Rangkuman Materi, Contoh Soal & Pembahasan Pembelahan Sel

Rangkuman Materi Pembelahan Sel Kelas 12

Pembelahan sel adalah proses untuk memperbanyak sel dengan membagi sel menjadi dua. Proses pembelahan sel melalui dua cara yaitu pembelahan sel secara langsung tidak bertahap (amitotik) dan pembelahan sel melalui beberapa tahap (mitotik). Siklus sel terjadi selama 24 jam melalui tahapan interface (tahap istirahat) dan tahap mitotik (profase, metafase, anafase, dan telofase).

Pembelahan sel secara mitotik dapat dilakukan dengan dua cara yaitu mitosis dan meiosis.

Pembelahan mitosis

Ciri-cirinya:

  • Jenis sel somatik (sel tubuh)
  • Pembelahan terjadi 1 kali
  • Tujuannya untuk pertumbuhan dan perkembangan sel
  • Sifat sel anakan sama persis dengan sel induknya
  • jumlah kromosomnya 2n (diploid)
  • Jumlah sel anakan 2

Tahapan pembelahan mitosis sebagai berikut:

  1. Profase
    • Kromatin memadat menjadi kromosom
    • Kromosom menjadi kromatid
    • Sentrosom membelah menjadi 2 sentriol
    • Sentriol bergerak menuju kutub yang berlawanan
    • Selaput inti sel mulai menghilang
  2. Metaphase
    • Kromatid berjejer pada bidang pembelahan
    • Sentriol mengeluarkan benang spindel berupa mikrotubulus
    • Mikrotubulus berikatan dengan kinetokor di setiap kromatid
  3. Anaphase
    • Kromatid dan sentromer membelah menjadi kromosom
    • Kromosom bergerak ke masing-masing kutub dengan ditarik benang spindel
  4. Telofase
    • Kariokenesis: pembelahan inti
    • Sitokinesis: pembelahan sitoplasma
    • Sentriol kembali menjadi sentromer

Pembelahan meiosis

Ciri-ciri:

  • Jenis sel kelamin (gamet)
  • Pembelahan sel terjadi 2 kali
  • Bertujuan untuk mengurangi jumlah kromosom sel anak agar kromosomnya berjumlah tetap tiap generasinya (pembelahan reduksi)
  • Jumlah sel anakan 4
  • Sifat sel anakan beda dengan sel induk
  • Jumlah kromosomnya n (haploid)

Tahapan pembelahan meiosis dibagi menjadi dua, yaitu:

  1. Meiosis I (reduksi kromosom)
    1. Profase I
      • Leptoten: kromatin membentuk kromosom
      • Zigoten: sentrosom membelah menjadi 2 sentrio
      • Pakiten: membentuk sel gamet dengan susunan gen baru
      • Diploten: selaput inti sel mulai menghilang
      • Diakinesis: inti sel telah menghilang
    2. Metaphase I
      • Kromosom homolog berhadapan di bidang pembelahan
      • Sentriol mengeluarkan benang spindel yang berikatan dengan setiap kromosom homolog
    3. Anaphase I
      • Kromosom homolog ditarik benang spindel menuju masing-masing kutub
      • Terjadi pengurangan jumlah kromosom
    4. Telofase I
      • Kariokenesis: pembelahan inti
      • Sitokinesis: pembelahan sitoplasma
      • Sentriol kembali menjadi sentromer

Hasil pembelahan meiosis I menghasilkan 2 sel anakan dengan jumlah kromososm haploid (n) karena telah terjadi proses pengurangan jumlah kromosom.

  1. Meiosis II (memperbanyak sel anakan)
    1. Profase II
      • Kromatin memadat menjadi kromosom
      • Kromosom menjadi kromatid
      • Sentrosom membelah menjadi 2 sentriol
      • Sentriol bergerak menuju kutub yang berlawanan
      • Selaput inti sel mulai menghilang
    2. Metaphase II
      • Kromosom homolog berhadapan di bidang pembelahan
      • Sentriol mengeluarkan benang spindel yang berikatan dengan setiap kromosom homolog
    3. Anaphase II
      • Kromosom homolog ditarik benang spindel menuju masing-masing kutub
    4. Telofase II
      • Kariokenesis: pembelahan inti
      • Sitokinesis: pembelahan sitoplasma
      • Sentriol kembali menjadi sentromer

Hasil pembelahan meiosis II menghasilkan 4 sel anakan dengan jumlah kromososm haploid (n).

Gametogenesis

Gametogenesis adalah proses terjadinya pembentukkan sperma (gamet jantan) dan ovum (gamet betina). Pada hewan dikenal dengan istilah spermatogenesis dan oogenesis, sedangkan pada tumbuhan dikenal dengan istilah mikrosporogenesis dan megasporogenesis.

