Rangkuman Materi Ekosistem & Lingkungan Kelas 10
Ekosistem merupakan suatu sistem yang melibatkan hubungan timbal balik antara organisme hidup dengan lingkungannya. Sedangkan ilmu yang mempelajari tentang ekosistem adalah ekologi.
Komponen Ekosistem
Biotik
Komponen biotik adalah komponen pada lingkungan yang terdiri dari mahluk hidup atau disebut juga dengan komponen hidup. Komponen ini terdiri dari:
- Produsen: organisme yang menciptakan makanan sendiri (autotrof) misalnya tumbuhan.
- Konsumen: organisme yang tidak bisa menciptakan makanan sendiri (heterotrof). Kebutuhannya dipenuhi oleh organisme autotrof sebagai sumber makanannya, contohnya manusia dan hewan.
- Dekomposer (pengurai): organisme yang berperan menguraikan bahan organik dari organisme yang sudah mati (sapotrof/detritivor), misalnya jamur, cacing, kutu kayu, dan bakteri.
Abiotik
Komponen abiotik adalah komponen yang tidak hidup baik secara kimia ataupun fisik. Komponen ini menjadi medium atau substrat atau tempat hidup organisme dalam suau ekosistem. Komponen-komponen abiotik, adalah:
- Air: komponen terbesar dalam tubuh, air juga diperlukan untuk proses metabolisme.
- Cahaya: diperlukan untuk proses fotosintesis
- Oksigen: digunakan untuk proses pembakaran dalam tubuh agar menghasilkan energi
- Suhu: menentukan habitat mahluk hidup tertentu
- Tanah dan batuan: sebagai tempat tinggal dan menyediakan unsur-unsur penting bagi pertumbuhan mahluk hidup
Bentuk Interaksi Dalam Ekosistem
- Antibiosis: hubungan antara dua jenis organisme, organisme yang satu dapat menghambat atau mematikan organisme lain. Contohnya Penicillium dapat mengeluarkan antibiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri, tumbuhan kamboja dan gamal dapat mengeluarkan racun untuk membunuh tumbuhan disekitarnya.
- Kompetisi: persaingan antar individu satu spesies (intraspesifik)atau antar individu yang berbeda spesies (interspesifik). Contohnya kompetisi untuk mendapatkan makanan, tempat hidup, air, dan pasangan hidup.
- Predasi: hubungan antar organisme pemangsa (predator) dan mangsanya. Contohnya harimau dan rusa
- Simbiosis: hubungan dua organisme berbeda yang berinteraksi dengan erat dan khusus. Simbiosis dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
- Simbiosis mutualisme: interaksi dua organisme yang saling menguntungkan. Contohnya lebar dan bunga, jamur dan akar tumbuhan.
- Simbiosis parasitisme: interaksi dua organisme yang satu diuntungkan dan yang satu dirugikan. Contohnya benalu dan tanaman inangnya, cacing perut dan manusia.
- Simbiosis komensalisme: interaksi dua organisme yang satu diuntungkan dan yang satu tidak untung ataupun tidak rugi. Contohnya ikan hiu dan ikan remora, bakteri pembusuk dalam usus mammalia.
Daur Biogeokimia Pada Ekosistem
Daur nitrogen
- 78% gas yang terdapat di atmosfer adalah nitrogen (N2 )
- Bakteri dapat menyerap nitrogen dalam bentuk N2 misalnya Rhizobium yang hidup pada bintil akar Leguminosae
- Kemudian nitrogen diubah menjadi amonia (NH3 ) atau disebut amonifikasi
- Bakteri nitrit (nitrosococcus dan nitrosomonas) merombak amonia menjadi ion nitrit (NO2 – ). Ion nitrit lalu dirombak oleh bakteri nitrat (nitrobacter) menjadi ion nitrat (NO3 – ). Proses pembentukkan senyawa nitrat dari amonia disebut nitrifikasi.
- Ion nitrat adalah bentuk senyawa yang dapat diserap tumbuhan. Ion nitrat juga dibutuhkan bakteri dalam tanah untuk proses denitrifikasi.
- Denitrifikasi adalah proses mereduksi nitrat menjadi gas nitrogen, kemudian nitrogen tersebut akan kembali ke amosfer.
Daur karbon dan oksigen
Salah satu unsur yang dapat didaur ulang di alam adalah oksigen dan karbon, dengan daur yang saling terkait satu sama lain. Karbon di udara bebas berbentuk CO2 yang dapat larut dalam air.
Proses yang terjadi dalam daur karbon dan oksigen melibatkan peristiwa sebagai berikut secara berurutan:
Fotosintesis
Fotosintesis pada tumbuhan (produsen)untuk menghasilkan karbohidrat dan oksigen sebagai bahan makanan dan sumber energi. Proses ini memerlukan karbon dioksida dari udara dan air yang diserap melalui akar-akar.
Respirasi
Mahluk hidup memerlukan oksigen untuk bernapas dan sebagai sumber energi. respirasi adalah proses pemecahan gula (karbohidrat) dan oksigen (O2 )kemudian menghasilkan CO2 , air, dan energi. karbon dioksida ini akan dilepaskan kembali ke udara.
Kebakaran
Selain dari proses respirasi, karbon dioksida juga dihasilkan dari kebakaran alami, erupsi gunung berapi, asap kendaraan, tambang, energi nuklir, dll yang akan dilepaskan ke atmosfer.
Dekomposisi
Dekomposisi adalah pemecahan komponen/ bagian organisme yang telah mati menjadi unsur dasarnya. Unsur-unsur dasar ini diantaranya air, kalsium, nitrogen, karbon dioksida, dan oksigen. karbon dioksida dan oksigen akan dilepaskan ke atmosfer. Organisme yang berperan dalam proses dekomposisi (dekomposer) adalah serangga, jamur, dan bakteri.
Daur air
- Evaporasi (penguapan): penguapan air terjadi pada saat suhu udara sedang tinggi, air yang ada di bumi (air sungai, air laut, air tanah dan air yang terdapat dalam tubuh mahluk hidup) akan menguap dan membentuk awan.
- Transpirasi: penguapan air juga terjadi pada jaringan tumbuhan, akar menyerap air dan mengalirkannya ke daun untuk fotosintesis. Air hasil fotosintesis akan dilepaskan oleh tanaman melalui stomata dalam bentuk uap air ke atmosfer.
- Sublimasi: penguapan air yang berasal dari lapisan es kutub utara, kutub selatan, dan es di pegunungan. Pada proses ini es berubah menjadi uap tanpa melewati fase cair.
