DAFTAR ISI
Rangkuman Materi Keanekaragaman Hayati Kelas 10
Pengertian Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman mahluk hidup yang memperlihatkan seluruh variasi gen, spesies, dan ekosistem di suatu daerah. Pada prinsipnya keanekaragaman hayati berarti tidak ada satupun mahluk yang sama persis di dunia ini, baik secara sifat, wujud, maupun prilakunya. Keanekaragaman hayati menurut tingkat keberagamannya dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu:
Keanekaragaman tingkat gen
- keanekaragaman individu dalam satu spesies yang sama
- setiap individu memiliki susunan parangkat gen yang khas
- setiap individu memiliki faktor genetik yang berbeda
- terbentuknya variasi dalam satu keturunan dari induk yang sama
- keadaan lingkungan mempengaruhi perubahan gen karena adaptasi, persilangan dan mutasi
- contohnya warna mata (biru, hitam, dan cokelat), warna kulit (putih, kuning, sawo matang), bentuk rambut (lurus, ikal, keriting), warna bunga bugenvil variegota (merah, putih, jingga, ungu)
Keanekaragaman tingkat jenis (spesies)
- Variasi berupa bentuk, penampakkan, frekuensi antar spesies
- Contohnya:
- Kenanga, sirsak, dan srikaya (satu famili Annonaceae)
- Ayam, itik, angsa (satu famili Gulliformeae)
- Kentang, tomat, cabai (satu marga Solanum)
Keanekaragaman tingkat ekosistem
Ekosistem terbentuk karena adanya hubungan timbal balik antara mahluk hidup dan lingkungannya. Berbagai individu dari spesies yang berbeda saling berinteraksi dengan sesamanya dan lingkungannya sehingga terbentuk ekosistem dengan sistem kehidupan yang khas. Faktor-faktor yang mempengaruhi keanekaragaman tingkat ekosistem, yaitu:
- Iklim
- Air
- Tanah
- Udara
- Cahaya
- Kelembapan
- Suhu
Contohnya ekosistem hutan bakau, hutan hujan tropis, sabana, ekosistem padang rumput, ekosistem padang pasir, ekosistem pantai, dan daerah bersalju.
Pengelompokkan Keanekaragaman Hayati
Pengelompokkan keanekaragaman hayati bertujuan untuk:
- Memberikan penjelasan mengenai ciri-ciri mahluk hidup agar setiap jenis dapat dikenali dengan mudah.
- Mengidentifikasi setiap ciri-ciri mahluk hidup agar dapat dikelompokkan sesuai dengan kategorinya.
- Memberikan pengetahuan tentang hubungan kekerabatan antar mahluk hidup di dunia.
- Mengetahui perkembangan evolusi setiap mahluk hidup berdasarkan hubungan kekerabatannya.
Pengelompokkan mahluk hidup akan terus berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Saat ini ada tiga sistem pengelompokkan/ klasifikasi mahluk hidup, yaitu:
Sistem artifisial atau buatan
Sistem ini disusun sesuaiĀ keinginan manusia dengan menggunakan satu atau dua ciri pada mahluk hidup. Contohnya klasifikasi berdasarkan habitatnya (pohon, perdu, semak, terna, memanjat).
Sistem alami
Sistem ini mengelompok secara alami tanpa campur tangan manusia berdasarkan persamaan dan perbedaan morfologinya. Contohnya:
- Berdasarkan cara gerak: hewan bersayap, hewan bersirip, dan hewan berkaki.
- Berdasarkan penutup tubuhnya: hewan bersisik, hewan berbulu, hewan bercangkang, dan hewan berambut.
- Berdasarkan keping bijinya: tumbuhan berkeping biji satu dan berkeping biji dua.
- Sistem filogenetik
- Disusun berdasarkan jauh dekatnya hubungan kekerabatan antar takson
- Setiap mahluk hidup memiliki kesamaan molekul dan biokimia tetapi berbeda dalam hal bentuk, susunan, dan fungsinya
- Pada prinsipnya sistem ini disusun berdasarkan persamaan fenotipe berupa sifat-sifat bentuk luar (morfologi), faal, tingkah laku yang teramati, dan pewarisan sifat (sejak nenek moyang hingga sekarang).
- Contohnya mamalia, reptil, dan burung memiliki hubungan evolusioner (hubungan sejak nenek moyang)
Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Indonesia dikenal sebagai negara megabiodiversitas atau negara dengan keanekaragaman hayati yang sangat tinggi.
Keanekaragaman Flora Di Indonesia
Flora di indonesia termasuk ke dalam wilayah flora Malesiana yang meliputi Malaysia, Filipina, Papua Nugini, dan Kepulauan Solomon. Keanekaragaman flora di indonesia berupa:
- Hutan hujan tropis yang sangat kaya akan keanekaragaman flora berada di Kalimantan, Sumatera, dan Papua.
- Flora khas indonesia yaitu durian (Durio zibethinus), sukun (Artocarpus communis), bunga Rafflesia (Rafflesia arnoldi), Andalas (Moras Macraura), cempaka kuning (Michelia cempaca L), Gaharu (Aquilaria microcarpa), dan Meranti (Shorea sp.)
