Rangkuman Materi, Contoh Soal Bab Sistem Gerak & Pembahasan

Rangkuman Materi Sistem Gerak Kelas 11

Sistem gerak adalah suatu system organ yang berperan dalam pergerakan tubuh karena adanya kerjasama yang harmonis antara alat gerak pasif dan alat gerak aktif. Yang berperan sebagai alat gerak pasif adalah rangka, sedangkan yang berperan sebagai alat gerak aktif.adalah otot.

Rangka

Rangka adalah sekumpulan tulang-tulang yang saling berhubungan dengan fungsi sebagai berikut:

  • Memberi postur tubuh
  • Menopang tubuh agar bisa berdiri tegak
  • Tempat melekatnya otot
  • Melindungi organ dalam tubuh
  • Tempat memproduksi sel darah merah dan putih

Ada tiga kelompok rangka, diantaranya:

Rangka tengkorak

  • Tengkorak muka: tulang hidung, tulang pipi, tulang rahang bawah, dan tulang rahang atas
  • Tengkorak kepala: tulang baji, tulang ubun-ubun, tulang pelipis, tulang tengkorak belakang, tapis, dan dahi

Rangka badan

  • Gelang bahu: tulang selangka dan tulang belikat
  • Tulang Dada: tulang hulu, tulang taju pedang, dan tulang badan
  • Tulang rusuk: rusuk sejati, rusuk palsu, dan rusuk melayang
  • Tulang belakang: tulang leher, tulang punggung, tulang pinggang, tulang kelangkang, dan tulang ekor
  • Gelang panggul: tulang usus, tulang duduk, dan tulang kemaluan

Rangka alat gerak

  • Lengan: lengan atas, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang ruas jari tangan
  • Kaki: tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki, dan tulang ruas-ruas jari kaki

Tulang-tulang penyusun rangka diantaranya:

  1. Tulang rawan (kartilago)
    Tulang rawan adalah sejenis jaringan ikat yang lentur/ fleksibel dan dapat ditemukan di seluruh tubuh. Tersusun atas sel-sel kondrosit yang menghasilkan matriks berupa serat kolagen, proteoglikan dan serat elastin.
    Jenis-jenis tulang rawan:

    • Tulang rawan hialin: sering ditemukan dalam tubuh manusia dan bersifat kuat. Letaknya dihidung dan saluran telinga.
    • Tulang rawan elastis: tulang rawan yang paling elastis, terdapat pada bagian telinga luar (daun telinga) dan epiglottis.
    • Tulang rawan fibrosa: bersifat kurang lentur, terdapat di sendi lutut di meniscus, antara tulang belakang dan sendi mandibular temporal.
  2. Tulang keras (osteon)
    Proses osifikasi (penulangan): osteoblast (sel tulang muda) pada tulang rawan membentuk osteosit (sel tulang keras) → osteosit mengeluarkan protein, kapur, dan fosfor → tulang menjadi keras.
    Pada tulang keras terdapat system yang mendukung keberadaan tulang keras. Sistem itu adalah sistem havers, yang tersusun dari pembuluh darah dan saraf. Pembuluh darah ini berperan sebagai penyedia nutrisi bagi sel-sel tulang.
    Pada tulang terdapat dua jenis sumsum tulang, yaitu:

    • Sumsum tulang merah: sifatnya aktif dan sebagai penghasil sel-sel darah
    • Sumsum tulang kuning: sifatnya pasif dan bisa membentuk sel-sel darah dalam kondisi tertentu, misalnya pada saat anemia

Jenis-jenis tulang keras, yaitu:

  1. Tulang pipa: tulang lengan, tulang paha, dan tulang betis
  2. Tulang pendek: ruas-ruas tulang belakang, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki
  3. Tulang pipih: tulang rusuk, tulang dada,tulang belikat, tulang panggul, dan tulang dahi

Otot

  • Sebagai alat gerak aktif, untuk menggerakkan tulang (otot rangka)
  • Otot rangka menempel pada rangka atau tulang
  • Terdiri dari otot rangka (lurik), otot polos, dan otot jantung
  • Kemampuan otot: kontrakbilitas, ekstensibilitas, dan elastisitas

Mekanisme kerja otot:

Gerakan otot sinergis

Otos sinergis terjadi ketika beberapa otot saling bekerja sama/ tidak berlawanan untuk melakukan suatu gerakan secara harmonis.

Jenis-jenis gerakan otot sinergis:

  • Pronasi-supinasi: gerakan yang dilakukan bersama oleh otot-otot supinator. Pronasi (gerakan menelungkup) dan supinasi (gerakan menengadah), contohnya gerakan telapak tangan.
  • Gerakan menarik dan membuang napas: gerakan hasil kerjasama antara otot-otot tulang rusuk. Menarik/menghirup napas (tulang rusuk terangkat) dan membuang napas (tulang rusuk kembali ke posisi semula)

Gerakan otot antagonis

Otot antagonis terjadi ketika otot yang bekerja berpasangan melakukan mekanisme yang berlawanan. Jenis-jenis gerakan otot antagonis:

  • Abduksi-adduksi: abduksi (gerakan menjauhi badan) dan adduksi (gerakan mendekati badan), contohnya gerakan tungkai kaki.
  • Depresi elevasi: depresi (gerakan menurunkan) dan elevasi (gerakan menaikkan), contohnya gerakan kepala ke atas dan ke bawah.
  • Ekstensi- fleksi: ekstensi (gerakan meluruskan) dan fleksi (gerakan menekuk), contohnya gerakan ayunan lutut.