Spermatogenesis

  1. Testis membentuk spematozoa
  2. Jumlah kromosom sel anak n (haploid)
  3. Menghasilkan 4 sel sperma fungsional

spermatogenesis

Sumber gambar : Buku BSE Biologi Kelas 12, Pengarang : Langkah Sembiring

Oogenesis

  1. Ovarium membentuk ovum
  2. Jumlah kromosom sel anak n (haploid)
  3. Menghasilkan 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub

oogenesis

Sumber gambar : Buku BSE Biologi Kelas 12, Pengarang : Langkah Sembiring

Mikrosporogenesis

  1. Serbuk sari yang berasal dari mikrosporosit membentuk mikrospora
  2. Menghasilkan 2 macam inti sebanyak 3 buah inti
  3. Mikrosporosit mengalami meiosis menjadi 4 mikrospora
  4. Sperma mengalami mitosis menjadi inti sperma 1 dan 2

Megasporogenesis

  1. Ovarium dari megasporosit membentuk megaspora
  2. Menghasilkan 4 macam inti sebanyak 8 buah inti
  3. Megasporosit mengalami meiosis menjadi 4 sel megaspora
  4. Sel megaspora mengalami 3 kali kariokinesis yang mengandung delapan inti

Contoh Soal & Pembahasan Pembelahan Sel UN Biologi

Soal No.1 (UN 2014)
Perhatikan gambar pembelahan sel berikut
Proses yang terjadi pada fase tersebut adalah kromosom….
  1. mengganda, saling berpasangan, dan bersinapsis
  2. berjejer dan mengatur diri di bidang ekuator
  3. meninggalkan bidang ekuator menuju ke arah kutub pembelahan
  4. terpisah membentuk dua sel baru atau sel anak
  5. berpisah saling menjauhkan diri untuk bermetabolisme

PEMBAHASAN :
Dari gambar di soal. Peristiwa yang terjadi merupakan tahap anaphase. Tahap ini benang spindel menarik kromatid dan menyebabkan kromatid meninggalkan bidang ekuator menuju ke arah kutub pembelahan.
Jawaban C

Soal No.2 (UN 2014)
Sebuah sel diamati melalui mikroskop dan tampak seperti gambar berikut
Proses yang terjadi dalam sel tersebut adalah….
  1. setiap pasangan kromosom homolog berpisah dan bergerak ke arah kutub berlawanan
  2. kromatid memadat dan bergerak ke arah kutub berlawanan
  3. kromosom berada di bidang ekuator
  4. kromosom berduplikasi membujur ke arah kutub berlawanan
  5. kromosom berpegangan pada benang gelendong pembelahan

PEMBAHASAN :
Peristiwa digambar merupakan salah satu rangkaian pembelahan mitosis yang terdiri dari profase-metaphase-anaphase-telofase. Pada gambar diatas peristiwanya merupakan tahap anaphase dimana benang spindel menarik kromatid ke kutub dan menyebabkan kromatid kromosom berpisah ke arah kutub yang berlawanan.
Jawaban B

Soal No.3 (UN 2014)
Perhatikan salah satu tahap pembelahan mitosis berikut!
Berdasarkan gambar, proses yang terjadi pada fase tersebut adalah…
  1. terjadi sitokinesis
  2. nukleus menghilang
  3. sentrosom saling menjauh
  4. pasangan sentromer terpisah
  5. sentromer dari kromosom membuat formasi sebaris

PEMBAHASAN :
Gambar merupakan salah satu rangkaian pembelahan mitosis yang terdiri dari profase-metaphase-anaphase-telofase. Pada gambar diatas peristiwanya merupakan tahap telofase yang ditandai dengan terjadinya sitokinesis (pembelahan sitoplasma) yang ditandai dengan adanya pelekukan membran sel yang akan membagi sel menjadi dua.
Jawaban A

Soal No.4 (UN 2013)
Perhatikan gambar pembelahan sel berikut!
Fase pembelahan sel yang terjadi adalah….

PEMBAHASAN :
Gambar I : Tahap profase, membran nukleus menghilang benang kromatin menjadi kromosom, muncul benang spindel yang bergerak menuju kutub pembelahan.

Gambar II : Tahap anaphase, benang spindel menarik kromatid ke kutub berlawanan, kromatid berkumpul di kutub pembelahan.

Maka jawaban yang tepat adalah D
Jawaban D

Soal No.5 (UN 2013)
Perhatikan gambar tahapan-tahapan pembelahan mitosis berikut
Urutan tahapan-tahapan pembelahan mitosis yang tepat adalah….
  1. 1-2-3-4
  2. 2-3-4-1
  3. 3-4-2-1
  4. 3-2-4-1
  5. 4-2-1-3

PEMBAHASAN :
Urutan pembelahan mitosis:

  1. Profase, hilangnya membran nukleus dan nukleolus, munculnya sentriol yang bergerak menuju kutub, dan menebalnya benang kromatin menjadi kromosom (Gambar 3)
  2. Metaphase, kromosom berjejer di bidang ekuator pembelahan. (Gambar 2)
  3. Anaphase, bergeraknya kromatid ke kutub pembelahan karena tertarik oleh benang-benang pembelahan, kromatid kemudian berkumpul di kutub pembelahan. (Gambar 4)
  4. Telofase, terjadinya sitokinesis atau pembelahan sitoplasma ditandai dengan adanya pelekukan membran sel yang akan membagi sel menjadi dua. (Gambar 1)