- Memiliki hutan mangrove dan hutan bakau yang luas
Keanekaragaman Fauna Di Indonesia
- Indonesia memiliki 12% hewan mamalia dunia, 16% hewan reptil dan amfibi dunia, dan 12% burung dunia.
- Dibatasi dua zoogeografi yaitu garis Wallace dan garis Weber.
- Garis Wallace dibagi dua daerah, yaitu:
- Daerah Oriental meliputi Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan. Jenis hewannya seperti gajah, banteng, dan harimau.
- Daerah Australian meliputi Papua dan pulau-pulau disekitarnya. Jenis hewannya seperti kangguru pohon, kuskus, dan burung cenderawasih.
- Garis Weber, terdapat daerah peralihan meliputi sebelah timur Sulawesi memanjang ke utarasampai kepulauan Aru, Nusa Tenggara. Jenis hewannya seperti Anoa, burung Maleo, dan Singapuar.
Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap Keanekaragaman Hayati
Dampak negatif kegiatan manusia yang dapat menurunkan keanekaragaman hayati, yaitu:
- Pencemaran lingkungan dari limbah pabrik dan rumah tangga
- Penggunaan bahan kimia secara berlebihan (pestisida kimiawi dan pupuk)
- Kerusakan habitat (penebangan/penggundulan hutan dan perusakan terumbu karang)
- Pembakaran hutan untuk membuka lahan baru
- Perburuan liar
Beberapa usaha manusia yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keanekaragaman hayati, yaitu:
- Penghijauan atau reboisasi
- Pemuliaan bibit unggul dengan cara kawin silang sehingga menghasilkan varietas baru
- Pengendalian hama
- Program tebang pilih
- Membuat tempat konservasi
Upaya Pelestarian Keanekaragaman Hayati Di Indonesia
- Konservasi dibagi dua, yaitu:
- In Situ: konservasi flora dan fauna yang dilakukan di habitat aslinya, contohnya Taman Nasional Ujung Kulon dan Taman Nasional Baluran.
- Ex Situ: konservasi flora dan fauna yang dilakukan di luar habitat aslinya, contohnya penangkaran harimau di kebun binatang.
- Pemanfaatan keanekaragaman hayati dengan berpegang pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
- Prinsip daya toleransi: ada batas pemanfaatan yang tidak boleh terlampaui agar sumber daya alam tetap dapat diperbaharui.
- Prinsip ketahanbalikan: melestarikan plasma nutfah, apabila plasma nutfah punah maka organisme di dalamnya juga akan punah.
- Prinsip Faktor pengontrol: keseimbangan lingkungan harus terjaga. Faktor pengontrol pada populasi tanaman pertanian, misalnya penggunaan pupuk dan pestisida yang akan berpengaruh terhadap pencemaran lingkungan.
- Prinsip In optimum: pemanfaatan SDA harus mempertimbangkan dampak jangka panjangnya. Tidak ada SDA yang dapat dimanfaatkan secara optimum tapi harus di bawah batas optimum.
Contoh Soal & Pembahasan Keanekaragaman Hayati UN SMA
- permukaan tubuh berkulit
- anggota gerak beruas-ruas
- osmoregulasi homoioterm
- memiliki tulang belakang
- cara reproduksi ovovivipar
PEMBAHASAN :
Kelima hewan tesebut memiliki kesamaan dalam subfilum vertebrata yang memiliki ruas-ruas tulang belakang sebagai perkembangan dari notokorda. Penjelasan pilihan lainnya
- permukaan tubuh berkulit : bukan ciri Vertebrata
- anggota gerak beruas-ruas : ciri Arthopoda
- osmoregulasi homoioterm : ciri hewan mamalia dan burung
- cara reproduksi ovovivipar : ciri hewan reptil
Jawaban D
- akar serabut
- tulang daun menyirip
- batang bercabang
- kelipatan bunga 4 dan 5
- biji berkeping dua
PEMBAHASAN :
Kelima tanaman tersebut di kelompokan dalam satu sifat yang sama yaitu kelompok Monokotil yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Memiliki akar berserabut
- Jumlah biji berkeping satu
- akar dan batang tidak memiliki kambium
- Pola tulang daun melengkung
- Kelopak bunga umumnya berkelipatan tiga
Maka jawaban yang sesuai adalah pilihan A. Pilihan lainnya merupakan ciri-ciri tumbuhan dikotil
Jawaban A
- kawasan hutan yang dibina dan dipertahankan kelestariannya untuk pendidikan
- kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas tumbuhan dan ekosistem yang perkembangannya diserahkan pada alam
- kawasan hutan alam yang biasanya terletak di daerah pegunungan yang dikonversikan untuk melindungi lahan agar tidak erosi
- kumpulan tumbuhan dan hewan langka untuk ilmu pengetahuan dan rekreasi.
