 4 adalah penanggulangan pencemaran udara
Jawaban B
- Pemanasan global
- Efek rumah kaca
- Merangsang pertumbuhan mikroorganisme
- Banjir
PEMBAHASAN :
Pencemaran tanah dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti limbah industri, limbah rumah tangga, sampah perkotaan, bencana alam, kerusakan hutan, dan nuklir. Dampak pencemaran tanah terhadap lingkungan diantaranya:
- Hilangnya kesuburan tanah
- Air tanah menjadi beracun
- Berkurangnya lahan hijau menimbulkan:
- Pemanasan global
- Efek rumah kaca
- Curah hujan tidak teratur
- Banjir
- Tanah yang tercemar menimbulkan gangguan terhadap kesehatan manusia
- Hewan dan tumbuhan tidak dapat hidup di tanah yang tercemar
Sedangkan merangsang pertumbuhan mikroorganisme merupakan dampak pencemaran air.
Jenis-jenis polutan air, yaitu:
- Zat-zat beracun yang bisa membunuh organisme air
- Zat-zat yang dapat merangsang pertumbuhan mikroorganisme
Jawaban C
- Tingkat kejernihan
- Perubahan susunan kimia
- Perubahan debit air
- Jumlah mikroorganisme
PEMBAHASAN :
Menurunnya kualitas air ditandai dengan dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Fisik, meliputi:
- Tingkat kejernihan/kekeruhan
- Perubahan rasa, bau, dan warna
- Perubahan suhu
- Kimiawi: ambang batas kandungan zat kimia logam dan non logam yang terlarut, juga perubahan pH.
- Biologis, berdasarkan jenis mikroorganisme yang terkandung dalam air
Jawaban A
- Bertambahnya jumlah produsen
- Pasokan ketersediaan air berkurang
- Bertambahnya jumlah kelahiran
- Terealisasinya program NKKBS
PEMBAHASAN :
Kepadatan penduduk merupakan perbandingan antara banyaknya jumlah penduduk yang tinggal di suatu tempat dengan luas wilayah tempat tersebut. Kepadatan penduduk dapat menimbulkan beberapa masalah, diantaranya:
- Ketersediaan air bersih berkurang
- Ketersediaan udara bersih menurun
- Ketersediaan lahan terbatas
- Ketersediaan pangan terbatas
- Kerusakan lingkungan
Jawaban B
- Rusaknya ekosistem
- Meningkatnya keanekaragaman hayati
- Efek rumah kaca
- Bencana banjir
PEMBAHASAN :
Meningkatnya berbagai kebutuhan manusia akan sangat berperan terhadap kerusakan lingkungan, yaitu:
- Meningkatnya :
- polusi udara (gas CO2 dan CO),
- polusi air dan polusi tanah (limbah rumah tangga)
- Merusak ekosistem (pemanfaatan SDA secara berlebihan)
- Populasi hewan dan tumbuhan berkurang (produsen berkurang)
- Berkurangnya keanekaragaman hayati
- Perubahan iklim (efek rumah kaca)
- Kebakaran hutan (pembukaan lahan)
- Banjir (pengalihan fungsi hutan)
Jawaban B
- Membuang sampah sembarangan
- Melakukan penebangan hutan
- Mengolah sampah dengan reuse, reduce, dan recycle
- Meningkatkan penggunaan pestisida
PEMBAHASAN :
Penanggulangan pencemaran tanah, sebagai berikut:
- Membuang sampah pada tempatnya
- Mencegah penebangan hutan
- Melaksanakan program reduce (mengurangi), reuse (penggunaan kembali), dan recycle (daur ulang)
- Mengefisienkan penggunaan pestisida
- Menggalakkan perkebunan organik
Jawaban C
- CFC/ gas Freon
- NO
- SO2
- CO2
PEMBAHASAN :
Berikut adalah gas-gas berbahaya yang terkandung dalam udara yang tercemar yaitu:
- CFC/ gas Freon: menyebabkan menipisnya lapisan ozon
- NO: menyebabkan hujan asam
- SO2 : menyebabkan hujan asam
- CO2 : menyebabkan efek rumah kaca
Jawaban A
- Bersifat simbiosis mutualisme
- Memiliki dampak positif
- Jumlah melebihi ambang batas
- Keberadaannya sangat diperlukan
PEMBAHASAN :
Dapat dikatakan sebagai polutan apabila memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
- Keberadaannya tidak ditempat dan waktu yang benar
- Jumlahnya melebihi ambang batas/ sangat banyak
- Menimbulkan dampak negatif
Jawaban C
- Abu vulkanik
- Pertanian
- Pertambangan
- Peternakan
PEMBAHASAN
Polutan dapat berasal dari dua sumber, yaitu:
- Aktivitas manusia: aktivitas pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, pertambangan, transportasi, dan industry.