Maka urutan yang benarnya adalah 3 – 2 – 4 – 1

Jawaban D

Soal No.6 (UN 2012)
Melalui pembelahan sel meiosis dapat diperleh sel-sel yang membawa kromosom tidak identik dengan sel induk atau dikenal sebagai rekombinan. Fase manakah yang membentuk rekombinasi gen-gen?
  1. Profase I, saat pasangan kromosom homolog saling melilit
  2. Profase I ke metphase I, saat pasangan kromosom bersinapsis
  3. Profase II, saay kromosom pada posisi tetrad
  4. metaphase II, saat pasangan kromosom saling melilit
  5. metaphase II, saat pasangan kromosom bersinapsis

PEMBAHASAN :
Sel rekombinan terjadi pada tahap diplonema profase I, terbentuk karena adanya pindah silang. Pada tahap diplonema kromatid dari tiap-tiap belahan kromosom homolog memendek (saling melilit) dan membesar.
Jawaban A

Soal No.7 (UN 2012)
Berikut ini adalah ciri-ciri yang ditunjukkan pada saat sel membelah:
  1. Kromosom mengganda
  2. Membran nukleus menghilang
  3. Benang spindle terbentuk
  4. Membran inti terbentuk
  5. Kromosom menuju kutub
  6. Sentriol menuju kutub
  7. Kromosom berjajar di bidang ekuator

Manakah hubungan yang tepat antara fase pembelahan sel dan ciri-cirinya?

  1. profase, 2 dan 6
  2. metaphase, 5 dan 6
  3. anaphase, 5 dan 6
  4. profase, 1 dan 7
  5. telofase, 1 dan 4

PEMBAHASAN :
Tahapan pembelahan mitosis meliputi:

  1. Profase, hilangnya membran nukleus dan nukleolus, munculnya sentriol yang bergerak menuju kutub, dan menebalnya benang kromatin menjadi kromosom (Gambar 3)
  2. Metaphase, kromosom berjejer di bidang ekuator pembelahan. (Gambar 2)
  3. Anaphase, bergeraknya kromatid ke kutub pembelahan karena tertarik oleh benang-benang pembelahan, kromatid kemudian berkumpul di kutub pembelahan. (Gambar 4)
  4. Telofase, terjadinya sitokinesis atau pembelahan sitoplasma ditandai dengan adanya pelekukan membran sel yang akan membagi sel menjadi dua.

Jawaban C

Soal No.8 (UN 2012)
Perhatikan gambar salah satu fase meiosis berikut
Sel pada gambar tersebut sedang mengalami…
  1. pertukaran genetik saat metaphase I
  2. pertukaran genetik saat profase I
  3. mutasi yang mengganggu metaphase
  4. mutasi yang mengganggu tahap profase
  5. mutasi yang menyebabkan pertukaran genetik

PEMBAHASAN :
Pada pembelahan meiosis terjadi dua kali pembelahan, yaitu:

  1. Pembelahan pertama : profase, metaphase, anaphase, telofase
  2. Pembelahan kedua : profase, metaphase, anaphase, telofase

Gambar di soal termasuk ke dalam tahap profase I. Ditandai dengan benang kromatin yang memendek menjadi kromosom, kromosom mengganda, kromatid pada masing-masing kromosom homolog memendek dan menebal, kemudia terjadi pindah silah dan membran nucleus menghilang kemudian muncul sentriol yang bergerak menuju kutub pembelahan
Jawaban B

Soal No.9 (UN 2011)
Perhatikan gambar pembelahan sel yang memiliki 4 kromosom berikut!
Berdasarkan susunan kromatid dan jumlah calon sel anak, gambar tersebut menunjukkan fase…
  1. profase I mitosis
  2. metaphase II meiosis
  3. anaphase mitosis
  4. anaphase I meiosis
  5. telofase mitosis

PEMBAHASAN :
Peristiwa yang terjadi pada gambar merupakan tahap telofase mitosis. Susunan kromatid telah berada di kutub pembelahan dan sitoplasma pada sel yang membelah mulai membentuk lekuk pembelahan.
Jawaban E

Soal No.10 (UN 2010)
Perhatikan gambar oogenesis berikut!
Bagian yang bernomor 1, 2, dan 3 secara berurutan adalah….
  1. oosit, polosit primer, dan ootid
  2. oosit sekunder, polosit sekunder, dan ootid
  3. oogonium, polosit primer,dan ootid
  4. oogonium, polosit sekunder, dan ootid
  5. oosit primer, polosit primer, dan ootid

PEMBAHASAN :
Tahap oogenesis diantaranya:

  1. pembelahan sel induk ovum atau oogonium secara mitosis menjadi oosit primer.
  2. Oosit primer kemudian membelah secara meiosis disebut meiosis I menjadi oosit sekunder dan polosit primer atau badan polar primer.
  3. Oosit kemudian membelah secara meiosis disebut meiosis 2 menjadi ootid, polosit primer yang kemudian membelah secara meiosis menjadi polosit sekunder.
  4. Ootid selanjutnya mengalami pematangan menjadi ovum namun polosit yang terbentuk mengalami degenerasi atau menghilang

Jawaban E

Soal No.11 (UN 2010)
Seorang siswa mengamati sel ujung akar bawang merah yang sedang aktif membelah. Siswa menemukan sebuah sel yang kromosomnya menebal, membran intinya tidak tampak, memiliki dua sentriol yang tampak menuju kutub yang berbeda. Keadaan ini menunjukkan bahwa sel sedang mengalami proses pembelahan pada fase….
  1. interfase
  2. anaphase
  3. telofase
  4. metaphase
  5. profase