- Kondensasi: setelah melewati proses penguapan, uap air di atmosfer akan berubah menjadi benda cair/ titik-titik air hujan karena pengaruh suhu yang rendah.
- Presipitasi: setelah terjadi kondensasi maka titik-titik air akan jatuh ke permukaan bumi, baik dalam bentuk cair atau beku (salju).
- Limpasan: air hujan akan mengalir di atas permukaan bumi akan masuk ke danau, laut, dan samudra.
- Infiltrasi: selain mengalir di permukaan air juga mengalir di dalam tanah
Pada saat suhu tinggi maka air akan mengalami penguapan kembali dan begitu seterusnya.
Sumber gambar : https://pelajarankelas5sd.wordpress.com/
Daur fosfor
- Sumber utama fosfor diperoleh melalui proses pelapukan batuan. Fosfor merupakan salah satu unsur penyusun materi genetic.
- Pelapukan menyebabkan batuan mengalami erosi dan membebaskan senyawa fosfat yang diperlukan mahluk hidup
- Tumbuhan, jamur, dan mikroorganisme menyerap fosfat yang terkandung dalam tanah, sedangkan manusia dan hewan mendapatkan fosfat dari tumbuhan atau dari hewan lain yang dimangsa.
- Fosfat akan kembali ke tanah atau air melalui proses dekomposisi dengan bantuan dekomposer.
Sumber gambar : http://pertanian-unas-sharfinah.blogspot.com/
Daur sulfur
- Adanya aktivitas gunung berapi atau aktivitas industry batu bara yang menggunakan bahan bakar berupa gas SO2 .
- Gas SO2 akan naik ke udara membentuk awan, kemudian terjadi hidrolisis air berupa H2 SO4 sehingga menurunkan hujan awan akibat proses kondensasi.
- Hujan awan yang turun ke daratan akan diubah menjadi sulfat yang dibutuhkan oleh tumbuhan melalui penyerapan oleh akar.
- Perpindahan sulfat pada mahluk hidup terjadi melalui proses rantai makanan.
- Ketika mahluk hidup mati akan terjadi proses dekomposisi dengan bantuan decomposer.
Lingkungan
Keseimbangan Lingkungan
Keseimbangan pada lingkungan dapat tercipta apabila:
- Unsur-unsur yang terlibat dalam setiap aksi-reaksi dapat berperan sesuai kondisi lingkungan
- Pemindahan energy (arus energy) dan siklus biogeokimia dapat berlangsung sebagaimana mestinya.
Sedangkan keseimbangan lingkungan akan terganggu apabila:
- Terjadi perubahan yang melebihi kemampuannya misalnya pengurangan fungsi dari unsur-unsur yang terlibat
- Hilangnya sebagian unsur-unsur yang dapat mengakibatkan putusnya mata rantai dalam ekosistem
Perubahan yang terjadi pada lingkungan dipengaruhi dua faktor, yaitu:
- Faktor alam
Bencana alam banjir bandang, gunung meletus, tanah longsor, gempa bumi, tsunami, kekeringan, kebakaran hutan, angin puting beliung, dan perubahan musim.
Bencana alam ini dapat mengubah lahan pertanian menjadi danau atau menyebabkan suatu kawasan porak-poranda dan populasi mahluk hidup menurun.
- Kegiatan manusia
- Pembukaan lahan untuk memenuhi kebutuhan pangan, sandang, papan, lahan dan sarana transportasi
- Aktivitas pertanian yang berlebihan seperti penggunaan pestisida dan pupuk kimia lain yang berlebihan
- Eksploitasi sumber daya laut yang tidak ramah lingkungan
Hal di atas terjadi semata-mata karena kebutuhan manusia yang meningkat seiring dengan meningkatnya pula jumlah manusia. Didorong pula oleh perkembangna IPTEK yang pesat sehingga ekpsloitasi SDA terjadi di mana-mana.
Dampak Pencemaran Lingkungan
Pencemaran air
- Limbah industry (logam berat berupa merkuri, timbal, seng, timah, krom, arsenat, dll): menyebabkan kematian organisme di dalam air.
- Limbah rumah tangga (plastic, minyak, sisa-sisa makanan, dan deterjen: mengakibatkan berbagai penyakit dan kematian organisme dalam air.
- Limbah pertanian (zat kimia pada pupuk pertanian): menyebabkan eutrofikasi dan menyebabkan kematian organisme di dalam air.
Pencemaran udara
No. | Jenis Polutan | Sumber | Dampak |
1 | Karbon monoksida (CO) | Bahan bakar fosil (bensin dan solar) dan pembakaran sisa hasil pertanian | Metabolisme dapat terganggu dan dapat menyebabkan kematian |
2 | Karbon dioksida (CO2 ) | Bahan bakar fosil (bensin dan solar) | Menyebabkan pemanasan global (efek rumah kaca) |
3 | Hidrokarbon (Cx Hy ) | Pembuangan sampah, tansportasi, dan proses pembakaran | Hidrokarbon yang berikatan dengan oksida nitrogen di udara dapat mengakibatkan iritasi pada mata dan keracunan |
4 | CFC/Freon | Pendingin ruangan (AC), peralatan yang terbuat dari aerosol, dan lemari es | Merusak lapisan ozon. Lapisan ozon berfungsi melindungi bumi dari sinar ultraviolet |
5 | Nitrogen oksida (NOx ) | Minyak, bensin, pembakaran arang, dan gas alam | Bersifat racun dan dapat mengakibatkan sesak napas |
6 | Sulfur oksida (SOx ) | Asap pabrik, gas, batu arang, dan minyak bakar | Dapat menyebabkan terjadinya hujan asam |
Pencemaran tanah
- Limbah rumah tangga (sampah organic dan anorganik): menyebabkan tanah menjadi labil dan mikroorganisme tanah menjadi terganggu
- Limbah pertanian (zat kimia pada pestisida/pupuk dan insektisida): menyebabkan kematian mikroorganisme baik dalam tanah
Pengelolaan Lingkungan
- Melestarikan air
- Mengolah limbah cair rumah tangga dan industry
- Tidak membuang sampah ke sungai
- Membuat sumur resapan
- Melestarikan udara
- Penanaman pohon dan tanaman hias di sekitar kita
- Mengurangi emisi dan gas sisa pembakaran
- Menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon
- Melestarikan tanah
- Menggalakkan reboisasi
- Membuat terasering/ sengkedan
Contoh Soal & Pembahasan Ekosistem dan Lingkungan UN Biologi SMA
- membuka lahan pertanian baru
- pembakaran hutan
- penebangan hutan
- penghijauan
- penggunaan Freon
PEMBAHASAN :
CO2 merupakan gas yang timbul dari proses pembakaran sempurna bahan bakar fosil. Gas ini dapat menyebabkan efek rumah kaca yang menahan panas dan memantulkannya kembali ke permukaan bumi sehingga suhu bumu semakin meningkat. Kelebihan CO2 dapat ditanggulangi dengan cara penghijauan. Dengan adanya tanaman CO2 di udara akan diserap dan digunakan tanaman untuk berfoto sintesis
Jawaban D
- polutan SO2 dan NO2 menyebabkan penipisan ozon
- polutan CO menyebabkan kematian tumbuhan
- polutan CO2 menyebabkan pemanasan global
- polutan PO4 menyebabkan terjadinya hujan asam
- polutan CFC menyebabkan efek rumah kaca
PEMBAHASAN :
Berbagai buangan gas bahan bakar fosil yang menjadi polutan diantaranya:
- Gas CO2 menyebabkan pemanasan global atau efek rumah kaca. Gas CO2 akan mampu menahan panas dan memantulkan kembali ke permukaan bumi sehingga temperatur permukaan bumi menjadi panas
- Gas CO menyebabkan keracunan pada manusia. Gas ini mampu berikatan dengan haemoglobin yang seharusnya mengikat oksigen. Gas oksigen akan kalah bersaing dengan gas CO untuk berikatan dengan haemoglobin
- SO3 dan NO3 akan menyebabkan terjadinya hujan asam.