- kawasan konservasi alam dengan ciri khas tertentu baik di darat maupun di perairan
PEMBAHASAN :
Cagar alam merupakan kawasan suakaĀ alamĀ yang keadaan alamnya mempunyai kekhasan tumbuhan, satwa, dan ekosistemnya. Ekosistemnya perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. Sehingga pilihan yang paling tepat adalah B
Jawaban B
- bentuk perakarannya serabut
- memiliki biji tertutup
- daun-daunnya tersebar pada batang
- batangnya berkayu dan keras
- memiliki tulang daun sejajar
PEMBAHASAN :
Ketiga tumbuhan tersebut memiliki kesamaan sebagai tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) dimana bakal bijinya tertutup oleh daun buah. Pilihan jawaban lainnya:
- bentuk perakarannya serabut : hanya dimiliki oleh kelapa dan jagung
- daun-daunnya tersebar pada batang : hanya dimiliki oleh mangga dan jagung
- batangnya berkayu dan keras : hanya dimiliki oleh kelapa dan mangga
- memiliki tulang daun sejajar : hanya dimiliki oleh kelapa dan jagung
Jawaban B
- cara berkembang biak
- jenis makanan
- jumlah anggota gerak
- sistem rangka tubuh
- sistem pernapasan
PEMBAHASAN :
Karnivora berkaitan dengan jenis makanan yang disukai oleh hewan. Kelompok hewan karnivora menyukai dagin. Jadi, kesamaan ketiga hewan tersebut yaitu pada jenis makanannya
Jawaban B
- bentuk perakaran dan jumlah mahkota bunga
- bentuk tulang daun dan bentuk helaian daun
- adanya lapisan kambium batang
- sifat morfologi, anatomi, dan fisiologi yang sama
- tidak dihasilkan biji tanaman
PEMBAHASAN :
Meskipun memiliki varietas yang beragam namun bunga mawar memiliki gen yang sama sehingga sifat morfologi, anatomi, dan fisiologinya pun akan sama. Maka jawaban yang tepat adalah D
- Sifat morfologi : berkaitan dengan bentuk, strukturĀ dan fitur struktural spesifik.
- Sifat anatomi : berkaitan dengan struktur dan organisasi makhluk hidup
- Sifat fisiologi : berkaitan dengan fungsiĀ bekerjanya sistem kehidupan di dalam tubuh tumbuhan
Jawaban D
- jenis pigmennya
- jenis makanannya
- alat geraknya
- habitatnya
- cara berkembang biaknya
PEMBAHASAN :
Keempat filum tersebut dibedakan berdasarkan alat geraknya:
- Rhizopoda : alat geraknya pseudopodia
- Flagellata : alat geraknya flagela
- Ciliata : alat geraknya silia
- Sporozoa : tidak memiliki alat gerak
Jawaban C
- menakar hewan yang terancam punah
- untuk penelitian dan kepentingan ilmiah
- sebagai taman rekreasi dan wisata
- untuk melindungi hewan tertentu secaraĀ ex situ
- melindungi komunitas tumbuhan tertentu
PEMBAHASAN :
Perlindungan alamdi Ujung Kulon bertujuan untuk melindungi hewan-hewan yang yang terancam punah. Di taman ujung kulon melindungi hewan badak bercula satu, banteng, dan harimau loreng.
Jawaban A
- konservasi sumber daya alam di habitat aslinya.
- melestarikan plasma nutfah yang langka
- menjaga peningkatan populasi agar stabil
- perlindungan organisme dan pariwisata
- kepentingan penelitian
PEMBAHASAN :
Pelestarian ada dua jenis:
- pelestarian in situ : pelestarian yang dilakukan di habitat aslinya. Tujuannya untuk melestarikan makhluk hidup agar tidak punah dan menambah jumlahnya di habitat aslinya.
- pelestarian ex situ : pelestarian yang dilakukan di luar habitatnya. Tujuannya untuk melestarikan plasma nutfah, yaitu kekayaan genetik.
Jawaban B
- perlu dikelola untuk memperoleh manfaat bagi sekelompok manusia
- pemanfaatan sumber daya alam semaksimal mungkin
- pembinaan sikap serasi dengan lingkungan diadakan di sekolah saja
- pembatasan produktivitas sumber daya alam
- eksploitasi sumber daya alam harus diatur menurut batas regenerasinya
PEMBAHASAN :
Sumber daya alam (SDA) ada yang dapat diperbaharui dan ada yang tidak dapat diperbaharui. SDA yang dapat diperbaharui merupakan SDA yang dapat di peroleh kembali jika diperlukan sedangkan SDA yang tidak dapat diperbaharui dalam penggunaannya tidak akan bisa diperoleh kembali. Manusia memanfaatan kedua sumber daya alam tersebut harus memperhatikan jenis sumber daya tersebut jika diperbaharui maka penggunaannya menyesuaikan dengan seberapa lama SDA tersebut dapat diperoleh kembali sedangkan dalam penggunaan SDA tidak dapat diperbaharui penggunaannya harus seefisien mungkin karena kita tidak akan mampu membuatnya ada kembali. Sehingga ekploitasi/penggunaan SDA harus di atur sesuai batas diperolehnya kembali atau regenerasinya.