Sendi

Sendi adalah suatu jaringan penghubung dan penggerak tulang. Ada tiga macam persendian, yaitu:

Sinartrosis

Sendi yang tidak dapat bergerak, jenis-jenisnya adalah:

  • Sinkrondosis: hubungan antar tulang yang tersusun atas tulang rawan
  • Sinfibrosis: hubungan antar tulang yang tersusun atas jaringan ikat

Amfiartrosis

Sendi yang dihubungkan dengan tulang rawan sehingga gerakannya sangat terbatas.

Diartrosis

Sendi yang dihubungkan dengan ligamen sehingga dapat digerakan dengan bebas. Jenis-jenis sendi diartrosis adalah:

  • Sendi engsel: jenis sendi yang hanya dapat bergerak ke satu arah (depan atau belakang). Contohnya siku dan lutut.
  • Sendi geser: jenis sendi yang dapat bergerak secara bergeser, satu bagian tulang bergeser di atas tulang yang lain. Contohnya ruas-ruas tulang belakang.
  • Sendi luncur: jenis sendi yang memungkinkan badan dapat melengkung atau memutar.
  • Sendi pelana: jenis sendi yang dapat bergerak ke dua arah. Contohnya pangkal ibu jari.
  • Sendi peluru: jenis sendi yang dapat bergerak ke segala arah. Contohnya tulang lengan atas dan tulang belikat.
  • Sendi putar: jenis sendi yang dapat bergerak secara memutar. Contohnya sendi antara tulang tengkorak dan tulang leher.

Kelainan Pada Sistem Gerak

  • Atrofi: ukuran otot yang mengecil karena tidak pernah digunakan
  • Fisura: keretakan pada tulang karena terjadi benturan keras
  • Fraktura: patah tulang karena terjadi benturan keras
  • Hipertrofi: ukuran otot yang membesar karena sering digunakan secara rutin
  • Kifosis: kelainan tulang belakang yang terlalu bengkok atau melengkung ke belakang
  • Lordosis: kelainan tulang belakang yang terlalu bengkok atau melengkung ke depan
  • Osteoporosis: berkurangnya kepadatan tulang (rapuh dan keropos) karenan kekurangan kalsium tulang
  • Skoliosis: kelainan tulang belakang yang terlalu bengkok atau melengkung ke kanan atau ke kiri

Kelainan-kelainan di atas dapat terjadi karena kecelakaan, kerusakan pada alat gerak, asupan gizi yang tidak seimbang, atau bisa karena kebiasaan sikap tubuh yang buruk.

Contoh Soal & Pembahasan Bab Sistem Gerak UN Biologi SMA

Soal No.1 (UN 2014)
Perhatikan gambar sarkomer pada jaringan otot berikut!

Ketika terjadi kontraksi maka bagian yang memendek ditunjukkan oleh nomor…

  1. 1 dan 2
  2. 1 dan 3
  3. 1 dan 4
  4. 2 dan 4
  5. 3 dan 5

PEMBAHASAN :
Nomor 1 menunjukan Pita I
Nomor 2 menunjukan zona H
Ketika otot berkontraksi, aktin dan miosin bertautan dan saling menggelincir. Akibatnya, zona H dan pita I memendek sehingga sarkomer juga memendek. Sebaliknya ketika otot berelaksasi, zona H dan pita I memanjang sehingga sarkomer juga memanjang sedangkan zona A tetap. jawaban yang tepat adalah A
Jawaban A

Soal No.2 (UN 2013)
Aktivitas manusia memerlukan berbagai macam gerak. Gerakan menundukkan kepala ke bawah dan menengadahkan kepala ke atas termasuk jenis gerak….
  1. elevator-depressor
  2. depressor-elevator
  3. fleksor-ekstensor
  4. abduktor-adduktor
  5. supinator-pronator

PEMBAHASAN :
Penjelasan macam-macam gerak antagonis/berlawanan

  • elevator : menaikan
  • depressor : menurunkan
  • fleksor : menekukkan
  • ekstensor : meluruskan
  • abduktor : menjauhkan
  • adduktor : mendekatkan
  • supinator : menengadahkan
  • pronator : menelungkupkan

Gerak yang sesuai dengan yang ditanyakan soal menundukan kepala (depressor) dan menengadahkan kepala (elevator). Jawaban yang tepat adalah B
Jawaban B

Soal No.3 (UN 2013)
Pada saat kita menelungkupkan telapak tangan, terjadi gerakan pada otot kita, yaitu…
  1. Gerak ekstensi
  2. Gerak pronasi
  3. Gerak supinasi
  4. Gerak elevasi
  5. Gerak depresi

PEMBAHASAN :
Penjelasan masing-masing gerak:

  • gerak ekstensi merupakan gerak meluruskan
  • gerak pronasi merupakan gerak menelungkupkan tangan
  • gerak supinasi merupakan gerak menengadah tangan
  • gerak elevasi merupakan gerak menaikkan anggota tubuh
  • gerak depresi merupakan gerak menurunkan anggota tubuh

Maka jawaban yang tepat adalah B
Jawaban B

Soal No.4 (UN 2012)
Gambar berikut menunjukkan mekanisme gerak antagonis otot lengan

Perubahan posisi dari 1 ke 2 menunjukkan kerja….

