Rangkuman, Contoh Soal Huruf Kapital Jawaban & Pembahasannya

Rangkuman Materi Huruf Kapital

Huruf kapital adalah huruf ber-font besar alfabetis yang memiliki fungsi-fungsi tertentu dalam konteks wacana.

Penggunaan huruf kapital adalah sebagai berikut:

  1. Huruf kapital digunakan di awal kalimat langsung dan awal kalimat tidak langsung.
    Contoh:

    • Meldy berkata, “Malam ini kita akan pergi ke luar kota.”
    • Hutan hujan tropis di Kalimantan terkenal akan keanekaragaman hayatinya.
  1. Huruf kapital digunakan di awal nama pelajaran, mata kuliah, jurusan, fakultas, atau bidang-bidang disiplin ilmu.
    Contoh 1:

    Pelajaran/ Mata kuliahBidang ilmuJurusan/ fakultas
    • Bahasa Inggris
    • Bahasa Indonesia
    • Kimia
    • Matematika
    • Fisika
    • Biologi
    • Sejarah
    • Geografi
    • Akuntansi
    • Klimatologi
    • Geofisika
    • Vulkanologi
    • Astronomi
    • Patologi
    • Agrobisnis
    • Geologi
    • Numerologi
    • Oseanografi
    • Pendidikan Sejarah
    • Fakultas Kedokteran
    • Ilmu Kesehatan
    • Manajemen Informatika
    • Agribisnis
    • Teknik Sipil
    • Kesehatan Lingkungan
    • Ilmu Bisnis
    • Pendidikan Luar Biasa

    Contoh 2:

    • Supardi belum membaca materi Bahasa Inggris
    • Kelas Psikologi akan diajarkan oleh Dr. Dindra, M.Psi.
    • Temanku kuliah di Jurusan Teknik Infromatika
  1. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama pada kata yang menunjukan peristiwa sejarah
    Contoh:

    • Perjanjian Renville
    • Perang Dunia I
    • Gerakan Non Blok
    • Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
    • Konferensi Meja Bundar
    • Konferensi Asia Afrika
    • Perjanjian Linggarjati

    Catatan:
    Huruf kapital tidak digunakan sebagai huruf pertama pada kata yang tidak mengacu peristiwa sejarah
    Contoh:

    • Para pemimpin ASEAN akan menggelar konferensi tahunan di Ho Chi Minh, Vietnam
    • Provokasi Jepang terhadap pangkalan militer Amerika Serikat telah memicu perang dunia
    • Soekarno – Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945
  1. Huruf kapital digunakan di awal sapaan (Anda atau petunjuk hubungan kekerabatan, seperti bapak, ibu, kakak, adik, saudara, bibi, paman, kakek, dan nenek yang digunakan sebagai dalam penyapaan atau pengacuan)
    Contoh:

    • Manajer telah memberhentikan Anda sebagai pegawai tetap.
    • Dia memintaku untuk memanggil Ibu yang sedang menunggu di teras kantor.
    • “Jangan buang sampah sembarangan, Kak!”
    • Kerja keras Saudara membuat perusahaan ini maju.
    • Dodi bertanya, “Mengapa Paman menyimpan arsip-arsip ini?”
  1. Huruf kapital digunakan di awal unsur-unsur nama (baik nama orang,geografi, julukan, film, perumahan, merk, produk, maupun nama-nama diri yang lainnya)
    Contoh:

    • Dede Sulaiman
    • Toyota
    • Bumi Asri Residence
    • Ketika Cinta Bertasbih
    • Nike
    • Jenderal Kancil
    • Honda Jazz
    • Ksatria Bergitar
    • Alien vs Predator
    • Arjuna Mencari Cinta
    • Surabaya
    • Alessandro Volta
    • Kalimantan Selatan
    • Andre-Marie Ampere
    • Amerika Tengah
    • Rudolf Diesel

     Catatan:
    Huruf kapital tidak digunakan sebagai huruf pertama pada nama jenis atau nama orang yang digunakan sebagai satuan atau ukuran.