PEMBAHASAN :
Tahapan pembelahan yang memiliki ciri dengan hilangnya membran nukleus dan nukleolus, munculnya sentriol yang bergerak menuju kutub, dan menebalnya benang kromatin menjadi kromosom merupakan tahap profase
Jawaban E

Soal No.12 (UN 2010)
Spermatogenesis pada hewan jantan berlangsung dalam tahapan seperti di bawah ini:
  1. Berdiferensiasi menjadi spermatosit primer
  2. Epitel germinal seminiferus membelah secara mitosis menjadi spermatogonium
  3. Membelah secara meiosis menjadi spermatosit sekunder
  4. Mengalami pematangan menjadi spermatozoa
  5. Membelah secara meiosis menjadi spermatid

Urutan tahapan yang menggambarkan peristiwa spermatogenesis adalah….

  1. 1-3-2-5-4
  2. 1-3-5-2-4
  3. 2-1-3-5-4
  4. 2-1-5-3-4
  5. 5-1-3-2-4

PEMBAHASAN :
Spermatogenesis merupakan proses pembentukan gamet. Adapun tahap-tahapnya yaitu:

  1. Pembelahan Epitel germinal seminiferus secara mitosis menjadi spermatogonium.
  2. Selanjutnya berdiferensiasi menjadi spermatosit primer.
  3. Terjadi pembelahan secara meiosis menjadi sprematosit sekunder.
  4. Terjadi pembelahan secara meiosis menjadi spermatid.
  5. Terjadi proses pematangan menjadi spermatozoa.

Jawaban C

Soal No.13 (UN 2009)
Metaphase pada mitosis dapat diamati melalui perilaku kromosom, yaitu…
  1. kromatid bergerak ke arah kutub yang berlawanan menjauhi bidang ekuatorial
  2. kromosom berjajar di bidang ekuatorial, bergantung pada serat gelendong
  3. kromosom kembali ke bentuk semula yaitu menjadi benang kromatin
  4. kromosom memendek, membelah membujur membentuk kromatid
  5. setengah dari jumlah kromosom berada di kutub masing-masing

PEMBAHASAN :
Pada tahap metaphase pada mitosis memiliki ciri kromosom berjejer di bidang ekuator dan sentromernya bergantungpada benang pembelahan. Sehingga jawaban yang tepat adalah B
Jawaban B

Soal No.14 (EBTANAS 2004)
Pernyataan yang menunjukkan perbedaan spermatogenesis dan oogenesis:

PEMBAHASAN :
Perbedaan spermatogonesis dan oogenesis yaitu sebagai berikut:

  • Spermatogenesis terletak di testis menghasilkan 4 sel sperma yang fungsional dengan kromosom sel anak Haploid (n)
  • Oogenesis terletak di ovarium menghasilkan 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub dengan sel kromosom sel anak Haploid (n)

Maka jawaban yang tepat adalah A
Jawaban A

Soal No.15 (EBTANAS 2009)
Berikut ini adalah beberapa gambaran tentang tahapan pembelahan mitosis:
  1. Nukleus tidak lagi terlihat
  2. Benang-benang kromatin memendek dan menebal
  3. Terlihat adanya sepasang bangunan yang disebut sentriol
  4. Semua kromatid mengatur diri di bidang pembelahan
  5. Kromatid berpisah menuju kutub yang berlawanan
  6. Nukleus dapat dilihat kembali

Yang terjadi pada profase adalah….

  1. 2, 3, dan 4
  2. 3, 4, dan 5
  3. 3, 4, dan 6
  4. 1, 2, dan 3
  5. 4, 5, dan 6

PEMBAHASAN :
Pada fasa profase tejadi hilangnya membran nukleus dan nukleolus, munculnya sentriol yang bergerak menuju kutub dan menebalnya benang kromatin menjadi kromosom. Maka peristiwa yang terjadi di profase adalah 1, 2 dan 3
Jawaban D

Contoh Soal & Pembahasan Pembelahan Sel SBMPTN Biologi

Soal No.1 (SBMPTN 2014)
Peristiwa berikut ini yang menandai selesainya fase s dari siklus sel mamalia adalah …
  1. Setiap kromosom telah mengalami replikasi
  2. Jumlah DNA telah digandakan, ploidi tetap sama
  3. Pasangan kromatid terpisah satu sama lain
  4. Kandungan RNA sangat tinggi

PEMBAHASAN :
Siklus sel mamalia:

  • Persiapan penimbunan energi oleh sel
  • Energi diperlukan untuk melakukan pembelahan sebagai persiapan mitosis
  • Inti sel/ nukleus dan anak inti/nukleolus terlihat jelas
  • Terjadi duplikasi DNA
  • Sintesis RNA pada fase s menyebabkan kandungan RNA sangat tinggi
  • Fase ini merupakan fase terlama dalam siklus sel

No 2 dan 4 benar.
Jawaban C

Soal No.2 (SNMPTN 2012)
Pembentukkan ovum ikan terjadi melalui satu kali anaphase.

