Rangkuman Materi, 60 Contoh Soal Evolusi & Pembahasannya

Rangkuman Materi Evolusi Kelas 12 SMA

Pengertian Evolusi

Evolusi merupakan perubahan yang terjadi secara perlahan-lahan pada sifat-sifat yang diwariskan suatu organisme/makhluk hidup dari satu generasi ke generasi selanjutnya sehingga menghasilkan spesies baru.

Tokoh-Tokoh Teori Evolusi

Beberapa tokoh yang menggagas tentang teori evolusi, diantaranya:

Teori evolusi Darwin

Darwin mengemukakan ada dua hal utama dalam teorinya yaitu seleksi alam dan adaptasi. Spesies-spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies-spesies zaman dulu yang berevolusi melalui seleksi alam dan adaptasi dengan lingkungan. Contohnya jerapah leher pendek punah sedangkan jerapah leher panjang lestari.

Teori evolusi Lammarck

Menurut Lammarck perubahan yang terjadi pada makhluk hidup karena organ-organ yang sering digunakan (organ yang digunakan dalam lingkungannya) kemungkinan besar akan diturunkan pada keturunannya. Contohnya awalnya jerapah berleher pendek kemudian beradaptasi lehernya berubah menjadi panjang.

Teori evolusi August Weismann

August Weismann berpendapat bahwa perubahan sel tubuh pada makhluk hidup karena perubahan lingkungannya tidak akan diturunkan pada keturunan selanjutnya. Contohnya semua tikus berekor panjang, lalu pasangan tikus yang kawin salah satu ekornya dipotong menjadi pendek. Ternyata semua keturunannya tetap tikus berekor panjang.

Mekanisme Evolusi

Mekanisme evolusi dapat dijabarkan sebagai berikut:

  1. Evolusi terjadi karena variasi genetik dan seleksi alam
  2. Variasi genetik terjadi karena pengaruh mutasi dan rekombinasi gen-gen
  3. Mutasi dan rekombinasi gen-gen diperoleh dari keturunan melalui proses perkawinan

Menurut hukum Hardy-Winberg menyatakan bahwa kestabilan dan keseimbangan (tidak terjadi perubahan) frekuensi alel atau gen dalam populasi dapat terpenuhi apabila:

  • Populasi dalam jumlah besar
  • Perkawinan secara acak atau random
  • Tidak terjadi mutasi maju dan balik
  • Tidak ada migrasi
  • Tidak ada seleksi

Hal-hal yang mempengaruhi keseimbangan gen, sebagai berikut:

  1. Hanyutan genetik

    Berkurangnya variasi gen menyebabkan populasi rentan terhadap kepunahan apabila terjadi perubahan lingkungan atau gaya hidup.

  2. Migrasi

    Perpindahan masuk (imigrasi) dan perpindahan keluar (emigrasi) menyebabkan adanya penambahan dan pengurangan variasi sifat dalam populasi.

  3. Mutasi

    Terjadinya perubahan variasi genetik yang diwariskan pada generasi berikutnya.

  4. Perkawinan tak acak

    Perkawinan tak acak menyebabkan alel pembawa sifat yang lebih disukai akan banyak dijumpai dalam populasi, sedangkan alel dengan sifat yang tidak disukai akan berkurang atau bahkan menghilang dari populasi.

  5. Rekombinasi dan seleksi

    Faktor yang sangat menentukan terjadinya perubahan variasi genetik dalam proses evolusi.

  6. Seleksi alam

    Adanya seleksi alam menyebabkan organisme yang dapat beradaptasi dengan perubahan lingkungan akan tetap lestari dan organisme yang tidak dapat beradaptasi lama kelamaan akan mati/punah.

Spesiasi

Spesiasi adalah proses pembentukkan spesies baru sehingga spesies tersebut berbeda dari spesies sebelumnya. Spesiasi dapat terjadi dengan membentuk isolasi . Jenis-jenis isolasi yang dapat dilakukan yaitu:

  1. Isolasi geografi

    Pembentukkan spesies baru dengan memisahkan dari habitat hidupnya/populasinya (tidak berinteraksiĀ  dan tidak ada pertukaran gen). Contohnya harimau, paus, ikan tawes, badak, gajah.

  2. Isolasi reproduksi

    Pembentukkan spesies baru dengan cara isolasi gamet, ekologi, musim, mekanik, dan tingkah laku.