    Contoh:

    • Ular kobra
    • Ikan mujair
    • Mesin diesel
    • 5 ampere
    • 600 volt
    • 90 ohm

    Huruf kapital tidak digunakan sebagai huruf pertama pada katayang bermakna “anak dari”, seperti de, boru, van, bin, binti,

    Contoh:

    • Zaid bin Tsabit
    • Serenita binti Danang
    • Virgil van Dijk
    • Aurella boru Siregar
    • Ricardo de Lima
  1. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur-unsur ketuhanan (baik nama diri ataupun kata ganti Tuhan)
    Contoh:

    • Tuhan Yang Maha Pengasih
    • Tuhan Yang Maha Esa
    • Tuhan Yang Mahakuasa
    • Allah SWT
    • Yesus Kristus
    • Dewa Shiva
    • Sidharta Gautama
    • Kepada-Mu aku berlindung
    • Atas kehendak-Nya
  1. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur-unsur kata dalam penulisan judul. Kecuali kata tugas (preposisi dan konjungsi) yang harus ditulis dengan awal huruf kecil.
    1. KONJUNGSI: dan, atau, setelah, sebelum, ketika, jika, dll.
    2. PREPOSISI: dari, ke, kepada, selama, atas, pada, bagi, untuk, oleh, tanpa, menuju, dll.
    3. KATA KEDUA PADA KATA ULANG BERUBAH BUNYI: warna-warni, sayur mayur, bolak-balik, corat-coret, gerak-gerik, mondar-mandir, dll

    Contoh:

    • Kiat-Kiat Membudidayakan Jamur Merang selama Musim Hujan dan Musim Kemarau.
    • Kiat-Kiat Menghias Rumah dengan Tema Warna-warni.
    • Diversifikasi Produk Teh Hijau bagi Industri Rumah Tangga atau Industri Skala Besar.
  1. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur-unsur keagamaan.
    Contoh:

    • Islam
    • Kristen Protestan
    • Kristen Katolik
    • Hindu
    • Konghucu
    • Buddha
  1. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama singkatan nama, gelar, pangkat, atau sapaan.
    Contoh:

    • S.E. = Sarjana Ekonomi
    • S.Ag. = sarjana agama
    • S.Pd. = sarjana pendidikan
    • M.Si. = magister sains
    • K.H.= kiai haji
    • H. = haji
    • Hj. = hajah
    • Ny. = nyonya
    • Tb. = tubagus
    • Prof. = profesor
    • R.A. = raden ajeng
    • Dg. = daeng
    • Pdt. = pendeta
    • Tn. = tuan
    • Sp. PD = spesialis penyakit dalam
    • Sp.A = spesialis anak
    • Sdr. = saudara
  1. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama gelar yang diikuti nama (gelar pendidikan atau kehormatan/bangsawan), misalkan kaisar, sultan, prabu, raja, ratu, baginda, maharaja, haji, hajah, profesor, ustadz, habib, dll.
    Contoh:

    • Ustadz Adi Hidayat
    • Kaisar Cheng Ho
    • Raja Namrud
    • Haji Zulfikar
    • Hajah Maimunah
    • Profesor Hamid Asshidiqi

    Catatan: huruf kapital tidak digunakan padagelar jika tidak diikuti oleh nama diri

    1. Seorang raja harus memiliki wawasan yang luar seputar politik dan keadaan geografis wilayahnya.
    2. Dia dihormati sebagai seorang haji yang memiliki ilmu ke-Islaman yang luas.
  1. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur geografis atau bentangan alam yang diikuti nama diri, misalkan gunung, pegunungan, pulau, kepulauan sungai, kali, waduk, danau, laut, samudra, gurun, tanjung, jazirah, semenajung, teluk, , dll.
    Contoh:

    • Laut Banda
    • Gunung Cirema
    • Samudra Atlantik
    • Pegungungan Bukit Barisan
    • Gurun Gobi
    • Ngarai Sianok
    • Lembah Baliem
    • Pulau Sulawesi
    • Selat Karimata
    • Kepulauan Seribu
    • Sungai Mahakam
    • Tanjung Harapan
    • Kali Ciliwung
    • Semenajung Arab
    • Waduk Cirata
    • Jazirah Arab
    • Danau Sentani
    • Teluk Benggala

    Catatan: huruf kapital tidak digunakan pada unsur geografis jika tidak diikuti oleh nama diri

    • Kapal minyak tersebut memasuki sebuah teluk dan segera bersandar di pelabuhan
    • Arab dikenal beriklim panas karena memiliki banyak
  1. Huruf Kapital digunakan untuk unsur kewilayahan yang diikuti oleh nama diri, yaitu desa, kelurahan, kampung, kecamatan, kabupaten, kota, distrik, kota administratif, kotamadya, provinsi, negara, dll.
    Contoh:

    • Desa Pajajr
    • Kampung Rancasari
    • Kelurahan Cigadung
    • Kecamatan Rajagaluh
    • Kota Medan
    • Kotamadya Bandung
    • Kotif Tasikmalaya
    • Provinsi Maluku
    • Negara Indonesia
    • Benua Australia

    Kecuali:

    • Identitas tertentu ditulis huruf kecil
      1. Nama jenis (memiliki nama latin)
        Contoh: harimau jawa (Panthera tigris sondaica),  jeruk bali (Citrus maxima, talas bogor (Colocasia esculenta), jalak bali (leucopsar rothschildi) ), petai cina (Leucaena glauca)
      2. Kekhasan benda (bisa alat atau makanan/minuman)
        Contoh: kunci inggris, pita jepang, tahu sumedang, bakso Solo, oncom bandung, dll.
      3. Bentuk dasar kata turunan
        Contoh: pengindonesian, keinggris-inggrisan, kejawa-jawaan
    • Unsur-unsur budaya yang merujuk ke nama geografis ditulis huruf kecil dengantetap menuliskan nama geografinya dengan awal huruf kapital
      Contoh:
      batik Solo, ukiran Jepara, ukiran Asmat, tari Aceh, tari topeng Cirebon, kain songket Batak, musik Cianjuran, dll.
      Catatan:

      Kawasan, daerah, area, dan wilayah harus ditulis kecil meskipun ada namanya:

      Contoh:
      wilayah Bandung Raya, kawasan Tanah Abang, daerah Garut selatan, area timur Sumatera

    1. Huruf kapital digunakan untuk jabatan yang diikuti oleh nama diri, contohnya menteri, presiden, wakil presiden, perdana menteri, laksamana, ketua, ketua umum, sekretaris, manajer, direktur, general manajer,dll.
      Contoh:

      • Menteri Kelautan dan Perikanan
      • Perdana Menteri John Howard
      • Presiden Soekarno
      • Direktur Keuangan
      • Manajer Pemasaran
      • Ketua Umum Partai Gerindra
      • Ketua Koperasi Adil Makmur

      Catatan:
      huruf kapital tidak digunakan pada jabatan jika tidak diikuti oleh nama diri

      • Seorang menteri harus bertanggung jawab terhadap departemen yang dipimpinnya
      • Agustinus mengangkat seorang manajer di bagian pemasaran.
      • Seorang presiden memiliki hak untuk melakukan reshufle kabinet jika ada menteri yang bekerja di bawah standar.
    1. Huruf kapital digunakan untuk lembaga yang diikuti oleh nama diri, misalnya departemen, dinas, kementerian, biro, perusahaan, koperasi, partai, dll.
      Contoh:

      • Departemen Luar Negeri
      • Dinas Sosial
      • Koperasi Aman Sejahtera
      • Partai Perindo
      • Biro Pusat Statistik
      • Kementerian Hukum dan HAM

      Catatan: huruf kapital tidak digunakan sebagai huruf pertama lembaga jika tidak diikuti oleh nama diri

      • Sebuah partai politik harus terdaftar atau mendapatkan legalitas dari Kementrian Hukum dan HAM.
      • Di desa ini, akan didirikan sebuah koperasi dengan AD-ART yang jelas.
      • Sebuah departemen dikepalai oleh seorang menteri
      • Diva menjadi pegawai tetap di sebuah
    1. Huruf kapital tidak digunakan untuk unsur-unsur waktu/penanggalan, seperti hari, hari nasional, bulan, tarikh, tahun, dll, meskipun diikuti nama.
      Contoh:

      • hari Sabtu
      • hari Lebaran
      • hari Nyepi
      • hari Natal
      • bulan November
      • bulan Muharam
      • tahun Kabisat
      • tarikh Hijriah

      Catatan:
      Nama dari unsur-unsur waktu/penanggalan tersebut ditulis dengan huruf kapital,.

      • Organisasi ini akan melakukan regenerasi kepengurusan setiap hari Senin pertama di bulan Juli.
      • Indonesia menggunakan tiga penanggalan: tahun Masehi, tahun Hijriah, dan tahun Saka.
    1. Huruf kapital tidak digunakan sebagai huruf pertama bahasa, suku, dan bangsa meskipun diikuti oleh namanya yang diawali dengan huruf kapital.
      Contoh:

      bahasasukuBangsa
      • bahasa Indonesia
      • bahasa Sunda
      • bahasa Inggris
      • bahasa Jawa
      • bahasa Latin
      • suku Asmat
      • suku Baduy
      • suku Betawi
      • suku Batak
      • suku Sunda
      • bangsa India
      • bangsa Yahudi
      • bangsa Arab
      • bangsa Portugis
      • bangsa Cina

      Catatan:
      Jika mengacu ke pelajaran, penulisan “bahasa” diawali dengan huruf kapital.

      • Bahasa Inggris
      • Bahasa Indonesia
      • Bahasa Jerman

Video Pembelajaran Huruf Kapital

  • Part 1
  • Part 2

Belajar B.Indo : Huruf Kapital Part 1

Belajar B.Indo : Huruf Kapital Part 2

Contoh Soal Huruf Kapital

Soal No.1
Berikut ini kalimat yang menggunakan kaidah penulisan huruf kapital yang tepat adalah …..