SEBAB

Pembentukkan ovum ikan merupakan mitosis.

PEMBAHASAN :
Pembelahan meiosis ikan terjadi dua kali, yaitu:profase 1, metaphase 1, anaphase 1, telofase 1, profase 2, metaphase 2, anaphase 2, telofase 2.

Pembentukkan ovum pada ikan terjadi melalui pembelahan meiosis.

Pernyataan salah, alasan salah
Jawaban E

Soal No.3 (SNMPTN 2012)
Perkembangan spermatogonium menjadi spermatosit primer bukan merupakan meiosis.

SEBAB

Pada meiosis, spermatosit primer diploid berkembang menjadi spermatosit sekunder haploid.

PEMBAHASAN :
Urutan proses spermatogenesis yaitu:

  • Sel induk sperma/spermatogonium diploid membelah secara mitosis menjadi spermatosit primer diploid.
  • Spermatosit primer membelah secara meiosis I menjadi spermatosit sekunder haploid.
  • Spermatosit primer membelah lagi secara meiosis II menjadi spermatid haploid.
  • Spermatid berdiferensiasi (pematangan spermatid) menjadi spermatozoa.

Pernyataan benar, alasan benar, tidak ada hubungan
Jawaban B

Soal No.4 (SNMPTN 2011)
Pembelahan sel meristem menghasilkan keturunan dengan jumlah kromosom yang sama.

SEBAB

Sel-sel penyusunan jaringan meristem membelah secara mitosis.

PEMBAHASAN :
Sel meristem terdapat di ujung organ batang dan akar. Jaringan ini masih aktif melekukan pembelahan, pembelahan sel meristem terjadi secara mitosis yang akanmenghasilkan keturunan yang memiliki jumlah kromosom yang sama.

Pernyataan benar, alasan benar, ada hubungan
Jawaban A

Soal No.5 (SNMPTN 2011)
Apa yang membedakan antara pembelahan meiosis (reduksi) dan mitosis?
  1. Tempat berlangsungnya pembelahan
  2. Macam sel anak yang dihasilkan
  3. Jumlah kromosom sel anak
  4. Jumlah organela sel anak

PEMBAHASAN :
Perbedaan pembelahan meiosis dan mitosis, yaitu:

Meiosis:

  • Bertujuan mengurangi jumlah kromosom
  • Terletak pada sel gamet atau sel kelamin
  • Mengalami 2 kali pembelahan
  • Kromosom sel anak tidak sama dengan induknya
  • Sel anak berjumlah 4

Mitosis:

  • Bertujuan untuk pertumbuhan sel
  • Terletak pada sel somatik atau sel tubuh
  • Mengalami 1 kali pembelahan
  • Kromosom sel anak sama dengan induknya
  • Sel anak berjumlah 2

Nomor 1, 2, 3, benar
Jawaban A

Soal No.6 (SNMPTN 2010)
Pada mitosis terjadi peristiwa berikut, kecuali …
  1. Penduplikasian kromosom
  2. Pembelahan awal induk sel gamet
  3. Perbanyakan sel somatik
  4. Pengembangan sistem informasi seluler
  5. Pemisahan kromosom berpasangan menjadi tunggal

PEMBAHASAN :
Peristiwa yang terjadi pada saat pembelahan mitosis, sebagai berikut:

  • Dua sel anak yang dihasilkan dari pembelahan mitosis jumlah kromosomnya sama dengan sel induknya
  • Terjadi penduplikasian kromosom
  • Terjadi pertambahan jumlah sel somatik
  • Berkembangnya sistem informasi seluler
  • Terjadinya pembelahan awal induk gamet

Jawaban E

Soal No.7 (SNMPTN 2010)
Sel-sel yang mengalami pembelahan meiosis I dalam tubulus seminiferus adalah …
  1. Spermatid
  2. Spermatozoa
  3. Spermatogonia
  4. Spermatosit primer
  5. Spermatosit sekunder

PEMBAHASAN :
Urutan proses spermatogenesis pada tubulus seminiferus yaitu:

  1. Sel induk sperma/spermatogonium diploid membelah secara mitosis menjadi spermatosit primer diploid.
  2. Spermatosit primer membelah secara meiosis I menjadi spermatosit sekunder haploid.
  3. Spermatosit primer membelah lagi secara meiosis II menjadi spermatid haploid.
  4. Spermatid berdiferensiasi (pematangan spermatid) menjadi spermatozoa.

Jawaban D

Soal No.8 (SNMPTN 2010)
Dalam suatu siklus hidup organisme, mitosis terlibat dalam proses …
  1. Pertumbuhan dan perkembangan
  2. Diferensiasi
  3. Perbaikan jaringan yang rusak
  4. Gametogenesis

PEMBAHASAN :
Fungsi pembelahan mitosis:

  • Untuk membentuk sel-sel baru agar organisme dapat hidup
  • Untuk mengganti sel-sel yang rusak
  • Membantu proses pertumbuhan dan perkembangan serta perbaikan jaringan yang rusak

No 1 dan 3 benar
Jawaban B

Soal No.9 (SPMB 2007)
Dalam daur hidup angiospermae, sel mikrospora berkembang menjadi …
  1. Buluh serbuksari
  2. Benang sari
  3. Serbuk sari
  4. Kotak sari
  5. Kepala sari