  1. relaksasi otot bisep, kontraksi otot trisep
  2. kontraksi otot bisep, relaksasi otot trisep
  3. kontraksi otot bisep dan trisep
  4. relaksasi otot bisep dan trisep
  5. kontraksi otot trisep saja

PEMBAHASAN :
Perubahan posisi dari 1 ke 2 menunjukkan kerja relaksasi otot bisep dan kontraksi otot trisep. Posisi 1 otot bisep akan membesar kemudian berubah ke posisi 2 otot bisep akan memanjang atau relaksasi otot bisep. Sedangkan otot trisep yang tadinya memanjang menjadi membesar atau berkontraksi.

Jawaban A

Soal No.5 (UN 2011)
Hubungan antartulang yang terdapat pada pangkal lengan adalah….
  1. sendi putar
  2. sendi peluru
  3. sendi geser
  4. sendi pelana
  5. sendi engsel

PEMBAHASAN :
Sendi yang menghubungkan antartulang pada pangkal lengan adalah sendi peluru. Pada sendi ini memungkinkan gerak ke segala arah. Penjelasan lainnnya:

  • sendi putar : hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan tulang yang satu mengelilingi tulang lainnya sebagai poros, contohnya antara persendian tulang hasta dan tulang pengumpul
  • sendi geser : hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan tulang yang satu menggeser pada tulang yang lain, contohnya persendian antartulang karpal
  • sendi pelana : antartulang yang memungkinkan gerakan tulang ke dua arah yang saling tegak lurus seperti gerakan orang naik kuda. Contohnya persendian tulang tumit dan tulang kering.
  • Sendi engsel : hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan satu arah maju atau mundur. contohnya : persendian siku

Jawaban yang tepat adalah B
Jawaban B

Soal No.6 (UN 2010)
Perhatikan gambar rangka manusia dan persendiannya berikut ini!

Persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan sangat bebas ditunjukkan oleh….
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5

PEMBAHASAN :
Persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan sangat bebas dapat terjadi pada sendi peluru. pada gambar yang termasuk sendi peluru adalah no 1.
Sendi no. 2 : sendi engsel
sendi no.3 sendi putar
sendi no. 4 : sendi engsel
sendi no.5 : sendi putar
Jawaban A

Soal No.7 (UN 2009)
Apabila seseorang membengkokkan tangannya (fleksi) maka mekanisme kerja yang terjadi adalah….
  1. sinergis, yakni otot bisep berkontraksi, trisep relaksasi
  2. antagonis, yakni otot trisep berkontraksi, bisep relaksasi
  3. sinergis, yakni otot trisep berkontraksi, bisep relaksasi
  4. sinergis, yakni otot bisep dan trisep berkontraksi
  5. antagonis, yakni otot bisep berkontraksi, trisep relaksasi

PEMBAHASAN :
Pada gerak fleksi mekanisme yang terjadi adalah antagonis antara otot bisep dan trisep, dimana otot bisep mengalami pembesaran /kontraksi sedangkan otot trisep mengalami pemanjangan/relaksasi.
Jawaban E

Soal No.8 (UN 2008)
Keadaan otot pada saat kita melakukan gerak fleksi (menekuk lengan) adalah…
  1. otot bisep dan trisep relaksasi
  2. otot ekstensor dan fleksor kontraksi
  3. otot bisep kontraksi dan otot trisep relaksasi
  4. otot bisep relaksasi dan otot trisep kontraksi
  5. otot ekstensor relaksasi dan otot fleksor kontraksi

PEMBAHASAN :
gerak fleksi merupakan gerak menekuk atau membengkokkan lengan. Pada gerak fleksi terjadi akibat beberapa otot yang bekerja secara antagonis atau berlawanan yaitu antara otot bisep dan trisep.  Pada gerak fleksi  otot bisep akan mengalami kontraksi sedangkan otot trisep akan melakukan relaksasi.
Jawaban C

Soal No.9 (UN 2007)
Melengkungnya tulang punggung ke arah depan akibat kesalahan sikap disebut….
  1. fraktura
  2. rakhitis
  3. lordosis
  4. kifosis
  5. nekrosis

PEMBAHASAN :
Penjelasan pilihan jawaban sebagai berikut:

  • fraktura : patah tulang atau terputusnya  jaringan tulang dan/atau tulang rawan baik seluruhnya atau hanya sebagian yang sebagian besar terjadi akibat ruda paksa/benturan.
  • rakhitis : pelunakan tulang pada anak-anak karena kekurangan atau gangguan metabolisme vitamin D, magnesium, fosfor atau kalsium, berpotensi menyebabkan patah tulang dan kelainan bentuk
  • lordosis : kelainan tulang yang ditandai dengan melengkungnya tulang belakang ke depan
  • kifosis : Kelengkungan yang terjadi pada punggung atas (lebih dari 50 derajat)
  • nekrosis : kondisi jaringan tulang yang mati karena kekurangan pasokan darah.

maka jawaban yang tepat adalah C
Jawaban C

Soal No.10 (UN 2006)
Seseorang mengalami kecelakaan lalu lintas dan setelah diperiksa dengan menggunkan sinar-X, tampak kelainan pada tulang pahanya seperti gambar. Kelainan tulang tersebut dinamakan….