- Aktivitas alam: abu vulkanik dari aktivitas gunung berapi menimbulkan pencemaran udara.
Jawaban A
- Recycle
- Reuse
- Reduce
- Reboisasi
PEMBAHASAN :
Jenis-jenis daur ulang limbah
- Reuse: menggunakan kembali sampah yang masih dapat dimanfaatkan, contohnya botol-botol plastik dapat dimanfaatkan kembali sebagai pot tanaman sedangkan sampah organik dapat digunakan kembali menjadi pupuk dan biogas.
- Recycle: mengolah kembali sampah menjadi barang/ produk baru yang lebih bermanfaat, contohnya sampah logam, plastik, kertas, dan kaca.
- Reduce: mengurangi segala aktivitas yang dapat menimbulkan sampah atau mengefisienkan pemakaian barang sehingga dapat mengurangi jumlah sampah.
Jawaban B
- Non-degradable
- Degradable
- Polutan alami
- Polutan buatan
PEMBAHASAN :
Ada dua jenis bahan pencemar, yaitu:
- Degradable: polutan yang dapat diuraikan kembali atau diturunkan sifat bahayanya ke tingkat yang dapat diterima oleh proses alam. Contohnya limbah tumbuhan dan kotoran manusia atau hewan.
- Non-Degradable: polutan yang tidak dapat diuraikan oleh kemampuan proses alam. Contohnya merkuri, arsenik, timah hitam, dsb.
Jawaban A
- Merusak lapisan ozon
- Membentuk senyawa asam
- Perubahan cuaca ekstrim
- Peningkatan suhu bumi
PEMBAHASAN :
Oksida karbon (karbon monoksida dan karbon dioksida) merupakan salah satu sumber pencemaran udara. Karbon dioksida adalah gas yang dihasilkan dari proses pernapasan mahluk hidup, pembusukan bahan organik, dan pelapukan dari batuan. Jumlah karbon dioksida yang melebihi ambang batas akan menyebabkan peningkatan suhu bumi.
Jawaban D
- China
- Korea
- Jepang
- Vietnam
PEMBAHASAN :
Pada tahun 1932-1968 terjadi tragedi di Jepang yaitu pencemaran merkuri yang berasal dari perusahaan yang memproduksi asam asetat membuang limbahnya ke Teluk Minamata, sehingga sumber daya laut dari teluk tersebut terkontaminasi dan menyebabkan 50.000 orang terkena penyakit saraf, lumpuh, kanker, kehilangan indera perasa, bayi lahir cacat, dan bahkan sampai meninggal.
Jawaban C
- Membuat undang-undang pencegahan pencemaran
- Menggunakan peralatan untuk mengolah limbah
- Memasukan mata pelajaran tentang lingkungan hidup
- Melakukan penghijauan
PEMBAHASAN :
Jalur pendidikan (edukatif) dapat digunakan sebagai sarana untuk penanggulangan pencemaran lingkungan, yaitu dilakukan dengan memasukkan pengetahuan tentang lingkungan hidup ke dalam salah satu mata pelajaran.
Jawaban C
- Populasi
- Natalitas
- Mortalitas
- Migrasi
PEMBAHASAN :
Yang mempengaruhi perubahan jumlah penduduk suatu wilayah yaitu:
- Natalitas: menunjukkan jumlah bayi yang baru lahir hidup dari setiap 1.000 penduduk per tahun.
- Mortalitas: angka yang menunjukkan jumlah kematian untuk setiap 1.000 penduduk per tahun.
- Migrasi: perpindahan penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain yang bertujuan untuk menetap di wilayah tersebut.
Jawaban A