PEMBAHASAN :
Daur hidup angiospermae, sebagai berikut:

  1. Bunga pada sporofit (2n) mempunyai kepala sari yang terdapat sel induk mikrospora (2n) di dalamnya
  2. Mikrospora haploid (n) dihasilkan dari pembelahan meiosis sel induk mikrospora (2n)
  3. Mikrospora (n) membelah secara mitosis menghasilkan gametofit jantan berupa butiran serbuk sari yang haploid (n)
  4. Sel induk megaspora (2n) pada bakal biji membelah secara meiosis menghasilkan 4 sel megaspora (satu sel hidup, tiga sel mati)
  5. Dari megaspora yang hidup terbentuk gametofit betina (sel kantung embrio)
  6. Pada saat penyerbukan, serbuk sari (n) akan berkecambah membentuk buluh serbuk sari, intinya mengalami kariokinesis dan menghasilkan 2 inti
  7. Pembuluh serbuk sari yang sampai di mikropil, inti vegetatifnya mengalami degenerasi
  8. Zygot (2n) akan tumbuh menjadi embrio (2n) yang tersusun atas endosperma dan selaput biji, selanjutnya disebut dengan biji. Biji yang jatuh di tempat yang tepat maka akan tumbuh menjadi sporofit baru.

Jawaban C

Soal No.10 (SPMB 2007)
Pada proses pembentukkan sel gamet, kromosom 2n dapat ditemukan pada tahap proliferasi …
  1. Spermatogonium
  2. Oosit
  3. Oogonium
  4. Spermatid

PEMBAHASAN :
Kromosom 2n (diploid) pada proses gametogenesis terdapat pada spermatogonium dan spermatosit primer, juga pada oogonium dan oosit primer. Sel tersebut dapat ditemukan sebelum sel melakukan pembelahan secara meiosis.

Nomor 1 dan 3 benar
Jawaban B

Soal No.11 (SPMB 2004)
Pada proses spermatogenesis pengurangan jumlah kromosom terjadi pada saat …
  1. Mitosis
  2. Meiosis I
  3. Meiosis II
  4. Profase I
  5. Metaphase

PEMBAHASAN :
Urutan proses spermatogenesis pada tubulus seminiferus yaitu:

  1. Sel induk sperma/spermatogonium diploid membelah secara mitosis menjadi spermatosit primer diploid.
  2. Spermatosit primer membelah secara meiosis I menjadi spermatosit sekunder haploid.
  3. Spermatosit primer membelah lagi secara meiosis II menjadi spermatid haploid.
  4. Spermatid berdiferensiasi (pematangan spermatid) menjadi spermatozoa.

Spermatosit berubah dari diploid menjadi haploid pada saat pembelahan meiosis I
Jawaban B

Soal No.12 (SPMB 2004)
Fase terlama pada mitosis adalah …
  1. Profase
  2. Metaphase
  3. Interfase
  4. Telofase
  5. Anaphase

PEMBAHASAN :
Tahapan pada siklus sel ada dua fase, yaitu:

  1. Interfase
    • Persiapan penimbunan energi oleh sel
    • Energi diperlukan untuk melakukan pembelahan sebagai persiapan mitosis
    • Inti sel/ nukleus dan anak inti/nukleolus terlihat jelas
    • Terjadi duplikasi DNA
    • Fase ini merupakan fase terlama dalam siklus sel
  2. Mitosis
    1. Profase
      • Terjadi perubahan pada nukleus dan sitoplasma
      • Benang-benang kromatin dalam nukleus menebal dan memendek membentuk kromosom
      • Setiap lengan kromosom membentuk kromatid kembar yang terikat pada sentromer
      • Nukleuolus dan membrann nukleus menghilang
      • Terbentuknya spindel di bidang ekuator sel
      • Fase ini membutuhkan waktu paling lama dibandingkan fase mitosis lain
    2. Metaphase
      • Setiap kinetokor pada sentromer dihubungkan ke satu sentrosom oleh benang-benang spindel
      • Kromatid kembar bergerak ke bidang ekuator untuk membentuk lempeng metafase
    3. Anaphase
      • Kromatid terpisah dari sentromernya untuk membentuk kromosom baru
      • Setiap kromosom ditarik oleh benang spindel menuju kutub yang berlawanan
      • Jumlah kromosom yang menuju tiap kutub berjumlah sama
    4. Telofase
      • Kromosom berubah menjadi benang kromatin
      • Membran inti dan nukleolus terbentuk kembali
      • Terjadi sitokinesis atau pembelahan sitoplasma yang menghasilkan dua sel yang identik dengan sel induk

Jawaban A

Soal No.13 (SPMB 2004)
Peristiwa meiosis didalam tubuh tumbuhan terjadi pada saat pembentukkan …
  1. Jaringan meristem
  2. Sel generatif
  3. Kuncup
  4. Serbuk sari

PEMBAHASAN :

  • Jaringan meristem: jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri secara mitosis untuk menambah jumlah sel-sel tubuh pada tumbuhan
  • Sel generatif: tempat terjadinya pembelahan sel meiosis tepatnya pada serbuk sari dan putik
  • Kuncup: menghasilkan hormon untuk menghambat pembelahan sel pada meristem apikal dan pada kambium pembuluh

Pernyataan 2 dan 4 benar
Jawaban C

Soal No.14 (SPMB 2002)
Sitokinesis adalah proses pembagian sitoplasma pada mitosis yang terjadi pada fase telofase.