Jawaban E
- memanfaatkan sumber daya alamnya semaksimal mungkin
- menggunakan alat-alat modern sehingga tidak menimbulkan kerusakan
- membuat semua hutan menjadi kawasan tertutup
- menggunakan metode tebang pilih dan tanam kembali
- melakukan penelitian yang intensif di kawasan hutan tersebut.
PEMBAHASAN :
Hutan hujan tropis menyediakan manfaat bagi manusia yaitu sumber daya alam kayu. Dalam pemanfaatannya agar tetap lestari maka kayu yang di tebang adalah kayu yang sudah tua dan besar setelah penebangan pun diharuskan untuk menanam kembali agar sumber daya kayu tersebut dapat terus diperbaharui. Sehingga cara pemanfaatannya yaitu dengan metode tebang pilih dan tanam kembali
Jawaban D
- menjaga keseimbangan lingkungan
- membuat undang-undang perburuan
- mengadakan seleksi dan mutasi hewan tertentu.
- memindahkan hewan langka secara besar-besaran
- memperbesar populasi suatu jenis hewan langka
PEMBAHASAN :
Mempertahankan ketiga hewan tersebut agar tetap lestari dapat ditempuh dengan menjaga keseimbangan lingkungan. Melindungi ketiga hewan tersebut untuk tetap hidup di habitatnya dengan cara melindungi dari berbagai gangguan yang bisa merusak keseimbangan lingkungan. Faktor manusia bisa ditimbulkan dari adanya kegiatan pemburuan atau perambahan hutan yang menjadi habitatnya.
Jawaban A
- Menjual karang dan ikan warna-warni dengan harga yang mahal
- Menjadikan Wakatobi menjadi daerah tujuan wisata bahari dengan fasilitas yang tidak merusak terumbu karang
- Melestarikan terumbu karang dengan melarang siapa pun menjamah dan mendekatinya
- Menjadikan wilayah Wakatobi sebagai daerah perlindungan bawah air.
Tindakan yang paling tepat untuk melestarikan daerah tersebut adalah….
- (1) dan (2)
- (1) dan (4)
- (2) dan (3)
- (2) dan (4)
- (3) dan (4)
PEMBAHASAN :
Menjual karang dan ikan akan menyebabkan eksploitasi berlebihan yang menyebabkan rusaknya lingkungan di bawah laut. Terumbu karang sendiri merupakan sumber daya alam yang dpat diperbaharui meskipun dibutuhkan waktu cukup lama untuk tumbuh kembali. Namun, jika terumbu disekitar Wakatobi rusak maka biota di sekitarnya akan ikut terganggu dan mengalami kehilangan habitat. Maka cara yang paling tepat untuk melestarikannya adalah menjadikan sebagai tempat wisata yang dapat menjadi pemasukan warga sekitar dengan tidak merusak terumbu karang. Selain itu, terumbu karang beserta biota di sekitarnya harus dilindungi dan menjadikan perairan di Wakatobi menjadiĀ perairan yang dilindungi
Jawaban D
- Rodentia
- Monotreamata
- Marsupiali
- Primata
- Carnivora
PEMBAHASAN :
Ketiga hewan tersebut memiliki kelompok ordo yang sama yaitu Carnivora. Karnivora termasuk ke dalam hewan pemakan daging. Penjelasan pilihan lainnya:
- Rodentia : kelompok hewan pengerat, contohnya tikus
- Monotreamata : kelompok mamalia yang bertelur, contohnya platipus
- Marsupiali : kelompok mamalia yang betinanya memiliki kantung, contohnya kangguru
- Primata : kelompok hewanĀ mamalia yang menjadi anggota ordo biologi Primates, contohnya kera.
Jawaban E
- melon, mentimun, dan semangka
- sirsak, srikaya, dan mangga
- jahe, temu ireng, dan temu lawak
- bunga mawar, bunga melati, dan bunga kenanga
- kelapa gading, kelapa hibrid, dan kelapa hijau
PEMBAHASAN :
keanekaragaman gen merupakan keanekaragaman yang terjadi pada individu sejenisĀ dapat ditunjukkan dengan adanya variasi dalam satu spesies jenis makhluk hidup. kelapa gading, kelapa hibrid, dan kelapa hijau merupakan tanaman yang sejenis tetapi memiliki ciri dan sifat yang berbeda
Jawaban
Contoh Soal & Pembahasan Keanekaragaman Hayati SBMPTN Biologi
- Penetapan hutan adat
- Penderian taman nasional
- Pembangunan hutan wisata
- Pembentukan taman hutan rakyat
- Pembentukan kebun tanaman obat keluarga
PEMBAHASAN :
Pelestarian keanekaragaman flora exsitu merupakan pelestarian dengan cara memindahkan tanaman dari habitat aslinya ke habitat yang dibuat mirip dengan habitat aslinya. Contoh dari pelestarian exsitu adalah pembentukan taman hutan rakyat. Sedangkan penetapan hutan adat, pembangunan hutan wisata dan pendirian taman nasional merupakan keanekaragaman in situ yaitu pelestarian keanekaragaman hayati, yang langsung di lakukan di di alam tempat flora tersebut berada
Jawaban D
- Jenis
- Marga
- Suku
- Bangsa
- Kelas
PEMBAHASAN :
Perbandingan takson manusia dengan orang utan
Maka takson yang terendah adalah berada pada tingkat ordo/bangsa yaitu Primata
Jawaban D
- Memiliki morfologi sama dan dapat saling kawin
- Dapat saling kawin dan menghasilkan keturunan fertil
- Dapat saling kawin dan menghasilkan keturunan steril
- Dapat saling kawin dan hidup pada habitat yang berbeda
- Memiliki morfologi sama dan hidup pada habitat yang sama
PEMBAHASAN :
Dalam satu jenis/spesies akan memiliki bentuk anatomi, fisiologi dan morfologi yang sama. Karena sifat tersebut maka kedua organisme tersebut dapat saling kawin dan menghasilkan keturunan yang fertil
Jawaban B
- Suaka margastwa
- Taman nasional
- Hutan lindung
- Cagar alam
- Kebun raya
PEMBAHASAN :
Pelestarian keanekaragaman in situ yaitu pelestarian keanekaragaman hayati yang langsung di lakukan di di alam tempat flora tersebut berada. Yang termasuk pelestarian in situ adalah suaka margasatwa, taman nasional, hutan lindung, cagar alam. Maka yang bukan termasuk pelestarian in situ adalah kebun raya
Jawaban E
- subspecies dan subvarietas
- Sub genus dan penunjuk spesies
- Penunjuk spesies dan penunjukan varietas.
