Contoh Soal & Pembahasan Hidrolisis
- 8
- 7,5
- 7
- 6,5
- 6
PEMBAHASAN :
Diketahui garam HCOONH4 berasal dari asam lemah HCOOH dan basa lemah NH4OH sehingga sifat garam ditentukan dari nilai Ka dan Kb. Karena Ka > Kb maka sifat garam tersebut akan bersifat asam, penentuan pH menggunakan rumusan:
Maka nilai pH nya
pH = – log [H+]pH = – log 10-6,5
pH = 6,5
Jawaban D
- 2
- 2-log 5
- 7
- 9
- 9 + log 2
PEMBAHASAN :
Garam KF bersifat basa, sesuai dengan reaksi hidrolisisnya menghasikan ion OH–, karena diketahui nilai kh nya maka rumusannya menjadi:
Maka nilai pH nya
pOH = – log [OH–]pOH = – log 2.10-5
pOH = 5-log 2
pH = 14 – pOH
pH = 14 – 5-log 2 = 9 + log 2
Jawaban E
- 1,32
- 2,64
- 6,60
- 13,2
- 26,4
PEMBAHASAN :
Diketahui pH garam = 5 – log 2. Kita ubah menjadi bentuk [H+][H+] = 2. 10-5 M
Untuk menentukan berat garam tersebut menggunakan rumus:
x = valensi/jumlah ion yang terhidrolisis = 2
Untuk memudahkan menentukan [G] kedua ruas dikuadratkan
4 x 10-10 = 2. 10-9 [G]
Mencari berat garam menggunakan rumusan
Jawaban D
- 9 +log 2
- 9
- 6
- 6 – log 2
- 2 – log 5
PEMBAHASAN :
Karena diketahui asam dan basa, maka terlebih dahulu mereaksikannya
n CH3COOH = M x V = 0,4 M x 200 mL = 80 mmol = 0,08 mol
Karena berasal dari basa kuat dan asam lemah, maka garam bersifat basa
pOH = 5 – log 2
pH = 9 + log 2
Jawaban A
- KCN + H2O ⇌ KOH + HCN
- K+ + H2O ⇌ KOH + H+
- KCN ⇌ K+ + CN–
- KOH + HCN ⇌ KCN + H2O
- CN– + H2O ⇌ HCN + OH–
PEMBAHASAN :
Reaksi hidrolisis dimulai dengan reaksi ionisasi dari garam tersebut:
KCN → K+ + CN–
kedua ion tersebut direaksikan dengan air, hanya CN– yang bereaksi dengan air karena CN– bersifat basa kuat sedangkan K+ tidak beraksi karena bersifat asam lemah.
K+ + H2O → (todak bereaksi)
CN– + H2O ⇌ HCN + OH–
Maka jawaban yang tepat adalah E
Jawaban E
- 1,17 x 10-5 mol/L
- 2,11 x 10-5 mol/L
- 3,17 x 10-5 mol/L
- 3,21 x 10-5 mol/L
- 4,15 x 10-5 mol/L
Diketahui:
Ka CH3COOH = 1,75 x 10-5 mol/L
Kb NH3 = 1,8 x 10-5 mol/L
Kw = 1 x 10-14 mol/L
Menentukan nilai tetapan hidrolisis, sebagai berikut:
Kh = 3,17 x 10-5 mol/L
Jawaban C
- 8,0
- 8,5
- 7,0
- 7,5
- 9,0
Diketahui:
Ka CH3COOH = 10-5 mol/L
m = 0,01 M
Kw = 10-14 mol/L
Menentukan pH CH3COONa, sebagai berikut:
CH3COONa adalah garam yang bersifat basa karena berasal dari CH3COOH (asam lemah) dan NaOH (basa kuat).
[OH¯] = 3,16 x 10-6
Maka pH larutan dapat dihitung sebagai berikut:
pOH = 6 – log 3,16 = 5,5
pH = 14 – 5,5 = 8,5
Jawaban B
- Na2CO3
- NH4Cl
- CH3COONa
- NaCN
- KCl
- Na2CO3 (garam yang bersifat basa): tersusun dari NaOH (basa kuat) dan H2CO3 (asam lemah).
- NH4Cl (garam yang bersifat asam): tersusun dari NH4OH (basa lemah) dan HCl (asam kuat).
- CH3COONa (garam yang bersifat basa): tersusun dari CH3COOH (asam lemah) dan NaOH (basa kuat).
- NaCN (garam yang bersifat basa): tersusun dari NaOH (basa kuat) dan HCN (asam lemah).
- KCl (garam yang bersifat netral): tersusun dari KOH (basa kuat) dan HCl (asam kuat).
Jawaban E
- Ka > Kb, maka pH < 7 berarti larutan bersifat basa
- Hidrolisis yang bersifat asam menghasilkan ion OH¯
- CH3COONa adalah garam hasil hidrolisis sempurna
- Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis
- Hidrolisis parsial terjadi antara asam lemah dan basa lemah
- Ka > Kb, maka pH < 7 berarti larutan bersifat asam
- Hidrolisis yang bersifat basa menghasilkan ion OH¯, sedangkan ion H+ hidrolisis yang bersifat asam.
- CH3COONa adalah garam hasil hidrolisis parsial, karena tersusun dari asam lemah dan basa kuat.
- Garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat tidak mengalami hidrolisis atau garam bersifat netral.
- Hidrolisis sempurna terjadi antara asam lemah dan basa lemah
Jawaban D
- C5H8NO4Na (MSG) untuk penyedap rasa makanan
- NH4NO3 (Amonium nitral) digunakan untuk kompres dingin
- KNO3 (Kalium nitrat) sebagai bahan pengawet sosis
- (NH4)2SO4 (Amonium sulfat) untuk pemutih pakaian
- NaHCO3 (Natrium karbonat) untuk larutan pencuci di laboratorium
- C5H8NO4Na (MSG) untuk penyedap rasa makanan
- NH4NO3 (Amonium nitral) digunakan untuk kompres dingin
- KNO3 (Kalium nitrat) sebagai bahan pengawet sosis
- (NH4)2SO4 (Amonium sulfat) untuk menurunkan pH pupuk, sedangkan untuk memutihkan pakaian digunakan NaOCl (Sodium hipoklorit)
- NaHCO3 (Natrium karbonat) untuk larutan pencuci di laboratorium
Jawaban D
kalo gk boleh di copas
terus ngpain di posting
kalau bisa lebih bermanfaat ilmu harus di bagi kan?
lah mau di copy masak gak bisa, terus buat apa ilmunya???!!!
untuk di baca nocha. silahkan kalau perlu filenya silahkan di download dalam bentuk pdf. Tidak ada ilmu yang tidak berguna. Trims
budayakan membaca mbak lain kali liat-liat dulu
Ni orang tak tau di syukur, berterima kasih lah ke adminya sudah berbaik hati memberikan ilmu yang mantaf jiwa ini.
Trimakasih, benar benar membantu
Maunya kok copas aja 🙂
terima kasih. sangat membantu!