  1. skoliosis
  2. kifosis
  3. lordosis
  4. fraktura
  5. fisura

PEMBAHASAN :

  • skoliosis : kondisi melengkungnya tulang belakang ke samping secara tidak normal
  • kifosis : Kelengkungan yang terjadi pada punggung atas (lebih dari 50 derajat)
  • lordosis : kelainan tulang yang ditandai dengan melengkungnya tulang belakang ke depan
  • fraktura : patah tulang atau terputusnya  jaringan tulang dan/atau tulang rawan baik seluruhnya atau hanya sebagian yang sebagian besar terjadi akibat ruda paksa/benturan.
  • fisura : tulang retakyang diakibatkan oleh benturan keras.

Maka jawaban yang tepat adalah D
Jawaban D

Soal No.11 (UN 2004)
Tulang seperti diagram di bawah dihubungkan oleh…

  1. sendi engsel
  2. sendi putar
  3. sendi pelana
  4. sendi peluru
  5. sendi luncur

PEMBAHASAN :
Tulang dalam soal dihubungkan oleh sendi  engsel yang dapat bergerak ke satu arah. hubungan antartulang sandi engsel ini memungkinkan gerakan satu arah maju atau mundur. Contoh sendi engsel ini adalah persendian pada siku, lutut, dan persendian antarruas jari tangan.
Jawaban A

Soal No.12 (UN 2004)
Hubungan antartulang-tulang pada siku, lutut dan ruas-ruas jari membentuk….
  1. sendi putar
  2. sendi peluru
  3. sendi pelana
  4. sendi engsel
  5. sendi rotasi

PEMBAHASAN :
Hubungan antartulang-tulang pada siku, lutut dan ruas-ruas jari membentuk sudut sendi engsel yang memungkinkan gerak satu arah maju atau mundur,

  • sendi putar : hubungan antartulang yang memungkinkan gerakan tulang yang satu mengelilingi tulang lainnya sebagai poros, contohnya antara persendian tulang hasta dan tulang pengumpul
  • Sendi peluru : hubungan antartulang yang memungkinkan gerak ke segala rah, contohnya tulang antar paha

sendi pelana : antartulang yang memungkinkan gerakan tulang ke dua arah yang saling tegak lurus seperti gerakan orang naik kuda. Contohnya persendian tulang tumit dan tulang kering.
Jawaban D

Soal No.13 (UN 2002)
Jika persendian pada gambar digerakkan akan menimbulkan gerakan…
  1. satu arah
  2. menggeliat
  3. berporos dua
  4. dua arah
  5. ke segala arah

PEMBAHASAN :
Persendian pada gambar merupakan sendi peluru. Pada sendi peluru hubungan antartulang akan memungkinkan gerak ke segala arah. contohnya antar tulang gelang panggul dengan tulang paha.
Jawaban E

Soal No.14 (UN 2000)
Kontraksi otot bisep menghasilkan gerak….
  1. rotasi, yaitu gerak melingkar satu sumbu sentral
  2. ekstensi, yaitu gerak meluruskan tangan
  3. fleksi, yaitu gerak membengkokkan tangan
  4. abduksi, yaitu gerak tungkai menjauhi sumbu tubuh
  5. adduksi, yaitu gerak tungkai mendekati sumbu tubuh

PEMBAHASAN :
Kontraksi otot bisep akan menghasilkan gerakan fleksi, yaitu gerakan membelokkan tangan. Otot bisep akan mengalami kontraksi sedangkan otot trisep akan mengalami relaksasi.
Jawaban B

Soal No.15 (UN 1998)
Pernyataan di bawah ini adalah ciri-ciri gangguan pada sistem gerak:
  1. Tulang patah atau retak
  2. Terjadi pembengkakan
  3. Kemungkinan terjadi pendarahan

Jenis gangguan pada sistem gerak tersebut adalah….

  1. fraktura
  2. kifosis
  3. rakhitis
  4. artritis
  5. nekrosis

PEMBAHASAN :

  • fraktura : patah tulang atau terputusnya  jaringan tulang dan/atau tulang rawan baik seluruhnya atau hanya sebagian yang sebagian besar terjadi akibat ruda paksa/benturan.
  • kifosis : Kelengkungan yang terjadi pada punggung atas (lebih dari 50 derajat)
  • rakhitis : pelunakan tulang pada anak-anak karena kekurangan atau gangguan metabolisme vitamin D, magnesium, fosfor atau kalsium, berpotensi menyebabkan patah tulang dan kelainan bentuk
  • artritis : sekumpulan kondisi yang menyebabkan kerusakan pada satu atau beberapa sendi.
  • nekrosis : kondisi medis yang serius dimana terdapat area-area kematian tulang.

Adanya tulang patah yang kemudian menyebabkan pembengkakan dan kemungkinan terjadi pendarahan timbul akibat jenis gangguan fraktura. Maka jawaban yang tepat adalah A
Jawaban A

Contoh Soal & Pembahasan Bab Sistem Gerak SBMPTN Biologi SMA

Soal No.1 (SPMB 2007)
Penderita penyakit osteoporosis, kemungkinan  disebabkan kelebihan hormon …
  1. Kalsitonin
  2. Prolaktin
  3. Parathormon
  4. Kortioid
  5. Epineprin

PEMBAHASAN :
Osteoporosis adalah berkurangnya kepadatan tulang (rapuh dan keropos) karena kekurangan kalsium tulang.