- Subspesies dan penunjuk varietas
- Subgenus dan penunjuk varietas
PEMBAHASAN :
Oryza menunjukan spesies sedangkan memberamo menunjukan varietas
Jawaban C
- Carolus Linnaeus
- Robert Hook
- Charles Darwin
- Alfred Russel Wallace
- Jean Baptiste Lamarck
PEMBAHASAN :
Sistem klasifikasi makhluk yang saat ini digunakan adalah sistem klasifikasi Carolus Linnaeus. Carolus Linnaeus adalah Bapak Klasifikasi dan Bapak Taksonomi karena menciptakan klasifikasi hierarkis dan Binomial Nomenklatur.
Jawaban A
- Identifikasi
- Pencandraan
- Mengurutkan
- Pengelompokan
- Pemberian nama
PEMBAHASAN :
Tahapan dalam sistem klasifikasi sebagai berikut:
- Identifikasi/pencandraan: menelaah melalui perbedaan ciri, seperti anatomi, morfologi, fisiologi, tingkah laku, jumlah kromosom, dll.
- Pengelompokan berdasarkan ciri/sifat tertentu, seperti kerbau, sapi, kuda, marmut, kanguru adalah kelompok hewan menyusui. Ciri-ciri hewan menyusui diantaranya mempunyai kelenjar susu, kulit berambut, memiliki kelenjar air mata, beranak, dsb.
- Pemberian nama, hewan-hewan seperti kerbau, sapi, kuda dan hewan menyusui lainnya dimasukkan ke dalam kelompok mamalia.
Jawaban C
- Persamaan ciri morfologi alat reproduksi
- Persamaan lingkungan tempat tumbuh
- Persamaan keadaan sifat/ bentuk makhluk hidup
- Persamaan daerah distribusi/ penyebaran makhluk hidup
- Persamaan fenotif, kerja faal, tingkah laku, dan pewarisan keturunan
PEMBAHASAN :
Sistem klasifikasi filogenik berdasarkan persamaan fenotif/ sifat tampak, kerja faal, tingkah laku, dan pewarisan keturunan yang mengacu pada hubungan evolusioner dari nenek moyang hingga perkembangan di masa sekarang.
Jawaban E
- Filum
- Ordo
- Kelas
- Famili
- Takson
PEMBAHASAN :
Koala dan kanguru termasuk dalam kelas marsupialia dan juga memiliki hubungan lebih dekat yaitu masuk ke dalam ordo Diprotodontia. Ordo ini memiliki ciri-ciri sepasang gigi seri di rahang bawahĀ dan hanya punya taring atas tidak memiliki taring bawah. Selain kanguru dan koala juga possum dan wombat termasuk ordo Diprotodontia.