Sedangkan CFC merupakan gas buangan dari freon yang berasal dari kulkas atau AC. Adanya CFC ini menyebabkan terjadinya penipisan lapisan ozon. Jawaban yang paling tepat adalah C
Jawaban C
- Penyedia tempat hidup untuk hewan
- Mengubah zat anorganik menjadi organik
- Mengubah zat organik menjadi anorganik
- Memakan tumbuhan saja
- Penyedia energi untuk fotosintesis
PEMBAHASAN :
Organisme X yaitu bakteri dan jamur merupakan detritrivor yang berperan untuk mengubah zat organik berupa sisa-sisa makanan menjadi senyawa anorganik
Jawaban C
Peran tikus berdasarkan jejaring makanan diatas adalah …
- Dedrivitor
- Produsen
- Konsumen I
- Konsumen II
- Karnivor
PEMBAHASAN :
Tingkatan makhluk hidup dari bagan tersebut:
- Sayur dan rumput sebagai produsen
- Tikus, kambing, marmut sebagai konsumen I
- Ular, harimau, kucing sebagai konsumen II
- Singa sebagai konsumen III
- pengurai sebagai dedrivitor
Maka jawaban yang benar adalah C
Jawaban C
Pada jejaring makanan di atas . organisme x berperan sebagai…
- Produsen
- Konsumen primer
- Konsumen sekunder
- Konsumen tersier
- Pengurai
PEMBAHASAN :
Organisme X yaitu laba-laba, pada jaring makanan di soal dapat dijelaskan:
- Tanaman sebagai produsen
- Ulat, kelinci dan belalang sebagai konsumen I atau konsumen primer
- Laba-laba sebagai konsumen II atau konsumen sekunder
- Burung sebagai konsumen II dan konsumen III
- Elang sebagai konsumen II, III dan IV
Sehingga jawaban yang tepat adalah C
Jawaban C
Berdasarkan jejaring makanan di atas, peranan X adalah…
- Detritivor
- Herbivor
- Konsumen puncak
- Konsumen tingkat 1 dan 2
- Konstimen tingkat 2 dan 3
PEMBAHASAN :
Peranan hewan dalam jejaring makanan di atas adalah
- Tanaman sebagai produsen
- Ulat, kelinci dan belalang sebagai konsumen I atau konsumen primer
- Laba-laba sebagai konsumen II atau konsumen sekunder
- Burung sebagai konsumen II dan konsumen III
- Elang sebagai konsumen II, III dan IV
Sehingga jawaban yang tepat adalah E
Jawaban E
PEMBAHASAN :
Proses pada bagan daur nitrogen pada masing-masing nomor yaitu
- Proses 1 : merupakan pengambilan nitrogen dari udara oleh bakteri pengikat contohnya Rhizobium yang terdapat pada bintil akar tanaman. Bakteri ini akan mengubah nitrogen bebas menjadi nitrat.
- Proses 2 : Nitritasi yaitu pengubahan amonium menjadi nitrit (NO2) bakteri yang berperan adalah Nitrosomonas
- Proses 3 : Nitrasi yaitu pengubahan nitrit menjadi nitrat bakteri yang berperan yaitu Nitrobacter
- Proses 4 : Asimilasi nitrogen adalah pembentukan senyawa nitrogen organik seperti asam amino dari senyawa nitrogen anorganik yang hadir di lingkungan.
- Proses 5 : Dekomposer yang berfungsi untuk merombak atau menguraikan nitrogen organik yang ada di dalam makhluk hidup yang mati menjadi nitrogen anorganik.
Jawaban yang tepat adalah A
Jawaban A

Peran komponen 1 adalah…
- Membentuk produktivitas sekunder
- Mengubah zat anorganik menjadi organik
- Mengubah zat organik menjadi anorganik
- Menguraikan molekul besar menjadi kecil
- Menangkap energi kimia menjadi energi potensial
PEMBAHASAN :
Komponen 1 adalah tanaman yang mengubah zat anorganik (tidak mengandung bahan kehidupan) menjadi zat organik (mengandung bahan kehidupan) dengan dibantu oleh sinar matahari
Jawaban B

Proses yang terjadi pada X dan Y adalah…
- Oksidasi dan respirasi
- Respirasi dan transpirasi
- Fotosintesis dan respirasi
- Transpirasi dan respirasi
- Fotosintesis dan oksidasi
PEMBAHASAN :
Proses yang terjadi pada X adalah proses yang terjadi pada fotosintesis. Dimana pada proses X adalah terjadi penyerapan CO2 yang dilakukan oleh tumbuhan untuk melakukan fotosintesis yang menghasilkan karbohidrat dan oksigen. Oksigen yang dihasilkan dari proses fotosintesis kemudian digunakan hewan pada gambar untuk melakukan proses respirasi seperti yang ditunjukan oleh proses Y. Jadi jawaban yang tepat adalah C
Jawaban C
- bakteri (pengurai)
- ikan besar
- zooplankton
- ikan kecil
- plankton
Perpindahan energi yang terjadi pada ekosistem tersebut secara berurutan adalah ….