Penjelasan untuk hormon-hormon tersebut adalah:

  1. Hormon kalsitonin berfungsi untuk menurunkan kalsium dalam darah, mengurangi pengambilan kalsium dalam usus dan ginjal, menghambat degradasi tulang dan penyerapan kalsium dan fosfat oleh tulang. Jika terjadi kelebihan hormon kalsitonin maka penurunan kadar kalsium dalam tulang akan terjadi secara berlebihan hal inilah yang menyebabkan osteoporosis.
  2. Hormon prolaktin berfungsi untuk merangsang produksi ASI dan mengatur siklus haid. Jika jumlahnya berlebihan akan mengganggu kesuburan, menstruasi tidak teratur, dan disfungsi ereksi.
  3. Parathormon berfungsi menyeimbangkan kalsium dan fosfat dalam aliran darah. Kelebihan parathormon akan menyebabkan kadar kalsium dalam darah meningkat.
  4. Hormon kortikoid berfungsi menyerap natrium dalam darah dan mengatur proses reabsorpsi air pada ginjal. Kelebihan hormon ini akan menyebabkan tidak seimbangnya kadar air dalam tubuh.
  5. Hormon epineprin berfungsi meningkatkan tekanan darah, laju metabolisme, dan kadar glukosa, mempercepat denyut jantung . homon ini akan meningkat ketika terjadi stress , sedang marah, dan merasa ketakutan.

Maka jawaban yang tepat adalah pilihan A
Jawaban A

Soal No.2 (Prediksi)
Pada saat telapak tangan bergerak yang menyebabkan posisi tangan menelungkup disebut gerakan …
  1. Aduksi
  2. Elevasi
  3. Pronasi
  4. Supinasi
  5. Akstensi

PEMBAHASAN :
Mekanisme gerak otot posisi tangan menengadah adalah mekanisme gerak otot sinergis, yang terjadi ketika beberapa otot saling bekerja sama/ tidak berlawanan untuk melakukan suatu gerakan secara harmonis.

Jenis-jenis gerakan otot sinergis:

  • Pronasi-supinasi: gerakan yang dilakukan bersama oleh otot-otot supinator. Pronasi (gerakan menelungkup) dan supinasi (gerakan menengadah), contohnya gerakan telapak tangan.
  • Gerakan menarik dan membuang napas: gerakan hasil kerjasama antara otot-otot tulang rusuk. Menarik/menghirup napas (tulang rusuk terangkat) dan membuang napas (tulang rusuk kembali ke posisi semula).

Jadi jawaban yang tepat adalah jenis gerakan otot pronasi
Jawaban C

Soal No.3 (Prediksi)
Seorang anak mengalami sebuah kecelakaan yang sangat parah, sehingga menyebabkan tulang kakinya patah. Hal tersebut menyebabkan kelainan terhadap organ gerak yang disebut …
  1. Atrofi
  2. Distrofi
  3. Hipertrofi
  4. Fisura
  5. Fraktura

PEMBAHASAN :
Beberapa kelainan system gerak pada manusia diantaranya:

  1. Atrofi: ukuran otot yang mengecil karena tidak pernah digunakan
  2. Distrofi: kelainan genetik yang menyebabkan lemahnya otot
  3. Hipertrofi: ukuran otot yang membesar karena sering digunakan secara rutin
  4. Fisura: keretakan pada tulang karena terjadi benturan keras
  5. Fraktura: patah tulang karena terjadi benturan keras

Maka jawaban yang tepat adalah fraktura
Jawaban E

Soal No.4 (Prediksi)
Perhatikan gambar berikut ini!

Jenis persendian pada gambar tersebut terdapat pada tubuh bagian …

  1. Sendi pada siku tangan dan lutut
  2. Sendi antaratulang ibu jari dan tulang telapak tangan
  3. Sendi antara tulang pergelangan tangan, kaki, dan tulang belakang.
  4. Sendi antara tulang betis dan tulang kering, sendi tulang tengkorak dan leher.
  5. Sendi antar tulang belikat dan tulang lengan atas

PEMBAHASAN :
Jenis-jenis sendi diartrosis sebagai berikut:

  • Sendi peluru: sendi yang dapat melakukan gerakan ke segala arah, contohnya sendi antar tulang belikat dan tulang lengan atas.
  • Sendi engsel: sendi yang bergerak ke depan atau ke belakang, contohnya sendi pada siku tangan dan lutut.
  • Sendi putar: sendi yang dapat membuat tulang yang satu berputar mengitari tulang lainnya, contohnya sendi antara tulang betis dan tulang kering, sendi tulang tengkorak dan leher.
  • Sendi pelana: sendi yang dapat menggerakkan salah satu tulang ke dua arah (ke depan dan ke samping), contohnya sendi antaratulang ibu jari dan tulang telapak tangan.
  • Sendi geser: sendi yang menghubungkan dua tulang yang permukaannya datar agar bisa bergerak ke depan dan ke belakang, contohnya tulang pergelangan tangan, kaki, dan tulang belakang.