  1. Turis itu sedang berbicara dalam Bahasa Korea
  2. Perusahaan tambang itu berada di kawasan Tebet, DKI Jakarta
  3. Sinta menyerahkan laporan keuangan pada Hari Sabtu, Minggu ini.
  4. Dia terdampar di sebuah Pulau di Keplauan Seribu
  5. Paman paling senang menikmati semangkuk bakso Solo di pasar malam tersebut

PEMBAHASAN :
Kata “Pulau” sebaiknya diawali dengan huruf kecil karena tidak menunjukan nama diri (istilah geografis yang tidak diikuti nama)
Jawaban D

Soal No.2
Berikut ini adalah kalimat–kalimat yang menggunakan kaidah huruf kapital yang salah, KECUALI ….

  1. Sebagai seorang Presiden, kamu selayaknya pasih berbicara dalam Bahasa Inggris.
  2. Bulan Januari ini, petani itu akan mengirimkan satu kuintal jeruk bali
  3. Ketika melakukan kunjungan ke Kota Jepara, ibuku membeli lemari dengan ukiran jeparanya yang khas
  4. Di Daerah Margonda Raya, kecelakaan bus tejadi untuk pertama kalinya
  5. Kita menemui haji Komar utuk membicarakan tanah wakaf untuk pendirian pesantren.

PEMBAHASAN :
Penulisan “jeruk bali” tidak perlu ditulis huruf kapital pada awal kata “jeruk” dan “bali” nya karena menunjukan nama jenis bukan merujuk ke geografis kewilayahan.
Jawaban B

Soal No.3
Perhatikan kalimat di bawah ini!
Para pejabat dari Kementrian Sosial sedang melakukan kunjungan ke kota Blitar dalam rangka sosialisasi Program Keluarga Berencana Nasional sekaligus meresmikan sentra budidaya jeruk Bali.

Dalam kalimat tersebut, banyak kesalahan dalam penulisan huruf kapital. Perbaikan yang tidak tepat adalah ….

  1. Huruf k pada kata “Kementrian” harusnya ditulis huruf kecil karena tidak mununjukan nama diri.
  2. Huru k pada kata “kota” ditulis huruf kapital karena menunjukan unsur kewilayahan yang diikuti nama diri.
  3. Huruf B pada kata “Bali” ditulis huruf kecil karena menunjukan nama jenis.
  4. Huruf-huruf awal pada kata “Program Keluarga Berencana Nasional” ditulis huruf kecil karena tidak menunjukan nama diri
  5. huruf p pada kata “pejabat” ditulis huruf kapital meskipun tidak diikuti oleh nama diri (diikuti nama)

PEMBAHASAN :
Huruf k pada kata “Kementrian” harusnya ditulis huruf kapita karena mununjukan nama diri (diikuti nama)
Jawaban A

Soal No.4
Perhatikan kalimat di bawah ini!

Selama musim penghujan, Ketua Koperasi Bahagia Sejahtera, Desa Sugih Mukti,  mencoba mengefektifkan purna jual dengan membuat cendera mata berupa kain batik cirebon.

Kesalahan penggunaan huruf kapital pada kalimat tersebut adalah ….

  1. Penulisan huruf K kapital pada kata “Koperasi”
  2. Penulisan huruf c pada kata “cirebon”
  3. Penulisan huruf b nonkapital pada kata “batik”
  4. Penulisan huruf K kapital pada kata “ketua”
  5. Penulisan huruf D kapital pada kata “Desa”

PEMBAHASAN :
Huruf c pada kata “cirebon” harus ditulis huruf kapital karena menujukan kekhasan budaya.
Jawaban B

Soal No.5
Kalimat yang salah dalam penerapan huruf kapital adalah ….

  1. Pesawat itu kehilangan kontak di sekitar Teluk Meksiko
  2. Para pelamar kerja itu sudah dua jam menunggu Anda di ruang tunggu dan mereka tampak kelelahan.
  3. Saya berusaha menghubungi Pamanku yang sekarang sedang berada di rumahnya.
  4. Penelti dari Universitas Airlangga berhasil menemukan vaksin Covid 19
  5. Artikel yang Anggi baca berjudul “Kiat-Kiat Beternak Ayam Kampung selama Pandemi Virus Corona”

PEMBAHASAN :
Huruf P pada kata “Pamanku” sebaiknya ditulis huruf kecil karena tidak merujuk ke penyapaan dengan menggunakan istilah kekerabatan.
Jawaban C

Sebelumnya Rangkuman, Contoh Soal If Conditional Pembahasan & Jawaban
Selanjutnya Rangkuman, Contoh Soal Adjective Clause Jawaban & Pembahasannya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.