- (1)→(2) →(3)→(4)→(5)
- (1)→(5) →(4)→(2)→(3)
- (2)→(5) →(4)→(2)→(1)
- (2)→(5) →(4)→(3)→(1)
- (5)→(4) →(3)→(2)→(1)
PEMBAHASAN :
Rantai makanan dimulai dari produsen dalam ekosistem perairan termasuk produsen adalah fitoplankton. Selanjutnya fitoplankton sebgai produsen akan dimakan oleh konsumen I yaitu zooplankton. Kemudian zooplankton akan dimakan oleh ikan kecil sebagai konsumen II lalu ikan kecil akan dimakan oleh ikan besar sebagai konsumen III. Dan pada akhirnya ikan besar jika mati akan diuraikan oleh dekomposer yaitu bakteri. Maka urutan yang benar adalah jawaban C
Jawaban C
- hewan herbivora
- hewan karnivora
- pengurai
- konsumen
- tumbuhan hijau
PEMBAHASAN :
Produsen merupakan salah satu komponen biotik yang mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia dan menghasilkan makanan bagi organisme yang lain. Produsen yang menggunakan cahaya matahari pada umumnya merupakan tumbuhan hijau yang kemudian mengubahnya menjadi energi. Sehingga jawaban yang tepat adalah E
Jawaban E
- Gas CO2 yang menyebabkan pemanasan global
- CFC yang menyebabkan efek rumah kaca
- SOx dan NOx yang menyebabkan penipisan ozon
- PO4 yang menyebabkan terjadinya hujan asam
- Gas NH3 yang menyebabkan kematian tumbuhan
PEMBAHASAN :
Hasil pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan berbagai polutan diantaranya
- Gas CO2 menyebabkan pemanasan global atau efek rumah kaca. Gas CO2 akan mampu menahan panas dan memantulkan kembali ke permukaan bumi sehingga temperatur permukaan bumi menjadi panas
- Gas CO menyebabkan keracunan pada manusia. Gas ini mampu berikatan dengan haemoglobin yang seharusnya mengikat oksigen. Gas oksigen akan kalah bersaing dengan gas CO untuk berikatan dengan haemoglobin
- SO3 dan NO3 akan menyebabkan terjadinya hujan asam.
Sedangkan CFC merupakan gas buangan dari freon yang berasal dari kulkas atau AC. Adanya CFC ini menyebabkan terjadinya penipisan lapisan ozon. Gas NH3 tidak dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil. Jawaban yang paling tepat adalah A.
Jawaban A
Proses yang terjadi pada bagian Y adalah
- Respirasi
- Fotosintesis
- Penguraian
- Mineralisasi
- Pelapukan
PEMBAHASAN :
Pada daur karbon dan oksigen tersebut oksigen akan dimanfaatkan hewan untuk melakukan respirasi yang kemudian hewan akan mengeluarkan kotoran yang diuraikan oleh mikroorganisme. Hasil penguraian tersebut akan menghasilkan CO2 yang digunakan tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. Hasil fotosintesis tersebut adalah oksigen dapat digunakan pabrik untuk proses pembakaran dan digunakan hewan. Pada proses Y terjadi proses penguraian oleh mikroorganisme. Sehingga jawaban yang tepat adalah C
Jawaban C
Contoh Soal & Pembahasan Ekosistem dan Lingkungan SBMPTN Biologi SMA
- Daya dukung lingkungan merupakan jumlah individu yang dapat didukung oleh lingkungan
- Karakter penting populasi antara lain adalah pola persebaran dan kepadatan
- Ukuran populasi bergantung pada kemampuan adaptasi anggotanya
- Imigrasi dan emigrasi bersifat memperbesar ukuran populasi
PEMBAHASAN :
- Salah satu faktor yang mempengaruhi dinamika populasi yaitu daya dukung lingkungan, daya dukung lingkungan merupakan jumlah individu yang dapat didukung oleh lingkungan. Daya dukung lingkungan mempengaruhi terhadap pertumbuhan populasi.
- Karakter penting populasi diantaranya pola persebaran dan kepadatan juga mempengaruhi dinamika populasi. Selain itu komposisi genetik dan dispersi mempengaruhi terhadap populasi itu sendiri
- Dinamika populasi juga dipengaruhi oleh ukuran populasi di mana ukuran populasi bergantung pada kemampuan adaptasi anggotanya.
- Imigrasi (perpindahan ke negara bukan asalnya) dapat memperbesar ukuran populasi, sedangkan emigrasi (tindakan pindah dari negara asalnya) dapat memperkecil ukuran populasi.
Jawaban A
- Faktor abiotik membatasi kehidupan herbivora
- Kepadatan populasi herbivora dibatasi oleh interaksi antar spesies
- Terdapat kompetisi antarspesies yang membatasi jumlah herbivor
- Kehidupan herbivora dibatasi oleh aliran energi dalam ekosistem
PEMBAHASAN :
Penjelasan masing-masing pernyataan:
- Faktor abiotik merupakan komponen penyusun ekosistem yang terdiri dari benda-benda tak hidup. Diantaranya cahaya, air dan CO2. Contoh faktor abiotik tersebut digunakan untuk proses fotosintetis yang tentukan akan mempengaruhi kehidupan herbivora yang menggunakan tumbuhan sebagai sumber makanannya. Maka pernyataan 1 benar
- Kepadatan populasi herbivora dibatasi oleh interaksi antar spesies. Interaksi antar spesies akan berpengaruh terhadap kepadatan populasi. Misal adanya predator atau parasit. Penyataan 2 benar
- Terdapat kompetisi antarspesies yang membatasi jumlah herbivor. Kompetisi yang dimaksud bisa memperebutkan sumber daya apalagi pada spesies yang sama. Bisa memperebutkan cahaya atau makanan dapat membatasi jumlah herbivora. Penyataan 3 benar
- Kehidupan herbivora dibatasi oleh aliran energi dalam ekosistem. Aliran energi yang dimaksud berupa sinar matahari, sinar matahari dapat mempengaruhi jumlah tumbuhan yang ada. Jika matahari cukup maka jumlah tumbuhan akan banyak dan herbivora meningkat begitu pula sebaliknya. Pernyataan 4 benar
Jawaban E
- Konsumen kedua
- Konsumen puncak
- Konsumen pertama
- Pengurai
- Produsen
PEMBAHASAN :
Cendawan merupakan jamur yang ditemukan pada kayu lapuk. Di dalam ekosistem, cendawan berperan penting sebagai pengurai.