Jawaban B
- Alat gerak
- Ciri fisiologi
- Ciri morfologi
- Alat reproduksi
- Bahan penyusun rangka luar
PEMBAHASAN :
Filum Porifera terdiri dari:
- Kelas Hexactinellida: rangka luar dari silikat, tipe porosity asconoid
- Kelas Demospongia: rangka luar dari spongin, tipe porosit leukonoid
- Kelas Calcarea: rangka luar dari kapur, tipe porosit siconoid
Jawaban E
- Fungi atau jamur bukan tumbuhan maupun hewan
- Tidak memiliki klorofil sehingga tidak berfotosintesis
- Tidak memiliki pembuluh angkut seperti tumbuhan
- Tidak memiliki akar, batang, dan daun
- Komposisi dinding sel yang berbeda dengan tumbuhan
PEMBAHASAN :
Fungi atau jamur berbeda dengan tumbuhan, banyak aspek yang membedakan antara jamur dan tumbuhan yaitu:
- Tidak memiliki klorofil sehingga tidak berfotosintesis
- Tidak memiliki pembuluh angkut seperti tumbuhan
- Berkembangbiak dengan spora
- Komposisi dinding sel yang berbeda dengan tumbuhan
- Tidak memiliki struktur seperti pada tumbuhan pada umumnya yaitu akar, batang, dan daun
- Bersifat multiseluler sehingga tidak memiliki pembagian fungsi pada setiap bagiannya
Jawaban A
- Rhyzopoda
- Flagellata
- Cilliata
- Sporozoa
- Porifera
PEMBAHASAN :
Filum protozoa dibagi menjadi 4 kelas yaitu:
- Kelas Rhyzopoda, bergerak dengan kaki semu
- Kelas Flagellata, bergerak dengan bulu cambuk
- Kelas Cilliata, bergerak dengan rambut getar
- Kelas Sporozoa, tidak memiliki alat gerak
Jawaban D
- Hyracotherium
- Perisodactila
- Primate
- Artiodaktila
- Tetrapoda
PEMBAHASAN :
Nenek moyang kuda dikenal dengan nama Hyracotherium, hidup sekitar 55 juta tahun yang lalu. Memiliki ukuran tubuh menyerupai anjing dan bagian punggung hampir menyerupai kuda.
Jawaban A
- Artropoda
- Myriapoda
- Echinodermata
- Annelida
- Branchiopoda
PEMBAHASAN :
Filum Echinodermata atau hewan berduri semua anggotanya hidup di laut, memiliki sistem ambulakral/ pembuluh air, bentuk larva bilateral simetris, dan bentuk dewasa simetris radial. Contohnya bintang laut, landak laut, bintang ular laut, lilia laut, dan mentimun laut.
Jawaban C
- Kingdom
- Divisi
- Kelas
- Genus
- Spesies
PEMBAHASAN :
Tingkatan takson mulai dari kedudukan paling tinggi sampai yang paling rendah adalah sebagai berikut:
- Kingdom
- Divisi
- Subdivisi
- Kelas
- Ordo
- Famili
- Genus
- Spesies
Jawaban E
- Nemathelmintes
- Artropoda
- Molusca
- Echinodermata
- Coelenterata
PEMBAHASAN :
Filum Artropoda atau hewan beruas-ruas memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Meliputi 800.000 spesies atau 75% spesies hewan di seluruh dunia
- Rangka tubuh di luar (eksoskeleton)
- Terbagi menjadi 4 kelas, yaitu:
- Kelas Crustacea
- Kelas Myriapoda
- Kelas Insecta
- Kelas Arachnoidea
Jawaban B
- Sebagai bahan makanan
- Meningkatkan sumber air
- Menahan erosi tanah
- Mensuplai oksigen
- Bahan baku obat-obatan
PEMBAHASAN :
Peranan tumbuhan lumut bagi kehidupan manusia yaitu:
- Menahan erosi tanah
- Mengurangi bahaya banjir
- Meningkatkan sumber air
- Mensuplai oksigen
- Bahan baku obat kulit, mata, hepatitis, antiseptik, dll
- Mengatasi bisa ular
Jawaban A
- Protalium
- Talus
- Sporofil
- Gametofit
- Zigot
PEMBAHASAN :
Metagenesis tumbuhan paku terdiri dari generasi sporofit dan generasi gametofit. Generasi sporofit pada tumbuhan paku diawali dengan menghasilkan spora yang terdapat pada kotak spora yang terletak di permukaan bawah daun. Tidak semua tumbuhan paku memiliki spora, tumbuhan paku yang memiliki spora di bawah permukaan daunnya disebut sporofil.
Jawaban C
- Lumut tanduk
- Lumut daun
- Lumut hati
- Suplir
- Semanggi
PEMBAHASAN :
Terdapat tiga jenis tumbuhan lumut yaitu lumut daun (Bryopsida), lumut hati (Hepaticopsida), dan lumut tanduk (Anthocerotopsida). Sedangkan lumut dengan ciri-ciri bentuk tubuhnya menyerupai tumbuhan kecil karena memiliki batang, akar dan daun sejati, hidup berkelompok membentuk hamparan tebal seperti beludru adalah lumut daun (Bryopsida).
