Rangkuman Materi, 95 Contoh Soal & Pembahasan Kingdom Plantae

Rangkuman Materi Kingdom Plantae Kelas 10

Rangkuman Materi Kingdom Plantae Kelas 10

Kingdom plantae merupakan kelompok tumbuhan dengan ciri-ciri khusus sebagai berikut:

  • Dinding sel tersusun oleh selulosa
  • Susunan sel eukariotik
  • Termasuk organisme multiseluler
  • Memiliki klorofil untuk fotosintesis
  • Bersifat autotrof
  • Substrat melekat dengan akar atau rizoid
  • Cadangan makanan disimpan dalam bentuk pati
  • Mengalami pergiliran keturunan

Kingdom plantae diklasifikasikan menjadi tiga divisi, yaitu:

Tumbuhan lumut (Bryophyta)

Memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Pada organ tubuhnya memiliki pembuluh angkut tunggal
  • Habitat di tempat lembab atau basah
  • Tergolong:
    • Talofita: jenis tumbuhan lumut yang tidak bisa dibedakan antara akar, batang, dan daun.
    • Karmofita: jenis tumbuhan lumut yang sudah bisa dibedakan antara akar, batang, dan daun.
  • Pergiliran keturunan (daur hidup) dengan fase generatif (gametofit) dan fase vegetatif (sporofit)
  • Fase gametofit lebih dominan daripada fase sporofit

Ada 3 jenis tumbuhan lumut, yaitu:

Hepaticopsida (lumut hati)

  • Berbentuk talus dan berlobus seperti bentuk hati
  • Merupakan lumut berumah dua (deoceus)
  • Reproduksi aseksual dengan cara fragmentasi dan secara seksual dengan cara fertilisasi
  • Kuncup (gemmacup)dari hasil fragmentasi berbentuk seperti mangkok yang mengandung kumpulan lumut-lumut kecil
  • Fertilisasi antara sperma dan ovum menghasilkan zigot
  • Contoh tumbuhan lumut adalah Marchantia polimorpha

Anthoceratopsida (lumut tanduk)

  • Gametofitnya mirip lumut hati
  • Sporofitnya tumbuh seperti tanduk dari gametofit
  • Contoh tumbuhan lumut tanduk adalah Anthoceros laevis

Bryopsida (lumut daun)

  • Hidupnya berkelompok membentuk hamparan seperti beludru
  • Merupakan lumut sejati karena memiliki akar, batang dan daun
  • Contoh tumbuhan lumut daun Polytrihcum dan Spagnum

Tumbuhan paku (Pteridophyta)

Tumbuhan paku memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Tumbuhan paku tergolong jenis karmofita
  • Habitat di tempat lembab atau basah
  • Sebagian ada yang bersifat epifit
  • Fase sporofit lebih dominan daripada fase sporofit
  • Memiliki daun mikrofil dan makrofil
  • Pada daun makrofil terdapat daun steril dan fertil
  • Daur hidup mengalami pergiliran keturunan

Jenis-jenis tumbuhan paku berdasarkan kelasnya, sebagai berikut:

Paku purba (Psilopsida)

  • Hanya menghasilkan satu jenis spora (homospora)
  • Tidak mempunyai klorofil
  • Makanannya diperoleh dari simbiosis dengan jamur
  • Hanya tersisa 10-13 spesies
  • Contohnya Rynia dan Psilotum

Paku kawat (Lycopsida)

  • Menghasilkan dua jenis spora (heterospora)
  • Strobilus berbentuk kerucut
  • Gametofit tidak berklorofil
  • Gametofit bersifat uniseksual dan biseksual
  • Spesiesnya berjumlah lebih kurang 1.000
  • Contohnya Selaginela caudatum dan Lycopodium

Paku ekor kuda (Spenopsida)

  • Habitat di tempat lembab (subtropis)
  • Sporangium berupa strobilus
  • Spesiesnya berjumlah lebih kurang 15 spesies
  • Menghasilkan satu jenis spora (homospora)
  • Gametofitnya bersifat biseksual
  • Memiliki klorofil
  • Contohnya Equisetum debile

Paku sejati (Pteriopsida)

  • Termasuk jenis karmofita
  • Daun mudanya tumbuh menggulung (circinnatus)
  • Jumlah spesies kurang lebih 12.000
  • Contohnya semanggi (Marsilea crenata) dan suplir (Adiantum cuneatum)

Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)