Jawaban D
- Sesama anggota kupu-kupu dengan spesies sama yang mendiami suatu populasi.
- Sesama anggota kembang dengan beragam spesies yang mendiami suatu populasi
- Benalu dengan pohon inangnya
- Semut dengan pohon rambutan
- Sapi dan rumput
PEMBAHASAN :
Kompetisi yang melibatkan spesies yang sama dalam suatu populasi disebut kompetisi intrapesifik contohnya sesama anggota kupu-kupu dengan spesies sama yang mendiami suatu populasi. Kompetisis ini berupa memperebutkan mangsa, daerah teritorial atau pasangan hidup.
Jawaban A
- Air tawar
- Ikan herbivor
- Fitoplankton
- Ikan karnivor
- Zooplankton
PEMBAHASAN :
Jika ekosistem air tercemar oleh bahan insektisida dari wilayah pertanian disekitarnya maka kadar terbesar bahan pencermar terdapat pada ikan karnivora yang merupakan konsumen puncak. Hal ini disebabkan makin tinggi posisi dalam rantai makanan maka makin jumlah akumulasi kadar bahan pencemar.
Jawaban D
- Ukuran populasi bergantung pada kemampuan adaptasi anggotanya.
- Kestabilan populasi dalam kurun waktu tertentu.
- Pola penyebaran dan kepadatan memengaruhi dinamika populasi.
- Kematian dan emigrasi memperbesar ukuran populasi.
Pernyataan yang benar terkait dengan dinamika populasi ditunjukan oleh nomor…..
- I,II,dan III
- I dan II
- II dan I
- IV saja
- Semua benar
PEMBAHASAN :
- Ukuran populasi benar bergantung pada kemampuan adaptasi anggotanya.
- Penyataan II benar bahwa kestabilan populasi dalam kurun waktu tertentu
- Salah satu faktor yang mempengaruhi dinamika populasi adalah pola penyebaran dan kepadatan
- Kematian dan emigrasi seharusnya memperkecil ukuran populasi. Penyataan IV salah
Jadi yang benar adalah I, II, dan III
Jawaban A
- Faktor pembatas pertumbuhan populasinya
- Laju kelahiran
- Luas daerah yang ditempatinya
- Luas pertumbuhan populasinya
- Pola penyebaran populasinya
PEMBAHASAN :
Menghitung kepadatan populasi kelinci pada waktu tertentu di padang savana, selain menghitung jumlah kelinci juga perlu diketahui luas daerah yang ditempati. Karena kepadatan populasi dapat dihitung dari jumlah kelinci per luas lahan yang ditempati.
Jawaban C
- Autotrof
- Heterotrof
- Saprofit
- Karnivora
- Herbivora
PEMBAHASAN :
Yang berfungsi sebagai produsen dalam ekosistem alamiah adalah organisme autotrof. Organisme autotrof merupakan organisme yang mampu menyusun makanannya sendiri dari senyawa anorganik menjadi organik dengan bantuan faktor luar seperi sinar matahari.
Jawaban A
- Limnetik
- Profundal
- Epilimnion
- Litoral
- Hipolimnion
PEMBAHASAN :
Zona danau dibagi menjadi empat daerah yaitu
- Litoral: penghuninya yaitu ganggang dan tumbuhan yang akarnya dapat mencapai dasar perairan, siput, serangga dan ikan.
- Limnetik : penghuninya berbagai fitoplankton dan zooplankton.
- Profundal : penghuninya cacing dan mikrobia.
- Bentik : penghuninya bentos dan sisa-sisa organisme mati.
Maka jawaban yang benar adalah litoral
Jawaban D
- CO2
- CO
- N2
- SO2
- CH2
PEMBAHASAN :
Penyebab hujan asam jika di atmosfer banyak mengandung gas NOx dan gas SOx. Sumber Gas ini dapat berasal dari gas buang kendaraan dan asap pabrik atau dari aktivitas gunung api.
Jawaban D
- Sukar terurai
- Larut dalam lemak
- Terakumulasi dalam tubuh organisme
- Larut dalam air
PEMBAHASAN :
DDT merupakan pestisida yang berbahaya bagi lingkungan, karena sifatnya dapat membunuh hewan sasaran dan hewan bukan sasaran, sifat-sifat DDT diantarnya:
- Sukar terurai
- Larut dalam lemak
- Terakumulasi dalam tubuh organisme
- Tidak larut dalam air
Pernyataan yang benar adalah 1-3
Jawaban A
- Pengikatan O2 oleh darah
- Penurunan kadar hb darah
- Efek rumah kaca
- Radang saluran pernapasan
- Pengikatan CO oleh leukosit
PEMBAHASAN :
Adanya CO yang terhisap ke dalam tubuh akan mengakibatkan tubuh kekurangan O2 karena Hb yang seharusnya mengikat O2 dengan adanya CO Hb hanya akan mengikat CO dan tidak mengikat O2. Jika menghirup CO maka akan terjadi sesak napas, kejang otot dan dapat menyebabkan kematian.
Jawaban A
- Ekosistem
- Kominitasi
- Populasi
- Spesies endemik
- Gulma air
PEMBAHASAN :
Populasi merupakan kelompok tumbuhan sejenis yang hidup di sebidang sawah berdasarkan konsep ekologi. Contohnya populasi tanaman padi.
Jawaban C
- Nekton
- Plankton
- Neuston
- Bentos
- Perifiton
PEMBAHASAN :
Penjelasan pilihan jawaban
- Nekton : organisme yang aktif berenang tanpa dipengaruhi arus air.
- Plankton : organisme yang bergerak pasif dipengaruhi oleh arus air
- Neuston : organisme yang hidup di permukaan air.