SEBAB

Pembagian sitoplasma terjadi setelah kromosom menuju ke arah kutub.

PEMBAHASAN :
Tahapan mitosis:

  1. Profase
    • Terjadi perubahan pada nukleus dan sitoplasma
    • Benang-benang kromatin dalam nukleus menebal dan memendek membentuk kromosom
    • Setiap lengan kromosom membentuk kromatid kembar yang terikat pada sentromer
    • Nukleuolus dan membrann nukleus menghilang
    • Terbentuknya spindel di bidang ekuator sel
    • Fase ini membutuhkan waktu paling lama dibandingkan fase mitosis lain
  2. Metaphase
    • Setiap kinetokor pada sentromer dihubungkan ke satu sentrosom oleh benang-benang spindel
    • Kromatid kembar bergerak ke bidang ekuator untuk membentuk lempeng metafase
  3. Anaphase
    • Kromatid terpisah dari sentromernya untuk membentuk kromosom baru
    • Setiap kromosom ditarik oleh benang spindel menuju kutub yang berlawanan
    • Jumlah kromosom yang menuju tiap kutub berjumlah sama
  4. Telofase
    • Kromosom berubah menjadi benang kromatin
    • Membran inti dan nukleolus terbentuk kembali
    • Terjadi sitokinesis atau pembelahan sitoplasma yang menghasilkan dua sel yang identik dengan sel induk

Pernyataan benar, alasan benar, ada hubungan
Jawaban A

Soal No.15 (SPMB 2002)
Pada proses organogenesis dan spermatogenesis terjadi proses pembelahan yang disebut pula pembelahan reduksi.

SEBAB

Pembelahan meiosis menghasilkan sel yang bersifat haploid.

PEMBAHASAN :
Proses organogenesis yaitu:

  • Proses pembentukkan organ tubuh
  • Sel-sel tubuh membelah secara mitosis, bergabung menjadi jaringan untuk membentuk organ
  • Sel anakan hasil mitosis mempunyai jumlah kromosom yang sama dengan induknya (diploid)

Urutan proses spermatogenesis yaitu:

  • Sel induk sperma/spermatogonium diploid membelah secara mitosis menjadi spermatosit primer diploid.
  • Spermatosit primer membelah secara meiosis I menjadi spermatosit sekunder haploid.
  • Spermatosit primer membelah lagi secara meiosis II menjadi spermatid haploid.
  • Spermatid berdiferensiasi (pematangan spermatid) menjadi spermatozoa.

Pernyataan salah, alasan benar
Jawaban D

Contoh Soal & Pembahasan Pembelahan Sel Biologi

Soal No.1 
Berikut ini fungsi pembelahan sel untuk memperbaiki bagian tubuh yang rusak adalah …
  1. Bagian tubuh yang terluka akan menutup seperti semula
  2. Ukuran mahluk hidup semakin lama semakin besar
  3. Mahluk hidup mampu memiliki anak
  4. Bayi akan tumbuh menjadi dewasa
  5. Ular beberapa kali mengalami pergantian kulit

PEMBAHASAN :
Fungsi pembelahan sel pada mahluk hidup sebagai berikut:

  • Pertumbuhan: pertumbuhan mahluk hidup terjadi karena sel-selnya bertambah banyak. Semakin besar ukuran mahluk hidup berarti jumlah selnya juga banyak.
  • Perbaikan: perbaikan kerusakan jaringan pada tubuh mahluk hidup merupakan hasil proses pembelahan sel. Misalnya ketika tubuh terluka maka setelah beberapa waktu luka akan menutup kembali.
  • Perkembangbiakan (reproduksi): pembelahan sel juga berperan dalam proses perkembangbiakan untuk melestarikan keturunan dengan beranak, bertelur, dll.

Jawaban A

Soal No.2
Jumlah sel dalam tubuh harus dijaga keseimbangannya, tidak boleh berlebih atau berkurang. Gangguan yang akan terjadi jika jumlah sel melebihi seharusnya adalah …
  1. Tubuh mahluk hidup menjadi lebih kuat
  2. Memiliki banyak keturunan
  3. Tubuh menjadi lebih kebal
  4. Ukuran mahluk hidup menjadi lebih besar
  5. Tumbuhnya sel-sel tumor

PEMBAHASAN :
Tumor merupakan benjolan yang muncul akibat sel-sel tubuh tumbuh secara berlebihan. hal ini terjadi ketika sel lama yang seharusnya mati masih terus bertahan hidup, sedangkan pembentukan sel-sel baru terus berlangsung.