Jenis-Jenis Evolusi

Evolusi berdasarkan arahnya

  • Evolusi progresif: evolusi yang menghasilkan spesies baru yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya sehingga dapat bertahan hidup. Contohnya burung finch di kepulauan Galapagos.
  • Evolusi retrogresif: evolusi yang mendekati kepunahan, spesies baru yang dihasilkan tidak dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Contohnya Dinosaurus.

Evolusi berdasarkan skala perubahan

  • Makroevolusi: perubahan evolusi dalam skala besar dan dapat mengarah kepada terbentuknya spesies baru. Contohnya munculnya bulu selama evolusi burung dari dinosaurus terapoda.
  • Mikroevolusi: perubahan evolusi yang hanya mengakibatkan perubahan dalam skala kecil, tidak menghasilkan spesies baru hanya mengakibatkan perubahan frekuensi gen atau kromosom. Contohnya bakteri yang mendapatkan resistansi antibiotik.

Evolusi berdasarkan hasil akhir

Evolusi divergen

  • Beberapa spesies yang berasal dari satu spesies yang sama
  • Spesies yang berevolusi memiliki anatomi tubuh yang sama (homolog)
  • Perubahan dipengaruhi oleh lingkungan
  • Contohnya vertebrata lima jari (primata dan manusia), marsupilia (kangguru, tikus, phalanger)

Evolusi konvergen

  • Beberapa spesies berbeda dari lingkungan yang sama berevolusi
  • Spesies yang berevolusi memiliki organ tubuh yang sama dengan anatomi yang berbeda (analog)
  • Lingkungan sangat berperan dalam terjadinya evolusi
  • Contohnya hiu (pisces) dan lumba-lumba (mamalia)seperti makhluk hidup yang berkerabat dekat, kupu-kupu dan burung sama-sama memiliki sayap

Bukti-Bukti Evolusi

  • Perbandingan anatomi
    • Analogi: organ-organ dengan fungsi yang sama tetapi memiliki struktur yang berbeda. Contohnya sayap kelelawar dan sayap kupu-kupu.
    • Homologi: organ-organ yang berasal dari struktur yang sama tetapi fungsi berbeda. Contohnya sirip depan paus dan tangan manusia juga sayap kelelawar dan kaki depan kucing.
  • Perbandingan embriologi: awal perkembangan embrio-embrio hewan memiliki bentuk yang hampir sama.
  • Perbandingan fisiologi: makhluk hidup terdiri dari unit fungsional dan struktural terkecil yaitu berupa sel.
  • Petunjuk dari organ yang tersisa (vestigial): manusia memiliki usus buntu dan tulang ekor yang disebut sebagai sisa-sisa alat tubuh (mereduksi).
  • Petunjuk paleontologi: keberadaan fosil sering digunakan untuk penelitian kehidupan zaman dulu. Contohnya fosil kuda.
  • Petunjuk biokimia: setiap makhluk hidup memiliki DNA. Contohnya manusia dan monyet memiliki persamaan DNA lebih dari 90%.
  • Perbandingan morfologi: individu-individu yang lahir dari induk yang sama banyak yang memiliki morfologi yang berbeda, kecuali kembar identik.

Teori-Teori Tentang Asal Usul Kehidupan

  • Teori abiogenesis: awal kehidupan berasal dari benda mati dan terjadi secara spontan. Dianut oleh Aristoteles, John Nedham, dan Antonie van Leewenhoek.
  • Teori biogenesis: kehidupan berasal dari masa kehidupan sebelumnya. Dianut oleh Fransisco Redi, Lazaro Spallanzani, dan Louis Pasteur.
  • Teori evolusi biokimia: kehidupan berawal dari senyawa anorganik yang berada di atmosfer, kemudian bereaksi secara biokimia sehingga berkembang menjadi makhluk hidup. Dianut oleh Alexander Oparin, Harold Urey, dan Stanley Miller.
  • Teori keadaan mantap: kehidupan tidak memiliki asal usul
  • Teori kosmozon: kehidupan berasal dari ruang angkasa
  • Teori kreasi khas: kehidupan tercipta dari zat supranatural
  • Teori penciptaan: kehidupan diciptakan oleh Tuhan
Sebelumnya Rangkuman Materi, 65 Contoh Soal Bab Sel & Pembahasan
Selanjutnya Rangkuman Materi, Contoh Soal & Pembahasan Klasifikasi Makhluk Hidup Tingkat SMP

Satu komentar

  1. ULIMAGEL FADADING

    RINGKASAN MATERINYA SANGAT MUDAH DI PAHAMI DENGAN BAIK.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page