- Bentos : organisme yang melekat atau bergerak di dasar perairan
- Parifiton : yaitu organisme yang hidup menempel pada tumbuhan air
Jawaban A
- Udang, kepiting, ikan
- Keong, kepiting, kerang
- Ikan, keong, kerang
- Udang, spongia, obelia
- Obelia, hydra, spongia
PEMBAHASAN :
bentos merupakan hewan dan tumbuh-tumbuhan yang hidup di atas atau di bawah dasar laut atau pada wilayah yang disebut zona bentik. Pada daerah pasang surut, organisme yang termasuk bentos adalah keong, kepiting dan kerang
Jawaban B
- Komunitas
- Habitat
- Lingkungan
- Populasi
- Ekologi
PEMBAHASAN :
Secara etimologi, ekologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu oikos artinya habitat atau tempat tinggal dan logos artinya ilmu. Maka ekologi dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari tempat tinggal (habitat)
Jawaban E
- Ekosistem terumbu karang
- Ekosistem padang lamun
- Ekosistem mangrove
- Ekosistem estuaria
- Ekosistem Fjords
PEMBAHASAN :
Terdapat empat ekosistem pada wilayah pesisir dan laut yaitu:
- Ekosistem terumbu karang: ekosistem di dasar laut yang penghuni utamanya sejenis binatang berongga penghasil kapur atau disebut juga dengan karang batu (stony coral). Substrat dasar terumbu karang sangat keras sehingga menjadi tempat berlindung berbagai jenis biota laut.
- Ekosistem padang lamun: tumbuhan berbunga yang hidup di pantai laut, membentuk ekosistem penting sebagai produsen primer di perairan laut tropis selain fitoplankton.
- Ekosistem mangrove: didominasi oleh beberapa jenis pohon mangrove yang tumbuh dan berkembang di daerah pasang surut pantai berlumpur.
- Ekosistem estuaria: didominasi oleh substrat lumpur, berasal dari endapan yang dibawa oleh air tawar dan air laut. Misalnya laguna atau teluk semi tertutup.
Jawaban A
Berikut ini merupakan ciri-ciri bioma diantaranya:
- Ditumbuhi tumbuhan cemara (conifer)
- Musim dingin lebih panjang daripada musim panas
- Lapisan tanah yang subur sangat tipis
- Dihuni hewan yang mampu beradaptasi dengan cuaca dingin
Jenis bioma dengan ciri-ciri tersebut adalah …
- Bioma padang rumput
- Bioma hutan basah
- Bioma taiga
- Bioma hutan gugur
- Bioma gurun
PEMBAHASAN :
Bioma merupakan bentuk ekosistem tinggi di daratan yang terbentuk karena adanya perbedaan vegetasi, hewan, dan iklim. Salah satu jenis bioma adalah bioma taiga yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Tumbuhan cemara (conifer) mendominasi, sedangkan tumbuhan lainnya adalah lumut daun, lumut kerak, dan jamur.
- Musim dingin lebih panjang daripada musim panas, dengan cuaca paling dingin dibandingkan dengan bioma lainnya
- Lapisan tanah yang subur sangat tipis karena daun tidak gugur dimusim dingin
- Dihuni hewan yang mampu beradaptasi dengan cuaca dingin, misalnya moose, beruang, harimau Siberia, dan lynx.
Jawaban C
- Populasi
- Komunitas
- Ekosistem
- Bioma
- Ekosfer
PEMBAHASAN :
Beberapa organisasi biotik, diantaranya:
- Populasi: kumpulan individu yang sejenis dalam satu spesies. Contohnya serumpun tanaman padi di sawah
- Komunitas: kumpulan dari populasi. Contohnya kumpulan aneka satwa di kebun binatang
- Ekosistem: Kumpulan komunitas beserta fisiknya. Contohnya ekosistem kolam yang termasuk di dalamnya hewan, air, batu, udara, dll
- Bioma: bentuk ekosistem tinggi di daratan yang terbentuk karena adanya perbedaan vegetasi, hewan, dan iklim. Contohnya bioma taiga, sabana, gurun, dll
- Ekosfer: kumpulan ekosistem di muka bumi. Contohnya kehidupan di perairan, daratan, dan udara
Jawaban B
- Melakukan reboisasi di daerah hulu sungai
- Penanaman kembali daerah yang gundul
- Pada lahan miring dibuatkan sengkedan
- Pemakaian pupuk agar tanah menjadi subur
- Pemilihan tanaman yang dapat menguatkan tanah dari erosi dan deflasi
PEMBAHASAN :
Untuk mencegah terjadinya erosi dapat dilakukan upaya sebagai berikut:
- Melakukan reboisasi di daerah hulu sungai dan memperbaiki sistem dan pola aliran air
- Penanaman kembali daerah yang gundul dan kering
- Pada lahan miring dibuatkan sengkedan dengan model teras bangku/ sering
- Pemilihan tanaman yang dapat menguatkan tanah dari erosi dan deflasi
- Sedangkan pemakaian pupuk bertujuan untuk mengembalikan kesuburan tanah.
Jawaban D
- Feripiton
- Nekton
- Plankton
- Bentos sensial
- Bentos vagil
PEMBAHASAN :
Beberapa organisme yang hidup di laut sebagai berikut:
- Plankton: mikroorganisme yang hidup melayang diperairan
- Nekton: organisme yang bergerak bebas secara aktif di perairan
- Benthos:
- Benthos sensial: organisme yang hidup melekat di dasar perairan
- Benthos vagil: organisme yang hidup bergerak bebas di dasar perairan
- Feripiton: organisme yang hidup melekat pada tumbuhan air
Jawaban A
- Teratai
- Eceng gondok
- Hydrilla
- Alga/ ganggang
- Bakteri
PEMBAHASAN :
Jenis flora pada habitat air tawar yang berperan sebagai produsen akuatik, juga sebagai penyeimbang ekosistem setempat adalah kelompok alga/ ganggang. Sedangkan bakteri merupakan redusen dan teratai, eceng gondok, hydrilla tergolong tanaman tingkat tinggi.
Jawaban D
- Salinitas
- Eutrofikasi
- Polusi
- Nitrifikasi
- Point source
PEMBAHASAN :
Eutrofikasi merupakan pencemaran air yang disebabkan oleh limbah pertanian yang berasal dari penggunaan pupuk, pestisida, atau bahan organik lainnya secara berlebihan. Kandungan nitrat dan posfat dari pupuk akan mengendap sehingga zat hara pada perairan meningkat. Zat hara yang meningkat mengakibatkan alga/ ganggang, eceng gondok, dan tanaman lain tumbuh sangat subur dan berlimpah (blooming algae). Hal tersebut menyebabkan kebutuhan oksigen meningkat pesat dan ikan-ikan menjadi kekurangan oksigen.
Jawaban B
- Ekosistem
- Habitat
- Ekosfer
- Organisasi
- Rantai makanan
PEMBAHASAN :
Lingkungan biotik terdiri dari produsen, konsumen I, konsumen II, konsumen III, dan redusen. Saling ketergantungan yang melibatkan komponen biotik dengan lingkungan dalam satu siklus disebut dengan rantai makanan/ energi.