Maka jawaban yang tepat adalah adalah sendi antara tulang betis dan tulang kering, sendi tulang tengkorak dan leher.
Jawaban D

Soal No.5 (Prediksi)
Cara kerja otot yang berlaku untuk otot trisep dan bisep adalah …
  1. Sinergis
  2. Antagonis
  3. Fleksor
  4. Ekstensor
  5. Insersio

PEMBAHASAN :
Cara kerja otot dibedakan menjadi dua jenis yaitu sinergis dan antagonis. Otot bisep terletak pada lengan atas bagian depan sedangkan otot trisep berada pada lengan atas bagian belakang. Ketika otot bisep berkontraksi maka otot trisep berelaksasi begitupun sebaliknya jika otot bisep berelaksasi maka otot trisep berkontraksi. Sehingga cara kerja otot bisep dan otot trisep adalah antagonis, yaitu cara kerja otot yang saling berlawanan.
Jawaban B

Soal No.6 (Prediksi)
Kelainan-kelainan pada sistem gerak dapat terjadi karena kecelakaan, kerusakan pada alat gerak, asupan gizi yang tidak seimbang, atau bisa karena kebiasaan sikap tubuh yang buruk. Kelainan pada gambar di bawah ini adalah …
  1. Osteoporosis
  2. Artrofi
  3. Skoliosis
  4. Kifosis
  5. Lordosis

PEMBAHASAN :
Beberapa kelainan pada sistem gerak manusia diantaranya:

  1. Osteoporosis: berkurangnya kepadatan tulang (rapuh dan keropos) karenan kekurangan kalsium tulang
  2. Artrofi: ukuran otot yang mengecil karena tidak pernah digunakan
  3. Skoliosis: kelainan tulang belakang yang terlalu bengkok atau melengkung ke kanan atau ke kiri
  4. Kifosis: kelainan tulang belakang yang terlalu bengkok atau melengkung ke belakang/bongkok
  5. Lordosis: kelainan tulang belakang yang terlalu bengkok atau melengkung ke depan

Maka jawaban yang tepat adalah lordosis
Jawaban E

Soal No.7 (Prediksi)
Protein yang terlibat dalam aktivitas kontraksi otot adalah …
  1. Aktin dan myosin
  2. ATP
  3. Adrenalin
  4. Glikogen
  5. Fosfat

PEMBAHASAN :
Mekanisme kontraksi otot didukung oleh aktivitas protein aktin dan myosin. Filament aktin yang tipis mengalami pergeseran pada filament myosin yang tebal sehingga terjadinya kontraksi otot. Energi yang dibutuhkan dalam proses kontraksi otot bersumber dari penguraian ATP (adenosine trifosfat) dan CP (keratin fosfat)yang terdapat di dalam otot. Eenergi ATP dan CP yang tinggi akan menggerakkan filament yang menghubungkan antara aktin dan myosin.

Maka jawaban yang tepat adalah protein aktin dan myosin
Jawaban A

Soal No.8 (Prediksi)
Gangguan pada sistem gerak sering terjadi, salah satunya adalah pada tulang. Kelainan di dalam sel tulang yang menyebabkan kanker tulang adalah …
  1. Osteoporosis
  2. Osteoarthritis
  3. Rakhitis
  4. Osteosarcoma
  5. Distrofi

PEMBAHASAN :
Beberapa kelainan pada system gerak tubuh manusia sebagai berikut:

  1. Osteoporosis: berkurangnya kepadatan tulang (rapuh dan keropos) karenan kekurangan kalsium tulang.
  2. Osteoarthritis: radang sendi yang diakibatkan bantalan tulang rawan pada persendian pecah sehingga terjadi pergesekan antartulang keras.
  3. Rakhitis: kekurangan vitamin D pada saat pembentukkan tulang sehingga menyebabkan tulang menjadi rapuh.
  4. Osteosarcoma: kanker tulang karena terdapat tumor di dalam sel tulang.
  5. Distrofi: penyakit genetik yang menyebabkan otot menjadi lemah dan kehilangan massa sehingga menjadi kehilangan fungsinya.

Maka jawaban yang tepat adalah osteosarcoma
Jawaban D

Soal No.9 (Prediksi)
Perhatikan gambar berikut ini!
Mekanisme gerak otot yang terlihat pada gambar tersebut secara berurutan adalah …
  1. Fleksi-ekstensi
  2. Ekstensi-fleksi
  3. Adduksi-abduksi
  4. Depresi-elevasi
  5. Elevasi-depresi

PEMBAHASAN :
Mekanisme gerakan otot pada gambar di atas adalah mekanisme gerak otot antagonis. Otot antagonis terjadi ketika otot yang bekerja berpasangan melakukan mekanisme yang berlawanan. Jenis-jenis gerakan otot antagonis:

  • Abduksi-adduksi: abduksi (gerakan menjauhi badan) dan adduksi (gerakan mendekati badan), contohnya gerakan tungkai kaki.
  • Depresi elevasi: depresi (gerakan menurunkan) dan elevasi (gerakan menaikkan), contohnya gerakan kepala ke atas dan ke bawah.
  • Ekstensi- fleksi: ekstensi (gerakan meluruskan) dan fleksi (gerakan menekuk), contohnya gerakan ayunan lutut.

Maka jawaban yang tepat adalah fleksi-ekstensi
Jawaban A

Soal No.10 (Prediksi)
Perhatikan gambar berikut ini!
Jenis sendi pada gambar tersebut beserta letaknya di dalam tubuh adalah …
  1. Sendi peluru: sendi antar tulang belikat dan tulang lengan atas.
  2. Sendi engsel: sendi pada siku tangan dan lutut.
  3. Sendi putar: sendi antara tulang betis dan tulang kering, sendi tulang tengkorak dan leher.
  4. Sendi pelana: sendi antara tulang ibu jari dan tulang telapak tangan.
  5. Sendi geser: tulang pergelangan tangan, kaki, dan tulang belakang.