Tumbuhan berbiji memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Sebagian besar habitatnya di darat dan sebagian lagi ada yang hidup mengapung di air.
  • Hidup dengan cara fotoautotrof
  • Memiliki akar, batang, dan daun sejati
  • Berkembangbiak secara generatif (menghasilkan biji)
  • Alat perkembangbiakan berupa bunga (strobilus)
  • Mempunyai berkas pembuluh

Berdasarkan letak bijinya tumbuhan berbiji dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:

Tumbuhan berbiji terbuka (Gymospermae)

Tumbuhan berbiji terbuka berarti tumbuhan yang bijinya tidak tertutupi oleh bakal buah dengan ciri-ciri sebagai berikut:

  • Bakal bijinya tidak dilindungi oleh daun buah (berbiji terbuka)
  • Tidak memiliki bunga sejati
  • Alat kelamin berupa strobilus jantan (serbuk sari) dan strobilus betina (sel telur)
  • Penyerbukan dibantu oleh angin
  • Daun berukuran kecil, tebal, kaku, dan tajam
  • Berakar tunggang
  • Batang berkambium sehingga dapat tumbuh besar

Kelas-kelas tumbuhan berbiji terbuka, sebagai berikut:

Cycadinae

  • Daunnya majemuk
  • Batangnya tidak bercabang
  • Tumbuhan berumah dua (jantan dan betina pada tumbuhan yang berbeda)
  • Contohnya Zamia furfuracea, Cycas revoluta, dan Cycas rumphii (pakis haji)

Ginkgoinae

  • Daunnya berbentuk kipas dan mudah gugur
  • Berasal dari daratan Cina
  • Termasuk tumbuhan berumah dua
  • Contohnya Ginkgo biloba

Coniferinae coniferales

  • Strobilusnya berbentuk kerucut
  • Tumbuhan evergreen (hijau sepanjang tahun)
  • Contohnya Agathis alba (damar), Pinus merkusii (pinus), dan Cupressus lusitanica (cemara)

Gnetinae

  • Kelompok tumbuhan berupa perdu, liana (tumbuhan pemanjat),dan pohon
  • Daunnya oval/lonjong, urat daun menyirip, dan letaknya berhadapan
  • Alat berkembangbiak berupa bunga
  • Pada xilem terdapat trakea dan floem
  • Contohnya Gnetum gnemon (melinjo)

Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)

Ciri-ciri tumbuhan berbiji tertutup sebagai berikut:

  • Berkembangbiak dengan bunga (putik dan benang sari)
  • Daunnya pipih, lebar, susunan tulang daun menyirip, menjari, melengkung dan sejajar
  • Bakal biji terlindungi daun buah (berbiji tertutup)
  • Berakar serabut dan tunggang
  • Batang lunak dan keras berkayu

Tumbuhan berbiji tertutup berdasarkan jumlah keping lembaga terbagi menjadi dua kelas, yaitu:

Dicotyledonae (dikotil)

  • Memiliki dua daun lembaga (dikotil)
  • Batang bercabang dan berkambium
  • Berakar tunggang
  • Mahkota bunga kelipatan 2, 4 atau 5 dan terlihat mencolok
  • Daun menyirip atau menjari

Tumbuhan dikotil dibagi lagi berdasarkan suku-suku dan contohnya, yaitu:

  • Cucurbitaceae: mentimun
  • Euphorbiaceae: daun merah
  • Mimosaceae: sikejut
  • Myrtaceae: kapas
  • Papilionaceae: kacang tanah dan kacang hijau
  • Piperaceae: lada
  • Solanaceae: kentang

Monocotyledonae (monokotil)

  • Memiliki satu daun lembaga (monokotil)
  • Batangnya tidak bercabang dan tidak berkambium
  • Berakar serabut
  • Daunnya berpelepah, tunggal, dan tulang daun sejajar atau melengkung
  • Mahkota bunga kelipatan 3 dan tidak mencolok

Suku-suku pada tumbuhan monokotil beserta contohnya, yaitu:

  • Cyperaceae: rumput teki
  • Liliaceae: lidah buaya
  • Musaceae: pisang
  • Orchidaceae: anggrek bulan dan anggrek merpati
  • Palmae: kelapa dan pinang
  • Poaceae: padi, jagung, dan gandum
  • Zingibareceae: jahe dan bunga tasbih
Sebelumnya Rangkuman Materi, 90 Contoh Soal & Pembahasan Kingdom Animalia Biologi SMA
Selanjutnya Contoh Soal Sistem Ekskresi Pembahasan Tingkat SMP

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page