Jawaban E
- Sistem pertanian yang sederhana
- Kebutuhan lahan pertanian berkurang
- Optimalisasi pertanian
- Merusak ekosistem alam
- Menggunakan pupuk dan pestisida
PEMBAHASAN :
Kekurangan sistem pertanian monokultur yaitu:
- Penggunaan pupuk dan pestisida secara berlebihan
- Menghilangkan jumlah unsur hara dalam tanah
- Tanah mengalami degradasi dan erosi
- Mengakibatkan polusi tanah
- Kebutuhan air irigasi sangat banyak
- Resistensi terhadap pupuk dan pestisida merusak ekosistem alam
Jawaban D
- 17 gram
- 144 gram
- 1.200 gram
- 1.000 gram
- 10.000 gram
PEMBAHASAN :
Efisiensi ekologi = 12%
Biomassa produsen = 10.000 gram
Maka besar biomassa konsumen tingkat dua dapat dihitung sebagai berikut:
Konsumen tingkat I = 12% x 10.000 = 1200 gram
Konsumen tingkat II = 12% x 1.200 = 144 gram
Konsumen tingkat III = 12% x 144 = 17,28 gram
Jawaban B
- Jumlah individu dibagi luas lahan (ha)
- Jumlah individu dikali luas lahan (ha)
- Kepadatan populasi dibagi jumlah individu
- Kepadatan populasi dikali jumlah individu
- Kepadatan populasi dibagi luas lahan (ha)
PEMBAHASAN :
Untuk menghitung kepadatan populasi dari suatu organisme harus diketahui jumlah individu dan luas daerah yang di tempati oleh individu tersebut. Rumus yang digunakan sebagai berikut:
Jawaban A
- Bioma hutan tropis
- Bioma hutan musim
- Bioma padang rumput
- Bioma tundra
- Bioma taiga
PEMBAHASAN :
Bioma padang rumput memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Bioma ini terletak di daerah tropis dengan iklim sedang.
- Memiliki curah hujan rata-rata 30-100 cm pertahun dengan frekuensi yang tidak teratur.
- Suhu udara di musim dingin rata-rata di bawah -100 C dan pada musim panas rata-rata sekitar 300
- Tumbuhan yang dominan adalah rumput, tidak terdapat pepohonan dan semak berkayu.
- Hewan endemik yang dijumpai adalah mamalia herbivora berukuran besar, misalnya bison dan kuda liar.
Jawaban C
- Hutan hujan tropis
- Gurun
- Padang rumput
- Air laut
- Air tawar
PEMBAHASAN :
Pada habitat air tawar hewan akan dilengkapi dengan alat/ otot pelekat yang kuat sehingga dapat melekat dan dapat hidup sebagai nekton, benthos, atau perifiton. sedankan tumbuhan akan dilengkapu dengan akar atau sulur pelekat di dasar perairan.
Jawaban E
- Banyaknya curah hujan
- Tingkat penguapan
- Banyaknya sungai yang bermuara
- Aktivitas buangan industri
- Kecepatan angin
PEMBAHASAN :
Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar garam (salinitas) yaitu:
- Banyaknya curah hujan
- Tingkat penguapan (evaporasi)
- Banyaknya sungai yang bermuara
- Intensitas cahaya
- Kecepatan angin
Jawaban D
Daerah laut dibagi menjadi empat bagian daerah, berikut ini adalah salah satu karakteristik daerah laut neritik yaitu …
- Daerahnya masih ditembus oleh cahaya matahari sampai ke dasar
- Plankton, benthos, dan nekton masih dapat hidup
- Kedalaman air antara 10-240 meter
- Merupakan zona remang-remang
PEMBAHASAN :
Pembagian daerah laut yaitu daerah litoral, daerah neritik, daerah batial, dan daerah abysal. Karakteristik daerah neritik sebagai berikut:
- Daerahnya masih ditembus oleh cahaya matahari sampai ke dasar
- Plankton, benthos, dan nekton masih dapat hidup
- Kedalaman air antara 10-240 meter
Sedangkan daerah atas atau remang-remang (zone twilaight) adalah karakteristik dari daerah batial.
Jawaban A
- Menurunkan angka kelahiran dengan KB
- Tidak membatasi usia perkawinan
- Menunda usia pernikahan dini
- Menganut prinsip banyak anak banyak rezeki
PEMBAHASAN :
Untuk mengatasi pertambahan penduduk diantaranya:
- Menggiatkan program keluarga berencana (KB)
- Membatasi jumlah kelahiran
- Menunda usia kawin muda
- Meningkatkan saran pendidikan dan kesehatan masyarakat
- Memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana
Jawaban B
- Fungsi hidrolisis, penyaring udara
- Fungsi klimatologis, penyeimbang iklim
- Fungsi pelestarian, untuk rekreasi
- Fungsi ekonomi, hasil kekayaan alam
PEMBAHASAN :
Hutan memiliki fungsi yang kompleks, yaitu:
- Fungsi hidrolisis: sebagai penyimpan air pada musim kemarau
- Fungsi klimatologis: sebagai penyeimbang iklim di daerah setempat
- Fungsi filtrasi: sebagai penyaring udara
- Fungsi ekonomi: sebagai penghasil kekayaan alam hutan
- Fungsi pelestarian: sebagai tempat pelestarian flora dan fauna
- Fungsi estetika: sebagai tempat rekreasi
Jawaban C
- Faktor iklim
- Keadaan topografi wilayah
- Jasad hidup (akar tumbuhan berspora dan berbiji)
- Struktur dan tekstur batuan pembentuk tanah
PEMBAHASAN :
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan tanah sebagai berikut:
- Faktor iklim
- Keadaan topografi wilayah
- Waktu yang diperlukan untuk proses pelapukan
- Jasad hidup (akar tumbuhan berspora dan berbiji)
- Struktur dan tekstur batuan pembentuk tanah
Jawaban E
- Penebangan hutan
- Urbanisasi
- Eutrofikasi
- Limbah industri
PEMBAHASAN :
Sumber utama pencemaran air yaitu:
- Limbah industri baik organik maupun anorganik
- Bahan sintetis dan mineral, pestisida, dll
- Minyak bumi yang tumpah ke laut/ daratan
- Faktor biologis contohnya bakteri, virus, cacing
Jawaban D
- Asam sulfat
- Asam Nitrat
- Sulfur Oksida
- Karbondioksida
PEMBAHASAN :
Bahan kimia sebagai penyebab hujan asam sebagai berikut:
- Asam sulfat, kadar toksisitasnya antara 60 – 70 %
- Asam nitrat, kadar toksisitasnya 25 – 30 %
- Sulfur oksida, kadar toksisitasnya 60 – 70 %
- Nitrogen oksida, kadar toksisitasnya 25 – 30 %
Jawaban A
- Perubahan musim dan curah hujan
- Perubahan rotasi bumi
- Naiknya permukaan air laut
- Semakin rendahnya suhu di kutub
PEMBAHASAN :
Dampak pemanasan global terhadap iklim sebagai berikut:
- Semakin meningkatnya suhu bumi
- Mencairnya es di kutub
- Naiknya permukaan air laut
- Pergeseran musim
- Perubahan curah hujan
Jawaban B
- Pembukaan hutan baru
- Pembukaan lahan kering
- Pembukaan lahan gambut
- Membangun irigasi
PEMBAHASAN :
Untuk meningkatkan hasil pertanian dapat dilakukan sebagai berikut:
- Intensifikasi pertanian, dilakukan dengan cara:
- Penggunaan pupuk
- Membangun irigasi
- Pemeliharaan yang baik
- Bibit unggul
- Meningkatkan kualitas tenaga kerja
- Penggunaan peralatan yang canggih
- Ekstensifikasi pertanian, memperluas lahan pertanian dengan cara:
- Pembukaan hutan baru
- Pembukaan lahan kering
- Pembukaan lahan gambut
Jawaban D
- Karbondioksida (CO2)
- Hidrokarbon (HC)
- Nitrogen Oksida (NO)
- Hidrogen Sulfida (H2S)
PEMBAHASAN :
Komponen kimia pencemar udara yaitu:
- Karbondioksida (CO2)
- Hidrokarbon (HC)
- Sulfur Dioksida (SO2)
- Nitrogen Oksida (NO)
- Asam Nitrit (HNO2)
- Hidrgogen Sulfida (H2S)
Jawaban E
- Suara letusan gunung berapi
- Suara televisi dan radio
- Suara halilintar
- Suara hewan
PEMBAHASAN :
Sumber pencemaran udara berasal suara yang terlalu bising seperti:
- Letusan gunung berapi
- Suara dari sumber gempa bumi
- Pesawat supersonik
- Suara halilintar
- Suara aktivitas industry dan pabrik
- Suara lalu lintas darat yang padat
Jawaban B
SEBAB
Hewan yang hidup di aliran air memiliki alat pelekat atau otot pelekat yang kuat sehingga dapat hidup sebagai nekton, benthos, dan perifiton.
PEMBAHASAN :
Pernyataan benar, alasan benar, kedua pernyataan ada hubungan sebab akibat
ikan batu memiliki alat pelekat pada mulutnya agar dapat beradaptasi dengan habitat air yang mengalir.
Jawaban A
SEBAB
Ekosistem perkebunan sawit memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi.
PEMBAHASAN :
Pernyataan benar, alasan salah
Ekosistem yang stabil memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Keanekaragaman hayati yang tinggi (jumlah spesies banyak)
- Aliran nutrisi yang seimbang (jumlah komponen biotik dan abiotik seimbang)
- Aliran energi yang seimbang (keseimbangan dalam jaring-jaring makanan)
Jawaban A
SEBAB
Zona remang-remang (twilight) berada di kedalaman 200 – 2.000 m, terletak di antara zona fotik dan afotik.
PEMBAHASAN :
Pernyataan salah, alasan benar
Zona fotik adalah ekosistem air laut yang masih dapat ditembus oleh sinar matahari sehingga memungkinkan terjadinya proses fotosintesis. Oleh karena itu, pada zona fotik dapat dijumpai beragam komunitas biotik yang lebih kompleks. Sedangkan pada bagian yang lebih dalam terdapat zona twilight dengan kondisi cahaya remang-remang (kedalaman 200 – 2.000 m).
Jawaban D
Proses pengomposan serasah berperan penting dalam siklus karbon, karena serasah pada umumnya memiliki senyawa berbasis karbon.
SEBAB
Serasah dapat berupa tumpukan daun kering, ranting-ranting, dan lain-lain yang berada di atas lantai hutan atau kebun.
PEMBAHASAN :
Pernyataan benar, alasan benar, kedua pernyataan ada hubungan sebab akibat
Serasah adalah sampah-sampah organik berupa tumpukan daun kering, ranting-ranting, dan sisa vegetasi lain yang berada di atas lantai hutan atau kebun, sudah mengering dan berubah warna. Serasah berperan penting dalam menjaga dan mengembalikan kesuburan tanah melalui siklus karbon.
Jawaban A
Liana adalah tumbuhan yang merambat, memanjat, atau menggantung seperti rotan dan anggur.
SEBAB
Liana banyak ditemukan di hutan hutan tropis.
PEMBAHASAN :
Pernyataan benar, alasan benar, kedua pernyataan tidak ada hubungan sebab akibat
Liana adalah tumbuhan merambat, memanjat, atau menggantung seperti rotan dan anggur yang banyak ditemukan di hutan – hutan tropis.
Jawaban B
- Penggunaan bahan kimia beracun di lahan pertanian
- Limbah industri organik dan anorganik
- Pencemaran kimiawi berupa karbon monoksida
- Pembakaran sampah dan asap kendaraan bermotor
- Terjadinya peristiwa hujan asam
PEMBAHASAN :
Penyebab terjadinya kerusakan tanah yaitu:
- Pengalihan fungsi lahan subur menjadi permukiman
- Hilangnya lapisan tanah subur karena erosi, abrasi, atau deflasi
- Penggunaan bahan kimia beracun di lahan pertanian
Jawaban A
- Gangguan fungsi permeabilitas sel
- Gangguan fungsi pembuluh darah dan pendarahan
- Gangguan fungsi susunan saraf sentral
- Gangguan fungsi kelenjar hormonal
- Gangguan atropi pada otot, otak, dan jaringan vital lainnya
PEMBAHASAN :
Penyakit genetik dan cacat janin yaitu timbulmya kerusakan dan penyimpangan fungsi sel, jaringan atau organ yang merugikan. Contohnya kanker, atropi pada otot, otak, dan jaringan vital lainnya. Sedangkan pada tingkat molekuler menyebabkan:
- Gangguan fungsi permeabilitas sel
- Gangguan fungsi pembuluh darah dan pendarahan
- Gangguan fungsi susunan saraf sentral (agen pengendali)
- Gangguan fungsi kelenjar hormonal (kelenjar buntu)
Jawaban E