PEMBAHASAN :
Sendi yang sesuai dengan gambar pada soal adalah sendi pelana, sendi yang dapat menggerakkan salah satu tulang ke dua arah (ke depan dan ke samping).
Jawaban D

Soal No.11 (Prediksi)
Hubungan persendian antara tulang pergelangan tangan, kaki, dan tulang belakang disebut sendi geser.

SEBAB

Sendi geser adalah sendi yang menghubungkan dua tulang yang permukaannya datar agar bisa bergerak ke depan dan ke belakang.

PEMBAHASAN :
Sendi geser adalah sendi yang menghubungkan dua tulang yang permukaannya datar agar bisa bergerak ke depan dan ke belakang, sendi geser terletak pada tulang pergelangan tangan, kaki, dan tulang belakang.

Pernyataan benar, alasan benar, menunjukkan hubungan sebab dan akibat.
Jawaban A

Soal No.12 (Prediksi)
Perhatikan gambar berikut ini!
Gambar tersebut adalah sendi antar tulang belikat dan tulang lengan atas

SEBAB

Sendi peluru adalah sendi yang dapat melakukan gerakan ke segala arah, contohnya sendi antar tulang belikat dan tulang lengan atas.

PEMBAHASAN :
Sendi peluru adalah sendi yang dapat melakukan gerakan ke segala arah, contohnya sendi antar tulang belikat dan tulang lengan atas.

Gambar pada pernyataan merupakan sendi putar.

Pernyataan salah, alasan benar.
Jawaban D

Soal No.13 (Prediksi)
Pembuluh darah yang berperan sebagai penyedia nutrisi bagi sel-sel tulang adalah …
  1. Sumsum tulang
  2. Sistem havers
  3. Osteoblast
  4. Osteosit
  5. Kartilago

PEMBAHASAN :
Pada tulang keras terdapat system yang mendukung keberadaan tulang keras. System itu adalah system havers, yang tersusun dari pembuluh darah dan saraf. Pembuluh darah ini berperan sebagai penyedia nutrisi bagi sel-sel tulang.

Maka jawaban yang tepat adalah sistem havers.
Jawaban B

Soal No.14 (Prediksi)
Terdapat berbagai jenis rangka tengkorak kepala pada manusia, yaitu:
  1. Tulang baji
  2. tulang tapis
  3. Tuang pelipis
  4. Tulang ubun-ubun

PEMBAHASAN :
Salah satu tulang rangka yang terdapat pada manusia adalah rangka tengkorak, jenis-jenis rangka tengkorak yaitu:

  • Tengkorak muka: tulang hidung, tulang pipi, tulang rahang bawah, dan tulang rahang atas
  • Tengkorak kepala: tulang baji, tulang ubun-ubun, tulang pelipis, tulang tengkorak belakang, tapis, dan dahi.

Maka jawaban yang benar adalah 1,2,3,4 benar.
Jawaban E

Soal No.15 (UM UGM 2007)
Gerakan menekuk tulang yang melibatkan otot bisep dan otot trisep menunjukkan karakteristik kemampuan otot khususnya sifat …
  1. Plastisitas
  2. Ekstensibilitas
  3. Fleksibilitas
  4. Kontrabilitas

PEMBAHASAN :
Otot memiliki 3 sifat khusus yaitu kontrabilitas, ekstensibilitas dan elastisitas.  Kontrabilitas adalah kemampuan otot untuk memendek, ketika otot memendek otot tersebut berkontraksi sedangkan ekstensibilitas adalah kemampuan  otot untuk memanjang melebihi ukuran semula. Ketika otot memanjang, otot tersebut berelaksasi. Dan elastisitas adalah kemampuan otot untuk kembali ke bentuk semula.

Otot bisep terletak pada lengan atas bagian depan sedangkan otot trisep berada pada lengan atas bagian belakang. Ketika otot bisep berkontraksi (kontrabilitas) maka otot trisep berelaksasi (ekstensibilitas) begitupun sebaliknya jika otot bisep berelaksasi (ekstensibilitas) maka otot trisep berkontraksi (kontrabilitas).

Maka jawaban yang tepat adalah pernyataan 2 dan 4
Jawaban C

Contoh Soal & Pembahasan Bab Sistem Gerak Biologi SMA

Soal No.1 
Pada embrio, bagian dalam tulang rawan yang berongga berisi sel-sel pembentuk tulang disebut …
  1. Kartilago
  2. Osteon
  3. Osteoblas
  4. Matriks
  5. 3 dan 5

PEMBAHASAN :
Tulang rawan terdapat pada embrio, anak-anak, dan juga pada orang dewasa. Pada embrio dan anak-anak, tulang rawan nerasal dari sel mesenkim. Bagian dalam tulang rawan embrio memiliki rongga yang berisi sel-sel pembentuk tulang yang disebut osteoblas.
Jawaban C

Soal No.2
Berikut ini yang termasuk jenis tulang pipa adalah …
  1. Tulang belikat
  2. Tulang tengkorak
  3. Tulang pergelangan tangan
  4. Tulang belakang
  5. Tulang paha

PEMBAHASAN :
Tulang pipa berbentuk seperti tabung, memiliki rongga, dan bagian ujung tulang berukuran lebih luas karena berfungsi untuk menghubungkan dengan tulang lainnya. Contohnya dapat ditemukan pada betis, paha, pengumpil, dan lengan atas.
Jawaban E