Jawaban E

Soal No.3
Sel sebagai unit hereditas memiliki arti ….
  1. Aktivitas mahluk hidup dilakukan pada tingkat sel
  2. Sifat sel bisa diwariskan ke generasi berikutnya
  3. Sel bisa berdiri sendiri-sendiri
  4. Sel sebagai unit terkecil
  5. Sel sebagai dasar penyusun dasar tubuh

PEMBAHASAN :
Sel sebagai unit hereditas, bermakna bahwa semua sifat sel bisa diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Jawaban B

Soal No.4
Berikut ini yang tidak termasuk ciri-ciri pembelahan mitosis adalah …
  1. Pembelahan sel hanya terjadi pada organ kelamin
  2. Pembelahan sel terjadi pada sel-sel tubuh
  3. Sel anakan identik dengan sel induk
  4. Jumlah kromosom 2n
  5. Jumlah kromosom anakan sama dengan induk

PEMBAHASAN :
Pembelahan sel ada dua jenis, yaitu:
Pembelahan Mitosis
Pembelahan terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik), menghasilkan jumlah kromosom sel anak sama dengan induk (2n), sel anakan memiliki susunan genetika yang sama dengan induknya, pembelahan sel bertujuan untuk perbaikan dan pertumbuhan.
Pembelahan Meiosis
Pembelahan sel hanya terjadi pada organ kelamin, bertujuan untuk menghasilkan sel gamet, jumlah kromosom sel anak setengah dari kromosom sel induk, jumlah kromosom sel anakan haploid (n).

Jawaban A

Soal No.5
Organisme uniseluler melakukan pembelahan  sel bertujuan untuk …
  1. Pertumbuhan tubuh mahluk hidup
  2. Mengganti sel  yang mati
  3. Memperbanyak diri
  4. Memperbaiki sel yang rusak
  5. Memperbesar ukuran tubuh

PEMBAHASAN :
Pembelahan sel pada mahluk hidup multiseluler bertujuan untuk pertumbuhan, reproduksi, dan perbaikan atau mengganti jaringan. Sedangkan pembelahan sel pada mahluk hidup uniseluler, misalnya bakteri dan alga hanya bertujuan untuk memperbanyak diri atau bereproduksi.
Jawaban C

Soal No.6
Mahluk hidup yang mengalami pembelahan biner adalah …
  1. Mikroalga
  2. Manusia
  3. Tumbuhan
  4. Hewan
  5. Jamur

PEMBAHASAN :
Pembelahan biner atau pembelahan sel secara amitosis terjadi pada mahluk hidup uniseluler seperti bakteri, protozoa, dan mikrolaga. Sedangkan manusia, tumbuhan, hewan pembelahan sel secara mitosis dan meiosis. Pada jamur reproduksi seksual melalui tahapan plasmogami, kariogami, dan meiosis.
Jawaban A

Soal No.7
Pembelahan sel secara mitosis pada tumbuhan terjadi pada bagian …
  1. Kulit batang
  2. Biji-bijian
  3. Daging buah
  4. Permukaan daun
  5. Ujung akar

PEMBAHASAN :
Pembelahan mitosis terjadi pada sel-sel tubuh (sel somatik) mahluk hidup. Pada tumbuhan, pembelahan mitosis terjadi pada jaringan meristem. Contohnya pada ujung tunas batang atau ujung akar.
Jawaban E

Soal No.8
Urutan fase pembelahan sel secara mitosis adalah …
  1. Metafase-profase-anafase-telofase
  2. Profase-metafase-anafase-telofase
  3. Anafase-metafase-profase-telofase
  4. Telofase-anafase-metafase-profase
  5. Anafase-metafase-telofase-profase

PEMBAHASAN :
Pembelahan mitosis terjadi melalui empat fase secara berkesinambungan yaitu dengan urutan fase profase-metafase-anafase-telofase.
Jawaban B

Soal No.9
Pada fase profase 1 mengalami beberapa tahapan, salah satunya fase ketika benang kromatin memendek dan menebal. Fase ini disebut tahapan …
  1. Leptoten
  2. Zigoten
  3. Pakiten
  4. Diploten
  5. Diakinesis

PEMBAHASAN :
Tahapan pada fase profase 1 yaitu:

  1. Leptoten: proses ketika benang-benang kromatin memendek dan menebal membentuk kromosom homolog.
  2. Zigoten: terjadi ketika kromosom homolog saling berdekatan dan berpasangan.
  3. Pakiten: terjadi penggandaan atau replikasi kromosom.
  4. Diploten: pindah silang dan tempat persilangan antara kedua lengan kromosom yang disebut kiasma.
  5. Diakinesis: ketika benang-benang gelendong atau spindel terbentuk

Jawaban A

Soal No.10
Fase pembelahan sel yang menghasilkan variasi genetik adalah …
  1. Amitosis
  2. Mitosis
  3. Meiosis I
  4. Meiosis II
  5. Biner

PEMBAHASAN :
Variasi genetik dapat terjadi pada tahap metafase I, yaitu pemasangan secara bebas dan penyebaran secara acak pada kromosom ini akan membentuk kombinasi genetik baru. Juga pada tahap profase I bagian yang sama dari homolog mungkin berubah dan melalui cara ini bisa dihasilkan pemisahan gen-gen yang terpaut (linked) dan kombinasi genetik.

Jawaban C

Sebelumnya Rangkuman Materi, Contoh Soal Sistem Regulasi & Sistem Reproduksi Biologi SMA
Selanjutnya Rangkuman Materi, Contoh Soal Sistem Pernapasan & Ekskresi & Pembahasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.