Jawaban B
- Kata pertama adalah filum
- Kata kedua adalah genus
- Nama spesies sesuai bahasa negara masing-masing
- Ditulis cetak miring, huruf tebal, atau garis bawah
- Nama spesies menggunakan huruf besar
PEMBAHASAN :
Aturan penulisan nama ilmiah mahluk hidup (binomial nomenklatur) yaitu:
- Nama spesies terdiri dari 2 kata, kata pertama adalah genus dan kata kedua adalah spesies
- Huruf pertama genus ditulis dengan huruf besar dan huruf pertama spesies ditulis dengan huruf kecil
- Nama spesies menggunakan bahasa latin
- Ditulis dengan garis bawah, cetak miring, atau huruf tebal
- Nama spesies mencantumkan inisial pemberi nama tersebut
Jawaban D
- Gastropoda
- Chepalopoda
- Pelecypoda
- Scaphopoda
- Amphineura
PEMBAHASAN :
Makanan siput escargot sangat terkenal di Perancis dan harganya mahal. Siput escargot termasuk kelas Gastropoda, jenisnya yaitu:
- Helix pomatia (siput escargot)
- Tarebia granifera (siput air tawar)
- Achatina fulica (bekicot)
- Chromodoris annae (siput telanjang)
Jawaban A

Hewan tersebut tergolong kelas mamalia dan termasuk ordo ā¦
- Artiodaktila
- Edentata
- Primate
- Rodentia
- Marsupialia
PEMBAHASAN :
Kelas mamalia meliputi 18 ordo, diantaranya:
- Artiodaktila (berkaki genap): kuda nil, babi rusa, jerapah
- Edentata (tidak bergigi): armadilo
- Primate (mamalia tinggi): simpanse
- Rodentia (pengerat): tupai
- Marsupialia (berkantong): kuskus
Gambar pada soal di atas adalah hewan simpanse, tergolong kelas mamalia ordo Primate.
Jawaban C
- Dua organisme dapat saling kawin dan menghasilkan keturunan yang fertile
- Dua organisme memiliki morfologi yang sama dan dapat saling kawin
- Dua organisme dapat saling kawin tetapi menghasilkan keturunan yang steril
- Dua organisme pada habitat yang berbeda dapat saling kawin
- Dua organisme memiliki morfologi yang sama dan hidup pada habitat yang sama
PEMBAHASAN :
Dalam sistem Binomial Nomenklatur atau sistem tata nama ganda, Carl Linnaeus dalam pemberian nama spesies dengan memperhatikan urutan atau tingkatan kelompok/ takson yang memiliki persamaan paling banyak dan dapat melakukan perkawinan sehingga akan menghasilkan keturunan yang fertil.
Jawaban A
- Kaki berjumlah dua pasang
- Kaki terletak di kepala
- Kaki terletak di badan belakang
- Kaki terletak di dada
- kaki berbentuk kapak
PEMBAHASAN :
Pelecypoda atau kaki kapak, kaki berbentuk pipih seperti kapak. Ā Saat ini populer disebut dengan Bivalvia yang berarti dua daun pintu, karena memiliki sepasang cangkang yang bisa terbuka dan tertutup seperti berengsel.
Jawaban E
- Spora
- Ovum
- Sperma
- Gamet
- Zigot
PEMBAHASAN :
Daur hidup paku homospora pada tahap protalium (haploid) menghasilkan anteredium dan arkegonium. Anteredium menghasilkan sperma, sedangkan arkegonium menghasilkan ovum.
Jawaban B
- Paku heterospora
- Paku homospora
- Paku peralihan
- Paku benar
- Paku sejati
PEMBAHASAN :
Berdasarkan jenis spora yang dihasilkan, tumbuhan paku dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
- Paku homospora/ isospora: Lycopodium dan Dryopteris filix-mas
- Paku heterospora/ anisospora: Marsilea crenata, Selaginella, dan Salvinia
- Paku peralihan/ campuran: Equisetum debile
Jawaban B
- Famili
- Divisi
- Ordo
- Genus
- Spesies
PEMBAHASAN :
Tomat, kentang, dan kecubung termasuk kelas dikotil (biji keping dua) dan takson terendahnya adalah Famili yaitu Solanaceae (terong-terongan).
Jawaban A
- Leguminocae
- Rubiaceae
- Euphorbiaceae
- Malvaceae
- Piperaceae
PEMBAHASAN :
Suku jarak-jarakan (Euphorbiaceae) memiliki ciri-ciri:
- Batang mengandung getah
- Tulang daun menjari
- Buah kendaga (memiliki 3 ruang yang masing-masing memiliki satu biji)
- Contohnya: ceremai, ubi kayu, karet, pohon jarak, ketela pohon dll
Jawaban C
- Kelas
- Ordo
- Genus
- Divisio
- Famili
PEMBAHASAN :
Tumbuhan padi (Zay mays), gandum (Tritinum sativum), dan tebu (Saccharum officinarum) tergolong kelas monokotil (biji keping satu) dan termasuk famili Graminae. Takson famili Graminae memiliki ciri-ciri berbentuk pita, tulang daun sejajar serta melekat pada batang, berakar serabut, batangnya berongga, bunganya berbentuk bulat, dan penyerbukan dibantu oleh angin karena mudah terbang.
Jawaban E
- Pisces
- Reptil
- Aves
- Amphibi
- Mamalia
PEMBAHASAN :
Filum vertebrata meliputi 5 kelas yaitu Pisces, Amphibi, Reptil, Aves, dan Mamalia. Anura adalah katak hijau, Urodela adalah salamander, dan Apoda adalah cacing salamander. Ketiganya adalah ordo dari kelas Amphibi.