Soal No.3
Keberadaan tulang rawan pada bayi sangat memudahkan ketika proses melahirkan. Tentu akan menyulitkan dan menyakitkan jika bayi memiliki tulang keras. Tetapi sesudah lahir tulang bayi akan mengalami pengerasan atau disebut proses …
  1. Osifikasi
  2. Periosteum
  3. Epifisis
  4. Artikulasi
  5. Diartrosis

PEMBAHASAN :
Proses pengerasan tulang atau osifikasi merupakan proses pembentukkan tulang keras (osteon) dari tulang rawan (kartilgo). Sel-sel tulang (osteoblas) aktif membelah dan muncul di bagian tengah dari tulang rawan yang disebut center osifikasi. Kemudian osteoblas berubah menjadi osteosit, sehingga sel-sel tulang dewasa ini tertanam dengan kuat pada matriks tulang.
Jawaban A

Soal No.4
Berikut ini yang tidak termasuk tulang anggota gerak atas adalah …
  1. Tulang hasta
  2. Tulang pengumpil
  3. Tulang lengan
  4. Tulang kering
  5. Tulang jari tangan

PEMBAHASAN :
Anggota gerak dikelompokkan menjadi anggota gerak atas dan anggota gerak bawah. Anggota gerak atas terdiri atas tulang lengan, tulang hasta, tulang pengumpil, tulang pergelangan tangan, tulang telapak tangan, dan tulang jari tangan. Sedangkan anggota gerak bawah terdiri atas tulang paha, tulang kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang telapak kaki, dan tulang jari kaki.
Jawaban D

Soal No.5
Tulang tergolong sebagai alat gerak pasif artinya …
  1. Tulang sangat kaku dan keras
  2. Tulang dapat bergerak dengan bantuan otot
  3. Tulang mengandung kalsium dan fosfor
  4. Tulang tidak mudah patah
  5. Tulang keras berasal dari tulang rawan

PEMBAHASAN :
Tulang atau rangka pada manusia tergolong ke dalam alat gerak pasif karena tulang hanya dapat bergerak jika ada aktifitas yang terjadi pada otot. Tulang atau rangka bekerja/ bergerak dengan bantuan dari otot.
Jawaban B

Soal No.6
Sifat otot yang mampu mengadakan perubahan memanjang dari bentuk semula disebut …
  1. Elastisitas
  2. Kontraktibilitas
  3. Elektabilitas
  4. Ekstensibilitas
  5. Fleksibilitas

PEMBAHASAN :
Otot memiliki tiga sifat khusus yaitu:
Kontraktibilitas: sifat otot yang mampu mengadakan perubahan memendek atau mengerut ketika berkontraksi.
Ekstensibilitas: sifat otot yang mampu mengadakan perubahan memanjang dari bentuk semula ketika relaksasi.
Elastisitas: sifat otot yang dapat kembali pada ukuran semula.
Jawaban D

Soal No.7
Tokoh yang mencetuskan teori tentang mekanisme gerak otot adalah …
  1. Hansen dan Huxly
  2. Alfred Russel Wallace
  3. Charles Darwin
  4. William Harvey
  5. Gertrude B. Elion

PEMBAHASAN :
Teori yang menemukan tentang mekanisme gerak otot dicetuskan oleh Hansen dan Huxly (1955) yang dikenal dengan teori kontraksi otot model slinding filamen. Otot terdiri dari filamen protein, yaitu filamen aktin dan filamen miosin.
Jawaban A

Soal No.8
Kontraksi otot terjadi karena adanya rangsangan. Bagian otot yang peka terhadap rangsangan disebut …
  1. Aktiomiosin
  2. Adenosin
  3. Asetilkolin
  4. Kontraktil
  5. Miofibril

PEMBAHASAN :
Kontraksi otot terjadi karena adanya rangsangan yang diteruskan dari saraf ke otot. Bagian otot yang sangat peka dalam menerima rangsangan disebut asetilkolin. Asetilkolin akan diurai menjadi asetil dan kolin. Asetil dan kolin kemudian merangsang protein aktin dan miosin untuk berkontraksi.
Jawaban C

Soal No.9
Tulang pengumpil dan tulang hasta dihubungkan oleh persendian yaitu …
  1. Sendi engsel
  2. Sendi luncur
  3. Sendi pelana
  4. Sendi peluru
  5. Sendi putar

PEMBAHASAN :
Persendian yang menimbulkan gerak memutar atau rotasi adalah sendi putar. Ujung tulang yang satu mengitari ujung tulang yang lain sehingga memungkinkan gerakan berputar atau rotasi dan berporos satu. Contohnya tulang pergelangan tangan, tulang pergelangan kaki, tulang pengumpil dengan tulang hasta, tulang atlas dengan tulang tengkorak
Jawaban E

Soal No.10
Lambatnya pertumbuhan tulang tengkorak sehingga ukuran kepala menjadi terlalu kecil disebut …
  1. Osteoporosis
  2. Mikrosefalus
  3. Tubercolosis
  4. Rakitis
  5. Subluksasi

PEMBAHASAN :
Keadaan kepala yang terlalu kecil disebabkan oleh lambatnya pertumbuhan tulang tengkorak disebut mikrosefalus. Penyakit ini disebabkan kekurangan zat kapur pada waktu bayi.
Jawaban B

Sebelumnya Rangkuman, Contoh Soal Dimensi Tiga (Geometri Ruang) Jawaban & Pembahasannya
Selanjutnya Rangkuman Materi, Contoh Soal Sistem Pencernaan SMA & Pembahasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.