Rangkuman Materi, Contoh Soal Pembelahan Sel & Pembahasan

Rangkuman Materi Pembelahan Sel Kelas 12

Pembelahan sel adalah proses untuk memperbanyak sel dengan membagi sel menjadi dua. Proses pembelahan sel melalui dua cara yaitu pembelahan sel secara langsung tidak bertahap (amitotik) dan pembelahan sel melalui beberapa tahap (mitotik). Siklus sel terjadi selama 24 jam melalui tahapan interface (tahap istirahat) dan tahap mitotik (profase, metafase, anafase, dan telofase).

Pembelahan sel secara mitotik dapat dilakukan dengan dua cara yaitu mitosis dan meiosis.

Pembelahan mitosis

Ciri-cirinya:

  • Jenis sel somatik (sel tubuh)
  • Pembelahan terjadi 1 kali
  • Tujuannya untuk pertumbuhan dan perkembangan sel
  • Sifat sel anakan sama persis dengan sel induknya
  • jumlah kromosomnya 2n (diploid)
  • Jumlah sel anakan 2

Tahapan pembelahan mitosis sebagai berikut:

  1. Profase
    • Kromatin memadat menjadi kromosom
    • Kromosom menjadi kromatid
    • Sentrosom membelah menjadi 2 sentriol
    • Sentriol bergerak menuju kutub yang berlawanan
    • Selaput inti sel mulai menghilang
  2. Metaphase
    • Kromatid berjejer pada bidang pembelahan
    • Sentriol mengeluarkan benang spindel berupa mikrotubulus
    • Mikrotubulus berikatan dengan kinetokor di setiap kromatid
  3. Anaphase
    • Kromatid dan sentromer membelah menjadi kromosom
    • Kromosom bergerak ke masing-masing kutub dengan ditarik benang spindel
  4. Telofase
    • Kariokenesis: pembelahan inti
    • Sitokinesis: pembelahan sitoplasma
    • Sentriol kembali menjadi sentromer

Pembelahan meiosis

Ciri-ciri:

  • Jenis sel kelamin (gamet)
  • Pembelahan sel terjadi 2 kali
  • Bertujuan untuk mengurangi jumlah kromosom sel anak agar kromosomnya berjumlah tetap tiap generasinya (pembelahan reduksi)
  • Jumlah sel anakan 4
  • Sifat sel anakan beda dengan sel induk
  • Jumlah kromosomnya n (haploid)

Tahapan pembelahan meiosis dibagi menjadi dua, yaitu:

  1. Meiosis I (reduksi kromosom)
    1. Profase I
      • Leptoten: kromatin membentuk kromosom
      • Zigoten: sentrosom membelah menjadi 2 sentrio
      • Pakiten: membentuk sel gamet dengan susunan gen baru
      • Diploten: selaput inti sel mulai menghilang
      • Diakinesis: inti sel telah menghilang
    2. Metaphase I
      • Kromosom homolog berhadapan di bidang pembelahan
      • Sentriol mengeluarkan benang spindel yang berikatan dengan setiap kromosom homolog
    3. Anaphase I
      • Kromosom homolog ditarik benang spindel menuju masing-masing kutub
      • Terjadi pengurangan jumlah kromosom
    4. Telofase I
      • Kariokenesis: pembelahan inti
      • Sitokinesis: pembelahan sitoplasma
      • Sentriol kembali menjadi sentromer

Hasil pembelahan meiosis I menghasilkan 2 sel anakan dengan jumlah kromososm haploid (n) karena telah terjadi proses pengurangan jumlah kromosom.

  1. Meiosis II (memperbanyak sel anakan)
    1. Profase II
      • Kromatin memadat menjadi kromosom
      • Kromosom menjadi kromatid
      • Sentrosom membelah menjadi 2 sentriol
      • Sentriol bergerak menuju kutub yang berlawanan
      • Selaput inti sel mulai menghilang
    2. Metaphase II
      • Kromosom homolog berhadapan di bidang pembelahan
      • Sentriol mengeluarkan benang spindel yang berikatan dengan setiap kromosom homolog
    3. Anaphase II
      • Kromosom homolog ditarik benang spindel menuju masing-masing kutub
    4. Telofase II
      • Kariokenesis: pembelahan inti
      • Sitokinesis: pembelahan sitoplasma
      • Sentriol kembali menjadi sentromer

Hasil pembelahan meiosis II menghasilkan 4 sel anakan dengan jumlah kromososm haploid (n).

Gametogenesis

Gametogenesis adalah proses terjadinya pembentukkan sperma (gamet jantan) dan ovum (gamet betina). Pada hewan dikenal dengan istilah spermatogenesis dan oogenesis, sedangkan pada tumbuhan dikenal dengan istilah mikrosporogenesis dan megasporogenesis.

Spermatogenesis

  1. Testis membentuk spematozoa
  2. Jumlah kromosom sel anak n (haploid)
  3. Menghasilkan 4 sel sperma fungsional

spermatogenesis

Sumber gambar : Buku BSE Biologi Kelas 12, Pengarang : Langkah Sembiring

Oogenesis

  1. Ovarium membentuk ovum
  2. Jumlah kromosom sel anak n (haploid)
  3. Menghasilkan 1 ovum fungsional dan 3 badan kutub

oogenesis

Sumber gambar : Buku BSE Biologi Kelas 12, Pengarang : Langkah Sembiring

Mikrosporogenesis

  1. Serbuk sari yang berasal dari mikrosporosit membentuk mikrospora
  2. Menghasilkan 2 macam inti sebanyak 3 buah inti
  3. Mikrosporosit mengalami meiosis menjadi 4 mikrospora
  4. Sperma mengalami mitosis menjadi inti sperma 1 dan 2

Megasporogenesis

  1. Ovarium dari megasporosit membentuk megaspora
  2. Menghasilkan 4 macam inti sebanyak 8 buah inti
  3. Megasporosit mengalami meiosis menjadi 4 sel megaspora
  4. Sel megaspora mengalami 3 kali kariokinesis yang mengandung delapan inti
Sebelumnya Rangkuman Materi, Contoh Soal Sistem Regulasi & Sistem Reproduksi Biologi SMA
Selanjutnya Rangkuman Materi, Contoh Soal Sistem Pernapasan & Ekskresi & Pembahasan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

You cannot copy content of this page