Jawaban D
- Ratites
- Galliformes
- Natatores
- Grallatores
- Oscines
PEMBAHASAN :
Kelas Aves meliputi beberapa ordo diantaranya:
- Ratites: memiliki sayap tetapi tidak bisa terbang. Contohnya burung unta
- Galliformes: memiliki kaki yang berfungsi untuk mengorek dan berlari. Contohnya ayam kampung
- Natatores: bisa berenang, kaki pendek terdapat selaput renang diantara jari kakinya. Contohnya angsa dan belibis
- Grallatores: memiliki paruh, leher, dan tungkai yang Panjang. Contohnya flaminggo
- Oscines: memiliki suara bagus karena memiliki pita suara yang baik. Contohnya burung
Jawaban C
SEBAB
Hewan menyusui yang memiliki ciri-ciri pemakan tumbuhan, berkuku genap, dan berperut besar termasuk ordo Artiodaktila.
PEMBAHASAN :
Pernyataan benar, alasan benar, dan kedua pernyataan adanya hubungan sebab akibat.
Kelas mamalia terbagi menjadi 18 ordo, salah satunya adalah ordo Artiodaktila yang memiliki ciri-ciri pemakan tumbuhan, berkuku genap, berperut besar dan kompleks. contohnya kuda nil, babi, rusa, kambing, jerapah, unta, dan sapi.
Jawaban A
SEBAB
Tumbuhan paku dikelompokkan menjadi tumbuhan paku homospora, tumbuhan paku heterospora, dan tumbuhan paku peralihan.
PEMBAHASAN :
Pernyataan benar. alasan benar, tetapi tidak menunjukkan hubungan sebab akibat
Jawaban B
Fase sporofit dan fase gametofit hanya terjadi pada siklus daur hidup tumbuhan lumut.
SEBAB
Semua tumbuhan paku memiliki spora di bawah permukaan daunnya.
PEMBAHASAN :
Pernyataan salah, alasan salah
Fase sporofit dan fase gametofit terjadi pada siklus daur hidup tumbuhan lumut dan tumbuhan paku. Tidak semua tumbuhan paku memiliki spora di bawah permukaan daunnya. Daunnya hanya berfungsi membantu menyerap air untuk proses fotosintesis.
Jawaban E
Adiantum cuneatum merupakan tumbuhan paku kelas Lycopodinae.
SEBAB
Tumbuhan suplir, semanggi, dan tanduk rusak termasuk kelas Filicinae (paku benar).
PEMBAHASAN :
Pernyataan salah, alasan benar
Tumbuhan paku (Pteridophyta) salah satunya memiliki kelas Filicinae (paku benar) yang terdiri dari:
- Marsilea crenata (semanggi)
- Adiantum cuneatum (suplir)
- Platycerium nidus (tanduk rusa)
- sp (resam)
- Alsophyla.sp (tiang)
Jawaban D
- Cacing perut
- Cacing kremi
- Cacing kaki gajah
- Cacing pita
PEMBAHASAN :
Filum Nemathelmintes (cacing gilik) memiliki ciri-ciri tubuh gilik kedua ujung runcing, dilindungi kutikula, dan sudah dapat dibedakan jantan dan betina. Contohnya:
- Ascaris lumbricoides (cacing perut)
- Oxyuris vermikularis (cacing kremi)
- Filaria bancrofti (cacing kaki gajah)
- Ancyilostoma duodenale (cacing tambang)
Jawaban A
- Tumbuhan lumut
- Tumbuhan nangka
- Tumbuhan paku
- Tumbuhan jagung
PEMBAHASAN :
Kormofita berspora atau tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora adalah tumbuhan paku dan lumut. Sedangkan kormofita berbiji atau tumbuhan yang berkembangbiak dengan biji yaitu biji terbuka (melinjo) dan biji tertutup (Nangka dan jagung)
Jawaban B
- Polip
- Larva
- Spora
- Medusa
PEMBAHASAN :
Filum Coelenterata terbagi menjadi 4 kelas berdasarkan stadium hidup dan jumlah tentakelnya. Salah satu kelasnya adalah Scypozoa, pada saat dewasa dan larva berbentuk medusa sedangkan stadium perkembangannya berbentuk polip. Contohnya: Aurelia sp. (ubur-ubur)
Jawaban D
- Menjaga suhu badan
- Mengelabui predator
- Menarik perhatian pasangannya
- Membungkus tubuh
PEMBAHASAN :
Manfaat bulu pada aves sebagai berikut:
- Menjaga suhu badan
- Mengelabui predator
- Warna bulu sebagai bentuk adaptasi tubuh
- Menarik perhatian pasangannya
- Membungkus tubuh
- Untuk terbang
Jawaban E
- Menjaga suhu badan
- Mengelabui predator
- Menarik perhatian pasangannya
- Membungkus tubuh
PEMBAHASAN :
Manfaat bulu pada aves sebagai berikut:
- Menjaga suhu badan
- Mengelabui predator
- Warna bulu sebagai bentuk adaptasi tubuh
- Menarik perhatian pasangannya
- Membungkus tubuh
- Untuk terbang
Jawaban E
- Pisces
- Reptil
- Amfibi
- Aves
PEMBAHASAN :
Poikiloterm adalah hewan berdarah dingin, suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan di sekitarnya. Hewan poikiloterm yaitu ikan, reptil, dan amfibi.
Jawaban A